OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Februari 2019

Prabowo Bertemu Kades yang Dipenjara karena Mendukungnya

Prabowo Bertemu Kades yang Dipenjara karena Mendukungnya


10Berita, Prabowo bertemu Suhartono, kepala desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto yang dipenjara karena mendukungnya di Pilpres 2019. Pertemuan digelar di Mojokerto, Sabtu, 23 Februari 2019. ( Foto: Istimewa )
Mojokerto,Beritasatu.com - Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto bertemu Suhartono alias Nono, kepala desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto yang sempat ditahan selama dua bulan lantaran mendukungnya.

Pertemuan antara Capres Prabowo Subianto dengan Suhartono terjadi usai Capres yang berpasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu dilakukan saat Silaturahmi dengan para ulama dan tokoh cendekiawan di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Pacet, Mojokerto.

Pertemuan secara singkat itu terjadi ketika Prabowo tengah melakukan ramah tamah dengan para ulama sebelum meninggalkan Ponpes Riyadlul Jannah. Salah seorang dari Sukarelawan Prabowo-Sandi (SAPA) 2019 tiba-tiba membawa Suhartono ke hadapan Prabowo. Suhartono pun menceritakan permasalahan yang menimpanya dipenjara selama dua bulan karena mendukung Prabowo.

Sontak saja, Prabowo yang mengenakan pakaian koko putih berpeci hitam itu langsung mengajak bicara Suhartono dan menghentikan langkahnya. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan semangat dan apresiasi kepada Suhartono lantaran telah berani mendukungnya meskipun harus berhadapan dengan masalah hukum.



"Terima kasih atas dukunganmu selama ini. Terima kasih atas semangatmu. Terus semangat dalam mengungkapkan kebenaran. Jangan pernah takut karena Tuhan yang mahakuasa, Allah SWT selalu melindungi kita semua," ungkap Prabowo sebagaimana siaran persnya yang diterima Beritasatu.com, di Jakarta, Minggu (24/2).

Saat bertemu Prabowo secara langsung, Suhartono tidak banyak berkata-kata. Ia terpaku ketika bertemu idolanya tersebut secara langsung. Ia hanya mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Prabowo Subianto kepada dirinya.

"Terima kasih banyak pak. Terima kasih," ungkap Kades Suhartono singkat.

Usai berbincang santai, Prabowo pun langsung mengajak Suhartono untuk berfoto bersama. Kades yang berpenampilan nyentrik itu pun langsung ambil posisi untuk bisa mengabadikan gambar.

Sebelumnya, Penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Mojokerto menetapkan Kades Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto Suhartono sebagai tersangka pidana pemilu lantaran terlibat kampanye Cawapres Sandiaga Uno ketika mengunjungi Mojokerto beberapa waktu lalu. Kades Suhartono terang-terangan menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga.

Akhirnya, Suhartono dijatuhi hukuman dua bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. Terdakwa dianggap terbukti melakukan tindak pidana berupa tindakan yang menguntungkan peserta Pemilu 2019.