OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 29 Desember 2017

Wisatawan Diimbau Gunakan Angkutan Umum ke Yogyakarta

Wisatawan Diimbau Gunakan Angkutan Umum ke Yogyakarta


10Berita , YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang akan menghabiskan libur panjang akhir tahun di Yogyakarta untuk lebih banyak menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.


"Ada banyak moda transportasi umum yang bisa dimanfaatkan untuk masuk ke Yogyakarta seperti bus Transjogja, taksi konvensional maupun online atau kendaraan online lain," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Jumat (29/12).

Wirawan mengatakan, pemanfaatan moda angkutan umum akan menekan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas. Salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di Kota Yogakarta selama libur panjang akhir tahun, lanjut Wirawan adalah kendaraan pribadi wisatawan berputar-putar mencari lokasi parkir yang kosong.

Sejumlah lokasi parkir yang dapat dimanfaatkan di antaranya Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean. Namun, kapasitas yang ada terbatas sehingga disediakan tempat parkir alternatif seperti di parkir barat Stasiun Tugu, Ketandan, dan beberapa lokasi parkir milik swasta di Jalan Mangkubumi.

"Dimungkinkan masih ada beberapa titik parkir yang diselenggarakan masyarakat. Harapan kami, tarif yang diterapkan tetap pada batas yang wajar," katanya.

Sedangkan pada malam pergantian tahun, Wirawan memperkirakan akan ada titik-titik parkir insidental di beberapa ruas jalan yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti di sirip-sirip jalan di kawasan Kotabaru. "Kebutuhan kantong parkir memang tidak dapat dielakkan. Parkir di tepi jalan umum bisa dilakukan asalkan di titik yang sudah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut. Kalau tidak, keberadaan parkir akan menghambat arus lalu lintas," katanya.

Ia pun mengingatkan kepada pengguna kendaraan untuk memperhatikan lokasi yang digunakan sebagai tempat parkir. "Jangan parkir di dekat simpang karena akan sangat mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Oleh karena itu, Wirawan kembali mengingatkan agar wisatawan yang akan menghabiskan libur akhir tahun di Yogyakarta menggunakan angkutan umum. "Kendaraan diparkir agak jauh pun tidak masalah. Saat masuk kota, gunakan kendaraan umum," katanya.

Wirawan memperkirakan, kondisi arus lalu lintas di Kota Yogyakarta akan kembali normal pada 3 Januari saat libur akhir tahun sudah berakhir.


Sumber : Republika.co.id 

Hati-hati! Kemenkes sebut terompet bisa tularkan difteri

Hati-hati! Kemenkes sebut terompet bisa tularkan difteri


10Berita, JAKARTA  – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan adanya potensi penularan penyakit difteri melalui terompet. Sebab, penyakit difteri dapat ditularkan melalui percikan ludah, bahkan hembusan nafas.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepradi mengatakan, percikan ludah tersebut bisa keluar ketika seseorang meniupkan terompet. Dan orang tersebut pun, tidak bisa dipastikan bebas dari penyakit difteri.

“Terompet tentu bisa (menularkan difteri). Karena penularan difteri itu umumnya melalui percikan ludah, juga udara. Karena difteri itu menyerang selaput lendir pada hidung sampai tenggorokan,” ujar Jane, sebagaimana Republika.co.id, Kamis (28/12/2017).

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi penularan penyakit difteri tersebut.

Dia juga menghimbau pemerintah dan semua pihak bersikap proaktif, menyosialisasikan pencegahan difteri kepada semua masyarakat.

“Terompet itu kan tiupannya keras, jadi ya masyarakat harus hati-hati. Nanti ada yang menderita difteri lalu percikan ludahnya nyemprot-nyemprot,” tandasnya.

Saat ini, dia melihat adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat terkait penyakit difteri. Hal itu terjadi karena gencarnya sosialisasi dan imbauan Kemenkes melalui media sosial dan media mainstream.

Namun sayangnya, kesadaran tersebut didominasi oleh masyarakat menengah ke atas. Di kalangan masyarakat di pedesaan atau menengah ke bawah, tingkat kesadaran dan pengetahuan tentang difteri masih sangat minim. Karena itu, dia mendorong agar semua pihak terus proaktif, dengan mengecek dan mensosialisasikan kepada masyarakat di daerah secara langsung. Dengan begitu, mereka bisa lebih berhati-hati.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan bahwa difteri adalah penyakit infeksi akibat bakteri Corynebacterium diptheriae dan memiliki masa inkubasi dua sampai lima hari. Akibat terburuk dari difteri adalah menyebabkan kematian.

“Gejalanya, anak ini demam tidak terlalu tinggi, 38 derajat. Tapi ada timbul selaput di kerongkongan, di laring yang menyebabkan kerongkongan kita tertutup dan tidak bisa napas,” kata Nila.

(ameera)

Sumber :Arrahmah.com.

'Piagam Madinah Wujud Kebangsaan dan Nasionalisme'

'Piagam Madinah Wujud Kebangsaan dan Nasionalisme'

10Berita , CIREBON -- Kegiatan memperingati  Maulud Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan momentum yang tepat untuk meneladani Rasululah dalam mencintai sesama dan semesta. Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan Nabi cinta kepada tanah airnya, baik Makkah maupun Madinah. Kebangsaan dan nasionalisme adalah sunah Nabi.

Cinta tanah air (nasionalisme), kata Sidarto, adalah fitrah dan naluri yang Allah sematkan secara kuat di dalam diri manusia. Sebaliknya, penolakan dan antipati terhadap kebangsaan/nasionalisme justru bertentangan dengan fitrah suci tersebut dan tidak memiliki landasan sama sekali di dalam Islam, baik secara doctrinal maupun historis.

"Akar dari nasionalisme di Indonesia adalah tumbuh dari agama," kata Sidarto pada tausiah Kebangsaan & Dzikir bersama para Kyai se-Jawa Barat di Ponpes Al Ghadier, Kempek, Cirebon, Kamis (28/12). Acara ini diselenggarakan oleh Pokja Toleransi bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Ghadier.

Sidarto mengatakan istilah hubbul wathan minal iman merupakan benih perasaan nasionalisme bangsa Indonesia. Metode penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara damai tanpa meninggalkan budaya masyarakat yang ada. Nilai-nilai jati diri bangsa kita tertuang dalam Pancasila. Semangat nasionalisme inilah yang harus terus dipupuk.

Setelah hijrah, atas inisiatif stategis Nabi, terjadilah apa yang disebut oleh para sarjana sebagai Eksperimen Madinah, dengan produk monumentalnya berupa “Piagam Madinah (Konstitusi Madinah)”. Yang pasti, jelas Sidarto, Eksperimen Madinah ini telah menyajikan kepada umat manusia contoh tatanan sosial-politik yang mengenal konsep pendelegasian wewenang.

Hal ini merupakan wewenang atau kekuasaan tidak memusat pada tangan satu orang seperti pada dictatorial system, melainkan kepada orang banyak melalui musyawarah dan kehidupan berkonstitusi.

“Artinya, sumber wewenang dan kekuasaan tidak berada pada selera keinginan dan keputusan pribadi, tetapi pada suatu dokumen tertulis yang prinsip-prinsipnya disepakati dan ditaati bersama oleh seluruh warga negara,” ujar Sidarto.

Esensi dari ide Eksperiman Madinah oleh Nabi Muhammad SAW, menurut Sidarto, adalah suatu tatanan sosial-politik yang diperintah bukan oleh kemauan pribadi, melainkan secara bersama-sama; tidak oleh prinsip ad hoc yang dapat berubah-ubah sejalan dengan dengan kehendak pemimpin, melainkan oleh prinsip-prinsip yang dilembagakan dalam dokumen kesepakatan dasar semua anggota masyarakat yang plural, yaitu sebuah “konstitusi”.

Konstitusi/Piagam Madinah adalah embrio dari masyarakat Madani.  "Inilah yang telah, sedang dan terus kita perjuangkan, kita jalankan dan kita jaga di Indonesia. Maka, merawat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945 adalah sama dengan merawat dan menumbuhkembangkan bibit peradaban berbangsa dan bernegara yang telah ditanam oleh Rasulullah SAW sejak 1439 tahun yang lalu,” ujarnya.  

Karena itu, Sidarto mengingatkan momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW seharusnya bukan bersifat seremonial tahunan tanpa makna, melainkan pentingnya konteks berbangsa dan bernegara yang merupakan makna substansial dari peringatan Maulid Nabi.

Sumber :Republika.co.id 

Cukup Dilakukan 1 Jam Sehari, Tapi Bisa Bikin Kita Jadi Miliarder

Cukup Dilakukan 1 Jam Sehari, Tapi Bisa Bikin Kita Jadi Miliarder


10Berita, Merasa bosan dengan hidup yang stagnan karena tidak mengalami perubahan nasib meski sudah merasa bekerja keras? Mungkin sudah waktunya untuk introspeksi diri.

Coba perhatikan kebiasaan kita sehari-hari, apakah ada hal yang salah atau berbeda dengan mereka yang cenderung berhasil merengkuh pencapaian-pencapaian tertentu. Sebenarnya, kebiasaan punya peran penting dalam kesuksesan.

Tidak percatya, coba terapkan kebiasaan 1 jam sehari atau 5 jam seminggu yang dilakukan oleh orang terkaya dunia seperti BIll Gates, Oprah WInfrey, hingga Mark Zuckerberg. Aturan-aturan ini nyatanya bisa mengubah nasib seseorang lho!

Membaca
Membaca merupakan aktivitas yang menjadi kebiasaan banyak miliarder dunia. Karena, membaca merupakan cara termudah untuk mempelajari sesuatu.

Seorang Bill Gates juga membiasakan diri untuk membaca setidaknya 1 jam per hari. Manusia terkaya di dunia ini pun dapat menuntaskan 50 buku setiap tahunnya. Tentu bukan hal yang aneh kalau pendiri Microsoft tersebut memiliki pengetahuan yang luas.

Tidak hanya sekedar membaca buku, di zaman yang canggih ini kalian juga dapat membaca jurnal, e-book, hingga artikel-artikel bermanfaat di internet.

Merenung, Mencari Ide dan Solusi
CEO dari AOL, Tim Armstrong ternyata selalu mewajibkan timnya untuk menghabiskan setidaknya 4-5 jam per minggunya hanya untuk berpikir dan mencari ide segar atau solusi sebuah masalah dengan berdiskusi.

Lewat ngobrol santai seputar bisnis hingga diskusi mendalam, banyak ide dan solusi yang bisa bermunculan. Sehingga apabila hal ini dilakukan secara rutin, dapat membuat pikiran jadi lebih segar serta bisa memicu produktifitas seseorang.

Bereksperimen
Eksperimen merupakan salah satu pilar penting jika kalian menginginkan perkembangan dalam hidup. Cobalah untuk meluangkan waktu setidaknya 5 jam per minggu untuk menguji teori atau ide-ide tertentu yang dimiliki, tidak peduli seberapa gila ide dan teori tersebut.

Karena tahukah kalian bahwa ternyata banyak produk-produk terkenal di dunia yang hadir dari hasil sebuah eksperimen? Perlu disadari, inovasi dan kreativitas tidak datang dari melakukan satu hal yang itu-itu saja loh!

Kalaupun eksperiman yang dilakukan gagal, kalian bisa mempelajari sesuatu lewat kegagalan tersebut dan dapat dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

Catatan Penting
Dalam menjalankan aturan 1 jam sehari atau 5 jam seminggu ini, ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satu yang paling penting adalah kalian harus fokus terhadap perkembangan bukan hanya sekedar produktivitas saja.

Lebih baik berkembang secara perlahan, dibanding memiliki tingkat produktivitas yang tinggi namun tidak mengalami perkembangan sama sekali.

Ingat dengan kisah Mark Zuckerberg yang rela meninggalkan kuliahnya untuk mengembangkan Facebook? Padahal pada saat itu dirinya bisa saja meneruskan kuliah di Harvard, lulus, lalu bekerja di perusahaan besar.

Namun, dirinya lebih memilih mengembangkan Facebook yang merupakan hasil karya serta refleksi dari kemampuannya di bidang teknologi digital. Hasilnya? Sudah tidak perlu ditanyakan lagi deh, seberapa sukses seorang Mark Zuckerberg sekarang.

Hal ini memang akan terasa cukup sulit atau bahkan sedikit membingungkan pada awalnya, tetapi dengan fokus terhadap perkembangan diri bukan hanya tingkat produktivitas saja, maka di waktu yang tepat kalian akan mendapatkan kesuksesan yang selama ini didambakan.

Sumber: cekaja.com

5 Tips Selalu Tampil Cantik di Depan Pasangan

5 Tips Selalu Tampil Cantik di Depan Pasangan


Tampil cantik di depan pasangan tentu menjadi keinginan semua wanita. Selain bisa menambah rasa percaya diri, pasangan Anda pun akan semakin sayang kepada Anda. Dan, endingnya, kemungkinan untuk berpaling ke wanita lain menjadi sangat kecil.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi Anda yang masih berpacaran, namun juga bagi Anda yang sudah berkeluarga. Bahkan, bisa dibilang, tampil cantik di depan suami justru menjadi sebuah kewajiban. Suami akan selalu senang jika bersama dengan Anda.

Bayangan untuk menghadirkan wanita lain di hatinya pun tidak akan terpikirkan jika Anda sudah memberikan apa yang ia inginkan.

Bisa tampil cantik, bukan melulu masalah make up. Memang sih, make up bisa membantu meningkatkan kecantikan. Namun, ada hal lain yang juga harus Anda perhatikan selain penggunaan make up.

Meskipun tampak sepele, namun sangat berpengaruh pada penampilan Anda. Apa sajakah hal lain tersebut? Simak satu per satu, yuk!

1. Selalu Tampil Rapi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kerapian dan kebersihan berpakaian. Usahakan pakaian yang akan Anda kenakan sudah diseterika dan diberi pengharum. Percayalah, pakaian yang rapi dan bersih semakin meningkat aura kecantikan Anda. Terlebih bagi Anda yang sudah berkeluarga.

Suami pasti akan merasa senang dan nyaman berada di sisi Anda bersih dan rapi. Dalam hal ini, tidak perlu pakaian bermerek, yang terpenting pas dengan tubuh Anda, bersih, dan rapi.

2. Menjaga Tubuh dan Mulut Agar Tidak Berbau
Hampir semua orang tidak menyukai pasangannya mempunyai masalah dengan bau badan atau bau mulut. Begitu juga pasangan Anda.

Bukan hanya membuat tidak nyaman, bau badan dan bau mulut juga bisa membuat pasangan malas untuk berdekatan apalagi bercengkerama dengan Anda. Oleh karena itu, jaga selalu agar badan dan mulut Anda tidak berbau.

Mandi dan sikat gigilah minimal dua kali sehari. Gunakan juga parfum agar kesegaran badan Anda tetap terjaga sepanjang hari. Jika perlu, siapkan selalu deodoran jika aktivitas Anda cukup banyak hingga mengeluarkan keringat berlebih.

3. Menjaga Berat Badan
Tidak bisa dipungkiri, pria lebih menyukai wanita dengan tubuh ramping dan seksi. Baik yang masih berstatus pacar maupun suami, tidak senang melihat pasangannya memiliki berat badan berlebih.

Selain mengganggu keintiman berdua, pasangan menjadi kurang percaya diri membawa Anda ke depan teman-teman.

Oleh karena itu, mau tidak mau, Anda harus selalu menjaga berat badan Anda. Atur pola makan sebaik mungkin. Jangan lupa pula untuk mengonsumsi berbagai makanan bergizi agar badan Anda tampak lebih segar.

4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Wajah
Wajah merupakan bagian tubuh yang selalu diperhatikan pasangan. Begitu pula kulit. Sebagian besar bentuk sayang seorang pria akan diberikan melalui sentuhan kulit.

Dengan menjaga kedua bagian tubuh tersebut, tentu membuat pasangan Anda menjadi lebih intens untuk memberikan kasih sayang yang besar kepada Anda.

Oleh karena itu, jangan berhenti untuk melakukan perawatan wajah maupun kulit. Penggunaan ramuan tradisional dan menjaga pola hidup sehat merupakan solusi paling tepat bagi Anda.

5. Menjaga Kesehatan Rambut
Rambut merupakan mahkota wanita. Sebab, cerminan kebersihan wanita terletak pada perawatan rambutnya. Oleh karena itu, rawat selalu kesehatan rambut Anda. Jaga agar tampilan rambut Anda selalu indah dengan selalu menyisirnya.

Jangan lupa pula untuk keramas dua hari sekali dan menggunakan vitamin rambut. Selain itu, potonglah rambut Anda sesuai dengan selera pasangan. Sebab, mengikuti selera pasangan merupakan salah satu cara agar bisa tampil cantik di depan pasangan.

Sumber: muslimahdaily.com

Yang Teken Ahok, Kenapa SMI Sentil Anies-Sandi?

Yang Teken Ahok, Kenapa SMI Sentil Anies-Sandi?

10Berita – Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali harus menelan ludah pahit setelah mencoba menyentil Anis-Sandi dalam rapat arahan di Musrenbang RPJMD DKI, Rabu 27 Desember kemarin. Kali ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati mengatakan bahwa biaya perjalanan dinas di DKI Jakarta sebesar Rp 1,5 juta sudah berjalan ketika Ahok menjabat gubernur.

“Untuk angka Rp 1,5 juta ini sudah ditetapkan sejak Mei 2016,” kata Tuty di Balai Kota, Kamis (28/12).

Menurutnya, biaya perjalanan dinas mengacu pada Permendagri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD. Aturan itu menyebut bahwa biaya perjalanan dinas daerah ditetapkan oleh keputusan kepala daerah yang berdasarkan pada asas-asas akuntabilitas, transparansi, kepatutan, kewajaran.

Tuty mengatakan, jumlah Rp 1,5 juta sudah cukup rasional dan sesuai azas dalam penyusunan anggaran yang diatur dalam permendagri tersebut. Aspek kewajaran, aspek kepatutan, aspek akuntabilitas dan aspek transparansinya juga diperhatikan di dalamnya.

Di Permendagri tersebut, menurut Tuty, juga menyebut kemampuan daerah dalam penetapan biaya perjalanan dinas. Artinya, kata dia, Permendagri tersebut memberi kelonggaran dan ruang untuk menghitung dan merasionalkan sesuai aspek-aspek tadi.

“Termasuk di dalamnya adalah merasionalkan dengan berbagai kemampuan, kemampuan pendanaan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan Pemprov DKI menyentil pemprov terkait besarnya biaya perjalanan dinas di Pemprov DKI. Dia menyebut anggaran perjalanan dinas Pemprov DKI cukup besar dibandingkan standar perjalanan dinas secara nasional.

Sri Mulyani menyebut biaya perjalanan dinas di DKI hampir tiga kali lipat standar nasional. Per hari perjalanan dinas di Pemprov DKI sebesar Rp 1,5 juta, sementara standar nasional sebesar Rp 480 ribu. Namun, Sri Mulyani tak mempermasalahkannya jika itu diimbangi dengan kualitas pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih baik. (Tsc/Ram)

Sumber :Eramuslim 

Gandeng KPK, Polri Siap Bentuk Satgas Politik Uang

Gandeng KPK, Polri Siap Bentuk Satgas Politik Uang

10Berita, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menggagas pembentukan satuan tugas (satgas) untuk mencegah sekaligus menindak pelaku praktik politik uang yang berpotensi terjadi pada Pilkada serentak 2018.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Tito mengaku telah berkomunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pembentukan satgas ini.

"Saya sudah sampaikan kepada pimpinan KPK," ungkap Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

Tito mengungkapkan satgas akan dibentuk oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto.

Dalam menjalankan tugasnya nanti, satgas akan melakukan sinergi dengan KPK. "Nanti menyangkut sosok yang tidak bisa kena UU KPK, ditangkap oleh KPK serahkan kepada kami. Begitu juga kalau yang ditangkap kami bisa ditangani KPK, kami serahkan," tutur mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Tito menjelaskan alasan perlu membentuk satgas karena masih banyak kasus politik uang saat pilkada. Politik uang dikatakannya dipicu biaya yang tinggi untuk menjadi seorang kepala daerah.

(dam)

Sumber : SINDOnews

Pemerintah Akan Pilih Langsung Rektor Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan?

Pemerintah Akan Pilih Langsung Rektor Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan?


10Berita – Presiden Jokowi harus segera memerintahkan Kementerian Agama untuk mengkaji ulang Peraturan Menteri Agama (PMA) 68/2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Maneger Nasution menjelaskan bahwa pemilihan rektor yang dilakukan oleh Menteri Agama akan mematikan budaya demokrasi di kampus.

“Coba bandingkan, masyarakat awam saja dipercaya untuk berdemokrasi lewat pileg, pilpres dan pilkada. Sementera para guru besar yang mengajarkan demokrasi justru dianggap tidak mampu berdemokrasi,” ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi RMOL, Jumat (29/12).

Apalagi, sambung mantan anggota Komnas HAM itu, alasan Kemenag menggelar pemilihan rektor karena pemilihan rektor oleh senat dinalai sering menimbulkan perpecahan di kampus.

“Ini sungguh mencederai prinsip demokrasi dunia kampus,” tutup direktur Pusdikham Uhamka itu. (Rmol)

Sumber : Eramuslim

Usung Ridwan Emil Jadi Opsi Paling Realistis bagi PDIP

Usung Ridwan Emil Jadi Opsi Paling Realistis bagi PDIP

Ridwan Kamil bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri. Foto: dok.JPNN.com

10BeritaJAKARTA - Pengamat politik Indo Barometer M Qodari mengatakan, ada kemungkinan PDI Perjuangan bakal mengusung Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Sebab, mengusung wali kota Bandung yang kondang dengan panggilan Kang Emil sebagai cagub Jabar merupakan opsi paling realistis bagi PDIP.

Qodari mengatakan, poros koalisi partai untuk Pilgub Jabar makin mengerucut. Gerindra pun sudah menggandeng PAN dan PKS untuk mengusung duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Sejauh ini sudah ada tiga partai yang menyatakan dukungan untuk Emil. Yakni Partai NasDem, PKB dan PPP.

Namun, PPP dan PKB justru masih tentatif untuk mengusung Emil pada Pilgub Jabar. Itulah yang menjadi peluang bagi PDIP.

"Jadi bisa jodoh ini, karena dari sisi RK (Ridwan Kamil, red) dia sedang buntu mengenai parpol. PPP dan PKB saling mengancam mau mundur, PPP tidak mau wakil dari PKB, begitu sebaliknya," ucap Qodari saat berbincang dengan jpnn.com, Kamis (28/12).

Di sisi lain, sambung Qodari, PDIP tak punya kader yang secara figur kuat untuk diusung pada Pilgub Jabar. Selain itu, Dedi Mulyadi yang semula juga masuk radar PDIP, kini justru memutuskan maju dengan menggandeng Dedy Mizwar melalui koalisi Golkar dan Partai Demokrat.

"Kader internal PDIP tidak ada nama yang elektabilitasnya menonjol. Tadinya yang diwacanakan sebagai cagub adalah Dedi Mulyadi, tapi Dedi Mulyadi arahnya ke Deddy Mizwar, akhirnya per hari ini kehilangan jagoan. Cocok ini sebetulnya (ke RK)," ucap Qodari.

Bagaimana dengan kader-kader PDIP seperti Puti Guntur Sekarno, Bupati Majalengka Sutrisno, TB Hasanuddin ataupun Rieke Diah Pitaloka? Qodari menyebut kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu lebih pas sebagai calon wakil gubernur pendamping Emil.

Sumber : JPNN.COM

Ust. Felix Siauw: Taubat Atau Mati

Ust. Felix Siauw: Taubat Atau Mati


10Berita – Ada ulama yang ceramah, dibatalkan sama pejabat tinggi katanya, kabarnya sih karena ceramah-ceramahnya memicu ketegangan diantara masyarakat.

Tambahnya lagi, ceramahnya seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang beroposisi politik dengan penguasa, sehingga bisa dianggap politisasi agama atau semisalnya

Ribuan kotak konsumsi entah dibagikan kemana, tenda-tenda jadi saksi bisu, dan saya yakin airmata panitia dan peserta kajian yang sudah terlanjur berharap juga tumpah

Saya cuma ingin bilang, kok kamu yakin banget ya bahwa kamu itu yang paling benar? Hingga yang selain dirimu harus salah, pasti salah, tidak boleh benar?

Padahal Al-Qur’an bisa jadi nggak khatam, hadits apalagi, lha bilang kalimat-kalimat thayyibah saja masih semrawut. Tapi dengan pede bilang, pemahamanku paling ampuh

Jadi ceritanya, menurut penguasa zaman now ini, ulama yang bener itu ya harus yang sesuai mereka, yang tutup aurat nggak wajib, yang aksi bela Islam haram, kafir boleh gubernur

Tapi kalau yang anti kemunafikan, benci kedzaliman, anti penjajahan, berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah, nggak mau dipesan-pesan, ini pasti provokator, bukan ustadz.

Sumber : Eramuslim