OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 10 Desember 2017

Jasa Besar Ottoman Selamatkan Atsar Rasulullah SAW

Jasa Besar Ottoman Selamatkan Atsar Rasulullah SAW

10Berita , JAKARTA -- Di era modern, Istana Topkapi di Istanbul, Turki, merupakan salah satu tempat pe nyimpanan benda-benda asli peninggalan Nabi Muhammad SAW . Di sana, warisan berharga ini disimpan secara baik dan terawat.

Istana Topkapi dibangun pada zaman Kesultanan Ottoman yang berkuasa selama empat abad. Pada 1985, Badan PBB untuk Kebudayaan (UNESCO) mendaulat Istana Topkapi sebagai Situs Warisan Dunia.

Selama empat abad, istana ini merupakan rumah bagi kalangan sultan Ottoman sampai Abdul Majid I (1839- 1860). Pembangunannya dimulai pada masa Sultan Mahmud II.

Tepatnya setelah Konstantinopel takluk di bawah kekuasan pasukan Islam pada 1453. Luas kompleks Istana Topkapi adalah 700 meter persegi. Gerbang utamanya berhadapan persis dengan Haghia Sofia.

Bagian dari Istana Topkapi yang menyimpan benda-benda peninggalan Nabi Muhammad mulai berfungsi sejak masa Sultan Salim I pada 1517.

Saat itu, pasukannya berhasil menguasai Mesir. Seperti dijelaskan dalam situs billkent.edu.tr, kompleks tempat penyimpanan itu terdiri atas beragam ruangan yang beratapkan kubah.

Dindingnya dihiasi corak Iznik dari abad ke-16. Selain itu, benda-benda historis itu ditampilkan dalam kotak kayu dengan jendela bening. Di sini, antara lain, dipamerkan beberapa artefak, seperti busur panah milik Nabi serta pedang milik empat khalifah pengganti Rasulullah.

Ada pula mantel yang diyakini merupakan pakaian Nabi . Mantel ini merupakan pemberian Nabi kepada Ka'ab bin Zuhayr. Dua bilah pedang berhiaskan batu mulia milik Nabi Muhammad juga ditampilkan.

Di sini juga tersimpan dan ditampilkan, gumpalan tanah kuburan Rasulullah. Kemudian, beberapa helai janggut Nabi, pecahan gigi Nabi akibat perang Uhud, beserta bekas tapak kaki beliau . Beberapa surat resmi yang bercapkan Nabi Muhammad juga tersimpan dengan baik di Istana Topkapi.

Dalam buku The Sacred Trusts karya Hilmi Aydin dijelaskan bahwa barangbarang milik Nabi itu merupakan warisan turun-temurun dari satu generasi ke generasi di bawahnya.

Benda-benda peninggalan Rasulullah ini berada di tangan para sahabat atau ada pula yang disimpan para keluarga Rasul (ahlul bait). Mantel Suci (Holy Mantle) atau burda diberikan Nabi Muhammad kepada Ka'b ibn Zuhayr. Anaknya Ka'ab menjual mantel tersebut kepada Muawiyah I, pendiri dinasti Umayyah.

Seiring berjalannya waktu, informasi tentang benda peninggalan Nabi tersebar luas di kota-kota Muslim, seperti Damaskus, Yerusalem, Kairo, Haifa, Kabul, Kashmir, Lahore, dan Karachi. Pada 1327 AH, lebih dari empat puluh helai rambut Nabi diklaim oleh Konstantinopel. Mereka menampilkan peninggalan Nabi tersebut dalam beberapa perayaan.

Sejumlah khalifah menjadikan bendabenda itu sebagai kebanggaan dan menjaganya dengan baik. Saat Sultan Salim I berkuasa atas Mesir, ia memboyong benda-benda peninggalan Nabi dari Alexandria dan pusat kekuasaan Khalifah Abbasiyah di Mesir serta gubernur Makkah, ke Istanbul.

Saat Sultan Salim I berhasil mengalahkan kesultanan Mamluk, maka Mesir dan Hijaz (Mekkah dan Madinah) praktis di bawah kekuasaan Kesultanan Ottoman sejak 1517. Para sultan menjaga barangbarang peninggalan Nabi sebagai amanat untuk peradaban Islam sekaligus simbol kejayaan.

Dalam catatan sejarawan Turki, Evliya Celebi (1611-1682), barang-barang peninggalan Nabi yang diboyong ke Istanbul antara lain terdiri atas jubah Nabi, panji-panji Nabi, pecahan gigi dari Perang Uhud, beberapa helai jenggot beliau, sebuah bendera merah, dan wadah tempat wudhu Nabi .

Selain itu, ada pula sebuah turban serta mushaf Alquran milik Utsman bin Affan yang dibacanya ketika ia dibunuh dalam huru-hara. Pemindahan barangbarang ini juga menandakan pindahnya pusat kekuasaan politik umat Islam ke Istanbul.

Para sultan pengganti Sultan Salim I meneruskan tradisi pemeliharaan bendabenda bersejarah ini hingga abad ke-20 masehi. Mereka mengumpulkannya dari penjuru kota-kota utama di Timur Tengah.

Sumber :Republika.co.id 

Teguran Ilahi?

Teguran Ilahi?



Oleh: Ummu Maryam

Akhir-akhir ini Negara Indoneia banyak terjadi bencana alam, karena musim yang ekstrim. Hampir seluruh wilayah Indonesia diguyur hujan deras yang disertai angin kencang. Sehingga banyak terjadi bencana alam seperti terjadinya banjir, tanah longsor, angin besar, dan badai hingga gunung meletus.

Dikutip dari sebuah berita telah terjadi banjir di daerah pacitan Jawa Timur, Tanah longsor dan banjir di Gunung Kidul Yogyakarta, dan gunung Agung yang meletus di Bali. Tidak hanya itu masih banyak lagi bencana-bencana yang terjadi diberbagai wilayah.

Tak sedikit korban jiwa yang ditemukan menjadi korban dari bencana alam, dari mulai tua bahkan masih anak-anak. Banyaknya bencana ini membuat para relawan melakukan aksi kepedulian dengan mengumpulkan donasi berupa uang, bahan pangan, pakaian, dan obat-obatan yang bisa membantu dan meringankan beban korban bencana alam.

Saudariku, jika kita menyadari dari beberapa kejadian dari berbagai bentuk bencana alam ini sesungguhnya merupakan akibat dari perbuatan dan ulah dari manusia yang telah menimbulkan banyak kerusakan lingkungan. Baik kerusakan lingkungan yang berasal dari individu manusia itu sendiri maupun kerusakan lingkungan alam akibat dari perbuatan manusia.

Kerusakan lingkungan individu meliputi maraknya perzinaan, aksi pornografi dan pornoaksi, perjudian merajalela, miras dimana-mana, narkoba melalangbuana, dan pergaulan bebas generasi muda. Selain itu tak jarang juga banyaknya tindakan kejahatan kriminalisasi, tidak melaksanakan sholat, enggan menutup aurat bagi wanita, praktik riba yang mendarah daging, berbohong dan melakukan korupsi uang rakyat.

Kerusakan dari alam banyaknya hutan-hutan yang digundul untuk pembangunan tol dan fasilitas negara, gunung-gunung tambang yang diambil hasilnya tanpa batas, pensterilisasian wilayah-wilayah untuk pembangunan bandara, penyitaan lahan-lahan untuk membangun hotel dan gedung-gedung bertingkat dan adanya eksploitasi alam yang besar-besaran. Inilah beberapa tindakan atau perbuatan manusia yang mengakibatkan kerusakan di alam semesta. Seperti firman Allah di dalam Al-Quran yang artinya :

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”[Ash-Syura : 30]

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” [Ar-Rum : 41]

Dari beberapa ayat firman Allah ini merupakan salah satu teguran dari Allah, karena pada dasarnya kita sebagai hamba Allah yang tinggal di bumi ciptaan Allah tidak mau menerapkan bahkan beberapa orang enggak melaksanakan perintah Allah. Baik itu dari individu manusia maupun dari negara yang melanggar syariat Allah yang telah ditetapkan dalam Al-Quran.

Padahal Allah tak pernah mendzalimi manusia, bahkan Allah selalu memberikan berbagai karunia kenikmatan, akan tetapi manusilalah yang tak mau bersyukur. Justru mereka merasa selalu kekurangan dengan apa yang telah mereka miliki hingga akhirnya melakukan perbuatan-perbuatan kesalahan dan kemaksiatan yang dilarang oleh Allah.

Allah berfirman :

“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi” [An-Nisa : 79]

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" [At-Tahaa : 124]

Maka dari itu, sekarang ini kita sebagai seorang muslim hendaknya berfikir dan menyadari adanya berbagai musibah dijadikan sebagai ibrah yang berharga. Sehingga kita akan semakin yakin dengan kebesaran dan kuasa Allah. Saudariku, mengingat kembali dalam firman Allah di dalam Surat Ar-Rum ayat 41 yang diperintahkan untuk kembali kejalan yang benar, yakni Islam.

Hanya dengan islam kita bisa melaksanakan segala kehidupan ini sesuai dengan aturan Allah. Karena hanya islamlah kehidupan kita ini akan diridho oleh Allah, dengan islamlah kehidupan ini akan bertambah rahmat dan nikmatnya, dan dengan islamlah akan tercipta kehidupan yang tenang dan lapang.

Marilah saudaraku kita kembali ke jalan Allah dengan menerapkan hukum-hukum dan melaksanakan perintahNya, dan marilah kita bertaubat dengan sebenar-benarnya pertaubatan agar Allah mau memberikan ampunan kepada kita atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat dan kehidupan kita akan penuh keberkahan. Ammin ya robbal alamin. [syahid/]

Sumber : voa-islam.com_

Rasulullah Tertawa saat Badui Tanyakan Tawaran Dajjal

Rasulullah Tertawa saat Badui Tanyakan Tawaran Dajjal

10Berita , Sesungguhnya penghuni surga berbicara dalam bahasa Nabi SAW. Beliau berbicara dengan mencakup seluruh maksud pembicaraan, tidak kelebihan dan tidak pula kekurangan. Sebagian  pembicaraannya mengikuti pembicaraan yang lain. Di antara perkataannya diselingi dengan berhenti agar dihafal dan dimengerti oleh pendengarnya.

Rasulullah SAW adalah orang yang paling fasih bicaranya dan paling manis kata-katanya. Beliau bersabda, “Aku adalah orang Arab yang paling fasih.”

Dikutip dari buku yang berjudul ‘Mutiara Ihya’ Ulumuddin’ karya Al-Ghazali bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dalam keadaan sedang senang dan marah kecuali yang benar. Beliau adalah orang yang paling banyak tersenyum dan yang paling baik jiwanya selama tidak sedang diturunkan kepadanya Alquran, menyebut hari kiamat, atau berkhutbah menyampaikan pengajaran.

Pada suatu hari, seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah SAW, sedangkan saat itu warna muka Beliau berubah dan tidak ada seorang sahabat pun memahaminya. Orang Arab Badui itu ingin bertanya kepada Rasulullah SAW tetapi para sahabat berkata, “Jangan engkau lakukan, wahai orang Arab Badui, karena warna muka Beliau sedang berubah.” Orang Arab Badui itu menjawab, “Biarkanlah aku.  Demi Allah yang mengutusnya dengan kebenaran sebagai nabi, aku tidak akan meninggalkannya hingga Beliau tersenyum.”

Selanjutnya orang Arab Badui itu berkata, “Wahai Rasulullah, telah sampai kabar kepada kami bahwa Al-Masih Ad-Dajjal akan datang kepada manusia dengan membawa roti kuah, sementara manusia telah binasa karena kelaparan. Bagaimana menurutmu demi bapakku, engkau dan ibukku, apakah aku harus meninggalkan roti kuah itu sebagai sikap menjaga kesucian dan kebersihan diri sehingga aku binasa karena kurus? Atau, aku harus mengambil roti kuah itu sehingga apabila telah memperoleh rasa kenyang, aku beriman kepada Allah dan kufur terhadap Al-Masih ad-Dajjal?”

Maka, Rasulullah SAW tertawa sehingga tampak gigi gerahamnya. Kemudian beliau berkata, “Tidak, tetapi Allah akan mencukupkan sesuatu yang mencukupkan orang-orang Mukmin.”

Apabila Rasulullah SAW menghadapi suatu urusan, maka Beliau menyerahkan urusan itu kepada Allah. Beliau membebaskan dirinya dalan urusan itu kepada Allah. Beliau membebaskan dirinya dalam urusan itu dari daya dan kekuatan, Beliau memohon turunnya petunjuk dari Allah. Beliau mengucapkan:

“Ya Allah, tunjukkanlah padaku kebenaran itu sebagai kebenaran, lalu aku mengikutinya. Tunjukkanlah padaku kemungkaran itu sebagai kemungkaran, lalu berilah aku (kekuatan) untuk menjauhinya. Lindunginlah aku dari perkara yang samar bagiku, lalu kami mengikuti hawa nafsu tanpa mendapatkan petunjuk dari-Mu. Jadikanlah hawa nafsuku mengikuti ketaatan kepada-Mu. Ambillah keridhaan diri-Mu dari diriku dalam kesehatan. Tunjukkanlah aku kebenaran pada hal-hal yang masih dipertentangkan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada orang yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.”

Sumber : Republika.co.id 

Trump Deklarasikan Bencana Kebakaran Besar Selang Beberapa Hari Resmikan Ibukota Israel

Trump Deklarasikan Bencana Kebakaran Besar Selang Beberapa Hari Resmikan Ibukota Israel

10Berita - WASHINGTON  – Presiden AS, Donald Trump, deklarasikan bencana nasional untuk membebaskan sumber-sumber federal pada hari Jumat (8/12/2017) dalam upaya memerangi kebakaran besar di luar Los Angeles dan kobaran api raksasa terus menuju ke selatan yang didorong oleh angin musiman yang kuat untuk hari kelima.

Deklarasi bencana memungkinkan agen federal seperti FEMA dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk membantu usaha bantuan. Gubernur California Jerry Brown sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat di empat negara bagian, lansir Anadolu Agency Sabtu (9/12/2017).

Ribuan petugas pemadam kebakaran di California selatan memadamkan setengah lusin bekas kebakaran dari utara Santa Barbara ke San Diego yang memaksa ribuan penduduk untuk mengevakuasi dan pergerakan api menghancurkan ratusan bangunan.

Kebakaran terbesar, Thomas Fire, telah membakar lebih dari 130.000 hektar dan hanya 10 persen yang tersisa pada hari Jumat pagi, menurut para pejabat. Kebakaran ini telah menghancurkan lebih dari 400 struktur dan telah merusak 80 lebih saat membuka jalan menuju Santa Barbra.

Lebih dekat ke Los Angeles, Skirball Fire telah membakar 475 hektar, menurut Cal Fire. Kebakaran ini telah menghancurkan enam struktur dan merusak 12 lainnya.

Salah satu kebakaran terbaru, Lilac Fire, telah berkembang pesat, menghanguskan 4.100 hektar di utara

San Diego, dan menghancurkan 65 bangunan setelah mulai Kamis pagi. Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran sedang memerangi kobaran api raksasa.

Kobaran api dipercepat oleh angin tahunan yang kuat yang dikenal sebagai Santa Anas dan kelembaban rendah. Angin kencang diperkirakan akan terus berlanjut di beberapa wilayah bagian selatan California sampai Sabtu, menurut National Weather Service.

Sumber : Jurnalislam.com

Kebakaran Hebat, Trump Umumkan Keadaan Darurat di California

Kebakaran Hebat, Trump Umumkan Keadaan Darurat di California



10BeritaPresiden AS Donald Trump mengumumkan keadaan darurat di California saat petugas pemadam kebakaran memerangi puluhan kobaran titik api di California, Amerika Serikat.

Mr Trump telah meminta bantuan federal untuk diberikan ke daerah tersebut untuk membantu penderitaan penduduk lokal. Kebakaran tersebut telah menghancurkan setidaknya 500 bangunan dan mengusir puluhan ribu orang dari rumah mereka selama lima hari terakhir.

Lebih dari 5.700 petugas pemadam kebakaran dari seluruh California dan wilayah tersebut berusaha menghentikan penyebaran enam kebakaran besar dan api kecil lainnya yang telah meletus sejak Senin, dari Los Angeles sampai ke pantai Pasifik ke Santa Barbara County, dan dipicu oleh angin barat Santa Ana yang bergejolak. .

Petugas pemadam kebakaran dan helikopter menyemprotkan dan membuang air dari atas udara, melawan latar belakang gunung dan dinding asap yang menyala-nyala saat api berkobar di jalan raya dan jalur kereta api dan deretan rumah yang membara.

Kebakaran yang mengamuk telah memaksa evakuasi sekitar 190.000 orang dan mengancam 23.000 rumah ungkap Departemen Perlindungan Hutan dan Kebakaran California mengatakan dalam sebuah posting di Twitter.

The Los Angeles Unified School District, negara kedua terbesar dengan lebih dari 640.000 siswa, meliburkan lebih dari seperempat dari hampir 1.100 sekolah untuk hari kedua pada hari Jumat. University of California Santa Barbara juga meliburkan perkuliahan. (DH/MTD)

Ikuti pembaruan api terbaru dengan peta dan liveblog di bawah ini (Tidak dapat melihat pembaruan langsung? Klik di sini !!

Sumber : The Independent,
Moslemtoday.com

Sidang Darurat, Liga Arab Tegaskan Hak Kemerdekaan Palestina

Sidang Darurat, Liga Arab Tegaskan Hak Kemerdekaan Palestina

10Berita Liga Arab sedang mempersiapkan sebuah peta jalan untuk menanggapi keputusan Presiden A. Donald Trump untuk mengakui Al Quds sebagai ibukota penjajah Zionis, menurut juru bicara liga, demikian lansir Anadolu (9/12/2017).

Menteri luar negeri Arab akan mengadakan pertemuan darurat di Kairo pada hari Sabtu untuk membahas dampak keputusan A.S. untuk secara resmi mengakui Al Quds sebagai ibukota Israel.

“Akan ada penegasan hak Palestina untuk mendirikan sebuah negara merdeka dan pentingnya Al Quds,” kata Mahmud Afifi dalam pernyataan di televisi.

“Peta jalan juga akan dipaparkan, dimana pihak Arab akan mengadopsi untuk memotivasi masyarakat internasional agar tidak menanggapi keputusan AS.” tambahnya.

Pada hari Rabu, Trump secara resmi mengakui Al Quds sebagai ibukota Israel, dalam sebuah langkah yang membalikkan dekade kebijakan AS untuk tetap netral di kota suci tersebut. Keputusan tersebut telah memicu demonstrasi massal di wilayah Palestina dan di seluruh dunia Muslim.*

Demo di Washington & New York Tolak Keputusan Trump, Demonstran: ‘Yerusalem Ibu Kota Palestina’

Demo di Washington & New York Tolak Keputusan Trump, Demonstran: ‘Yerusalem Ibu Kota Palestina’

10Berita - Seorang pengunuk rasa membawa poster bertuliskan: ‘Yerusalem adalah Ibu Kota Palestina’

WAHINGTON (SALAM-ONLINE): Ratusan orang berkumpul di depan Gedung Putih pada Jumat (8/12/2017) untuk memprotes keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota “Israel”.

Organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di negara tersebut, Council on American-Islamic Relations (CAIR), Islamic Circle of North America (ICNA), Muslim Amerika untuk Palestina (AMP) dan Yahudi Amerika Melawan Zionisme, itu juga membawa keluhan mereka ke Gedung Capitol (Kongres) AS.

“Keputusan ini menunjukkan apa yang telah kami katakan sejak lama bahwa tidak ada yang namanya proses perdamaian,” kata cendekiawan Muslim, Omer Suleiman, kepada Anadolu Agency, Jumat (8/12).

“Jika kita ingin memulai proses perdamaian yang jujur, maka pemerintah Amerika hanyalah broker yang jujur.”

Namun, ujar Suleiman, kesalahan terbesar terletak pada pemimpin Muslim dan pemimpin Arab. Ia mengungkapkan bahwa beberapa pemimpin Arab tersebut secara diam-diam telah membantu penjajahan “Israel”.

Suleiman juga menyebut bahwa Trump telah mengambil keputusan terkait Yerusalem dengan sengaja untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus yang membelitnya.

Seperti diketahui, sejumlah komite yang dibentuk oleh DPR dan Departemen Kehakiman Amerika sedang menunggu hasil temuan badan intelijen AS terkait dugaan upaya peretasan yang dilakukan pihak Rusia saat Pilpres Amerika November tahun lalu, yang bertujuan untuk memenangkan Trump. Kremlin selama ini membantah seluruh tuduhan itu.

Lepas dari kasus Trump diatas, yanag jelas Keputusan kontroversialnya terkait Yerusalem tmembuat marah umat Islam di seluruh dunia.

Rabbi Yisroel Dovid Weiss dan pengikutnya dari organisasi ‘Yahudi Amerika Melawan Zionisme’ termasuk di antara pihak yang berpartisipasi dalam demonstrasi menentang keputusan Trump tersebut.

Sementara umat Islam melaksanakan shalat Jumat di depan Gedung Putih, Rabbi Weiss dan rekan-rekannya memegang spanduk bertuliskan: ‘Orang-orang Yahudi Torah yang benar di Yerusalem dan di seluruh dunia mengutuk agresi di Al-Aqsha dan pendudukan Palestina’ dan ‘Yudaisme menolak Zionisme dan negara Israel’.

“Keputusan tentang Yerusalem ini akan membuat segalanya menjadi lebih buruk,” ujar Rabbi Weiss kepada Anadolu Agency.

Para pengunjuk rasa lainnya memprotes keputusan Trump dengan membawa spanduk bertuliskan: ‘Hentikan Pendudukan di Palestina Sekarang’, ‘Yerusalem Adalah Milik Orang-orang Palestina’ dan ‘Kami Menolak Keputusan Trump’.

“Hari ini kami berkumpul di sini untuk memprotes keputusan Trump, yang menyatakan bahwa Yerusalem akan menjadi ibu kota ‘Israel’,” ujar Direktur Program Islam Circle of North America (ICNA), Naem Baeg.

“Sekarang terserah kepada masyarakat internasional dan Dunia Islam, negara-negara seperti Turki, Prancis, memimpin dan bekerja untuk perdamaian,” kata Baeg seraya menambahkan bahwa bahwa dengan keputusan Trump ini, AS praktis berada di luar proses perdamaian.

“Kami percaya bahwa ini adalah keputusan yang sangat buruk. orOng-orang Palestina di sana sudah hidup dalam kondisi yang mengerikan, saya tahu karena separuh keluarga saya tinggal di sana,” ungkap Mohammad Shami, seorang demonstran Palestina. “Ini akan semakin meningkatkan masalah yang dihadapi Palestina,” ujarnya.

Unjuk Rasa di New York

Selain unjuk rasa di Washington, ribuan demonstran juga menggelar demo di Times Square, New York.

Seperti di Washington, para demonstran di New York memprotes keputusan Trump terkait  Yerusalem, dengan meneriakkan, “Palestina Bebas, Bebas Palestina, Hidup Palestina,” sambil membawa spanduk bertuliskan: ‘Ini tidak dapat diterima, Palestina akan bebas’, ‘Israel adalah seorang teroris, Palestina bebas’ dan ‘Kami menolak keputusan Trump’.

“Pemerintah Trump harus mengevaluasi kembali keputusannya,” kata seorang mahasiswa Universitas New York, Ahmad M. (22), kepada Anadolu Agency.

“Penjajah ‘Israel’ telah menumpahkan darah di tanah suci selama beberapa dekade, Agama apa yang memungkinkan hal ini?” tanyanya.

Seorang pengunjuk rasa, Mohammad Nazeed, yang telah tinggal di AS selama 10 tahun mengatakan bahwa dia datang ke negara tersebut karena dia pikir AS menghormati semua orang. Namun, sesalnya, rasisme semakin meningkat sejak Trump terpilih sebagai Presiden.

“Saya tidak yakin apakah Trump ingin mengatur sebuah Perang Salib baru, tapi di lingkungan sosial, perilaku orang terhadap saya telah berubah banyak,” kata Nazeed. “Saya benar-benar mempertimbangkan untuk meninggalkan Amerika Serikat.”

Demonstran lainnya membawa sebuah poster bertuliskan: ‘Yerusalem adalah ibu kota Palestina’ sebagai penolakan terhadap keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.

Selama demonstrasi besar-besaran di bawah pengawasan keamanan yang ketat, polisi New York harus memperingatkan beberapa pengunjuk rasa untuk tidak beranjak dari tempat yang ditentukan.

Di sisi lain, sekelompok kecil pro-AS dan “Israel” mengibarkan bendera Amerika dan “Israel” dan menahan para demonstran dari seberang jalan.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik “Israel”-Palestina. Orang-orang Palestina sendiri berharap bahwa Yerusalem Timur, yang sekarang diduduki “Israel”, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota Palestina. (S)

Sumber: Anadolu Agency,  Salam Online.

Sabtu, 09 Desember 2017

Mengenal 9 Pedang Kesayangan Rasulullah

Mengenal 9 Pedang Kesayangan Rasulullah

10Berita , JAKARTA -- Pedang Rasulullah berbentuk Hanafiyya. Pedang Hanafiyya adalah pedang yang dibuat oleh suku Bani Hanifah. Pedang buatan Bani Hanafiah terkenal bagus dan halus pembuatannya. Dalam buku Syamail Muhammad SAW karya Imam at-Tirmidzi dijelaskan, terdapat sembilan jenis pedang Rasulullah yang digunakan untuk menegakkan ajaran tauhid.

Pertama al-Matsur. Al-Matsur juga dikenal sebagai Matsur al-Fijar adalah pedang yang dimiliki Rasulullah sebelum beliau menerima wahyu pertama di Makkah. Asalnya kepunyaan ayah beliau Abdullah. Rasullulah hijrah dengan membawa pedang ini sampai diberikannya kepada keponakannya Ali bin Abi Tholib. Sekarang pedang ini terdapat di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.

Kedua, Dzulfikar. Dzulfikar adalah pedang yang didapatkan Rasulullah sebagai harta rampasan saat Perang Badar. Berbentuk pedang dengan dua mata pedang yang tajam.

Ketiga, pedang al-Battar. Pedang ini dinamakan pedang Nabi karena terpahatkan nama Nabi Daud, Sulaiman, Musa, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad.

Keempat, Hatf. Hatf merupakan pedang yang didapatkan oleh Rasulullah sebagai harta rampasan perang dari Bani Qaynuqa.

Kelima Qul'i. Pedang ini dikenal dengan Qul'i atau Qul'ay. Qul'i berarti tin atau timah putih. Pedang ini merupakan salah satu dari tiga pedang yang didapat dari harta rampasan perang Bani Qaynuqa. Kakek Nabi menemukan Qul'i ketika membuka mata air zamzam.

Keenam, yaitu al-Qadib. Pedang ini untuk pertahanan dan persahabatan ketika bepergian, tetapi tidak pernah digunakan untuk berperang.

Ketujuh, pedang al-Mikhdam. Pedang ini diberikan oleh Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib, dan dari Ali diberikan kepada anaknya, Zainal Abidin. Itulah mengapa di pedang tersebut terpahat nama Zayn al-Din al-Abidin.

Kedelapan, pedang al-'Adhab. Pedang ini diberikan ke Rasulullah oleh salah satu sahabatnya sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini pada Perang Uhud. Dan, yang terakhir ar-Rasub. Ar-Rasub memiliki ukuran panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat ukiran Arab bertuliskan Ja'far al-Shadiq.

Sumber : Republika.co.id

Jimly Asshiddiqie Minta Maaf Setelah Dukung Jokowi Dua Periode

Jimly Asshiddiqie Minta Maaf Setelah Dukung Jokowi Dua Periode

10Berita , Bogor – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Jimly Asshiddiqie mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dukungan dua periode pemerintahan Joko Widodo. Tapi, dia segera meminta maaf setelah pernyataan politis itu menimbulkan keributan di internal ICMI.

Jimly Asshiddiqie berpidato dalam pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (08/12/2017). Dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Kehormatan ICMI B.J. Habibie, Jimly mengungkapkan pernyataan dukungan dua periode pemerintahan Jokowi.

“Karena itu, ICMI tidak perlu dan tidak boleh ragu untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun. Bukan untuk kepentingan orang per orang. No, Melainkan untuk kemajuan bangsa dalam jangka panjang,” kata Jimly, seperti dikutip dari detikcom.

Meski sempat mendapatkan sambutan tepuk tangan, rupanya pernyataan Jimly tersebut memicu keributan di internal ICMI. Seperti diungkapkan Ketua ICMI Lampung Dr. H. M. Yusuf S. Barusman yang turut hadir di acara tersebut. “Peserta silaknas langsung ribut, seperti dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Makassar,” katanya, seperti dikutip radarlampung.co.id.

Menurut Jimly pernyataannya tersebut sifatnya pribadi, dan tidak mengatasnamakan organisasi ICMI. “Alhamdulillah, Ketum sudah minta maaf. Dan berjanji tidak mengulanginya,” kata Yusuf.

Yusuf menerangkan Jimly mengakui banyak yang tak setuju dengan pernyataannya. Sehingga dia langsung mengklarifikasi. “Saat beliau klarifikasi juga ada Pak Zulkifli Hasan (ketua MPR RI, Red),” tuturnya.

Mewakili ICMI Lampung, Yusuf tak sepakat dengan agenda politik dukung-mendukung. Tetapi, ICMI mendukung keberlanjutan pembangunan.

Pernyataan Jilmy yang mendukung dua periode pemerintahan Jokowi juga disesalkan Ketua ICMI Sulawesi Selatan, Prof Aris Munandar. Dia menilai organisasinya seharusnya mengedepankan semangat kecendekiawanan.

“Pernyataan Ketua ICMI sangat disesalkan karena menyalahi semangat ICMI sebagai organisasi yang mengedepankan semangat kecendekiawanan yang tidak masuk pada ranah politik,” kata Aris, Sabtu (9/12/2017) melalui pesan WhatsApp kepada Harianamanah.com.

“Apalagi pernyataan tersebut bukan hasil keputusan ICMI secara organisasi,” tegasnya.

Sumber: Radar Lampung, Harian Amanah
Redaktur: Imam S.

Sumber :Kiblat.

Ciri Orang Munafik

Ciri Orang Munafik

10Berita , JAKARTA -- Salah satu ciri orang munafik adalah malas saat melakukan shalat berjamaah. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang mengisahkan, dua shalat yang paling berat bagi munafik adalah shalat Subuh dan shalat Isya. Padahal, kata Rasulullah, jika mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya niscaya mereka akan mendatanginya meski merangkak. Di dalam QS al-Maun, Allah SWT pun mengecam orang-orang yang melalaikan shalatnya. Allah pun tak segan-segan mencelakai orang yang lalai dalam shalatnya.

Bukan hanya melalaikan shalat, orang munafik pun memiliki empat ciri yang disebutkan salah satu hadis nabi. Dalam satu hadis Abdullah bin Umar Ra berkata, Nabi SAW bersabda, ''Ada empat dosa sifat yang jika seseorang memperlihatkan semua cirinya, dia sepenuhnya orang munafik. Jika dia punya salah satu ciri, dia dianggap memiliki unsur-unsur seorang munafik. Ciri-ciri itu adalah berkhianat, berdusta, ingkar janji, dan melampaui batas jika ada perbedaan pendapat.'' (HR Bukhari).

Pengkhianatan menjadi salah satu sifat jahat dalam diri manusia. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), khianat artinya perbuatan tidak setia, tipu daya, perbuatan ingkar janji. Jika merujuk pada definisi itu, banyak sekali sifat khianat dipertontonkan di negeri ini. Contoh sederhananya adalah khianat terhadap amanah yang diberikan rakyat.

Banyak calon pemimpin di negeri ini yang  mengungkapkan seribu satu janji kampanye demi mendulang suara. Tak jarang, kontrak politik pun ditekennya agar mendapat rasa percaya. Setelah terpilih, janji pun tinggal janji. Apa yang dikatakan saat kampanye jauh panggang dari api. Amanah suara rakyat pun dikhianati. Janji sudah diingkari. Kisah pengkhianatan bisa dilihat dari Abdullah bin Ubay. Orang yang mengaku Islam, tetapi kerap menjadi provokator di Madinah. Tokoh ini toleran terhadap kaum Musyrikin, tetapi menyembunyikan toleransinya terhadap kaum Muslimin.

Lainnya adalah dusta alias bohong. Berbohong dan menyebarkan kabar kebohongan seolah sudah menjadi tren di negeri ini. Banyak sekali berita hoax yang dibagikan tanpa proses tabayun terlebih dahulu kepada si empunya peristiwa. Dusta dalam konteks berita sangat merugikan. Allah SWT pun menyuruh kepada kaum mukminin untuk meneliti dan mengonfirmasi berita yang datang kepadanya. Khususnya ketika berita itu datang dari orang fasik. "Wahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang fasik datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, tabayunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian." (al-Hujurat :6).

Ingkar janji juga digolongkan dalam munafik. Orang-orang beriman pun harus berhati-hati dalam menepati janji. Karena itu, Rasulullah SAW pun mengajarkan agar mengucapkan insya Allah jika hendak berjanji atau memberi harapan. Rasulullah SAW bersabda, ''Berkata Sulaiman bin Daud as: Malam ini aku akan berkeliling mengunjungi 70 perempuan, tiap perempuan kelak akan melahirkan seorang anak yang kelak akan berperang di jalan Allah.'' Sulaiman ditegur oleh malaikat, ''Katakanlah Insya Allah.'' Sulaiman tanpa mengucapkan insya Allah mengunjungi 70 perempuan itu dan ternyata tidak seorang pun di antara wanita-wanita itu yang melahirkan anak, kecuali seorang wanita yang melahirkan seorang setengah manusia. Demi Allah yang nyawaku ada di tangan-Nya, seandainya Sulaiman mengucapkan kata insya Allah niscaya ia tidak gagal dan akan tercapai hajatnya. (HR Bukhari dan Muslim).

Terakhir, yakni berlebihan saat berbeda pendapat atau berselisih. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk meninggalkan hal yang tidak bermanfaat. Perdebatan tanpa ilmu alias debat kusir yang tidak jelas ujung pangkalnya kerap kita saksikan di televisi dan kehidupan sehari-hari. Padahal, seperti diriwayatkan Imam Abu Dawud, Rasulullah sudah memberikan jaminan rumah di pinggiran surga kepada orang yang mampu meninggalkan debat meski dia orang yang benar.

Sumber : Republika.co.id