OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 02 Desember 2017

Kongres Alumni 212 : Beli Produk Muslim, Selamatkan Ekonomi Umat!

Kongres Alumni 212 : Beli Produk Muslim, Selamatkan Ekonomi Umat!

10Berita - JAKARTA —Salah satu hal yang dibahas dalam Kongres Alumni 212 pada hari Jumat (1/2/2017) adalah tentang ekonomi Islam. Hadir sebagai pemateri dan pemandu kongres, Guru Besar Insitut Pertanian Bogor (IPB) cum Wakit Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin.

Dalam pemaparannya, Prof. Didin menegaskan kembali pentingnya membangun sinergi dan dukungan terhadap elemen ekonomi umat, salah satunya dengan membeli produk dari umat Islam, sebab menurutnya salah satu prinsip ekonomi syariah adalah ekonomi berjamaah.

“Saya ingin kembali membangun semangat kebersamaan ini karena Nabi mengatakan begini, “kita ini adalah kaum yang bertakwa, kita tidak pernah makan kecuali dari makanan orang yang bertakwa”. Jadi garis antara produsen dengan konsumen itu adalah garis ketaqwaan. Inilah yang disebut dengan ekonomi jamaah. Saling ridha diantara kamu sekalian,” katanya.

Membangun sinergi dan dukungan ini, menurut Kiai Didin harus berawal dari komitmen dan berbuat sekecil apapun dengan membeli produk umat Islam.

“Kembali berbelanja kepada sesama muslim, sehingga kita dapat menyelamatkan ekonomi umat Islam,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kongres Alumni 212 di PHI Cempaka Putih Jakarta tidak hanya membahas persiapan reuni 212, tetapi juga kongres membahas ihwal permasalahan bangsa seperti ekonomi, keuangan, moral bangsa, korupsi hingga solusi ekonomi.

Sumber : Jurnalislam.com

Begini Kondisi Monas Sebelum Reuni 212 Dimulai

Begini Kondisi Monas Sebelum Reuni 212 Dimulai


Malam sebelum acara Reuni 212 di Monas. Foto: Agus C/Jurnis

10Berita - JAKARTA  – Kondisi Monas, Jakarta tempat digelarnya acara besar umat Islam, Reuni Akbar Alumni 212 malam ini, Jumat (1/12/2017) sudah mulai sibuk. Ribuan massa yang akan mengikuti aksi dari berbagai kota sudah mulai memadati Tugu Monas.

Menurut pandangan mata tim Juniscom, panitia Reuni 212 terlihat sedang mempersiapkan kebutuhan untuk acara reuni 212 ini, seperti check sound, mobil speaker, hiasan panggung, garis-garis massa berkumpul dan pengamanan dari puluhan laskar.

Pengaman dari aparat sudah mulai dihadirkan di lokasi acara mempererat tali persaudaraan bangsa Indonesia ini. Diperkirakaan 200 sampai 300 personil hadir dari puluhan Bus Polisi. Pengaman tambahan pun sudah di hadirkan seperti pagar kawat dan tank baru berdatangan.

Adapun sebagian masyarakat, ada yang sedang asyik berfoto selfie bersama kerabat dan keluarganya. Beberapa posko kesehatan tampak sudah berdiri di sudut-sudut Lokasi.

Massa yang berdatangan ada yang memilih untuk bermalam di Monas, ada juga di berbagai tempat seperti Masjid, dan penginapan.

Sumber : jurnal Islam

Jumat, 01 Desember 2017

Badan Investigasi PBB Sebut Rudal Houthi Berasal dari Iran

Badan Investigasi PBB Sebut Rudal Houthi Berasal dari Iran



10Berita - Sebuah laporan oleh Badan Investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa empat rudal balistik yang ditembakkan ke Arab Saudi oleh pemberontak Houthi Yaman tahun ini dirancang dan diproduksi oleh Iran. Badan investigasi itu mendorong PBB untuk menjatuhkan sanksi baru atas Teheran.

Panel independen pemantau PBB, dalam sebuah laporan pada 24 November kepada Dewan Keamanan yang dilihat oleh Reuters pada Kamis, mengatakan pihaknya belum memiliki bukti mengenai identitas broker atau pemasok rudal tersebut, yang kemungkinan dikirim ke Houthi dengan melanggar embargo senjata PBB yang diberlakukan pada April 2015.

Awal bulan ini, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley menuduh Iran memasok pemberontak Houthi dengan sebuah rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi pada Juli. Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pertanggungjawaban Teheran karena telah melanggar dua resolusi Dewan Keamanan PBB.

Laporan tersebut mengatakan pemantau telah mengunjungi dua pangkalan militer Arab Saudi untuk melihat sisa-sisa yang dikumpulkan oleh pihak berwenang dari serangan rudal ke Arab Saudi pada 19 Mei, 22 Juli, 26 Juli dan 4 November. Mereka juga mengunjungi empat titik dampak dari serangan 4 November di tempat sisa-sisa rudal lainnya diidentifikasi.

“Karakteristik desain dan dimensi komponen yang diperiksa oleh panel konsisten dengan yang dilaporkan untuk rudal Qiam-1 buatan Iran dan diproduksi,” tulis para pemantau. Qiam-1 memiliki jangkauan hampir 500 mil dan dapat membawa hulu ledak seberat 1.400 pon, menurut organisasi kebijakan publik GlobalSecurity.org.

Pasukan yang dipimpin oleh Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman, telah memerangi Huthi yang bersekutu dengan Iran dalam perang sipil Yaman selama lebih dari dua tahun. Pangeran mahkota Arab Saudi telah menggambarkan pasokan roket Iran ke Huthi sebagai “agresi militer langsung” yang bisa menjadi tindakan perang. (DH/MTD)

Sumber : Al Arabiya, Moslem Today

Badan Investigasi PBB Sebut Rudal Houthi Berasal dari Iran

Badan Investigasi PBB Sebut Rudal Houthi Berasal dari Iran



10Berita - Sebuah laporan oleh Badan Investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa empat rudal balistik yang ditembakkan ke Arab Saudi oleh pemberontak Houthi Yaman tahun ini dirancang dan diproduksi oleh Iran. Badan investigasi itu mendorong PBB untuk menjatuhkan sanksi baru atas Teheran.

Panel independen pemantau PBB, dalam sebuah laporan pada 24 November kepada Dewan Keamanan yang dilihat oleh Reuters pada Kamis, mengatakan pihaknya belum memiliki bukti mengenai identitas broker atau pemasok rudal tersebut, yang kemungkinan dikirim ke Houthi dengan melanggar embargo senjata PBB yang diberlakukan pada April 2015.

Awal bulan ini, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley menuduh Iran memasok pemberontak Houthi dengan sebuah rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi pada Juli. Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pertanggungjawaban Teheran karena telah melanggar dua resolusi Dewan Keamanan PBB.

Laporan tersebut mengatakan pemantau telah mengunjungi dua pangkalan militer Arab Saudi untuk melihat sisa-sisa yang dikumpulkan oleh pihak berwenang dari serangan rudal ke Arab Saudi pada 19 Mei, 22 Juli, 26 Juli dan 4 November. Mereka juga mengunjungi empat titik dampak dari serangan 4 November di tempat sisa-sisa rudal lainnya diidentifikasi.

“Karakteristik desain dan dimensi komponen yang diperiksa oleh panel konsisten dengan yang dilaporkan untuk rudal Qiam-1 buatan Iran dan diproduksi,” tulis para pemantau. Qiam-1 memiliki jangkauan hampir 500 mil dan dapat membawa hulu ledak seberat 1.400 pon, menurut organisasi kebijakan publik GlobalSecurity.org.

Pasukan yang dipimpin oleh Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman, telah memerangi Huthi yang bersekutu dengan Iran dalam perang sipil Yaman selama lebih dari dua tahun. Pangeran mahkota Arab Saudi telah menggambarkan pasokan roket Iran ke Huthi sebagai “agresi militer langsung” yang bisa menjadi tindakan perang. (DH/MTD)

Sumber : Al Arabiya, Moslem Today

Kongres Alumni 212 : Pindah dari Bank Konvensional ke Bank Syariah

Kongres Alumni 212 : Pindah dari Bank Konvensional ke Bank Syariah


Kongres Nasional Alumni 212, di Aula Wisma PHI Cempaka Putih Jakarta Pusat

10Berita - JAKARTA —Salah satu hal yang dibahas dalam Kongres Alumni 212 adalah tentang ekonomi Islam. Hadir sebagai pemateri dan pemandu kongres, Guru Besar Insitut Pertanian Bogor (IPB) cum Wakit Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin.

Dalam pemaparannya, Prof. Didin menegaskan kembali pentingnya membangun sinergi dan dukungan terhadap elemen ekonomi umat, salah satunya adalah bank syariah.

“Komitmen bersama yang kita bangun, jangan mengatakan sama saja bahwa bank syariah dengan konvensional atauribawi.  Harus merubah persepsi antara bank itu,” tegasnya di Wisma PHI Cempaka Putih, Jumat (1/2/2017).

Selain mengajak umat untuk beralih menggunakan bank syariah, Kiai Didin juga menegaskan pentingya penerapan ekonomi syariah untuk kemajuan ekonomi nasional.

“Ekonomi syariah itu ekonomi keadilan, ekonomi kerakyatan, dan ekonomi keberpihakan. Keberpihakan kepada kejujuran dan nilai-nilai mulia lainnya,” pungkasnya.

Sumber : Jurnalislam.com

Nasihat Da'i Salafy Untuk JAGA PERSATUAN UMMAT Menghadapi MUSUH-MUSUH ISLAM

Nasihat Da'i Salafy Untuk JAGA PERSATUAN UMMAT Menghadapi MUSUH-MUSUH ISLAM


[Nasihat salah seorang da'i Salafy, Dr Muhammad Arifin Badri, yang diposting di akun facebooknya]

10Berita - Di saat komunis, syi'ah dan kaum kuffar berusaha mengadu domba anda agar berkonfrontasi dengan berbagai kelompok ummat Islam, teman teman mantan 212, atau ormas ormas yang ada semisal NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, atau lainya. Agar ketika saatnya nanti, ringan bagi komunis, syi'ah dan kaum kufar untuk menumpas siapapun yang tersisa.

Menurut Anda, dalam kondisi seperti ini, apa yang harus Anda lakukan?

1. Tetap cakar cakaran sesama ummat Islam, demi mempertahankan kebenaran yang spesial hanya ada pada Anda, dengan segala resiko sampaipun akhirnya musuh bersama dengan mudah menghancurkan semua ummat Islam apapun paham dan amaliyahnya.

2. Berusaha merubah strategi dalam menyelesaikan perbedaan internal ummat, agar benteng tempat berlindung bersama tidak roboh, dan berupaya untuk berkonsolidasi menyusun kekuatan bersama, untuk bisa menumpas atau mengalahkan musuh bersama.

Izinkan saya menggambarkan: bila anda memiliki rumah yang bocor gentingnya, lantainya kotor sekali, temboknya retak, berbau, istri anda males membersihkan rumah, anak anda kecil kecil hobi membuat isi rumah berantakan. Sedangkan di luar rumah terdapat puluhan singa, harimau dan buaya yang siap menerkam siapapun dari anggota keluarga anda. Dalam kondisi seperti ini, apakah anda akan memaksakan diri untuk merenovasi rumah, dengan segala resiko, termasuk anak anak anda diterkam harimau dan keluarga anda diganyang buaya?

Bukalah mata saudaraku! komunis mulai meringis menampakkan gigi taringnya, syi'ah berbekal nikah mut'ah mengobral pahamnya, dan kaum kuffar dengan segala potensinya, mulai bersatu untuk mencabik cabik negri kita tercinta.

Silahkan dakwahkan akidah anda, silahkan dakwahkan sunnah anda, bahkan segera dakwahkan, namun harapan saya hindari konfrontasi terbuka dengan teman satu rumah. Tanpa ada maksud meremehkan berbagai noda, sampah dan masalah yang ada di internal rumah sendiri, tetapi harapannya jangan menambah runyam masalah yang sudah banyak.

Bila satu metode mendakwahkan tauhid anda, dapat membuka konfrontasi terbuka, maka alangkah bijaknya bila anda memilih opsi dan strategi lainnya yang lebih soft dan lebih efektif dan lebih kecil gesekannya.

Kemenangan ummat Islam di DKI dalam menjungkalkan si mulut besar, menjadi momok yang sangat mereka takuti. Karena itu secara masif mereka kini berusaha mengocok dan mengadu domba ummat Islam.

Disamping mengadu, mereka juga gencar mencari kambing berwarna hitam, untuk dijadikan "senjata" menyudutkan umat Islam, termasuk mengkader calon calon "pengantin baru", yang akan dikawinkan pada waktu yang tepat.

Ya Allah satukanlah ummat Islam dengan akidah yang benar dan sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Jauhkan ummat Islam dari perpecahan yang hanya melemahkan kekuatan dan memporak porandakan barisan. Ya Allah lindungilah ummat Islam dari kejamnya makar makar musuh musuh agama-Mu. Aamiin.

28 November 2017

Dr Muhammad Arifin Badri

___
*Sumber: fb Dr Muhammad Arifin Badri
https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/1514219025325932

Maneger Nasution: Reuni 212 Dilindungi Konstitusi, Pemerintah Tak Boleh Larang

Maneger Nasution: Reuni 212 Dilindungi Konstitusi, Pemerintah Tak Boleh Larang

10Berita , Jakarta- Direktur Pusat Studi dan Pendidikan Hak Asasi Manusia(Pusdikham) Universitas Muhammadiyah Prof Hamka, Maneger Nasution menjelaskan bahwa reuni 212 merupakan hal yang wajar. Ia menuturkan bahwa aksi massa di Indonesia merupakan hak konstitusional yang dilindungi undang-undang.

“Unjuk rasa, demonstrasi merupakan hak konstitusional yang dilindungi konstitusi dan undang-undang, dengan demikian tidak boleh ada pelarangan.‎ Pasalnya, aksi yang pernah dilangsungkan pada 4 November juga berjalan dengan tertib dan damai,” ungkap Maneger kepada Kiblat.net, pada Jumat (01/12/2017) di Cempaka Putih, Jakarta.

“Pemerintah tidak boleh melarang. Sepanjang aksi itu berjalan damai, baik, teratur,” lanjutnya.

Menurutnya, pada reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta esok, Presiden Jokowi seharusnya mempertimbangkan untuk menemui tokoh-tokoh dan warga negara. Ia meminta agar tidak lagi salah membaca isyarat umat seperti dulu ketika lebih memilih melihat proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta ketimbang menemui massa aksi.

“Semoga dia tetap konsisten dengan komitmen yang ia ucapkan kepada tokoh-tokoh masyarakat beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Reporter: Qoid
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.

8 Faktor Penyebab Anak Menjadi Pemarah dan Cengeng

8 Faktor Penyebab Anak Menjadi Pemarah dan Cengeng


10Berita - Emosi yang selalu berubah-ubah menjadi salah satu ciri khas anak. Perasaan malu, marah, sedih adalah bagian dari emosi anak yang tidak bisa dilepaskan dalam kesehariannya.

Sebagai orang tua yang baik, kita perlu mengetahui cara meredakan emosi anak agar si kecil tidak tumbuh menjadi anak yang cengeng dan pemarah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan si kecil mudah cengeng, berikut daftarnya.

1. Frustrasi
Saat anak sudah mengungkapkan keinginannya, namun tidak dapat terpenuhi, maka anak cenderung kesal lalu menangis. Misalnya, si kecil minta dibelikan mainan, sayangnya permintaannya tidak bisa dikabulkan, maka besar kemungkinan si anak akan menangis dan rewel.

Cobalah untuk membujuk anak dengan tenang dan pelan. Katakan dengan tegas, bahwa dia tidak akan mendapatkan keinginannya apabila masih menangis. Setelah tangis anak mereda, peluk erat tubuhnya, lalu berikan kesukaannya.

2. Situasi baru
Situasi baru kadangkala membuat Anda merasa tidak nyaman dan cenderung tidak betah, misalnya ketika kita mengajaknya ke pesta pernikahan. Pasti dia akan datang ke tempat yang baru dan menemui orang-orang yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.

Hal ini bisa membuat si kecil rewel dan menangis. Untuk mengatasinya, buatlah suasana menjadi lebih akrab buat si kecil dengan mengenalkannya kepada rekan-rekan Anda, akan lebih bagus jika rekan-rekan Anda juga membawa anak kecil, maka mereka bisa menjadi teman bermain di waktu tersebut.

3. Suasana tidak nyaman
Anak juga menjadi cenderung menangis manakala sedang berada di situasi yang membuatnya tidak nyaman, seperti udara yang panas, kotor, berada di tempat yang sempit atau suara bising yang tidak kunjung berhenti.

Hal-hal inilah yang membuat anak menjadi tidak nyaman dan akhirnya menangis. Cara mengatasinya, berilah pengertian kepada anak terlebih dahulu tentang lokasi yang akan kita tuju, lalu alihkan perhatiannya pada hal-hal yang menarik, seperti melakukan komunikasi atau bercerita.

4. Sakit
Disaat sakit, anak akan merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Untuk bergerak sakit, untuk makan juga tidak enak, terlebih mereka jadi tidak bisa bermain.

Maka dari itu, dalam kondisi sakit, anak cenderung menangis dan kadang bersikap cengeng. Untuk meredakannya, Anda bisa melakukan sesuatu yang membuatnya menjadi lebih nyaman. Misalnya memutarkan film kartun favoritnya dan lain-lain.

5. Mencari perhatian
Menangis untuk mencari perhatian seringkali kita jumpai pada saat anak masih bayi. Namun banyak juga anak yang sudah tumbuh pada usia sekolah juga terkadang melakukan hal yang sama. Tentu ada alasan di balik tangis si anak, bisa mungkin karena lapar atau menginginkan sesuatu.

Sebagai orang tua harus tanggap, sekiranya bisa memberikan apa yang diinginkan si anak, maka jangan sampai menundanya.

6.  Anak-anak memang cenderung lebih sensitif
Anak-anak memiliki perasaan yang halus dan cenderung sensitif, sehingga hal sepele pun bisa membuat mereka menangis. Untuk mengatasinya, kita perlu tahu apa yang membuat si anak menangis, penuhi keinginannya jika hal tersebut bisa membantu meredakan tangisnya.

7. Orangtua harus bersikap konsisten, agar tidak dimanfaatkan anak 
Anda mungkin pernah menjumpai saat seorang anak kecil menangis, kemudian orang tuanya urung menegurnya karena merasa kasihan atau iba, padahal si anak telah melakukan kesalahan dan memanfaatkan tangisnya agar tidak dimarahi.

Orangtua harus konsisten, jika memang anak melakukan kesalahan, maka berikan nasehat yang baik untuk menegurnya. Jangan sampai menjadi lembek dan anak cenderung cengeng karena sikap orang tua.

8. Anak yang dimanja
Jangan mudah memanjakan anak dengan sesuatu yang mereka inginkan, bisa jadi hal tersebut membuat mereka menjadi cengeng. Mereka akan mulai menangis apabila keinginanya tidak terpenuhi.

Sebagai orangtua harus pintar mengatur apa saja yang boleh untuk anak dan yang tidak boleh, tidak semuanya bisa diberikan. Apabila menangis, berikanlah nasehat dan tenangkanlah, jangan malah memenuhi keinginannya.

Sumber: websitependidikan.com

Menyemai Kewajiban Ukhuwah di Tengah Keberagaman 212

Menyemai Kewajiban Ukhuwah di Tengah Keberagaman 212

10Berita  – Sungguh hati setiap Muslim akan bahagia ketika melihat fenomena berkumpul dan bersatunya umat Islam tanah air dalam beberapa momen penting. Hati setiap Muslim tentu akan terharu dan senang saat melihat jutaan kaum muslimin dengan keberagaman latar belakang ormas, jama’ah, daerah, bahasa, dan suku, dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Jutaan umat Islam tersebut menepikan perbedaan-perbedaan sekat di antara mereka, dan mulai menggandeng tangan sesama Muslim lainnya, demi meraih izzul Islam wal muslimin.

Itulah indahnya ukhuwah islamiyah. Itulah agungnya persaudaraan Islam, yang menyatukan semua unsur umat Islam di manapun mereka berada dan kapan pun mereka berada. Ketika ukhuwah islamiyah telah terjalin kokoh di antara sesama kaum muslimin, niscaya kaum muslimin akan menjadi umat yang rukun, kuat, dan berjaya.

Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan setiap Muslim untuk bersaudara dengan Muslim lainnya. Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasul-Nya SAW mengharuskan semua umat Islam untuk bersatu, laksana satu tubuh yang utuh dan satu bangunan. Walaupun terdiri dari beragam organ tubuh, yang berbeda-beda bentuk dan fungsinya, namun kesemuanya berintegrasi membentuk sebuah tubuh manusia yang utuh dan sempurna. Satu sama lainnya saling menguatkan, mendukung, dan menolong.

Ukhuwah Menuntut Konsekwensi

Ukhuwah islamiyah memang sangat indah dan agung. Tiada ikatan persatuan apapun di dunia ini yang lebih indah, agung, dan penuh hikmah sebagaimana ikatan ukhuwah islamiyah. Demikian agung dan indahnya ukhuwah islamiyah, sehingga mewujudkannya pun merupakan sebuah mega proyek yang sangat berat. Hanya jiwa-jiwa Muslim yang telah disucikan saja yang akan sukses merealisasikannya.

Meskipun mewujudkan ukhuwah islamiyah merupakan pekerjaan yang sangat sulit nan berat, bukan berarti ia adalah hal yang mustahil. Dengan hati yang ikhlas, usaha yang sungguh-sungguh, semangat yang tak pernah luntur, dan doa kepada Allah ‘Azza wa Jalla, insya Allah ukhuwah islamiyah bisa direalisasikan oleh umat Islam.

Lantas, usaha seperti apa yang harus dilakukan oleh umat Islam dengan sungguh-sungguh, agar mereka bisa merasakan manisnya persaudaraan seislam dengan sesama Muslim lainnya? Secara garis besar bisa dijelaskan bahwa usaha tersebut adalah dengan cara setiap Muslim menunaikan kewajiban-kewajiban yang menjadi konskuensi logis dari ukhuwah islamiyah itu sendiri. Berikut ini adalah sebagian konskuensi dari ukhuwah islamiyah tersebut.

Pertama, menolong sesama Muslim dalam amal-amal kebajikan dan ketakwaan

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan tolong-menolonglah kalian dalam amal kebaikan dan ketakwaan dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan aniaya.” (QS. Al-Maidah [5]: 2)

Dalam konteks ayat ini dijelaskan bahwa selagi saudara muslim kita dalam agenda-agenda ketakwaan, maka menjadi keajiban bagi kita semua untuk mendukung dan membantunya. Toh, jika tidak bisa berkontribusi pada agenda-agenda ketakwaan saudara muslim kita, setidaknya upayakan jangan sampai kita menjadi duri perintang dan aral pengganggu. Allah SWT berfirman :

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ

“Orang-orang beriman laki-laki dan orang-orang beriman perempuan itu sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian lainnya…” (QS. At-Taubah [9]: 71-72)

Kedua, tidak menzalimi sesama Muslim lainnya dengan bentuk kezaliman apapun.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam khutbah wada’nya di hadapan lebih dari 100.000 sahabat telah bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah mengharamkan nyawa kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian, sebagaimana keharaman hari kalian ini, di negeri kalian ini, di bulan suci ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah RA juga meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ، وَلَا يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا» وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ «بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ، دَمُهُ، وَمَالُهُ، وَعِرْضُهُ

“Jadilah kalian hamba-hamba Allah ‘Azza wa Jalla yang bersaudara. Seorang Muslim itu saudara bagi Muslim lainnya. Seorang Muslim tidak akan menzalimi Muslim lainnya dan tidak akan menelantarkannya (ketika Muslim lainnya mengalami kesusahan hidup). Ketakwaan itu ada di sini —beliau menunjuk ke dada beliau sebanyak tiga kali—. Cukuplah seseorang dianggap jahat apabila ia meremehkan saudaranya sesama Muslim. Seorang Muslim itu haram diganggu oleh Muslim lainnya, baik nyawanya, hartanya, maupun kehormatannya.”(HR. Muslim)

Ketiga,  mencintai dan menyayangi sesama Muslim lainnnya

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan permisalan yang indah tentang wujud ukhuwah yang seharusnya terjalin di antara umat Islam. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Nu’man bin Basyir Ra bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَرَى المُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، كَمَثَلِ الجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالحُمَّى

“Engkau akan melihat orang-orang beriman dalam sikap saling menyayangi di antara mereka, saling mencintai di antara mereka, dan saling menyantuni di antara mereka, adalah laksana sebuah tubuh. Jika ada satu anggota tubuh yang sakit, seluruh anggota tubuh lainnya ikut merasakan sakit dengan mengalami sulit tidur dan demam panas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Abu Musa Al-Asy’ari RA juga meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Orang mukmin yang satu dengan orang mukmin lainnya itu laksana sebuah bangunan yang kokoh, satu unsur dengan unsur lainnya saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keempat, memberikan nasehat kepada sesama Muslim

Seorang Muslim akan menaruh kepedulian terhadap keadaan saudara lainnya. Jika saudaranya bodoh, niscaya ia akan mengajarinya ilmu. Jika saudaranya butuh pertimbangan, niscaya ia akan memberikan saran. Jika saudaranya membutuhkan partner musyawarah, niscaya ia akan memberikan masukan-masukan yang konstruktif. Ia akan memberikan nasehat yang membawa kebaikan bagi diri saudaranya, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

عَنْ جَرِيرٍ، قَالَ: «بَايَعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ»

Dari Jarir bin Abdullah al-Bajali RA, ia berkata, “Saya membai’at Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan memberikan nasehat kepada setiap Muslim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sumber : Kiblat.

Presiden Erdogan Kritik Kemunafikan Negara Pemilik Senjata Nuklir

Presiden Erdogan Kritik Kemunafikan Negara Pemilik Senjata Nuklir


10Berita -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik negara-negara yang membela konsep pelarangan senjata nuklir meskipun mereka sendiri memiliki ribuan hulu ledak nuklir.

“Dengan melihat mereka yang membela pelarangan hulu ledak atau senjata nuklir, kita bisa melihat bahwa dari mereka ada yang memiliki 7.500, 12.500, 15.000, hingga 16.000,” kata Erdogan tanpa menyebutkan negara yang dimaksud.

“Jumlah ini sangat luar biasa. Mereka akan memiliki hak untuk menggunakannya di mana pun. Namun di sisi lain, mereka justru melarang negara lain,” ujar Presiden dalam Kongres Ketergantungan Teknologi Internasional ke-4.

Erdogan juga mengkritik pola pikir yang membenarkan penggunaan bom atom terhadap orang-orang tak berdosa.

“Apa yang harus kita lawan adalah pola pikir yang membenarkan penggunaan bom atom atas orang-orang tak berdosa,” tanda Erdogan.

Erdogan juga mendesak semua pihak, khususnya anak muda, untuk menggunakan teknologi dengan bijak, agar teknologi tidak menguasai kehidupan kita semua.

Sumber : Anadolu Agency, Moslemtoday.com