10Berita - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan rencana merayu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar ikut berkoalisi.
Sayangnya, misinya itu belum berhasil karena pimpinan Demokrat dinilai tetap teguh bergabung Koalisi Perubahan dengan mendukung Anies Baswedan.
Cak Imin, saat jumpa pers selepas bersilaturahmi dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan melanjutkan pertemuan empat mata dengan AHY, menyampaikan dia memang berkeinginan menambah jumlah partai politik dalam koalisi.
"Memang dari awal saya punya keinginan terus mengembangkan koalisi. Salah satunya, memperbesar jumlah koalisi KKIR sama KIB. Memang salah satu agenda saya upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya memengaruhi Mas AHY.
Tetapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat, karena imannya kuat saya harus hati-hati ngomong-nya," kata Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di kediaman SBY Pendopo Puri Cikeas
Cak Imin masih berharap Demokrat mempertimbangkan tawaran bergabung dalam koalisi besar besutan Cak Imin dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, yang mewakili Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Nanti kita tunggu saja, moga-moga sepulang saya dari sini goyah," ucap Cak Imin.
Pengamat sekaligus filsuf Rocky Gerung meniali jika watak Cak Imin tidak ada beban sekaligus bercanda-canda. Cak Imin menjadi alat agar merayu Partai Demokrat menarik diri dari koalisi mendukung Anies Baswedan.
"Tapi ada satu soal yang saya kira final, yaitu upaya terakhir Jokowi memakai Cak Imin. Kan sudah tidak ada lagi yang lain kan? Siapa lagi yang mau dikirim Jokowi untuk membujuk-bujuk Demokrat supaya jangan calonin Anies. Jadi, ini upaya terakhir Jokowi. Jadi, awalnya Cak Imin itu jadi messenger of good news gitu, ternyata bad news yang dia dapat,” ujar Rocky
"Jadi, kalau dia (Cak Imin-red) akhirnya ketemu AHY dan AHY bilang enggak, itu menunjukkan bahwa Nasdem juga sebetulnya akan mengucapkan hal yang sama,” tambah Rocky.
Setelah gagal membujuk Nasdem dan Demokrat, sepertinya istana belum mau berhenti. PKS yang akan menerima kunjungan dari punakawan-punakawan Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi hati-hati, nanti justru jari Anda yang terbakar,” ungkap Rocky.
Sumber: suara
Sabtu, 06 Mei 2023
Home »
» Utus Cak Imin Rayu SBY, Strategi Jokowi Batalkan Capres Anies Baswedan Dibongkar Rocky Gerung
Utus Cak Imin Rayu SBY, Strategi Jokowi Batalkan Capres Anies Baswedan Dibongkar Rocky Gerung
By 10 BERITA 5/06/2023 11:41:00 PM
Utus Cak Imin Rayu SBY, Strategi Jokowi Batalkan Capres Anies Baswedan Dibongkar Rocky Gerung
Related Posts:
Pangeran Putra Mahkota Saudi dikecam karena membeli lukisan Salvador MundiPangeran Putra Mahkota Saudi dikecam karena membeli lukisan Salvador Mundi 10Berita - 3 RIYADH – Aktivis dan ulama telah mengkritik Pangeran Putra Mahkota Saudi, Muhammad Bin Salman, karena telah membeli luk… Read More
10 Destinasi Ini Paling Populer di Instagram di Tahun 2017. Mana yang Sudah Kamu Datangi?10 Destinasi Ini Paling Populer di Instagram di Tahun 2017. Mana yang Sudah Kamu Datangi? 10Berita - Tahun 2017 ini, media sosial Instagram makin populer dan kian banyak penggunanya. Dampak paling terasa dari kehadiran… Read More
Ketua Persatuan Ulama Internasional Ajak Umat Islam Syahid di Bumi PalestinaKetua Persatuan Ulama Internasional Ajak Umat Islam Syahid di Bumi Palestina 10Berita – Ketua Persatuan Ulama Internasional, Sheikh Yusuf Al Qaradawi mengungkapkan kesedihan yang mendalamnya karena tidak dapat memenuhi pangg… Read More
Dahulu Kala, 3 Tahun Lalu, Ada Seseorang Mau Jadi Presiden Agar Mudah Atasi BanjirDahulu Kala, 3 Tahun Lalu, Ada Seseorang Mau Jadi Presiden Agar Mudah Atasi Banjir 10Berita – Syahdan, tiga tahun lalu, ada seorang gubernur Jakarta yang ingin jadi presiden dengan alasan agar bisa lebih mudah mengatasi… Read More
Makna Dari Hadist ‘Perceraian Dibenci Allah Meskipun Dihalalkan’ Makna Dari Hadist ‘Perceraian Dibenci Allah Meskipun Dihalalkan’ Pertanyaan: Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Pak ustadz. Dalam sebuah hadist di sebutkan bahwasanya “perceraian dibenci ol… Read More