OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 20 Desember 2017

Proyek Masjid Agung Helsinki Batal

Proyek Masjid Agung Helsinki Batal

10Berita , HELSINKI -- Setelah beberapa tahun perdebatan, proyek Masjid Agung di ibukota Finlandia, Helsinki, dibatalkan, Senin (18/12). Komisi Lingkungan Hidup Helsinki telah dengan suara bulat menolak mengalokasikan ruang untuk pembangunan masjid.

Awalnya, Masjid Agung Helsinki akan dibangun di wilayah Hanasaari. Pengaju proyek tersebut termasuk Serikat Muslim, Wanita Muslim dan organisasi fokus budaya-agama. Menurut laporan media Yle, mereka menarik aplikasinya.

Gagasan pembangunan masjid berukuran 18 ribu meter persegi itu pertama kali muncul pada tahun 2015. Jika terbangun, maka luas masjid akan dua kali lipat gereja Katedral terbesar di sana. Keluarga Kerajaan Bahrain berjanji untuk mengalokasikan dana awal untuk proyek.

Total biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai ratusan juta euro. Mantan lokasi industri Hanasaari dianggap sebagai lokasi yang paling strategis menurut Departemen Real Estat Helsinki. Meski demikian, rencana pembangunan masjid memicu kontroversi. Hampir setengah dari penduduk Helsinki menentang pembangunan pusat keagamaan Muslim.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Pollens Taloustutkimus menunjukkan bahwa Finlandia tidak ingin melihat sebuah masjid di dekat tempat tinggal mereka. Walikota Helsinki Jan Vapavuori juga menentang proyek tersebut dalam debat pra-pemilihan antara kandidat walikota.

Setelah terpilih menjadi walikota pada awal 2017, Vapavuori mengulangi kritiknya. Ia mengatakan Helsinki tidak memerlukan masjid. Ia juga berjanji untuk memastikan bahwa pembangunan tidak akan berlangsung. Sejumlah kritik atas proyek terus berdatangan. Termasuk menyasar keterlibatan dana asing yang dinilai dapat berkontribusi pada penyebaran Islam radikal di negara Nordik tersebut.

Secara khusus, Tarja Mankkinen dari Kementerian Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas pencegahan radikalisasi kekerasan, ekstremisme dan polarisasi mengakui banyak aspek memungkinkan. Negara-negara Teluk Mankkinen menyebut pendanaan luar negeri tersebut membawa risiko keamanan karena dapat mengurangi rasa memiliki masyarakat Finlandia di antara populasi Muslim.

Ketua Dewan Muslim Finlandia Pia Jardi yang juga manajer proyek Masjid Agung Helsinki di Oasis Foundation mengaku tetap kecewa. "Bagaimanapun, saya tidak terkejut dengan keputusan tersebut," katanya dilansir di Sputnik News.

Dia mengaku belum pernah melakukan diskusi rasional mengenai hal ini. Meski demikian, Jardi mengatakan organisasinya sama sekali tidak berniat melepaskan atau meninggalkan proyek dan akan mempertimbangkan lokasi lain.

Finlandia saat ini hanya memiliki 80 masjid kecil. Islam merupakan agama minoritas dengan jumlah sekitar 60 ribu dari 5,5 juta penduduknya.

Sumber : Republika.co.id

Natalius Pigai: Banyak Pencitraan, Tidak Ada Hasil Kerja Jokowi di Papua

Natalius Pigai: Banyak Pencitraan, Tidak Ada Hasil Kerja Jokowi di Papua

10Berita – Tokoh nasional asal Papua Natalius Pigai kembali menegaskan tidak ada yang diperbuat Jokowi di tanah Papua.

“Sudah berkali-kali saya katakan, di bawah kepemimpinan Jokowi ini banyak pencitraan dan pembohongan terjadi di Papua,” ujar Natalius kepada redaksi, Selasa (19/12).

Komentar Natalius ini menanggapi pernyataan tokoh agama di Papua, Pastor John Djonga yang menyebutkan, kebijakan BBM satu harga di Papua belum berjalan dengan baik. Harga BBM hanya turun seperti di Jawa, saat Jokowi blusukan ke Papua.

“Pater Jhon Jonga adalah seorang rohaniawan penerima penghargaan sebagai pembela kemanusiaan: Ramon Mang Say Say Award. Ini suara resmi tokoh-tokoh Papua,” kata Natalius.

Dia pun mengaku sudah berkali-kali meminta bukti apa yang telah dilakukan Jokowi di Papau.

“Saya sudah minta tunjukkan kepada saya dua gedung/rumah hasil pembangun Jokowi di Papua. Ini pekerjaan sekelas Bupati saja tidak ada, apalagi yang lain,” terang Natalius.

Dilanjutkannya, jalan dan jembatan di Papua dibangun dengan proyek rutin dan oleh pemprov sendiri, bukan dari Jokowi.

“Tidak ada hasil kerja Jokowi di Papua. Hanya sekedar pencitraan dan pencitraan,” pungkas Natalius.(kl/rmol)

Sumber : Eramuslim

5 Gerakan olahraga ringan ini sebenarnya salah tapi sering dilakukan

5 Gerakan olahraga ringan ini sebenarnya salah tapi sering dilakukan

 

10Berita - Push-up, squat, dan angkat beban adalah latihan olahraga ringan yang bagus bagi tubuh. Tapi, itu tidak berarti jika kamu melakukannya tidak benar. Dan banyak orang yang terlanjur melakukannya.

Untuk membantu membenarkan kesalahanitu, Pelatih olahraga asal Australia, Chris Duncan menciptakan beberapa analisis dengan foto-foto ilustrasi. Foto-foto itu dibikin berdampingan sebelah kiri salah dan sebelah kanan benar.

Rekannya sesama pelatih, Spencer Hattendorf setuju, dengan mengatakan jika kerap melihat orang-orang mendapatkan latihan yang salah baik di dalam maupun di luar kelas.

Nah, berikut 5 gerakan olahraga ringan yang sebenarnya salah menurut Duncan dan Hattendorf dihimpun dari thisisinsider.com, Selasa (19/12). Kamu sering melakukan yang mana?

1. Squat

2. Angkat beban samping


3. Planks

4. Angkat beban depan

 

A post shared by Chris Duncan (@chrisduncanfitness) on Jun 26, 2017 at 8:55pm PDT


5. Push-up

 

A post shared by Chris Duncan (@chrisduncanfitness) on Jun 12, 2017 at 9:16pm PDT

Sumber:Brilio.net

Berani Jalani Ribawi? Begini Dosanya

Berani Jalani Ribawi? Begini Dosanya

10Berita - RIBA adalah perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT, karena riba adalah tambahan uang pada sesuatu komoditas yang khusus.

Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran [3]: 130)

Dalam hadis pun dikatakan, “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih)

Berikut bahaya lain dan ancaman bagi pelaku dan pendukung riba:

Pertama, Akan Diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya

Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.” (Al-Baqarah: 278-279)

Kedua, yang Mendukung Riba Ikut Dilaknat

Dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu bahwasannya ia menuturkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya’.” (HR. Muslim)

Ketiga, Termasuk Dosa Besar yang Membinasakan

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?” Beliau mengatakan, “(1) Menyekutukan Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta anak yatim, (5) memakan riba, (6) melarikan diri dari medan peperangan, (7) menuduh wanita yang menjaga kehormatannya (bahwa ia dituduh berzina).” (HR. Bukhari no. 2766 dan Muslim no. 89)

Keempat, Menjadi Penghuni Neraka

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan), dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (QS. Al Baqarah [2]: 275). []

Sumber: muslimah.or.id,  Islampos.

Muslim Melayu Penemu Australia

Muslim Melayu Penemu Australia

10Berita , JAKARTA —Interaksi aktif para pelopor dari Makassar terjadi sekitar awal abad 15, jauh sebelum kedatangan bangsa penjajah dari Eropa.

Australia adalah sebuah nama benua sekaligus negara yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Siapa sangka, selama ini, penjelajah Inggris James Cook dianggap sebagai yang pertama kali menemukan Australia. Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian mutakhir di Benua Kanguru itu, ada fakta mengejutkan bahwa ternyata pelaut Muslim-lah yang pertama kali menemukan benua itu.

Buku Muslim Melayu Penemu Australia yang ditulis oleh DR Teuku Chalidin Yacob, seorang tokoh masyarakat Muslim dan pendidikan Islam di Australia, mengungkap fakta tersebut. Dalam penelitiannya, DR Chalidin mengungkap sejumlah bukti menarik di balik penelitiannya.

Di antara yang dibahas adalah waktu kedatangan Muslim Melayu di Australia, apa motif kedatangannya, hingga kegiatan dan kisah sukses mereka serta bagaimana mengatasi masalah yang dihadapinya. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Mi'raj News Agency (MINA) Foundation pada akhir 2016 lalu ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan. Termasuk di dalamnya Dubes Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kosoema, hingga Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tan Sri Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam.

Nadjib Riphat menyatakan, interaksi aktif para pelopor dari Makassar (dalam beberapa literatur Australia disebut Macassan) terjadi sekitar awal abad ke- 15, jauh sebelum kedatangan bangsa pen jajah dari Eropa. Kenyataan ini menjadi menarik karena periode itulah yang menjadi awal berkenalannya penduduk asli Australia dengan para pelaut Mus lim dari Sulawesi yang membawa serta budaya dan tradisi mereka.

Pada abad ke-17, sejumlah petualang Belanda mendarat di pantai utara dan barat benua Australia.Para petualang itu kemudian menyebutnya dengan New Holland. Tetapi, mereka tidak menetap di situ, hanya singga

Sementara itu, orang kulit putih pertama yang mendarat di wilayah itu adalah Kapten James Cook yang mendarat di Pantai Timur (sekarang Sydney dan New South Wales) dan mengklaim wilayah itu sebagai wilayah Inggris.

Jauh sebelum itu, orang-orang Aborigin (suku asli Australia berkulit hitam) sudah diam dan tinggal di sana. Aborigin yang memang sudah menetap di sana sejak beribu tahun lamanya sudah menyatakan bahwa wilayah itu adalah milik mereka sendiri.

Pada 1788, tepatnya setelah Kapten James Cook mendarat di Botany Bay (sekarang Sydney), para pendatang yang merupakan narapidana Inggris membentuk koloni yang kemudian disebut dengan New South Wales.

Pada tahun itu juga rombongan Inggris terus berdatangan untuk mencari tempat tinggal baru.Australia, sedikit de mi sedikit, dikuasai oleh orang kulit pu tih, khususnya dari kerajaan Inggris Raya.

Muslim Melayu Penemu Australia lahir dari sebuah tesis yang ditulis pada 2009 lalu untuk memperoleh gelar doktor dari University Malaya (UM) ini mengungkap sejumlah penemuan penting. Terdapat beberapa bukti arkeologis yang menyebutkan bahwa orang-orang Muslim Melayu dari Bugis Makassar sudah berada di sana.

Keberadaan orang-orang Muslim Melayu di sana dalam misi perdagangan internasional, mencari teripang (gamat)di Perairan Utara Australia. Hasil buruannya itu kemudian dijual ke Cina Selatan, salah satunya untuk bahan dasar obat-obatan dan makanan.

Sebagaimana pernyataan DR Steven Farram, dosen sejarah North Australia dan ASEAN dari Charles Darwin Univer sity (CDU), bahwa orang-orang Makassar tak semata-mata hanya mengambil Teripang, mereka juga mengenalkan sejumlah barang-barang yang tergolong baru dikenal masyarakat Aborigin.

Sejarawan Australia dari Universitas Griffith, Brisbane, Prof Regina Ganter menulis dalam bukunya Mixed Relationa: Asian-Aborginal Contact in North Autraliamenyatakan bahwa kedatangan Muslim Melayu di Australia sejak 1650. Mereka membangun industri pengolahan Teripang di wilayah utara Australia.

Sumber : Republika.co.id

Agar Doa Terkabul

Agar Doa Terkabul

10Berita , JAKARTA — Ustaz Abdullah menjelaskan, dalam Alquran, Allah memerintahkan kepada umatnya untuk mengonsumi makanan yang thayib. Pengertian thayib dalam hal makanan yakni zat makanannya harus halal dan cara mendapatkan pun harus halal. Saat ini, banyak makanan halal bisa didapatkan baik ketika membeli di pasar maupun di mal dan dikonsumsi oleh keluarga. Namun, juga tidak sedikit dari mereka mendapatkan makanan tersebut dengan cara tidak halal.

Selain harus thayib dalam hal makanan, umat Islam juga harus thayib dalam hal perbuatan. Artinya, beramal saleh dan ikhlas kepada Allah. Kemudian apa yang dikerjakan oleh umat Muslim harus sesuai dengan syariat Islam.

Memakan makanan yang halal serta beramal saleh, kata Ustaz Abdullah, akan mempermudah doa-doanya terkabulkan. Dia mengungkapkan alasan anjuran kepada umat Islam agar memakan makanan yang thayib. Sebab, Allah Mahasempurna, suci, dan tidak ada ke kurangan sedikit pun. Apa yang ada pada Allah itu sempurna. Thayib oleh para ulama adalah sempurna, kata Ustaz Abdullah.

Dengan begitu Ustaz Abdullah mengajak kepada umat Muslim agar menghindari thayib dari kesan-kesan yang tidak baik. Sebab, thayib sendiri sejajar dengan makna Mahasuci. Sedangkan Allah tidak menerima hal- hal yang buruk. Allah tidak menerima kecuali yang indah-indah dalam hal apa saja, ujarnya.

Itu sebabnya hal tersebut ada kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi oleh umat Muslim apakah halal atau haram. Jika yang dikonsumsi dipastikan halal, Allah juga akan menerima amalan yang dikerjakan. Allah sebagai yang Mahasuci dan tidak menerima apa pun, kecuali keindahan.

Untuk itu Ustaz Abdullah menegaskan, agar umat Muslim juga memperhatikan makanan yang dimakannya. Mereka harus mensucikan diri dari hal-hal yang tercela. Maka kalau diperhatikan adalah konsep kesucian yang dimiliki Muslim sempurna. Bukan hanya fisik tapi aqidah, perilaku keyakinan, kata dia.

Ustaz Abdullah juga mengajak agar membersihkan diri dari kekufuran. Jika tidak demikian, seluruh amalan yang dikerjakan tidak akan berguna. Jika dalam akidah terdapat kesyirikan, mereka akan dianggap najis. Cara membersihkan diri dari kekufuran dan kesyirikan, menurut Ustaz, yakni dengan tauhid dan keikhlasan.

Umat Islam pun harus menjauhi keburukan. Standar keburukan dalam Islam, yaitu sesuatu yang dianggap buruk oleh syariat. Meskipun boleh dalam pandangan sepintas baik, tapi dalam syariat buruk ya buruk, ujarnya.

Sumber : Republika.co.id

MUI Dorong DPR Bahas Hukum Pidana LGBT

MUI Dorong DPR Bahas Hukum Pidana LGBT

10Berita ,JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Maayarakat Majelis Ulama Indonesia, KH Cholil Nafis mendorong agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas cakupan delik perzinahan pada KUHP, sehingga kedepannya ada hukum pidana bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Jadi peru didorong DPR lah yang harus membahas kembali soal perzinahan, soal asusila, soal LGBT. Ini harus ada undang-undangnya yang menjamin bahwa undang-undang Indonesia itu berlandaskan norma agama di antaranya adalah hukum Islam itu," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (18/12).

LGBT dinilai sangat tidak sesuai dengan ajaran agama apapun. Namun, saat ini kaum ini sudah mulai berani memamerkan perilakunya di depan umum, sehingga banyak generasi muda yang terpengaruh dengan munculnya LGBT ini.

"Bahwa kita mendorong (adanya hukum pidana bagi LGBT) agar DPR segera membahas hal-hal yang sangat fundamental soal pelanggaran norma seperti tentang zina itu kan bukan hanya karena tidak suka atau pemaksaan tapi karena tidak ada perkawinan," ucapnya.

Menurut dia, peran DPR dan pemerintah sangat diperlukan untuk segera membahas dan menjamin bahwa umat Islam bisa menjalankan ajaran agamanya dengan dilindungi oleh undang-undang. "Terkait LGBT itu juga dalam peradilan katanya fenomena dunia yang harus diatur oleh undang-undang," katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya Anggota Panitia Kerja (Panja) Rancangan KUHP DPR RI Arsul Sani juga menyampaikan bahwa ke depan tidak tertutup kemungkinan akan ada hukum pidana bagi kaum LBGT. Menurut dia, mayoritas fraksi sudah setuju agar ada perluasan cakupan delik perzinahan pada KUHP.

"Kemungkinannya (ke depan akan ada hukum pidana bagi LGBT) tidak tertutup," ungkap Arsul kepada Republika.co.id melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (15/12) lalu.

Sumber : Republika.co.id

Sumbangan Arsitektur Islam untuk India

Sumbangan Arsitektur Islam untuk India

10Berita ,Oleh Marniati 

Arsitektur India mulai mengalami perubahan bentuk dengan munculnya pemerintahan Islam di India menjelang akhir abad ke-12. Arsitektur India diperkenalkan dengan elemen baru yang meliputi penggunaan bentuk, seni inskripsi menggunakan huruf dekoratif atau kaligrafi, penggunaan marmer berwarna, dicat plester dan ubin berwarna cerah mengilap.

Masjid Quwwat-ul-Islam dibangun pada 1193 merupakan masjid pertama yang dibangun di anak benua India. Masjid ini kini tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO di Delhi. Arsitektur Islam di India dibagi menjadi dua bagian, yakni agama dan sekuler. Masjid dan makam mewakili arsitektur religius, sementara istana dan benteng adalah contoh dari arsitektur Islam sekuler.

Benteng memiliki kegunaan yang fungsional. Beberapa dilengkapi degan bangunan kecil di dalamnya. Ada juga benteng yang digunakan untuk mengusir musuh. Di antara bangunan-bangunan megah sumbangan mahakarya peradaban Islam itu adalah sebagai berikut : 

Taj Mahal 

Taj Mahal dibangun atas perintah kaisar Mughal Shah Jahan. Kaisar Mughal memerintah pada 1628-1658. Dan merupakan kaisar yang kaya pada masa kejayaannya.

Taj Mahal dibangun di Agra, India. Kaisar Mughal membangun Taj Mahal sebagai sebuah musoleum (monumen makam) untuk istrinya yang berasal dari Persia, yaitu Arju- mand Banu Begum yang dikenal juga sebagai Mumtaz Mahal atau Mumtaz-ul-Zamani.

Taj Mahal ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1983 untuk menjadi permata seni Muslim di India dan salah satu karya yang dikagumi dunia.

Masjid Makkah

Masjid Makkah adalah salah satu masjid tertua di Hyderabad. Masjid Makkah juga merupakan masjid terbesar di India. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Qutb Shahi. Muhammad Quli Qutb Shah, penguasa kelima dari Dinasti Qutb Shahi, meminta agar batu bata untuk masjid dibuat dari tanah yang dibawa dari Makkah. Untuk itu, masjid ini diberi nama Masjid Makkah.

Lebih dari 8.000 pekerja dipekerjakan untuk membangun masjid. Muhammad Quli Qutb Shah pribadi meletakkan batu fondasi. Konstruksi masjid kemudian diselesaikan oleh kaisar Mughal Aurangzeb setelah menaklukkan Hyderabad.

Gol Gumbaz

Gol Gumbaz adalah makam Muhammad Adil Shah, Sultan Bijapur. Makam, terletak di Bijapur, Karnataka di India. Pembangunan selesai pada 1656 oleh arsitek Yaqut dari Dabul. Nama Gol Gumbaz berasal dari gol gombadh yang berarti kubah melingkar. Gol Gumbaz dibangun sesuai dengan arsitektur Deccan.

Benteng Lahore (Lahore Fort) yang terletak di Punjab, Pakistan, termasuk salah satu mahakarya arsitektur Dinasti Mughal. Bangunan kuno yang didirikan semasa pemerintahan Sultan Akbar ini memiliki panjang 426,7 meter dan lebar 340 meter.

Beberapa situs terkenal yang berada di dalam kompleks benteng ini, antara lain Sheesh Mahal, Gerbang Alamgiri, Paviliun Naulakha, dan Masjid Moti. Benteng Lahore ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1981.

Sumber : Republika.co.id

(VIDEO) Ustadz Felix Siauw Sebut Hadir ke Aksi Bela Palestina demi Persatuan, Tidak Niat Berorasi

(VIDEO) Ustadz Felix Siauw Sebut Hadir ke Aksi Bela Palestina demi Persatuan, Tidak Niat Berorasi


10Berita - JAKARTA —Pada Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Ahad (17/12/2017) lalu  sempat terjadi beberapa kegaduhan massa. Diantaranya kegaduhan saat pencegahan Ustadz Felix Siauw, dai muda untuk berorasi.

Massa beberapa kali sempat meneriaki nama Felix agar maju berorasi.  Namun, karena satu dan lain hal, Ustadz Felix urung memberikan orasi.

Menanggapi hal ini, Ustadz Felix merasa tak ambil pusing. Karena sejak awal kedatangan dirinya pada Aksi Bela Palestina tidak ada niat untuk menyampaikan orasi. Ia hanya ingin turut andil memperjuangkan Palestina serta bersilaturrahim memperkuat persatuan umat Islam.

Ia mengaku Ahad pagi baru saja terbang dari Makassar untuk sebuah acara. “Saya terbang dari Makassar Ahad pagi. Sampai Jakarta jam 8 pagi. Kemudian langsung menuju ke panggung. Tapi sebetulnya memang gak niat ke panggung karena memang sudah telat,” ujar Ustadz Felix saat ditemui Voa Islam di sela-sela acara Multaqo Dai Muallaf dan Kristolog Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/12/2017) sore.

Namun, di tengah perjalan menuju kawasan Monas, ia berjumpa dengan sejumlah laskar Front Pembela Islam (FPI). Atas inisiatif para laskar FPI, Ustadz Felix diberi jalan menuju akses ke panggung yang memang sudah dipadati massa umat Islam.

“Tetapi ternyata ketemu teman-teman FPI di jalan. Teman-teman FPI kemudian membuat jalan sampai ke panggung. Sampailah di panggung, (saya) mendengarkan beberapa orasi. Kemudian foto-foto bersama asatidz yang ada di sana. Tetapi tiba-tiba, Ustadz Bachtiar Nasir meneriakan, ya sudah panggung kita serahkan anak-anak muda,” ungkap Ustadz Felix.

Kemudian Ustadz Felix dipanggil maju kedepan dipersilakan untuk memberikan orasi.  Namun, tampaknya ada beberapa tokoh yang tak setuju dan meminta Ustadz Felix untuk mundur dan kembali duduk.

Seperti apa lengkapnya, berikut penjelasan Ustadz Felix dalam video Voa Islam TV:

*[Syaf/]

Sumber :voa-islam.com

Sebut Tak Ada Kewajiban Bertuhan dalam Pancasila, Cania Citta Bingung Sendiri Saat Diluruskan Karni Ilyas

Sebut Tak Ada Kewajiban Bertuhan dalam Pancasila, Cania Citta Bingung Sendiri Saat Diluruskan Karni Ilyas

10Berita - Umumnya, Karni Ilyas hanya berkomentar pendek atau bertanya singkat setelah nara sumber ILC bicara. Namun, pernyataan-pernyataan jurnalis Geotimes Cania Citta agaknya membuat Presiden ILC itu gemas.

“Kalau Anda memisahkan setajam itu antara agama dan bernegara, jadi menurut Anda sumber dari hukum di Indonesia dari mana?” tanya Karnil Ilyas.

“Kita bisa melihat tentu saja kalau orang bicara bagaimana norma hukum terbentuk adalah nilai-nilai yang diserap dari masyarakat,” jawab Cania Citta.

Saat ditunjukkan Karni Ilyas bahwa sumber hukum di Indonesia dari konstitusi Pancasila yang dimulai dengan Ketuhanan yang Maha Esa, Cania berdalih itu tidak menunjukkan kewajiban bertuhan.

“Soekarno sendiri menyebut bahwa Pancasila mengakomodasi orang yang tidak bertuhan.”

“Bagaimana?”



“Soekarno sendiri menyebut di dalam sebuah sidang PBB bahwa Pancasila, e pasal satu Pancasila, bukan diinterpretasi sebagai kewajiban bertuhan.”

“Berketuhanan yang maha Esa”

“Berketuhanan, bukan kewajiban bertuhan kan? Berarti?” kata Cania Citta sembari tampak kebingungan. Bahkan ia pun salah menyebut sila dengan pasal. 

Setelah ditegaskan oleh Karni Ilyas bahwa sila pertama itu menunjukkan kewajiban bertuhan, akhirnya Cania Citta pun pasrah.

“Oke, kalau begitu saya mengakui keragaman bertuhan,” katanya. 

TV One pun memberikan judul sesi itu dengan “Gagal Paham Sila Pertama Pancasila.”[Ibnu K/]


Sumber : Tarbiyah.net