10Berita - Pihak Imigrasi Makassar membenarkan ada sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun demikian, mereka tidak datang langsung dari China ke Makassar. Melainkan terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto menjelaskan bahwa 20 TKA asal China tersebut baru datang di Bandara Hasanuddin, Makassar pada Sabtu kemarin (3/7).
Sementara proses penyelesaian imigrasi tidak dilakukan di Bandara Hasanuddin, melainkan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Itu datang melalui Bandara Soekarno-Hatta, jadi proses penyelesaian keimigrasian sudah dilakukan secara prosedur di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian memang mereka tiba di Bandara Hasanuddin Makassar," ujar Agus saat memberikan pernyataan di stasiun televisi swasta, Senin petang (5/7).
Selanjutnya, kata Agus, para TKA China itu dibawa ke PT Huadi yang merupakan salah satu perusahaan strategis nasional yang bergerak di bidang tambang nikel.
Hanya saja, Agus menekankan bahwa TKA tersebut belum menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Mereka baru sebagas akan menjalani uji coba.
"Mereka adalah masa uji coba, uji coba, uji coba. Jadi uji coba, belum bekerja. Belum bekerja dan belum digaji juga," tekannya.
Sebanyak 20 TKA asal China mendarat kali pertama di Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Juni 2021 dan melanjutkan perjalanan ke Makassar dengan menggunakan pesawat domestik.
Sebelum perjalanan ke Makassar, 20 TKA asal China itu diklaim juga menjalani karantina dan vaksinasi. Saat ini pun, mereka juga tengah menjalani karantina di PT Huadi.
Rencananya, mereka akan bekerja sebagai tenaga ahli dengan masa kerja maksimal selama enam bulan. (RMOL)
Senin, 05 Juli 2021
Home »
» 20 TKA China Yang Datang Ternyata Masih Uji Coba, Belum Jadi Pekerja
20 TKA China Yang Datang Ternyata Masih Uji Coba, Belum Jadi Pekerja
By 10 BERITA 7/05/2021 11:53:00 PM
20 TKA China Yang Datang Ternyata Masih Uji Coba, Belum Jadi Pekerja
Related Posts:
01 LSI: Elektabilitas Ahok Terus Merosot Drastis, Maret 59,3%, Sekarang Tinggal 31,4% 10Berita-JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru yang mereka lakukan ter… Read More
04 Maraknya Buruh China Ilegal, Bukti Blundernya Kebijakan Pemerintah Jokowi 10Berita–Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rakhman mengritik kebijakan bebas visa yang memperbolehkan 174 negara mendapatkan fasilitas be… Read More
03 CADAS! Ini Kritik Menteri Susi Terkait Banjir dan Reklamasi Jakarta 10Berita- Setelah menahan diri cukup lama untuk tak ikut dalam arus polemik banjir dan reklamasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjia… Read More
07 Pilih Bela Padepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Mundur dari MUI 10Berita - Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Pusat Prof Dr Hj Marwah Daud Ibrahim lebih memilih membela Padepokan Dimas Kanj… Read More
05 Mantan Wakil Ketua KPK: Reklamasi Teluk Jakarta Abaikan UU BW menuturkan, sejak awal 2014 atau sebelum bau suap reklamasi tercium, KPK sudah diskusi 10Berita – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (… Read More