sumber poto rmol.co
10Berita , Bupati Labuhanbatu nonaktif, Pangonal Harahap mengaku kerap meminta uang kepada pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi, Efendi Syahputra alias Asiong.
Dilansir dari laman rmol.co, Rabu (7/11/8), Bupati Labuhan Batu memberikan keterangan mengejutkan di depan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan.
Pangonal: saya sudah lama kenal Asiong dan dapat fee proyek 15 persen
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengatakan, dirinya sudah lama mengenal baik Asiong. Bahkan Bupati Labuhan Batu tersebut mengaku duduk bersama membi­carakan tentang pembangu­nan Labuhanbatu ke depannya. Asiong adalah salah satu pem­borong besar dan mampu mem­perbaiki mutu pembangunan di Labuhanbatu dengan bagus, kata Pangonal saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan. 
Pangonal meminta uang ke­pada Asiong untuk membayar utang kampanye pemilihan Bupati Labuhanbatu pada 2015 lalu, dan sebagai fee proyek. Ia mematok fee proyek 15 persen.
Pangonal: Minta Uang 3 miliar ke Asiong untuk kampanye Djarot di Gubsu 2018
Untuk kampanye pemenangan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus pada pemilihan guber­nur-wakil gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Pangonal juga mengakui meminta uang ke Asiong.
Mantan Ketua Partai PDIP tersebut menambahkan, sebagai ketua partai dirinya mendapatkan tu­gas untuk memenangkan Djarot- Sihar di daerah Labuhahan Batu saat Pilgubsu lalu. Pangonal mengaku tidak ada uang, sehingga meminta Rp 3 miliar sama ter­dakwa (Asiong) untuk kampa­nye Djarot-Sihar, kata mantan Ketua PDIP Labuhanbatu itu. 
Asiong beri 2 cek senilai 1,5 miliar ke Pangonal
Efendi Syahputra alias Asiong lantas memberikan dua lembar cek. Masing-masing bernilai Rp 1,5 miliar. Sehingga totalnya Rp 3 miliar. Namun saat dibawa ke bank, hanya 1 cek yang bisa dicairkan. 
"Hanya bisa memenuhi Rp 1,5 miliar. Lalu saya perintahkan Thamrin (Ritonga) untuk me­nyampaikan ke Asiong untuk memikirkan tambahan uang, minimal Rp 500 juta. Thamrin lalu bertemu Asiong dan saya sudah berangkat ke Jakarta," demikian tutur Pangonal dihadapan Hakim Tipikor. 
Sumber: www.rmol.co/read/2018/11/07/365170/Minta-Rp-3-Miliar-Ke-Asiong-Buat-Kampanye-Djarot-Sihar-