Capres Potensial 2024, Wajar Anies Diserang Bertubi-tubi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi maju sebagai capres dalam kontestasi Pilpres 2024. Wajar jika belakangan ini Anies terus mendapatkan sorotan oleh publik. Ilustrasi/SINDOnews
10Berita, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi maju sebagai calon presiden (capres) dalam kontestasi Pilpres 2024. Wajar jika belakangan ini Anies terus mendapatkan sorotan oleh publik.
“Anies digadang-gadang sebagai the nextcalon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).
Di sisi lain, lanjut Rully, hal tersebut merupakan momentum bagi Anies untuk terus bekerja dengan baik dalam membangun Ibu Kota hingga 2022. Dengan demikian masyarakat bisa melihat bahwa Anies layak diperhitungkan atau tidak.
“Pilihannya ada di momen Gubernur DKI ini. Kalau ia (Anies) bisa melaksanakan tugas gubernur yang baik, ya akan ber-impact(dampak) terhadap keterpilihan ia atau popularitasnya ke kursi calon presiden 2024,” ujarnya.
Rully pun mengingatkan kepada Anies agar hati-hati ketika membuat kebijakan. Karena ketika ada kebijakan yang menimbulkan kontroversial sedikit saja maka akan menjadi sorotan masyarakat.
“Ya memang namanya menjadi gubernur di DKI, kita tahu DKI ini menjadi center di Indonesia. Semua wilayah apapun yang terjadi di DKI akan terekspos di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Apalagi sekarang sudah zamannya media sosial, di mana masyarakat punya wadah untuk berkomentar terkait kebijakan-kebijakan publik. Maka Anies harus bisa mengambil suatu kebijakan dengan baik untuk meraih tiket di 2024.
“Ya bagaimana kebijakan publik yang dilakukan Anies bisa meyakinkan publik. Kalau misalnya buruk, pasti ada dampaknya terhadap Anies sendiri. Kalau dampaknya baik, berarti Anies berpeluang di 2024 nanti,” tandasnya.
“Anies digadang-gadang sebagai the nextcalon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).
Di sisi lain, lanjut Rully, hal tersebut merupakan momentum bagi Anies untuk terus bekerja dengan baik dalam membangun Ibu Kota hingga 2022. Dengan demikian masyarakat bisa melihat bahwa Anies layak diperhitungkan atau tidak.
“Pilihannya ada di momen Gubernur DKI ini. Kalau ia (Anies) bisa melaksanakan tugas gubernur yang baik, ya akan ber-impact(dampak) terhadap keterpilihan ia atau popularitasnya ke kursi calon presiden 2024,” ujarnya.
Rully pun mengingatkan kepada Anies agar hati-hati ketika membuat kebijakan. Karena ketika ada kebijakan yang menimbulkan kontroversial sedikit saja maka akan menjadi sorotan masyarakat.
“Ya memang namanya menjadi gubernur di DKI, kita tahu DKI ini menjadi center di Indonesia. Semua wilayah apapun yang terjadi di DKI akan terekspos di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Apalagi sekarang sudah zamannya media sosial, di mana masyarakat punya wadah untuk berkomentar terkait kebijakan-kebijakan publik. Maka Anies harus bisa mengambil suatu kebijakan dengan baik untuk meraih tiket di 2024.
“Ya bagaimana kebijakan publik yang dilakukan Anies bisa meyakinkan publik. Kalau misalnya buruk, pasti ada dampaknya terhadap Anies sendiri. Kalau dampaknya baik, berarti Anies berpeluang di 2024 nanti,” tandasnya.
Sumber: