10Berita - Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Bin Smith menilai vonis empat tahun penjara atas kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab patut dikritisi. Secara logika, dia mengaku sulit mencerna alasan majelis hakim PN Jakarta Timur menghukum eks ketua FPI itu penjara empat tahun atas kasus terkait swab tes.
Habib Zen membandingkan hukuman pada sejumlah kasus korupsi yang jelas-jelas merupakan praktik pencurian plus penyebaran kebohongan kepada publik. "Saya pikir kasus ini perlu kita tempatkan secara proporsional. Terlepas siapa pun orangnya, negara mesti menempatkan prinsip keadilan yang berlaku untuk semua tidak dengan tebang pilih, atau tajam kebawah dan tumpul keatas ," ujar Habib Zen lewat keterangannya, Jumat (25/6).
Menurutnya, pada prinsipnya aparatur hukum tidak boleh ditekan oleh pihak manapun. Namun, sebagai fungsi kontrol publik tetap berhak mengkritisi sejumlah keputusan yang dinilai tidak konsisten.
"Dengan kenyataan vonis itu, maka kita bisa mengartikan kasus terkait swab lebih berat dibandingkan pejabat negara yang korupsi. Ini preseden yang patut dipertanyakan secara serius, dan melukai asas keadilan " ujar Habib Zen.
Di sisi lain, dia juga merujuk konsistensi putusan terkait kasus pemalsuan swab dan antigen yang divonis lebih ringan. Ini seperti kasus pemalsuan surat antigen di Bali yang dijatuhi hukuman 22 bulan.
Namun Habib Zen meminta semua pihak untuk tetap menjunjung supremasi hukum dan Penegak hukum harus juga mendengarkan hati nurani. Keberatan atas putusan majelis hendaknya disikapi dengan cara yang sesuai dengan koridor hukum. Dia menolak apabila di tengah pandemi yang semakin memburuk justru terjadi aksi massa.
Karenanya, Habib Zen mengapresiasi jika kemudian kasus ini dibawa ke tingkat banding. "Karena itu adalah kasus hukum yang mana segala putusannya mengikuti mekanisme peradilan baik di tingkat pertama, banding, maupun kasasi, maka langkah banding adalah langkah yang bijak yang diambil," ujar Habib Zen.
Habib Zen lantas memuji sikap Habib Rizieq yang tetap menghormati majelis dan jaksa serta memilih menggunakan haknya sebagai warga negara untuk melayangkan banding. "Patut diapresiasi. Intinya setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan dan hak yang sama. Saya memuji sikap HRS yang tetap tenang dan elegan dalam merespons putusan hukum," ujar Habib Zen. [republika]
Sabtu, 26 Juni 2021
Home »
» Ketum Rabithah Alawiyah: Vonis 4 Tahun Habib Rizieq Melukai Asas Keadilan, Lebih Berat dari Koruptor
Ketum Rabithah Alawiyah: Vonis 4 Tahun Habib Rizieq Melukai Asas Keadilan, Lebih Berat dari Koruptor
By 10 BERITA 6/26/2021 02:38:00 PM
Ketum Rabithah Alawiyah: Vonis 4 Tahun Habib Rizieq Melukai Asas Keadilan, Lebih Berat dari Koruptor
Related Posts:
Bantah Isu Taliban, Pegawai KPK Non-Muslim yang Dipecat Ungkap Megakorupsi Dana BansosBantah Isu Taliban, Pegawai KPK Non-Muslim yang Dipecat Ungkap Megakorupsi Dana Bansos10Berita – Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang dinonaktifkan dari jabatan karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) se… Read More
Diboikot Buruh, Saham Indomaret Langsung AmbrukDiboikot Buruh, Saham Indomaret Langsung Ambruk 10Berita, Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memulai aksi boikot setop b… Read More
Khaled Mishaal: Rakyat Palestina Berada Dalam Tahap Akhir Pembebasan Menuju Kemenangan MutlakKhaled Mishaal: Rakyat Palestina Berada Dalam Tahap Akhir Pembebasan Menuju Kemenangan Mutlak 10Berita - Khaled Mishaal, Kepala Biro Politik Luar Negeri Hamas, meminta dunia untuk memberi perhatian dan dukungan pada… Read More
Mempertentangkan Pancasila dan Islam adalah Proyek PKIMempertentangkan Pancasila dan Islam adalah Proyek PKI 10Berita,Mempertentangkan PANCASILA dan ISLAM bukanlah isu baru, tapi merupakan isu lama yang dulu dilakukan PKI.Hal ini pernah disampaikan Jenderal Besar TNI Abdul … Read More
The Holocaust Industry: Mengapa Zionis Melakukan Balas Dendam terhadap Orang-orang Palestina yang Tidak Ada Sangkut Pautnya?The Holocaust Industry: Mengapa Zionis Melakukan Balas Dendam terhadap Orang-orang Palestina yang Tidak Ada Sangkut Pautnya?The Holocaust IndustrySalah satu buku yang bagus untuk dibaca adalah karya Prof. Norman Finkelstein i… Read More