OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 26 Desember 2017

Martunis dan Wujud Perhatian Besar Cristiano Ronaldo

Martunis dan Wujud Perhatian Besar Cristiano Ronaldo

10Berita, Meski jarang bertemu, perhatian Cristiano Ronaldo kepada Martunis begitu besar. Segala hal hingga fasilitas Martunis selalu menjadi perhatian megabintang Real Madrid dan Timnas Portugal itu.

Seperti diketahui, Martunis dikenal sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo. Pertemuan keduanya terjadi setelah kabar Martunis yang terombang-ambing di tengah lautan selama 21 hari menyusul Tsunami Aceh 2004 beredar di dunia.

Kala itu, kisah Martunis tersebar karena ditemukan dalam kondisi mengenakan jersey KW Timnas Portugal dengan nomor punggung 10 milik Rui Costa. Kisah itu pula yang membuat Martunis mendapat undangan untuk berkunjung ke Portugal pada 2005.

Meski tercatat sebagai anak angkat, ternyata Martunis begitu sulit berkomunikasi dengan Cristiano Ronaldo. Ia lebih sering menjalin komunikasi dengan asistennya karena Ronaldo sudah menitipkan Martunis kepada tangan kanannya itu.

"Tidak mudah untuk berkomunikasi dengan Ronaldo langsung. Sekarang ia sangat sibuk. Tapi pas kemarin saya di Portugal, saya sempat komunikasi dengan asistennya. Ia bilang kalau ada butuh sesuatu langsung telepon asistennya," kata Martunis kepada Liputan6.com, Selasa (26/12/2017).

 

Meski jarang bertemu, berbagai macam perhatian terus diberikan Ronaldo kepada Martunis. Saat baru tiba di Portugal untuk menjalani trial bersama Sporting Lisbon pada 2015 pun ia langsung diberikan handphone baru.

Bahkan, Martunis nyaris mendapat kesempatan untuk menikmati liburan akhir tahun bersama Ronaldo dan keluarganya. Sayang, kesempatan langka itu tidak terwujud karena mantan pemain Manchester United (MU) itu sendiri yang membatalkannya.

"Waktu pas mau akhir tahun, asistennya pun sempat bertanya liburan ini mau ke mana. Kalau tidak ada acara, ikut saja dengan Ronaldo. Tapi Ronaldo justru sedang tak pergi berlibur, ia hanya menetap di rumah (Madrid). Kalau misalnya jadi, saya ingin diajak bersama keluarga dan kawan-kawannya," ungkap Martunis.

 

Tak hanya itu, Ronaldo juga sampai memperhatikan tempat tinggal Martunis selama di Sporting. Ia juga meminta Martunis untuk fokus latihan selama di Sporting dan tidak sering keluar rumah.

"Waktu itu ia ngomong secara langsung. Ada juga yang disampaikan lewat pihak orang Sporting yang menemani saya. Soal fasilitas pun ia memperhatikan. Tapi waktu itu saya sudah cukup karena juga ada uang saku dari Sporting," jelasnya.

"Kalau kata orang Sporting, Ronaldo itu selalu pantau saya. Katanya jangan sering keluar, fokus saja sama latihan. Makanya saya jarang jumpa dengan dia karena dia bilang saya untuk fokus latihan saja," ia menambahkan.

Sayang, perjuangan Martunis di Sporting hanya berlangsung satu tahun. Ia dianggap belum memenuhi kriteria untuk menjadi anggota skuat Sporting. Hingga kini, Martunis belum memiliki klub usai sempat gagal trial bersama PS TNI.

Sumber : Liputan6

Amalan Ini Sedikit, Tapi Dibalas Pahala Besar

Amalan Ini Sedikit, Tapi Dibalas Pahala Besar


10Berita, Inilah keistimewaan dalam agama kita, amalan yang sedikit, malah diberi balasan yang besar. Ahli kitab kalah dengan Islam dalam hal ganjaran.

Lihat kisah yang disebutkan dalam hadits berikut ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَثَلُكُمْ وَمَثَلُ أَهْلِ الْكِتَابَيْنِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ أُجَرَاءَ فَقَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِى مِنْ غُدْوَةَ إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَى قِيرَاطٍ فَعَمِلَتِ الْيَهُودُ ، ثُمَّ قَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِى مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ إِلَى صَلاَةِ الْعَصْرِ عَلَى قِيرَاطٍ فَعَمِلَتِ النَّصَارَى ثُمَّ ، قَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِى مِنَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ عَلَى قِيرَاطَيْنِ فَأَنْتُمْ هُمْ ، فَغَضِبَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى ، فَقَالُوا مَا لَنَا أَكْثَرَ عَمَلاً ، وَأَقَلَّ عَطَاءً قَالَ هَلْ نَقَصْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ قَالُوا لاَ . قَالَ فَذَلِكَ فَضْلِى أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ

“Permisalan kalian dengan ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) seperti permisalan seseorang yang diberi upah. Ditanya, “Siapa yang mau bekerja dari pagi hingga pertengahan siang (waktu zawal atau waktu Zhuhur, pen.) lalu mendapat upah satu qirath?” Lalu yang bekerja ketika itu adalah orang Yahudi.

Kemudian ditanya lagi, “Siapa yang mau bekerja dari pertengahan siang hingga waktu ‘Ashar dengan mendapat upah satu qirath?” Lantas yang bekerja adalah Nashrani.

Lalu ditanya lagi, “Siapa yang mau bekerja dari ‘Ashar hingga matahari tenggelam, upahnya dua qirath?” Itulah kalian umat Islam.

Yahudi dan Nashrani lantas marah. Mereka katakan, “Kami lebih banyak bekerja, namun kenapa kami diberi sedikit?” Dijawab, “Apakah upah kalian dikurangi?” Mereka jawab, “Tidak.” Lalu dijawab, “Itulah keutamaanku dan keutamaan yang diberi pada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah.” (HR. Bukhari, no. 2268)

Upah bagi Yahudi dan Nashrani tetap ada. Mereka tidak setuju lantaran mereka sudah bekerja lebih lama namun kenapa hanya mendapatkan satu qirath. Sedangkan umat Islam yang bekerja dalam waktu yang lebih singkat malah mendapatkan upah lebih besar yaitu dua qirath.

Satu qirath adalah ukuran 1/12 dirham atau 1/20 dinar. Dua ratus dirham itu sama dengan nisab perak yaitu 5 juta rupiah. Berarti 1 dirham sama dengan 25.000, 1/12 dirham sama dengan 2.083 rupiah. Gambarannya upah dengan qirath adalah upah yang sedikit.

Terbukti kalau amalan ringan dalam agama Islam bisa berpahala besar di sisi Allah. Semoga bermanfaat.

Sumber: rumaysho.com

Perlawanan Palestina terhadap Penjajahan Israel Sah di Mata Hukum

Perlawanan Palestina terhadap Penjajahan Israel Sah di Mata Hukum


10Berita , Jakarta– Tim Sahabat Al-Aqsha dan Institut Al-Aqsha untuk Riset Perdamaian mengadakan kajian bertema ‘Hancurnya Mitos Militer Zionis Israel’ di Masjid Al Muttaqien, Jalan Bangunan Timur, Kayu Putih Jakarta Timur, Senin (25/12/2017).

Pemateri Ustadz Zikrullah mengungkapkan bahwa perlawanan yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap penjajahan Zionis Israel merupakan suatu perbuatan yang sah di mata hukum. Baik hukum syar’i maupun internasional.

“Apa yang sedang dilakukan oleh saudara-saudara kita di Palestina, yang melakukan muqowamah (perlawanan) terhadap penjajah Israel itu sah,” ungkap Ustadz Zikru.

“Sah menurut syari’at Islam dan hukum internasional,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Palestina terhadap penjajah Israel sah dimata hukum syar’i, karena didalamnya telah dianjurkan bagi seluruh kaum Muslimin untuk membela dirinya saat tertindas.

“Kaum Muslimin yang dalam keadaan dizalimi dan ditindas berhak membela dirinya,” katanya.

Ustadz Zikru menambahkan, diperbolehkan bagi kaum Muslimin Palestina untuk melawan penjajahan. Lantas ia memberi sebuah contoh, perlawanan bangsa Indonesia saat dijajah Belanda adalah salah satu perlawanan yang dibenarkan oleh hukum internasional.

“Dan sebagaimana perlawanan pasukan Irlandia saat dijajah oleh Inggris,”tukasnya.

Reporter: Afriza DS
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.

Pakar: Penegak Hukum Diuji pada Tahun Politik

Pakar: Penegak Hukum Diuji pada Tahun Politik

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar

     

10Berita , JAKARTA -- Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menuturkan, yang harus mendapat perhatian pada 2018 sebagai tahun politik dengan adanya Pilkada Serentak dan menjelang Pemilu Presiden dan Legislatif adalah penyelesaian perkara pelanggaran-pelanggaran pemilu dan berbagai hal yang berkaitan. Termasuk kasus korupsi untuk biaya politik.

Selain itu penegak hukum pada tahun politik 2018 mendatang harus betul-betul mampu melakukan berbagai tindakan yuridis yang tidak menimbulkan perpecahan bangsa. Sebab menurut Fickar, hal itu perlu dilakukan untuk menangani kasus-kasus yang muncul akibat polarisasi yang terjadi pada masyarakat terutama yang menyangkut SARA.

"Yang lebih penting dalam konteks ini, penegak hukum harus pandai-pandai melakukan tindakan-tindakan yuridis yang tidak menimbulkan perpecahan dalam berbangsa," katanya kepadaRepublika.co.id, Selasa (26/12).

Demikian juga kasus-kasus korupsi baik yang berkaitan dengan pilkada serentak, maupun penyalahgunaan wewenang terutama calon pejawat harus menjadi perhatian dan mendapat pengawasan.

"Ini karena sistem politik di Indonesia masih koruptif. Biaya politik yang tinggi akan melahirkan korupsi di mana mana tanpa pengawasan dan akuntabilitas yang tinggi," ujarnya.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Bayu Hermawan

Sumber : Republika.co.id

Ade Armando Tak Sedih Bila Anaknya Jadi Gay atau Lesbian

Ade Armando Tak Sedih Bila Anaknya Jadi Gay atau Lesbian


10Berita , Jakarta- Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando mengatakan di akun Facebook miliknya mengatakan bahwa dirinya tidak bersedih kalau anaknya menjadi gay atau lesbian.

“Saya tidak akan bersedih kalau anak saya mengatakan dia gay atau lesbian atau dia mengatakan dia tidak lagi percaya agama,” ungkap Dosen Universitas Indonesia (UI) itu pada, Selasa (26/12/2017).

Sebelumnya, Ade juga membuat status yang menjadi sorotan netizen. Ia menyatakan bahwa tidak masuk di akal kalau seorang LGBT diharamkan oleh agama. Baginya, perbuatan yang membuatnya bersedih sebatas tindak kriminal saja.

“Saya akan bersedih kalau mengetahui anak dstaya korupsi, mencuri uang rakyat, memperkosa, merampas hak rakyat, mengedarkan obat bius, merampok,membunuh,menipu rakyat dengan menggunakan agama, menindas hak asasi manusia, menindas kaum minoritas, menjadi rentenir…,” sambungnya.

Atas cuitan yang ia tulis di akun Facebook menuai reaksi komentar pedas dari netizen. Seperti netizen yang bernama Bin Ahmad Fadhli yang mengatakan dengan sindiran bahwa dirinya tesebut tidaklah pantas mengenggam gelar doktor.

“Seorang yg bertitel Doctor,tapi tdk bisa memposisikan/mengelompokan pelanggaran&dosa yg di perbuat oleh manusia,yg namanya pelanggaran/menerjang larangan hukum agama semuanya dosa..!!,hanya saja ada pengelompokanya,ada dosa kekejian syahwat,ada dosage syirik,ada dosa perampasan hak org lain (mencuri/merampok/korupsi/dosa khianat dlm amanah dll),maaf Ade Armando ini Doctor ataukah Dok kotor Ade Armandobol..!!,” kata Bin Ahmad Fadhli.

“Beginilah kalau orang ga ada sumbu di jadikan dosen.hati2 para orang tua yg anak nya ada di ui.entah akan jdi apa anak mu nanti hai para orang tua kalau guru nya ber mental dungu sperti si mando,?” susul akun Zulfikar Syarifuddin.

Reporter: Julian
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.

Sultan Brunei Bela Ustadz Abdul Somad dan Boikot Produk Hongkong

Sultan Brunei Bela Ustadz Abdul Somad dan Boikot Produk Hongkong


10Berita, Insiden pengusiran Ustadz Abdul Somad dari Hongkong membuat Sultan Hassanal Bolkiah marah besar.

Pada wawancara dengan media setempat, Sultan Hassanal Bolkiah menyayangkan sikap Hongkong dan juga pemerintah Indonesia yang terkesan menutup mata.

“Kalau Indonesia tidak bisa melindungi ulamanya sendiri, biar kami yang turun tangan. Akan kami boikot seluruh bisnis Hongkong di Brunei,” kecam Sultan Brunei.

Seperti diviralkan islamadina.com, dalam pernyataan tertulis lewat akun pribadinya, Sultan Brunei begitu menyesalkan terjadinya fitnah pada ulama di negeri mayoritas Islam ini.

“Sebagian besar Muslim kelihatannya cuma hanya label belaka di Indonesia. Beberapa ulama masih tetap saja jadi target fitnah serta penghinaan keji,” sebut Sultan Brunei.

“Saya selalu memantau perkembangan dakwah Islam di Asia Tenggara. Banyak ulama-ulama mumpuni yang malah jadi sasaran fitnah. Kemaren Habib Rizieq Shihab, saat ini Ustadz Abdul Somad, besok siapa lagi,” sambungnya.

“Saya lihat perpaduan pada Buya Hamka serta Jenderal Sudirman di dalam diri Ustadz Abdul Somad. Kedua sosok pahlawan di Indonesia yang begitu ditakuti penjajah. Dan kami juga terinspirasi oleh mereka,” kata salah satu Sultan paling kaya ini.

Dalam beberapa sesi wawancara, Sultan Hassanal Bolkiah bahkan juga mengungkapkan hasratnya untuk memboyong ulama-ulama dari Indonesia untuk dijadikan penasehat istana.

“Bila rakyat Indonesia masih tetap saja menzalimi ulamanya, saya berjanji akan menarik mereka (para ulama Indonesia) ke istana saya. Untuk dijadikan penasehat,” ancamnya.

Kronologi Pengusiran Ustad Abdul Somad Di Hongkong
Kejadian pengusiran itu terjadi ketika Ustad Abdul Somad hendak memenuhi undangan pengajian warga Indonesia di Hongkong, Minggu, (23/12).

Ustad Abdul Somad mengaku, dirinya tidak mendapat alasan jelas, kenapa pihak keamanan Bandara Hongkong memulangkanya dengan paksa.

Kejadian tersebut berawal ketika Abdul Somad dan rombongan mendarat di Hongkong sekitar pukul 16.00 waktu di sana (atau pukul 15:00 WIB).

Selepas keluar pintu pesawat sudah ada beberapa orang petugas menghadang penceramah asal Riau tersebut.

Diketahui sebelumnya, Ustad yang terkenal lewat karena gaya penyampaian kajian ilmu fiqihnya itu, tiba di Bandara Hongkong sekitar pukul pukul 15:00 WIB.

Lalu kemudian ustad asal Pekanbaru itu keluar menuju pintu pesawat namun disana ia dihadapkan dengan petugas yang menghadangnya.

“Begitu sampai ada beberapa orang menunggu keluar dari pintu pesawat, saya dipisah,” ujarnya.

Setelah dipisah dengan romobongannya, Ustad Somad dibawa ke dalam sebuah ruangan di dalam bandara tersebut.

Di dalam ruangan itu petugas mengintrogasi Abdul Somad dengan banyak pertanyaan dan menggeledah barang-barang dirinya.

“Diminta agar buka dompet, semua diperiksa, kartu-kartu dan mereka cek semua surat-surat, kemudian dia (petugas) liat HP liat nomer-nomer kontak,” ujar Abdul Somad.

Dalam penggeledahan tersebut petugas bandara juga sempat mencurigai keterlibatan Abdul Somad dalam sebuah ormas. Namun hal itu dia bantah langsung.

Penceramah ini menjelaskan bahwa dirinya tidak ada keterkaitan apapun dengan politik maupun ormas.

“Saya bilang saya seorang dosen, kemudian saya sebutkan satu-satu universitas tempat saya mengajar,” lanjut Abdul Somad.

Penggeladahan terhadap Abdul Somad terjadi kurang lebih selama 30 sampai 45 menit.

Setelah penggeledahan selesai, petugas tersebut langsung mengantar kembali Ustad Somad ke dalam pesawat yang ditumpanginya saat datang ke Hongkong. Ustad Somad pun diminta kembali ke Indonesia tanpa alasan yang jelas.

“Saya tanya kenapa? Dia bilang kita belum bisa memberi izin untuk masuk tanpa menyebut alasan,” kata Ustad.

Sumber: tribunnews.com

Bertentangan dengan Gereja, Keputusan Guatemala Memalukan

Bertentangan dengan Gereja, Keputusan Guatemala Memalukan

10Berita ,RAMALLAH -- Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keputusan Guatemala untuk mengikuti jejak Presiden AS Donald Trump yang akan memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Kementerian menyatakan keputusan Guatemala itu memalukan dan ilegal, serta bertentangan dengan keinginan para pemimpin gereja di kota suci tersebut.


"Ini tindakan memalukan dan ilegal yang bertentangan dengan keinginan pemimpin gereja di Yerusalem dan resolusi Majelis Umum PBB yang tidak mengikat, yang mengutuk pengakuan AS," ujar Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman Guatemala untuk memindahkan kedutaannya disampaikan pada Ahad (24/12), beberapa minggu setelah keputusan kontroversial Trump tentang status Yerusalem. Bahkan tiga hari sebelumnya dua pertiga negara anggota PBB telah menolak keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Setelah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Guatemala Jimmy Morales memberikan pengumuman kepada rakyatnya di halaman Facebook pribadinya. "Salah satu topik yang paling penting adalah kembalinya Kedubes Guatemala ke Yerusalem dari Tel Aviv tempat ia berada," tulis Morales, dikutip Alaraby.

"Untuk itulah saya memberi tahu Anda, saya telah memberikan instruksi kepada kementerian luar negeri agar mereka memulai koordinasi yang diperlukan untuk mewujudkannya," tambah Morales.

Pada Senin (25/12), Netanyahu memuji keputusan tersebut dan mengatakan negara-negara lain akan segera mengikuti jejak Washington. "Negara lain akan mengakui Yerusalem dan mengumumkan relokasi kedutaan mereka. Negara kedua telah melakukan hal itu dan saya mengulanginya: akan ada yang lain, ini baru permulaan dan ini penting," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan

Sebanyak 128 negara telah menyatakan mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang menolak pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Mereka tetap mendukung, meski AS mengancam akan menarik bantuan dan mencatat nama-nama negara yang menentang Washington.

Hanya delapan negara yang berdiri bersama AS dalam memberikan suara 'tidak' untuk resolusi itu, termasuk Guatemala dan Honduras. Guatemala dan Honduras sama-sama bergantung pada pendanaan AS untuk memperbaiki sistem keamanan di wilayah mereka yang dikuasai geng kriminal.

Kedua negara itu, bersama dengan El Salvador, dikenal sebagai Segitiga Utara Amerika Tengah. Kekerasan, korupsi, dan kemiskinan menjadikan mereka sebagai sumber utama migrasi ilegal ke AS, yang memberi mereka pemasukan sebesar 750 juta dolar AS setahun.

Morales, sama seperti Trump, adalah seorang entertainer televisi tanpa pengalaman politik sebelum menjadi presiden Guatemala pada 2016.

"Guatemala secara historis pro-Israel. Dalam 70 tahun hubungan, Israel adalah sekutu kami. Kami memiliki cara berpikir Kristen, dan juga cara berpolitik, kami percaya Israel adalah sekutu kami dan kami harus mendukungnya," kata Morales, saat membela keputusannya mendukung AS di Majelis Umum PBB, dalam sebuah konferensi pers di Guatemala City, Jumat (22/12).

Posisi Morales telah semakin rapuh dalam beberapa bulan terakhir karena tuduhan korupsi terhadapnya. Kasus itu sedang diselidiki oleh sebuah badan khusus yang didukung PBB, yang bekerja sama dengan jaksa Guatemala.

Sumber : Republika.co.id 

Bangladesh Sebut Pemerintah Myanmar Tukang Bohong Soal Repatriasi Muslim Rohingya

Bangladesh Sebut Pemerintah Myanmar Tukang Bohong Soal Repatriasi Muslim Rohingya

10Berita – Bangladesh dan Myanmar pada tanggal 23 November lalu telah menyepakati reptariasi pengungsi Rohingya, untuk segera memulai proses pemulangan warga Rohingnya yang melarikan diri ke Bangladesh.

Menyusul tekanan internasional, Myanmar sepakat akan memulihkan situasi di negara bagian Rakhine bagian utara dan mendorong pengungsi Rohingya kembali dengan sukarela dan selamat ke rumah mereka masing-masing.

Ironisnya, pemerintah Myanmar kemudian mengajukan syarat. Mereka hanya mau menerima pengungsi Rohingya jika mereka memiliki bukti-bukti pernah tinggal di negara itu.

Padahal nyatanya, sebagian besar warga Rohingya kesulitan mendapatkan surat identitas di Myanmar karena sejak puluhan tahun silam diabaikan dan dicampakkan pemerintahnya sendiri.

“Saya tidak percaya pemerintah Myanmar karena ini sudah menjadi sejarah yang panjang tentang kebohongan mereka, sejak Myanmar mendapat kemerdekaan pada tahun 1947,” kata Humidor kepada ANTARA News, Senin (25/12).

Humidor adalah pengungsi Rohingya yang mendapatkan gelar sarjana dari ilmu Islam dan Alquran, serta sempat mengambil kursus pendek jurnalistik. Selama ini ia aktif menyuarakan nasib etnis Rohingya lewat blog.

“Menurut saya repatriasi bukan hal yang tepat saat ini untuk kami, terutama setelah puncak kekerasan yang mereka lakukan terhadap etnis Rohingya tahun ini. Myanmar belum menyiapkan apa-apa, sementara pengungsi sudah tidak memiliki apa-apa. Apa fasilitas yang akan mereka berikan? Apakah lahan-lahan dan properti warga Rohingya akan diberikan kembali ke mereka? Ini belum selesai,” jelas Humidor.

Sumber: Eramuslim

Trump Ngambek, Bekukan 285 Juta Dolar Bantuan Dana Untuk PBB

Trump Ngambek, Bekukan 285 Juta Dolar Bantuan Dana Untuk PBB

10Berita – Pemerintah Ameriksa Serikat memutuskan memangkas anggaran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai USD 285 juta. Duta Besar Amerika Serikat di PBB Nikki Haley berdalih, hal ini dilakukan untuk merampingkan manajemen badan supranasional.

Selain itu, Haley menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran ditujukan untuk meningkatkan disiplin dan akuntabilitas PBB. Dia menyebut, “ketidakefisienan dan belanja berlebih” oleh PBB selama ini sudah umum diketahui orang.

“Anda dapat memastikan bahwa kami akan terus mempertimbangkan cara meningkatkan efisiensi PBB sambil melindungi kepentingan kami,” sambung dia dalam laman New York Times.

Menurut PolitiFact, AS menanggung 22 persen atau sekitar 3,3 miliar dolar AS, dari total anggaran PBB.

Sebelum krisis Al Quds, Trump memang ingin mengurangi anggaran PBB. Tetapi langkah terbaru ini jelas ada kaitannya dengan keberanian dunia mengabaikan ancaman Trump agar tidak mendukung resolusi yang membatalkan secara moral pengakuan AS bahwa Yerusalem ibu kota Israel.

Pekan lalu dengan komposisi suara 128 negara mendukung dan 9 negara menentang, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyatakan pengakuan Trump bahwa Yerusalem ibu kota Israel sebagai “batal demi hukum.”

Satu hari sebelum pemungutan suara untuk voting resolusi itu, Trump mengancam akan memelototi proses pemungutan suara di Majelis Umum PBB itu dan mengancam menghentikan bantuan keuangan kepada negara yang menyatakan “ya” untuk resolusi yang diusulkan negara-negara muslim itu.

Saat itu Trump berkata, “Oke, kita akan saksikan voting itu. Biarkan mereka bersuara melawan kita. Kita akan menghemat banyak. Kita tak peduli.” (Tsc/Ram)

Sumber : Eramuslim

Maha Karya Arsitektur Masjid Barquq di Jantung Kota Kairo

Maha Karya Arsitektur Masjid Barquq di Jantung Kota Kairo

10Berita , Masjid Al-Zahir Barquq adalah salah satu tempat paling terkenal dari masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah di Mesir. Untuk melihat masjid secara sekilas, anda bisa berkunjung ke jalan bersejarah di kota Tua Kairo yang paling menakjubkan, El-Moez.

Menurut sejarah, masjid ini dibangun pada 1384-1386 sebagai satu kompleks relijius. Masjid tersebut dibangun atas perintah Al-Zahir Barquq. Kompleks tersebut terdiri dari sebuah masjid, sekolah, dan monumen makam. Semua bangunan dirancang secara rumit agar tetap menjadi saksi kemegahan arsitektur yang bertahan lebih dari ratusan tahun.

Menurut referensi sejarah, orang-orang Sirkasia (Kaukasus) pertama kali diimpor ke Mesir sebagai budak oleh Sultan Qalawun pada abad ke-13. Sebagai seorang Sirkasia, Barquq membebaskan dirinya pada 1363 untuk membangun dominasinya sendiri dengan bantuan Mamluk Sirkus pada 1382. Dia memang membangun dirinya sendiri dan menikah dengan keturunan terakhir dari keluarga Qalawun, Baghdad Khatun. Barquq memerintahkan kompleks ini untuk dibangun sebagai tempat penguburan bagi keluarganya.

Berikut bangunan yang terdapat dalam kompleks Masjid Barquq tersebut, seperti dilansir dari Egypt Today, Selasa (26/12).

Sekolah Al-Zahir Barquq.

Sekolah Barquq mencakup bangunan tua yang besar yang terbentuk dari bebatuan besar. Bangunan tua ini dimaksudkan untuk menampung lebih dari 100 siswa yang tertarik untuk mempelajari empat aliran agama Islam. Sekolah ini memiliki ruang-ruang untuk para guru yang kemudian dijadikan kandang kuda.

Pintu masuk berlantai marmer ditandai dengan lubang ventilasi terbuka yang sangat tinggi dan lebar. Sehingga, membuat suara di dalam ruangan bergema. Desain jenius ini memudahkan bagi guru agar didengar saat mereka memanggil nama siswa.

Masjid Al-Zahir Barquq

Di satu sisi kompleks berbentuk persegi yang luas itu terdapat sebuah masjid. Di bagian tengahnya terdapat air mancur yang digunakan oleh orang yang hendak beribadah untuk berwudhu sebelum shalat.

Masjid Barquq memiliki menara segi delapan yang berbeda dengan menara pada abad ke-14 lainnya. Langit-langit masjid dihiasi dengan marmer putih dan hitam yang berpotongan yang menempel pada batu-batu. Desainnya terinspirasi oleh lengkungan berpotongan di puncak menara Masjid Qalawun. Minaret tersebut didasarkan pada empat kolom berbentuk kepala ram.

Monumen Makam Al-Zahir Barquq

Masjid tersebut berisi empat 'iwan (ruang berkubah yang terbuka di satu sisi menuju sebuah kompleks)' dengan lengkungan runcing dan prasasti besar terukir di batu. Halaman terbuka itu diaspal dengan mosaik marmer dan dilengkapi piringan porfiri (marmer berwarna) yang besar.

Makam terletak di bagian bawah salah satu dari empat iwam ke sisi utara ruang shalat. Makam tersebut ditemukan langsung setelah bagian dekoratif yang mengarah ke makam. Sementara itu, kubah di atas makam tersebut memiliki arsitektur kayu yang dilukis dengan hiasan megah. Jendela makam merupakan kaca berwarna yang mengkilap yang memancarkan sinar matahari sepanjang hari.

Pendiri Masjid

Shihab al-Din Ahmed ibn Muhammad al-Tuluni adalah pendiri kompleks keagamaan Barquq. Sebagai keturunan keluarga arsitek, pengalaman arsitektural Tuluni dan kepribadian artistiknya yang kreatif telah berhasil meninggalkan jejak di seluruh masjid.

Karena rasa terima kasihnya atas hasil arsitek yang kreatif tersebut, Barquq meminta kepada Tuluni untuk membuat jendela pada bagian muka bangunan masjid yang dibuat menjadi bentuk salib. Karena Tuluni adalah seorang Kristen yang kemudian masuk Islam.

Perlu dicatat bahwa pintu-pintu di sekeliling masjid memiliki dua medali perunggu dengan ukuran bervariasi untuk mengetuk pintu. Medali besar itu digunakan untuk pria, sementara wanita menggunakan alat pengetuk yang lebih kecil. Desain ini terutama dimaksudkan untuk menghindari kontak antara pria dan wanita.

Masjid Barquq adalah sebuah karya seni yang dengan lantang berbicara tentang keagungan sang pendiri. Masjid itu diciptakan oleh seorang arsitek jenius yang mengetahui dimensi tempat dan tradisi masyarakat selama era saat itu.

Sumber : Republika.co.id