www.inilahtasik.com
10Berita  Masa kampanye terus bergulir, semua pasangan calon saling memperkuat dukungannya dari berbagai sektor. Seperti yang dilakukan oleh wakil calon Presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno.
Dalam perkembangannya, seringkali Sandiaga Uno tampil dihadapan publik demi memenuhi kebutuhan kampanye. Menariknya, Sandiaga Uno seringkali menggunakan bahasa yang agak nyeleneh, seperti misalnya 'tempe setipis ATM'.
Memang agak sedikit terlihat aneh, namun hal itu sebagai kata lain untuk mengatakan keadaan ekonomi yang lesu. Bahkan sampai ada celetukan tempe saset.
Tidak hanya itu, baru-baru ini Sandiaga Uno kembali mengeluarkan istilah politik Teletubbies. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan politikus Golkar, Bambang Soesatyo.
Dalam beberapa anggapan, bahwasanya Sandiaga Uno mencoba mengambarkan akan nuansa kampanye yang damai dan bersahabat meski dengan lawan politik.
Sebagaimana dilansir dari Tempo.co (29/9) istilah itu diasampikan di Semarang pada 24 September.
Menurut Direktur presidential Studies DECODE Fisipol Universitas Gadjah Mada sekaligus pengamat politik, Nyarwi Ahmad, mengatakan gaya komunikasi Sandiaga Uno ini disebut politik dumbing down.
"Ini tren istilah yang muncul di Eropa dalam 10 tahun ini untuk menyederhanakan kalimat politik yang sangat serius," kata Nyarwi kepada Tempo, kemarin.
Fenomena Dombing Down sebenarnya ingin menggambarkan politik yang sering dianggap gelimet dan diplomatis. sehingga nantinya masyarakat akan lebih gampang mengingatnya.
Gaya politik seperti ini memang lahir saat pemilihan umum, sebab yang disasar adalah kaum menengah ke atas dan generasi milenial.
"Manuver dia memainkan political dumbing down lebih tinggi. Kalau sudah ada di pemerintahan kan normatif," tuturnya.
Sumber : UC News