OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 07 November 2018

Ketua Pemenangan Sebut Prabowo Tak Janji Setop Impor

Ketua Pemenangan Sebut Prabowo Tak Janji Setop Impor

Ketua Pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyebut Prabowo tak pernah janji hentikan impor.
Ketua Pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyebut Prabowo tak pernah janji hentikan impor. (Detikcom/Ari Saputra)
10Berita, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan calon wakil presidenPrabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyebut Prabowo tak pernah menjanjikan akan menghentikan impor jika kelak dirinya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

"Dia tidak janji (setop impor), saya di sana tidak begitu," kata Djoko di Rumah Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Alih-alih berjanji menghentikan impor, Prabowo kata Djoko justru akan memaksimalkan kinerja pertanian dan perikanan di Indonesia. Apalagi kata dia, rata-rata warga Indonesia bermata pencaharian petani dan nelayan.

Ia pun mencontohkan soal impor garam yang masih dilakukan Indonesia. Padahal, secara geografis, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.


"Kami usahakan lah, Indonesia garis pantainya kan nomor dua di dunia, ya kami usahakan garam jangan impor. Ya diusahakan lah," kata Djoko.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan membawa masyarakat Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan menjalankan swasembada pangan, energi hingga air.

"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri!" kata Prabowo dalam Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (4/11).

Dalam arti lain, Prabowo mengatakan tidak akan melakukan impor baik di bidang pangan, energi hingga air.

Artikel ini tidak mewakili pandangan UC
Baca SumberLAPORKAN