OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 02 Oktober 2019

Kritik Seorang Dosen Pada Panglima TNI

Kritik Seorang Dosen Pada Panglima TNI

10Berita – 1.Pertama izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI bahwa. TNI tidak tinggal diam mengikuti perkembangan sikon negara dan pasti Menjaga keutuhan NKRI.
2. Hanya pada pernyataan akan menjaga Pelantikan  Presiden terpilih. Ini sangat kami sayangkan. Karena bisa ditafsirkan bahwa TNI ikut dalam politik dan TNI menjadi alat penguasa. Padahal TNI adalah alat negara.
3  Kani punya keyakinan bahwa. apakah jadi Pelantikan atau Batal. Itu urusan Politik.Bukan urusan TNI. Insya Allah ini benar. TNI tidak memihak.
4.  Biarkan rakyat. Mahasiswa dan . DPR ribut soal presiden. PeranTNI kawal saja agar NKRI aman tak ada serangan kaum separatis. Tak ada kelompok yg minta lepas dari  NKRI. Ini tugas TNI.

5. Maaf Panglima. Waktu saya di Brussels terjadi perang antar suporter bola  Banyak yg meninggal. Tentara diminta turun ke Lapangan Bola  Dengan simpati Jendral Tentara Belgia menolak tegas  ITU BUKAN URUSAN TENTARA. Tentara kami turunkan kalau Belgia diserang  musuh tentara.
6. Kepada Panglima TNI. Mohon kiranya pesan Jendral Sudirman  Diwujudkan  Bahwa walaupun negara hiruk pikuk politik. Maka satu satunya  milik bangsa yg tetap utuh adalah T.N.I.
7. Kejadian Mei 1998. Saat dengan persuasif dan simpati. TNI Marinir mengawal dan mengantar mahasiswa keluar gedung DPR. Sangat Mengesankan
Salam Hormat kepada Marsekal Hadi serta cinta TNI dari kami.
Jakarta. 30-09-2019
Wassalam.
Prof.Dr. Koesmawan.MBA.
Guru Besar ITB Ahmad Dahlan Jakarta.

Sumber: