OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Juni 2020

Novel, Walet, Buzzer

Novel, Walet, Buzzer




Flash back

Kasus walet Novel di tahun 2004 ini 'booming' lagi di tahun 2012, bersamaan dengan penanganan kasus Simulator SIM oleh Novel Baswedan.

Kasus Megakorupsi di Tangan Novel, dari Simulator SIM sampai e-KTP
https://news.detik.com/berita/d-3471201/kasus-megakorupsi-di-tangan-novel-dari-simulator-sim-sampai-e-ktp

Ada jeda 8 tahun untuk mengangkat kasus walet tsb (kasus 2004, diangkat lagi 2012). Dan selalu berulang lagi isue² kasus walet ini bersamaan dengan kasus Novel selanjutnya.

Kasus walet tidak dituntaskan dan sengaja dilemparkan ke masyarakat dan menjadi bola liar untuk membentuk opini masyarakat bahwa Novel bukanlah penegak hukum yang baik.

Kasus walet ini adalah kasus Polsek (kecamatan) dan anggaran untuk penanganan kasus dikisaran 7-10 juta. Mengapa dibiarkan berlarut² dan menjadi isu nasional hingga melibatkan banyak pihak dan biaya? Itupun tidak tuntas juga. Duit negara loh operasional yang kalian gunakan itu.

Belum lagi melibatkan buzzer kardus untuk membentuk opini masyarakat dari foto Novel dengan 2 wanita yang berniqab hingga label kadrun-taliban dan dilanjutkan lagi dengan isue hubungan familie Novel dan Anies karena kesamaan fam Baswedan sehingga kasus book fair frankfurt tidak diusut KPK. Kegoblogan yang sangat 😁.

Bahkan saat kasus penyiraman air keras pun buzzer tetap serius membentuk stigma negatif Novel.

Sampe segitunya yah .. 😁

Meme di atas itu didedikasikan oleh buzzer sebagai tanda bahwa hidup dan mati mereka hanya untuk pemerimtah. Dan bucinnyapun bergembira atas meme ini.

Ugghh ... 😍

(By Uda Nanang)

Sumber: portal berita Islam