10Berita - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan dua keadaan yang bisa membatalkan majunya bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mulanya Rocky Gerung meyarankan agar Anies Baswedan menghitung kemungkinan batalnya pencapresan Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, Demokrat).
"Karena itu kita dorong Anies untuk pada suatu saat Anda harus hitung bahwa kemungkinan Anda untuk dibatalkan harus menemukan jalan yang lain yang kita sebut sebagai memimpin gerakan rakyat supaya jadi rame," ujarnya.
"Lain kalau ada kesempatan misalnya calon independen tuh ya kita bisa olah sama-sama kan tapi mungkin juga dalam keadaan semacam ini ada calon-calon independen yang datang dari oposisi non partai," sambungnya.
Sejumlah tokoh yang vokal terhadap rezim sekarang juga bisa bergabung di koalisi independen jika ada kesempatan terbentuk, seperti Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo.
"Jadi tokoh-tokoh yang vokal itu juga bisa bergabung untuk menuntut ada alternatif calon independen, ada Rizal Ramli di situ ada Gatot segala macam," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (6/5).
"Dan mereka justru mesti berkumpul di situ, supaya kemampuan rakyat menilai 'oke Anies mungkin dibatalkan, Anies akan bergabung dengan fraksi yang namanya calon idenpenden, koalisi calon independen' misalnya." sambungnya.
Kemudian ia memperkirakan ada dua keadaan yang bisa membatalkan majunya Anies di Pilpres 2024, yaitu keadaan ekonomi di Indonesia serta perkembangan global.
"Bagian-bagian itu mesti kita hitung juga karena memang 100 hari kedepan juga tinggal 3-4 bulan kedepan, semua hal bisa dibatalkan oleh keadaan ekonomi dan perkembangan global," tandas Rocky.
Sumber: wartaekonomi
