10Berita - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketiga periode 2010-2011, Busyro Muqoddas mengkritik pembahasan kilat Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) di DPR.
Menurut Busyro, DPR menunjukkan cara ugal-ugalan membahas UU tersebut. Anggota dewan, lewat koalisi partai politik di parlemen hanya menjadi kepanjangan tangan dari ambisi politik pemerintah eksekutif.
"Ini sebuah ironi yang menyayat martabat rakyat. Rakyat diposisikan sebagai sapi perah oligarki. Dalam siklus pemilu, pilkada," kata Busyro dalam diskusi daring, Senin (31/1).
"Ini juga merupakan fakta durhaka berlapis. Dalam bahasa arabnya durhaka murokab terhadap rakyat," tambahnya.
Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah itu menilai pemerintah saat ini tak ubahnya pemerintahan Orde Baru yang kerap melegitimasi Pancasila demi kepentingan oligarki.
Melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, katanya, pemerintah kerap melakukan tafsir sepihak terhadap Pancasila yang justru menunjukkan ketidakkonsistenan mereka dan kerap mengingkarinya.
Busyro mengatakan, UU IKN adalah ambisi politik pemerintah yang oportunis.
Kondisi itu tak berbeda saat PP Muhammadiyah yang sempat mengkritik pemerintah lewat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pemerintah kata Busyro tutup mata terhadap semua masukan warga sipil.
"Tapi, pemerintah nekat. Nekat sekali. Dan sudah menabrak rambu-rambu APBN. Nah, ini diulang lagi, diulang lagi dengan ambisi yang berlebihan. IKN tadi," kata dia.
"Dengan proyek IKN yang abai terhadap potensi dampak destruktif terhadap keamanan lingkungan, bahkan dikhawatirkan konflik horizontal. Sekaligus menguatnya mentalitas politik tutup mata," tambahnya. [cnnindonesia]
Selasa, 01 Februari 2022
Home »
» Kritik Keras Pemindahan IKN, Busyro Muqoddas: Ironi, Rakyat Dijadikan Sapi Perah Oligarki!
Kritik Keras Pemindahan IKN, Busyro Muqoddas: Ironi, Rakyat Dijadikan Sapi Perah Oligarki!
By 10 BERITA 2/01/2022 05:57:00 AM
Kritik Keras Pemindahan IKN, Busyro Muqoddas: Ironi, Rakyat Dijadikan Sapi Perah Oligarki!
Related Posts:
Misteri Muntah Darah Petugas KPPS Misteri Muntah Darah Petugas KPPS 10Berita– Banyak pihak mulai curiga dan enggan menganggap faktor utama penyebab ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia adalah kelelahan. Sebab, jik… Read More
[EKSKLUSIF] Direktur IT BPN: Prabowo-Sandi pasti menang! Tunggu timing yang tepat sebentar lagi [EKSKLUSIF] Direktur IT BPN: Prabowo-Sandi pasti menang! Tunggu timing yang tepat sebentar lagi 10Berita, Direktur IT Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Agus Maksum, kembali mengungkap soal kecurangan di Si… Read More
Mengapa Makan Kurma Harus Jumlah Ganjil? Ternyata Ini Rahasianya Mengapa Makan Kurma Harus Jumlah Ganjil? Ternyata Ini Rahasianya 10Berita, Banyak orang sudah mengetahui buah kurma. Apalagi memasuki bulan puasa Ramadan banyak pedagang pinggir jalan hingga swalayan menjual buah tanam… Read More
Akhirmya... Komnas HAM Terjun Investigasi Ratusan Petugas KPPS Meninggal Akhirmya... Komnas HAM Terjun Investigasi Ratusan Petugas KPPS Meninggal 10Berita - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal menyelidiki fakta-fakta penyebab ratusan anggota kelompok penyelenggara pemun… Read More
Real Count Internal 70%: Prabowo-Sandi Masih Unggul! Real Count Internal 70%: Prabowo-Sandi Masih Unggul! 10Berita – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih enggan memberitahu lokasi real count internal pihaknya. Walaupun pasangan calon nomor ur… Read More