OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 09 Desember 2017

Mengenal 9 Pedang Kesayangan Rasulullah

Mengenal 9 Pedang Kesayangan Rasulullah

10Berita , JAKARTA -- Pedang Rasulullah berbentuk Hanafiyya. Pedang Hanafiyya adalah pedang yang dibuat oleh suku Bani Hanifah. Pedang buatan Bani Hanafiah terkenal bagus dan halus pembuatannya. Dalam buku Syamail Muhammad SAW karya Imam at-Tirmidzi dijelaskan, terdapat sembilan jenis pedang Rasulullah yang digunakan untuk menegakkan ajaran tauhid.

Pertama al-Matsur. Al-Matsur juga dikenal sebagai Matsur al-Fijar adalah pedang yang dimiliki Rasulullah sebelum beliau menerima wahyu pertama di Makkah. Asalnya kepunyaan ayah beliau Abdullah. Rasullulah hijrah dengan membawa pedang ini sampai diberikannya kepada keponakannya Ali bin Abi Tholib. Sekarang pedang ini terdapat di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.

Kedua, Dzulfikar. Dzulfikar adalah pedang yang didapatkan Rasulullah sebagai harta rampasan saat Perang Badar. Berbentuk pedang dengan dua mata pedang yang tajam.

Ketiga, pedang al-Battar. Pedang ini dinamakan pedang Nabi karena terpahatkan nama Nabi Daud, Sulaiman, Musa, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad.

Keempat, Hatf. Hatf merupakan pedang yang didapatkan oleh Rasulullah sebagai harta rampasan perang dari Bani Qaynuqa.

Kelima Qul'i. Pedang ini dikenal dengan Qul'i atau Qul'ay. Qul'i berarti tin atau timah putih. Pedang ini merupakan salah satu dari tiga pedang yang didapat dari harta rampasan perang Bani Qaynuqa. Kakek Nabi menemukan Qul'i ketika membuka mata air zamzam.

Keenam, yaitu al-Qadib. Pedang ini untuk pertahanan dan persahabatan ketika bepergian, tetapi tidak pernah digunakan untuk berperang.

Ketujuh, pedang al-Mikhdam. Pedang ini diberikan oleh Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib, dan dari Ali diberikan kepada anaknya, Zainal Abidin. Itulah mengapa di pedang tersebut terpahat nama Zayn al-Din al-Abidin.

Kedelapan, pedang al-'Adhab. Pedang ini diberikan ke Rasulullah oleh salah satu sahabatnya sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini pada Perang Uhud. Dan, yang terakhir ar-Rasub. Ar-Rasub memiliki ukuran panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat ukiran Arab bertuliskan Ja'far al-Shadiq.

Sumber : Republika.co.id

Related Posts:

  • Masjid Agung Lisabon Terbesar di Portugal Masjid Agung Lisabon Terbesar di Portugal 10Berita,  JAKARTA -- Meski berdiri di pusat kota, Masjid Agung Lisabon tidak dibangun dengan model yang biasa-biasa saja. Bahkan, jika melihat struktur dari bangunannya, m… Read More
  • Masjid 'Tua' Muhammadan Gunakan Lapisan Putih Telur Masjid 'Tua' Muhammadan Gunakan Lapisan Putih Telur 10Berita, Berkunjung ke kawasan kota Tua Padang rasanya belum lengkap jika tidak mampir dan beribadah ke Masjid Muhammadan. Mesjid yang berlokasi di Kelurahan Pasa Gadang, … Read More
  • Masjid Megah di Turki 3 Masjid Megah di Turki 10Berita, JAKARTA - Turki menjadi salah satu negara dengan bangunan megah yang berarsitektur menawan. Mulai dari masjid, museum, caravanserai (fasilitas umum) dan bangunan-bangunan lain di Turki, … Read More
  • 3 Masjid Tertua di Filipina 3 Masjid Tertua di Filipina 10Berita,  JAKARTA -- Islam datang ke Filipina melalui jalur perdagangan. Masyarakat Arab pada akhir abad ke-13 dan awal abad ke-14 datang ke sana untuk berniaga. Ada juga pedagang melay… Read More
  • Mengintip Kehidupan Masyarakat Muslim di Jepang Mengintip Kehidupan Masyarakat Muslim di Jepang 10Berita– Jumlah Muslimin di Negara Sakura tidak lebih dari 100 ribu orang, namun kendati demikian dari tahun ke tahun populasi umat Islam di Jepang terus bertambah. Salah satun… Read More