10Berita - Pengamat politik Ujang Komarudin tak yakin KPK akan memproses dugaan KKN Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Pasalnya, hingga saat ini lembaga antirusuah itu belum juga memberikan perkembangan penyelidikan mengenai laporan tersebut.
Menurutnya, laporan yang dilayangkan Ubedilah Badrun itu akan mandek di tengah jalan dengan berbagai alasan.
“Saya punya keyakinan laporan itu tidak akan ditindaklanjuti. Pasti berhenti karena KPK takut ke Jokowi,” kata Ujang dihubungi, Rabu (26/1/2021).
Jika demikian yang terjadi, lanjutnya, maka publik akan menilai lembaga pimpinan Firli Bahuri itu diintervensi oleh penguasa.
“Jika KPK tak menindaklanjuti laporan Ubed, publik akan menganggap KPK tersandera dan tebang pilih,” tutur Ujang.
Oleh karena itu, KPK harus membuktikan kepada publik, bahwa mereka berdiri demi bangsa dan negara. Bukan demi kekuasaan.
“Harus dibuktikan bahwa KPK memang bekerja untuk negara bangsa dan masyarakat, bukan melindungi penguasa,” tandas Ujang.
Sebelumnya, Ubedilah Badrun membawa kabar terbaru soal laporan terhadap dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kabar gembira, hari ini kita dipanggil KPK,” kata Ubedilah dihubungi, di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini memastikan, akan memenuhi panggilan lembaga antirusuah itu dengan didampingi kuasa hukumnya.
“Saya didampingi kuasa hukum Ahmad Wakil Kamal untuk memenuhi panggilan hari ini sekitar jam 11 siang di KPK,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ubedilah Badrun tak mengungkap apakah ia dimintai keterangan terkait laporannya terhadap dua putra Presiden Jokowi atau bukan.
Sampai berita ini diturunkan, Ubedilah Badrun belum memberikan jawaban. [pojoksatu]
Rabu, 26 Januari 2022
Home »
» Bang Ujang tak Yakin Dugaan KKN Kaesang dan Gibran Diproses, KPK Takut Jokowi
Bang Ujang tak Yakin Dugaan KKN Kaesang dan Gibran Diproses, KPK Takut Jokowi
By 10 BERITA 1/26/2022 02:35:00 PM
Bang Ujang tak Yakin Dugaan KKN Kaesang dan Gibran Diproses, KPK Takut Jokowi
Related Posts:
Komunitas Pers Desak Kapolri Cabut Larangan Sebar Info Soal FPIKomunitas Pers Desak Kapolri Cabut Larangan Sebar Info Soal FPIKapolri Jenderal Idham Azis. (Dokumentasi Divisi Humas Polri)10Berita Komunitas Pers Mendesak Kapolri agar mencabut maklumat yang melarang masyarakat untuk mengak… Read More
Kyai Cholil Nafis: Nanya aja, Menteri Sosial RI atau DKI ya?Kyai Cholil Nafis: Nanya aja, Menteri Sosial RI atau DKI ya?10Berita - Ketua MUI KH. Cholil Nafis menyindir aksi Menteri Sosial yang baru, Tri Rismaharini alias Risma yang blusukan meyambangi warga pemulung yang tinggal di ja… Read More
Politisasi Hukum Kian Terbuka, Fadli Zon: Kepemimpinan Jokowi Sangat BerantakanPolitisasi Hukum Kian Terbuka, Fadli Zon: Kepemimpinan Jokowi Sangat Berantakan10Berita – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon menilai politisasi proses penegakan hukum di era kepemimpinan Presiden Joko… Read More
HNW: Ada Polisi Terlibat Kasus Hukum, Apakah Institusinya Dibubarkan?HNW: Ada Polisi Terlibat Kasus Hukum, Apakah Institusinya Dibubarkan? 10Berita- November 2019, Fachrul Razi, menteri agama saat itu, menerbitkan rekomendasi agar Kemendagri mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi F… Read More
Pakar Hukum Pidana Kecam Keras Bunyi Maklumat Kapolri Soal Konten FPIPakar Hukum Pidana Kecam Keras Bunyi Maklumat Kapolri Soal Konten FPI 10Berita - Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar mengkritik Maklumat Kapolri poin 2D yang berisi tentang pelarangan masyarakat untuk mengakses, mengunggah… Read More