OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 21 Desember 2017

Majelis Umum PBB Dukung Kedaulatan Palestina

Majelis Umum PBB Dukung Kedaulatan Palestina

10Berita - NewYork,  – Mayoritas mutlak Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang menyokong kedaulatan bangsa Palestina terkait dengan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trum mengakui Al-Quds (Yerussalem) sebagai ibu kota Israel.

Menurut laman resmi PBB, majelis itu mengeluarkan resolusi tersebut dengan persetujuan dari 176 negara melawan tujuh negara, termasuk AS, Kanada, dan Israel sendiri, sementara empat negara menyatakan abstein.

Resolusi itu merekomendasikan kepada semua negara, perwakilan, dan lembaga-lembaga PBB untuk terus mendukung dan membantu bangsa Palestina meraih haknya menentukan nasib sendiri secepatnya.

Resolusi ini juga menyebutkan bahwa keputusan mahkamah internasional terkait Palestina pada tahun 2004 adalah keputusan yang mengakui hak bangsa untuk berdaulat.

Menurut resolusi ini, kesimpulan yang telah diambil oleh mahkamah internasional ialah bahwa pembangunan dinding pemisah yang dilakukan oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Al-Quds timur, sangat mengusik hak bangsa Palestina untuk berdaulat.

Majelis Umum PBB kemudian menegaskan bahwa rezim Zionis harus secepatnya mengakhiri pendudukan yang dimulai sejak 1967, dan mewujudkan perdamaian yang adil, permanen, dan komprehensif antara Palestina dan Israel berdasarkan resolusi-resolusi PBB yang terkait dengan masalah ini.

Rencananya, Majelis Umum PBB hari ini akan membahas draf  resolusi yang mengupayakan pembatalan pengakuan Trump atas Al-Quds sebagai ibu kota Israel.

Pengawas permenan PBB untuk Palestina Riyad Mansour mengatakan, “Pemberian suara ini menegaskan berlanjutnya dukungan masyarakat internasional untuk masalah Palestina, sedangkan Presiden Amerika Trump malah mengancam akan menghentikan bantuan dana kepada negara-negara yang mendukung resolusi mengenai Al-Quds Kamis besok.”(mm/rayalyoum/wafa)

Sumber : LiputanIslam.com

Hadapi Masalah? Hindari 3 Hal Ini

Hadapi Masalah? Hindari 3 Hal Ini

10Berita - TAK ada manusia yang hidup tanpa masalah. Bedanya, terletak pada cara orang-orang menghadapi masalah yang dihadapinya. Sebagian orang menganggap masalah yang dihadapinya ibarat ‘cambuk’ agar mereka semakin baik. Namun sebagian orang justru merasa dunia begitu kejam kepadanya ketika ditimpa masalah. Sehingga, masalah kecil pun bisa jadi besar untuknya.

Namun begitu, masalah kecil bisa terselesaikan dengan mudah jika kita tetap berada dalam ketenangan. Tapi, bagaimana dengan masalah besar?

Dalam menyikapi masalah besar, seringkali banyak orang yang membuat kesalahan. Cara mengatasi masalah besar itu tidak dilakukan dengan baik. Sehingga, masalah yang begitu besar, bisa membuatnya putus asa dalam menghadapi kehidupan ini. Kesalahan seperti apakah itu?

 

 

1. Ingin Mengatasi Masalah Besar Secara Instan

Kesalahan kedua adalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stres. Namanya juga masalah besar, tentu harus ada usaha besar agar kita bisa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.

Saat kita mengharap masalah hilang dengan instan, maka kita akan menyia-nyiakan pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendapatkan solusi jitu, menghilangkan masalah dengan sekejap. Padahal waktu dan energi kita bisa digunakan untuk memikirkan yang lebih produktif, yang realistis bisa menghasilkan.

2. Panik

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah panik saat menghadapi masalah besar. Saat dikatakan supaya jangan panik, dia berkata “Bagaimana saya tidak panik? Masalahnya ….”.

Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akan memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bisa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.

Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (QS. At-Talaq: 7). Allah juga tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al-Baqarah: 286).

Saat solusi belum terpikirkan. Saat tuntutan begitu besar. Saat ancaman ada di depan mata. Kita harus tetap tenang, yakin bahwa apa pun yang terjadi, kita akan sanggup mengatasinya. Kuncinya adalah keimanan. Harapan itu masih ada, selama iman ada di dada.

3. Ingin orang-orang kasihan kepadanya

Ada juga orang yang berharap semua orang mengasihaninya. Dia memelas ke sana kemari berharap ada orang yang mau dengan sukarela menghilangkan masalah yang dihadapinya. Mungkin, akan ada orang yang menolong Anda. Namun kita harus tetap mandiri, sebab orang lain pun punya urusan dan masalah masing-masing.

Berharap pertolongan dan bantuan boleh, namun jangan berharap orang lain yang menggantikan Anda untuk mengatasi masalah. Sekali lagi, semua orang punya urusan dan masalah masing-masing, jadi harapan ini hanya akan menghabiskan waktu saja. Pertolongan orang lain hanyalah pembuka jalan, Anda tetap harus mengayunkan kaki melangkah sendiri.

Ketiga hal itu harus kita hindari dalam menghadapi masalah. Sebab, kesalahan-kesalahan tersebut bukanlah solusi jitu dalam mengahadapi masalah besar. Yakinlah pada diri Anda sendiri, bahwa Anda mampu mengatasi masalah sebesar apapun. Sebab, apapun yang terjadi masalah tetaplah masalah, yang butuh penyelesaian dengan cara kita sendiri. []

Sumber: www.motivasi-islami.com,  Islampos.

PM Turki: Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Muslim Rohingya

PM Turki: Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Muslim Rohingya



10Berita - DHAKA, BANGLADESH  - Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan pembantaian Muslim Rohingya oleh pasukan pemerintah Myanmar adalah tindakan "genosida". Dan dia mendesak masyarakat internasional untuk menjamin keamanan warga Muslim minoritas yang teraniaya di tanah air mereka sendiri.

Yildirim membuat pernyataan tersebut setelah dia bertemu dengan beberapa anggota kelompok minoritas di dua kamp pengungsi di Cox's Bazar Bangladesh, Rabu kemarin (20/12/2017).

"Militer Myanmar telah berusaha mencabut komunitas Muslim Rohingya dari tanah air mereka dan karena itu mereka menganiaya, membakar rumah, desa, memperkosa, menyiksa perempuan dan membunuh mereka," kata Yildirim kepada wartawan sebelum terbang kembali ke Turki, sembari mencatat, "Ini satu jenis genosida."

"Masyarakat internasional juga harus bekerja sama untuk memastikan agar Muslim Rohingya selamat dan bermartabat kembali ke tanah air mereka," kata Yildirim.

Hampir 870.000 Muslim Rohingya dipaksa untuk meninggalkan Myanmar, sebagian besar ke Bangladesh, dalam beberapa tahun terakhir setelah tentara Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap kelompok minoritas di negara bagian Rakhine.

Pada hari Senin, komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Zeid Ra'ad al-Hussein, mengatakan bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa tindakan genosida telah dilakukan di Rakhine dalam beberapa bulan terakhir.

Dia mengatakan bahwa penyidik ​​PBB telah mendengar kesaksian tentang pola pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, pembakaran yang konsisten.

Pekan lalu, dokter spesialis amal medis internasional, Doctors Without Border, yang juga dikenal dengan akronim Prancis Medecins Sans Frontieres, memperkirakan bahwa setidaknya 6.700 Muslim Rohingya, termasuk 700 anak-anak, telah terbunuh dalam waktu satu bulan sejak tindakan keras yang diperbaharui pada bulan Agustus.

Secara terpisah pada hari Rabu kemarin, penyelidik independen PBB mengenai hak asasi manusia di Myanmar, Yanghee Lee, dilarang mengunjungi negara tersebut selama sisa masa jabatannya.

Pelapor khusus tersebut dijadwalkan mengunjungi Myanmar pada bulan Januari untuk menilai situasi hak asasi manusia negara tersebut, termasuk pelanggaran terhadap Muslim Rohingya di Rakhine.

Namun dia mengatakan pada hari Rabu bahwa Myanmar telah memberitahunya bahwa dia tidak lagi diterima di negara itu.[fq/prtv]

Sumber : voa-islam.com

Begini Ancaman Trump bagi Negara yang Menolak Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Begini Ancaman Trump bagi Negara yang Menolak Yerusalem sebagai Ibukota Israel

10Berita - JENEWA  – Presiden AS Donald Trump mengancam akan memotong bantuan ke negara-negara yang memberikan suara untuk mendukung rancangan resolusi PBB yang mengecam keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Trump mengatakan di Gedung Putih pada hari Rabu (20/12/2017) bahwa AS akan “memperhatikan suara mereka” di Majelis Umum, lansir Aljazeera.

“Mereka mengambil ratusan juta dolar dan bahkan miliaran dolar, dan kemudian mereka memberikan suara menentang kita. Baiklah, kita melihat suara itu. Biarkan mereka memberikan suara melawan kita. Kita akan menghemat banyak. Kami tidak peduli, kantor berita Reuters mengutip Trump.

Majelis Umum PBB akan mengadakan sidang darurat pada hari ini, Kamis (21/12/2017), untuk memberikan suara mengenai keputusan AS yang kontroversial tersebut.

Pemilihan suara ini diharapkan bisa berjalan dengan mudah di badan PBB yang beranggotakan 193 orang tersebut, namun tidak mengikat.

Komentar Trump muncul setelah Nikki Haley, duta besar AS untuk PBB, mengirim surat ancaman ke negara-negara anggota PBB, mendesak mereka untuk memberikan suara menentang mosi tersebut.

Haley juga mengatakan di Twitter “AS akan mencatat” negara yang memilih untuk mendukung resolusi tersebut.

Riyad al-Malki, menteri luar negeri Palestina, pada hari Rabu menuduh AS “mengancam” negara anggota Majelis Umum PBB sebelum pemilihan tersebut.

Malki mengatakan bahwa pejabat Amerika “melakukan kesalahan lain saat mereka membagikan surat yang mencoba mengancam negara-negara, [dan] mengancam keputusan berdaulat mereka untuk menentukan pilihan.”

“Ini benar-benar definisi baru tatanan dunia dalam politik dan tampaknya pemerintah Amerika … memberi cap pada realitas politik baru yang akan ditolak banyak negara,” kata Malki.

Sesi PBB akan menunjukkan “berapa banyak negara yang memilih dengan hati nurani mereka.”

Pada 6 Desember Trump menyatakan bahwa Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel dan mengumumkan niat untuk memindahkan kedutaannya ke kota Yerusalem.

Langkah kontroversial tersebut mendorong demonstrasi dan penolakan berskala besar dari para pemimpin dan masyarakat di seluruh dunia.

Sumber : Jurnalislam.com

Para Tuhan Yang Berulang Tahun 25 Desember

Para Tuhan Yang Berulang Tahun 25 Desember

10Berita - Wikipedia mencatat: Kata “Tuhan” dalam bahasa Melayu berasal dari kata tuan. Buku pertama yang memberi keterangan tentang hubungan kata “tuan” dan “Tuhan” adalah adalah Ensiklopedi Populer Gereja oleh Adolf Heuken SJ (1976). Menurut buku tersebut, arti kata Tuhan ada hubungannya dengan kata Melayu tuan yang berarti atasan/penguasa/pemilik. Kata “tuan” ditujukan kepada manusia, atau hal-hal lain yang memiliki sifat menguasai, memiliki, atau memelihara. Digunakan pula untuk menyebut seseorang yang memiliki derajat yang lebih tinggi, atau seseorang yang dihormati. Penggunaannya lumrah digunakan bersama-sama dengan disertakan dengan kata lain mengikuti kata “tuan” itu sendiri, dimisalkan pada kata “tuan rumah” atau “tuan tanah” dan lain sebagainya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks selain keagamaan yang bersifat ketuhanan.

25 Desember Hari Ulangtahun Para Tuhan (dok.Irena Handono Center)

Ahli bahasa Remy Sylado menemukan bahwa perubahan kata “tuan” yang bersifat insani, menjadi “Tuhan” yang bersifat ilahi, bermula dari terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Melayu karya Melchior Leijdecker yang terbit pada tahun 1733. Dalam terjemahan sebelumnya, yaitu kitab suci Nasrani bahasa Melayu beraksara Latin terjemahan Brouwerius yang muncul pada tahun 1668, kata yang dalam bahasa Yunaninya, Kyrios, dan sebutan yang diperuntukkan bagi Isa Almasih ini diterjemahkannya menjadi “tuan”. Kata yang diterjemahkan oleh Brouwerius sebagai “Tuan”—sama dengan bahasa Portugis Senhor, Perancis Seigneur, Inggris Lord, Belanda Heere—melalui Leijdecker berubah menjadi “Tuhan” dan kemudian, penerjemah Alkitab bahasa Melayu melanjutkan penemuan Leijdecker tersebut. Kini kata Tuhan yang awalnya ditemukan oleh Leijdecker untuk mewakili dua pengertian pelik insani dan ilahi dalam teologi Kristen atas sosok Isa Almasih akhirnya menjadi khas dalam bahasa Indonesia.

Kita tidak perlu masuk ke dalam pembahasan diksi atau etimologis yang terlalu njlimet. Jika disederhanakan saja, istilah “Tuhan” adalah “yang disembah”, “yang dipuji”, “yang dipatuhi”, dan sebagainya. Sebab itu, Tuhan bisa saja berupa Dewa-Dewi, atau pun uang dan jabatan. Bukankah ada kalimat, “Mempertuhankan uang dan jabatan?”

Bagi sebagian kaum Kristiani dewasa ini, terutama Kristen Barat, tanggal 25 Desember diyakini sebagai Hari Lahir Yesus. Walau pun hal ini sama sekali tidak ada dalilnya di dalam Alkitab. Namun sesungguhnya pada tanggal 25 Desember ini juga merupakan hari kelahiran bagi tuhan-tuhan lain yang banyak jumlahnya. Mereka antara lain:

Dewa HermesSidharta GautamaDewa DionysusZarathustraShri KhrisnaDewa HorusDewa MithraHeraclesTammuz,Adonis,dan lain sebagainya.

Tanggal 25 Desember merupakan hari dimana kaum paganis bersuka cita merayakan hari kelahiran dewa-dewi, tuhan-tuhan mereka. Dan bagi yang telah bersyahadat, “Aku Bersaksi, Tiada Tuhan Selain Allah, dan Nabi Muhammad Utusan Allah”, maka tanggal25 Desember tiada beda dengan hari-hari lainnya. Sama sekali tidak istimewa. (rz)

Sumber :Eramuslim 

Mahfud MD : Soal LGBT, Muhammadiyah dan NU Jangan Sampai Kecolongan

Mahfud MD : Soal LGBT, Muhammadiyah dan NU Jangan Sampai Kecolongan


Mahfud MD

10Berita– Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengemukakan praktik lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau LGBT, serta zina jelas dilarang di Indonesia. Hal itu pun bertentangan dengan konstitusi yang berlaku di Tanah Air.

Dengan demikian, Mahfud berharap, pelarangan itu bisa dilakukan oleh pihak legislatif atau DPR, bukan Mahkamah Konstitusi. Sebab, dalam membuat undang-undang hanya legislatif yang bisa melakukan, sedangkan MK tidak bisa keluarkan sebuah norma.

“Jadi, hentikan caci maki dan tidak ada yang menyatakan LGBT dan zina dibenarkan, sebab semua itu ada di ranah legislatif,” ujarnya, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Rabu malam, 20 Desember 2017.

Untuk itu, Mahfud juga berharap, sejumlah aktivis islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah ramai-ramai datang ke DPR untuk mendorong Undang-undang KUHP dapat menghukum perbuatan zina dan LGBT secara pidana. Sebab, sekarang ini belum final. Separuh fraksi setuju untuk dijadikan hukum pidana, separuh lagi tidak.

“Jadi, NU dan Muhammadiyah jangan sampai kecolongan. Karena, DPR dan pemerintah sudah akan mengesahkan ini, sudah rampung 90 persen, tapi soal zina ini di-pending, karena kontroversinya. NU dan Muhammadiyah datang ke DPR. Agama-agama lain juga datang, karena itu merusak Zina itu,” ujarnya

Hal itu sangat penting, lanjut Mahfud, karena pada akhir 2015, diisukan ada dana sekitar US$180 juta, atau setara Rp2,4 triliun masuk ke Indonesia dari organisasi luar negeri untuk meloloskan zina dan LGBT boleh ada di Indonesia.

“Jadi, ini bila nanti datang ke anggota-anggota DPR, ini bisa lolos. Sebab itu, aktivis-aktivis datangi DPR. Kalau ini lolos juga, berarti Anda menerima bayaran itu, gitu aja,” ujar Mahfud.

Perlu diketahui, pembahasan terkait UU KUHP yang memasukkan zina dan LGBT sebagai perbuatan pidana masih tertahan di DPR.  Sebab, separuh anggota DPR belum setuju hal itu masuk kriminalisasi dan separuh lagi menyatakan tidak masuk sebagai tindak kriminal.

Padahal, pada 1998 pemerintah Indonesia menandatangani deklarasi hak asasi manusia di Kairo yang menyatakan bahwa agama akan menjadi sumber hukum. Dan, seluruh agama mana pun tidak suka perzinaan dan pantas di kriminaliasi menjadi aturan hukum.(sp/viva)

Sumber: viva, Sangpencerah.id

Nasihat Kubur

Nasihat Kubur

1). AKU adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan tahajjud.

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber-silaturahim.

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca Al-Quran.

4). Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikan maka racunilah ia dengan amal sedekah.

5). Aku yang menyepitmu hingga hancur bilamana tidak shalat, bebaskan sempitan itu dengan shalat

6). Aku adalah tempat untuk merendammu dengan cairan yang sangat sakit, bebaskan rendaman itu dengan puasa.

7). Aku adalah tempat Munkar dan  Nakir bertanya, maka persiapkanlah jawapanmu dengan perbanyak mengucapkan kalimah “Lailahailallah”. []

Sumber :  Islampos.

Apakah Kausenang dengan Doaku Tadi, Humairah?

Apakah Kausenang dengan Doaku Tadi, Humairah?

 

10Berita - SUDAH kita ketahui bersama bahwa Nabi SAW mustajab do’anya. Bagaimana tidak, beliau adalah makhluk Allah yang terbaik dan Rasul Allah yang mulia. Sebagai istri tercinta Rasulullah, ibunda kita, ‘Aisyah tentu saja memiliki bagian dari kemustajaban doa Nabi ini dengan segala keisitimewaan dan keutamaan yang dikaruniakan Allah kepada yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain umat ini.

Ia menceritakan kisah doa yang penuh berkah itu, ia berkata:

“Melihat Rasulullah sedang bersenang hati, aku pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, doakanlah aku kepada Allah.’

Rasulullah pun berdoa, ‘Ya Allah ampunilah dosa Aisyah, baik yang telah lalu maupun yang terjadi belakangan, dan baik yang ia kerjakan secara sembunyi-sembunyi maupun yang ia lakukan secara terang-terangan.’

Aisyah pun tertawa penuh kegembiraan sampai-sampai kepalanya jatuh ke pangkuan karena saking serunya.

Rasulullah pun bertanya kepadanya, ‘Apakah kausenang dengan doaku tadi, humairah?’ ia menjawab, ‘Bagaimana mungkin aku tidak suka dengan doa engkau ya Rasulullah?’”

Alangkah indahnya akhlak Rasulullah ini dan alangkah lembutnya etika pergaulan yang ditunjukan oleh Nabi dan Aisyah ini. Alangkah indahnya ketika Anda, kaum suami mencontoh perbuatan Rasulullah dengan mendoakan istri Anda, apalagi jika doanya diucapkan di hadapan istri Anda yang akan membuatnya merasakan cinta Anda.

Sebab tiada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah daripada doa. Jadi, marilah kita berdoa kepada Allah memohon keshalihan istri-istri dan anak cucu kita. []

Sumber: Aisyah yang Cerdas yang Dicinta/Karya: Ahmad Ibnu Salim Baduwilan/Penerbit: Irsyad Baitus Salam,  Islampos.

Apa yang Paling Membingungkan di Dunia Ini?

Apa yang Paling Membingungkan di Dunia Ini?


10Berita - SEORANG yang bijak sewaktu ditanya, “Apakah yang paling membingungkan di dunia ini?”

Beliau menjawab: “Manusia.

“Karena dia mengorbankan Kesehatannya hanya demi uang.

Lalu dia mengorbankan uangnya demi kesehatan.

Lalu dia sangat khawatir dengan masa depannya.

Sampai dia tidak menikmati masa kini

Akhirnya dia tidak hidup di masa depan atau pun di masa kini.

Dia hidup seakan-akan tidak akan mati,

Lalu dia mati tanpa benar-benar menikmati apa itu hidup …”

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati…

Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok …
Ketika lahir dua tangan kita kosong…..

Ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong…

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa ….
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan.

Jangan minder karena miskin dan hina.

Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman.

Tetaplah rendah hati seberapapun tinggi kedudukan kita.

Tetaplah percaya diri seberapapun kekurangan kita.

Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa…

Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang kita menangis …
Pergi juga ditemani oleh tangis …

Maka dari itu tetaplah bersyukur dalam segala keadaan apa pun….

Hiduplah di saat yang benar-benar ada dan nyata untuk kita, yaitu saat ini …

Bukan dari bayang-bayang masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yang belum lagi tiba…

Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas …
yang tetap manis di tempat yang sangat pahit …
yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar …
serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat … []

Artikel ini beredar viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.

Watak Asli Teroris Keluar AS Ancam Negara-negara yang Menentang Keputusan AS tentang Jerusalem di Majelis Umum PBB

Watak Asli Teroris Keluar
AS Ancam Negara-negara yang Menentang Keputusan AS tentang Jerusalem di Majelis Umum PBB

10Berita : Duta Besar AS Nikki Haley memperingatkan negara-negara yang menentang keputusan presiden AS Donald Trump terkait status kota Jerusalem di Sidang Majelis Umum PBB. Haley mengatakan dia akan melaporkan kembali kepada Presiden Donald Trump daftar nama-nama negara yang mendukung rancangan resolusi yang menolak keputusan AS untuk mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.

Majelis Umum PBB akan mengadakan sidang darurat pada hari Kamis esok untuk memberikan suara atas draf resolusi yang diveto AS di Sidang Dewan Keamanan. “Presiden akan mengawasi pemungutan suara ini secara hati-hati dan meminta saya melaporkan kembali negara-negara yang memberikan suara menentang kami,” ungkap Nikki Haley, seperti dilansir dari Daily Sabah, Rabu, (20/12/17).

“Kami akan mencatat masing-masing negara dan setiap suara mengenai masalah ini,” katanya kepada beberapa duta besar PBB.

Haley memposting di Twitter bahwa AS akan mencatat nama-nama negara yang memberi dukungan menentang AS selama pemungutan suara pada hari Kamis di Sidang Majelis PBB ke-193 besok.

Haley memberi peringatan di posting Twitter-nya: “Di PBB kami selalu diminta untuk berbuat lebih banyak dan memberi lebih banyak. Jadi, ketika kami membuat keputusan atas kehendak Amerika, di mana kami akan menempatkan keduataan kami, kami tidak mengharapkan negara yang telah kami bantu akan menentang kami.”

“Di PBB akan ada suara yang mengkritik pilihan kita. AS akan mencatat nama mereka.”

Tidak ada negara yang memiliki hak veto di Majelis Umum PBB berbeda dengan Dewan Keamanan dimana lima anggota tetap : Amerika Serikat, Inggris, China, Prancis dan Rusia, dapat memblokir resolusi apapun walaupun sendirian. (DH/MTD)

At the UN we're always asked to do more & give more. So, when we make a decision, at the will of the American ppl, abt where to locate OUR embassy, we don't expect those we've helped to target us. On Thurs there'll be a vote criticizing our choice. The US will be taking names. pic.twitter.com/ZsusB8Hqt4

— Nikki Haley (@nikkihaley) December 19, 2017


Sumber : Daily Sabah
Redaktur : Hermanto Deli