OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 April 2019

Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Tanpa Dangdutan dan Diawali Subuh Berjemaah

Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Tanpa Dangdutan dan Diawali Subuh Berjemaah



konpers persiapan kampanye akbar prabowo-sandiaga. ©2019
 Merdeka.com /Muhammad Genantan Saputra

10Berita- Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno akan melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (7/4). Ketua Panitia Kampanye Akbar Muhammad Taufik mengatakan, acara diawali salat subuh berjemaah.

"Setelah salat subuh ada munajat, istirahat satu jam. Jam 7 baru dimulai kampanyenya. Kampanyenya cukup singkat sampai jam 10 siang, ditutup orasi politik dari capres," kata Taufik saat jumpa pers di GBK, Kamis (4/4).

Dia melanjutkan, acara akan dihadiri para petinggi parpol koalisi adil makmur yang juga akan memberikan orasinya pada saat kampanye akbar. Kampanye juga melibatkan para habib, ulama dan tokoh masyarakat. Target peserta yang hadir sebanyak satu juta orang.

"Dan ini akan jadi kampanye terbesar saya kira. Kami optimis karena kami didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Barusan kami rapat dengan berbagai perwakilan ormas, parpol, dan tidak kalah pentingnya relawan," terangnya.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menambahkan, relawan Prabowo-Sandi juga akan hadir membawa seluruh anggotanya. Kubu Prabowo-Sandi akan lebih menitikberatkan pada orasi politik capres-cawapres ketimbang hiburan.

"Jadi tidak pakai dangdutan, hiburannya sederhana saja, lebih pada orasi politiknya yang kami kedepankan dalam rangka mengedukasi masyarakat. Ada tausiyah dan insya Allah habib, tokoh-tokoh ulama sudah menyatakan akan hadir beserta umat dan jemaahnya," tandasnya.

Selain itu, Taufik meminta maaf bila nanti pengguna jalan sekitar GBK terganggu karena adanya aktivitas acara yang dimulai sejak subuh hingga siang hari. Dia menambahkan, persiapan acara akan dibuka sejak Sabtu (6/4) sore pukul 18.00 WIB.

"Nanti akan ada tempat secara khusus untuk wartawan. Yang mau pakai drone koordinasi. Prinsipnya kami tidak membatasi kami harapkan semuanya bisa meliput. Karena insya Allah ini pertama kali akan terbesar," ucapnya.

(mdk/noe)

Sumber: Merdeka.com