OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 13 Maret 2018

Pemerintah RI Diminta tak Ganggu Aset Milik Rakyat Aceh di Makkah dan Tempat Lainnya

Pemerintah RI Diminta tak Ganggu Aset Milik Rakyat Aceh di Makkah dan Tempat Lainnya


Juru bicara Partai Aceh, Syardani M. Syarif (Teungku Jamaica). (Foto: Serambi Indonesia)

BANDA ACEH  Terkait rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mengambil alih pengelolaan Tanah Wakaf Aceh (Baitul Asyi) di Makkah, Arab Saudi, Partai Aceh (PA) menolak tegas rencana tersebut.

“Partai Aceh meminta kepada Pemerintah RI agar tidak mengganggu aset milik Rakyat Aceh di mana pun berada,” tegas juru bicara Partai Aceh (PA), Syardani M Syarif (Tengku Jamaica) dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (12/3/2018).

Untuk diketahui, kata Tengku Jamaica, Wakaf Baitul Asyi yang diikrarkan oleh Habib Abdurrahman atau Habib Bugak Asyi pada 1224 Hijriah atau 1809 Masehi di hadapan Hakim Mahkamah Syariah Makkah itu adalah Wakaf Muqayyad (wafaf bersyarat) dan bukan Wakaf Mutlaq.

Artinya, diwakafkan untuk seluruh Rakyat Kerajaan Aceh Darussalam hingga hari kiamat yang tidak bisa berpindah tangan kepada siapapun kepemilikan dan pengelolaannya, sudah ditentukan sendiri oleh Habib Bugak dalam ikrar tersebut.

“Jadi sampai saat ini tanah wakaf tersebut adalah milik sah Rakyat Aceh yang tidak bisa dialihkan kepemilikannya kepada siapapun selama masih ada Rakyat Aceh,” ungkap Tengku Jamaica.

Tanah wakaf yang berasal dari sebuah rumah di depan Ka’bah ini sudah berkembang menjadi beberapa buah hotel dan apartemen yang mampu menampung lebih 12.000 jamaah dengan total aset sekitar 300 juta Riyal atau mencapai Rp 1 Triliun lebih.

Wakaf selama ini dikelola oleh Dewan Nadzir Wakaf Habib Bugak yang penunjukannya sejak awal langsung oleh Habib Bugak dan diteruskan oleh keturunan Nadzir sebelumnya dari Ulama Aceh di Makkah.

Sejak 2007 setiap tahunnya semua Rakyat Aceh yang berangkat haji ke tanah suci Makkah al-Mukarramah mendapatkan dana pembagian hasil pendapatan dari pengelolaan tanah wakaf tersebut sebesar 1.200 Riyal atau sekitar Rp 4 juta lebih per jamaah.

“Selama ini Baitul Asyi tersebut dikelola dengan baik oleh Nadzir Wakaf Habib Bugak dan tidak ada permasalahan apapun,” tukas Tengku Jamaica.

Oleh karenanya, Partai Aceh, ujar Tengku, meminta kepada Presiden RI Joko Widodo (Pemerintah RI) agar meninjau kembali rencana BPKH RI untuk mengambil alih pengelolaan Tanah Wakaf Aceh di Arab Saudi tersebut.

“Partai Aceh bersama rakyat Aceh akan berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan hak Rakyat Aceh tersebut,” tandasnya. (*)

Sumber : Salam Online.

Membiarkan Pulau Dikuasai Asing, Bukti Tidak Seriusnya Pemerintah Jaga Kedaulatan

Membiarkan Pulau Dikuasai Asing, Bukti Tidak Seriusnya Pemerintah Jaga Kedaulatan

10Berita, Pulau Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah sampai saat ini masih dipasarkan melalui perusahaan Kanada Private Islands Inc.

Januari lalu pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Maritim RI Luhut Binsar Panjaitan berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut hingga membentuk tim penyelidikan.

“Tetapi faktanya sampai hari ini, penjualan pulau Indonesia masih terpasang di situs penjualan online dan parahnya lagi pemerintah belum menunjukkan upaya yang serius,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia, Andi Fajar Asti, Selasa (13/3).

Padahal situs online dengan bendera negara yang jelas, sangat memungkinkan untuk ditelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut dan segera melakukan pemanggilan.

“Saya melihat ada ketidakseriusan pemerintah melakukan tindakan. Padahal kita punya tim cyber,” ungkap Andi.

Menurutnya, melalui tim sangat mudah jika pemerintah berkomitmen melakukan penindakan. Pemerintah juga bisa melibatkan Kementerian Pertahanan dan Polri dan kepolisian internasional karena ini sudah menyangkut kedaulatan NKRI dan kejahatan lintas negara.

“Ketidakseriusan pemerintah melakukan langkah-langkah strategis adalah sama halnya kita menyerah terhadap mereka yang ingin melakukan penguasaan lahan di Indonesia. Juga membuktikan bahwa Indonesia itu negera lemah, pemalas dan penakut,” ujar Andi, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.

Perlu diketahui bahwa penjualan pulau bertentangan dengan UU 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, asing tidak dapat mempunyai tanah dengan hak milik, hanya dapat memiliki hak pakai dan hak sewa.

“Jika ada menteri sudah tidak sanggup bekerja serius, sebaiknya mengundurkan diri dan memberikan ruang kepada mereka yang punya keinginan sungguh-sungguh menjaga NKRI, mampu mengelola kekayaan alam kita dan berpihak untuk kesejahteraan bangsa sendiri,” demikian Andi

Sumber : Dakwah media

GEGER! Koran INDOPOS "Otoriter Jangan Diukur dari Wajah" dengan Gambar Mirip Jokowi

GEGER! Koran INDOPOS "Otoriter Jangan Diukur dari Wajah" dengan Gambar Mirip Jokowi


10Berita, Publik di media sosial ramai memperbincangkan Headline Utama koran INDOPOS edisi Senin, 12 Maret 2018.

Koran dari jaringan grup JAWA POS ini dinilai sangat berani menampilkan Headline dengan judul "OTORITER JANGAN DIUKUR DARI WAJAH" dengan gambar mirip Jokowi.

Headline ini menyoroti pernyataan Presiden Jokowi belum lama ini yang menyatakan bahwa dirinya bukanlah pemimpin otoriter karena murah senyum dan tidak sangar.

Pengamat politik Karyono Wibowo menilai jika ukuran otoriter tidak diukur dari murah senyum. “Ya ukuran otoriter bisa dilihat dari kebijakan atau tindakan yang dilakukan oleh penguasa,” ujarnya kepada INDOPOS.

Gambar headline utama INDOPOS berjudul "Otoriter Jangan Diukur dari Wajah" ini ramai beredar di media sosial. Warganet banyak menanggapi.

"Bener juga ini judul berita di indopos hari ini,"kata Ridwan Rachmadi di akun fbnya yang menshare koran INDOPOS.

"Bener banget #2019GantiPresiden," timpal Mohamad Djunaidi.

Sementara Ade Annie menyebut Indopos sangat berani. "Nantang bener ini media🤗,"ujarnya.

Semoga aja gak dibredel :)


Sumber : PORTAL ISLAM 

Tak cuma buat mata, 7 manfaat sehat wortel ini bakal bikin kamu kaget

Tak cuma buat mata, 7 manfaat sehat wortel ini bakal bikin kamu kaget

10Berita - Wortel merupakan tumbuhan biennial, yaitu tumbuhan dengan siklus hidup 12-24 bulan. Tumbuhan yang identik dengan hewan kelinci ini menyimpan kandungan vitamin A yang yang terkenal baik untuk kesehatan mata. Bahkan vitamin A dalam wortel dapat meningkatkan pandangan jarak jauh.

Selain vitamin A, wortel juga mengandung berbagai vitamin lainnya seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B9 dan C. Tumbuhan yang biasanya dibudidayakan di daerah dataran tinggi ini juga memiliki kandungan kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium dan sodium.

Nah, dengan kandungan nutrisi yang begitu banyak membuat tumbuhan berwarna jingga ini memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh. Bukan hanya baik untuk kesehatan mata, masih banyak kegunaan wortel bagi kesehatan yang sayang untuk kamu lewatkan.

Dilansir brilio.net dari hellosehat.com, Senin (12/3), berikut 7 manfaat kesehatan wortel selain untuk mata.

1. Merawat mata.

Wortel kaya akan beta karoten, zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Selain itu kandungan vitamin A dan lutein pada wortel dapat mencegah mata dari gangguan juga penyakit mata. Seperti, glaukoma, katarak dan kelainan refraksi, yaitu miori, astigmatisme dan hipermetropi.

2. Mencegah penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi wortel dan sayuran lainnya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner sebesar 32 persen. Tidak hanya itu, wortel juga dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung pada wanita. Hal ini karena wortel dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol dalam tubuh.

3. Menjaga kesehatan otak.

Mengonsumsi sayuran umbi akar seperti wortel secara rutin dapat memperbaiki daya ingat dan daya kemampuan berpikir seseorang.

4. Mencegah berbagai jenis penyakit kanker.

Kandungan karotenoid dan beta karoten yang tinggi pada wortel dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker usus, kanker perut, kanker paru, kanker lambung dan kanker payudara.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok yang mengonsumsi wortel lebih dari satu buah dalam seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru.

5. Antipenuaan dan kesehatan kulit.

Selain warna jingga, wortel juga memiliki warna lain seperti ungu, kuning, merah, putih dan hitam. Nah, kandungan antoksidan, karotenoid dan polifenol dalam wortel jingga dan ungu bisa membantu memperlambat penuaan dengan mengurangi radikal bebas dari sinar matahari dan polusi pada tubuh.

6. Antiradang.

Mengonsumsi ekstrak wortel dapat mencegah tubuh dari peradangan. Bahkan efek yang didapat hampir setara dengan mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, naproxen dan celecoxib.

7. Menjaga kesehatan mulut.

Bukan cuma untuk menjaga kesehatan mata saja, ternyata wortel juga baik bagi kesehatan mulut. Dengan mengonsumsi wortel sehabis makan dapat mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang karena membantu meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan gigi.

Sumber : Brilio.net

Militer Myanmar rampas lahan perkampungan Rohingnya dan bangun pangkalan militer

Militer Myanmar rampas lahan perkampungan Rohingnya dan bangun pangkalan militer

10Berita, RAKHINE – Negara bagian Rakhine di Myanmar dengan sangat cepat diubah menjadi wilayah militer oleh otoritas setempat dengan membangun basis-basis pasukan keamanan dan membuldozer lahan di perkampungan milik etnis Muslim Rohingya yang sengaja dibakar hingga rata dengan tanah beberapa bulan lalu, kata Amnesty International saat meluncurkan hasil investigasinya hari ini, Senin (12/3/2018).

Lewat keterangan saksi mata dan analisis citra satelit, laporan Amnesty International “Remaking Rakhine State” membeberkan secara rinci bagaimana pembangunan proyek konstruksi meningkat di wilayah perkampungan Rohingya yang telah rata dengan tanah setelah ratusan ribu warga Rohingya melarikan diri dari praktek pembersihan etnis yang dilakukan oleh militer tahun lalu. Jalan dan bangunan didirikan di perkampungan Rohingya membuat para pengungsi makin sulit untuk kembali ke rumah mereka lagi.

“Apa yang kami lihat di negara bagian Rakhine adalah praktek perampasan tanah oleh militer dalam skala yang sangat besar. Markas militer yang sedang dibangun justru diperuntukkan menjadi tempat tinggal bagi pasukan keamanan yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap komunitas Rohingya,” ungkap Tirana Hassan, Direktur Penanggulangan Krisis Amnesty International.

“Hal ini membuat harapan agar pengungsi Rohingya dapat kembali secara sukarela, aman, dan bermartabat semakin jauh dari kenyataan. Tidak hanya rumah mereka yang hilang, tetapi pembangunan ini semakin memperparah diskriminasi yang mereka hadapi di Myanmar.”

Menghancurkan dan Meratakan dengan Tanah

Aparat keamanan Myanmar melancarkan serangan pembersihan etnis sekitar enam bulan lalu pada tanggal 25 Agustus 2017 sebagai balasan atas tindakan kelompok bersenjata the Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) yang menyerang pos keamanan milik tentara Myanmar di negara bagian Rakhine.

Militer Myanmar membunuh perempuan, laki-laki dan anak-anak serta melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya terhadap wanita dan anak perempuan. Militer juga membakar ratusan perkampungan milik Rohingya. Tindakan Militer Myanmar ini adalah jelas merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan. Sebanyak 670.000 orang melarikan diri ke Bangladesh pasca-serangan balasan tersebut.

Walaupun kekerasan di negara bagian Rakhine telah mereda, upaya untuk mengusir warga Rohingya dari tanah mereka – dan memastikan mereka tidak bisa kembali – tetap berlanjut dalam bentuk yang baru.

Penelitian terbaru Amnesty International mengungkap bagaimana rumah-rumah yang ada di perkampungan Rohingya yang telah dibakar and diratakan dengan tanah sejak Januari. Bahkan, pepohonan dan vegetasi yang ada di sekitarnya juga dihancurkan sehingga membuat wilayah tersebut susah dikenali lagi. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa otoritas Myanmar sedang mencoba untuk menghilangkan bukti kejahatan kemanusiaan terhadap Rohingya yang dapat mempersulit investigasi di masa yang akan datang.

“Perataan dengan tanah seluruh perkampungan Rohingya sangat mengkhawatirkan. Kuat dugaan otoritas Myanmar sedang mencoba menghapus bukti kejahatan kemanusiaan yang membuat segala upaya untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan kemanusiaan menjadi sulit,” kata Tirana Hassan.

Amnesty International juga telah mendokumentasikan bentuk-bentuk kejahatan seperti penjarahan dan pembakaran dengan sengaja dan penghancuran rumah dan mesjid milik etnis Rohingya di utara negara bagian Rakhine.

Pembangunan Infrastruktur Baru untuk pasukan keamanan 

Bahkan yang lebih mengkhawatirkan daripada penghancuran adalah apa yang sedang dibangun di wilayah Rakhine. Otoritas setempat telah melakukan upaya untuk melakukan ekspansi pembangunan infrastruktur di Rakhine termasuk markas-markas militer dan helipad untuk pasukan keamanan dan polisi penjaga perbatasan.

Laju pembangunan konstruksi sangat memprihatinkan. Citra satelit menunjukkan bagaimana hanya dalam beberapa bulan terakhir markas-markas militer baru dibangun di atas tanah-tanah milik Rohingya. Perkampungan dan wilayah hutan disekitar perkampungan Rohingya dibabat untuk mendukung pembangunan.

Analisis yang dilakukan oleh Amnesty International terhadap foto-foto satelit mengkonfirmasi setidaknnya terdapat tiga basis militer saat ini sedang dibangun di negara bagian Rakhine utara – dua di kota Maungdaw dan satu di kota Buthidaung. Pembangunannya mulai dijalankan sejak Januari.

Basis pasukan keamanan yang terbesar terletak di kampung Ah Lel Chaung di Buthidaung dimana saksi mata mengatakan bahwa militer secara paksa menggusur warga Rohingya dari area tertentu agar pembangunan infrastruktur bisa dilaksanakan. Banyak dari warga tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri ke Bangladesh.

“Orang-orang panik. Tidak ada yang ingin tinggal karena mereka takut akan ada lebih banyak kekerasan yang menimpa mereka, “kata seorang pria berusia 31 tahun yang melarikan diri ke Bangladesh pada bulan Januari ketika militer mendirikan pagar dan pos keamanan yang baru dekat dengan desanya.

Di Desa Inn Din yang dahulu merupakan wilayah multi etnis – dimana Amnesty International mendokumentasikan bagaimana pasukan keamanan dan sekutunya membunuh warga Rohingya dan membakar rumah-rumah mereka pada bulan Agustus dan awal September 2017 – citra satelit menunjukkan sedang dibangun markas militer di perkampungan yang dahulunya milik warga Rohingya.

Perumahan dan Pusat Penampungan Pengungsi 

Citra satelit juga menunjukkan bagaimana pusat penerimaan pengungsi baru – yang dimaksudkan untuk “menyambut” kembali penduduk Rohingya dari Bangladesh – dikelilingi pagar keamanan dan terletak dekat dengan wilayah yang memiliki jumlah personil militer dan pasukan keamanan yang banyak. Sebuah pusat transit baru yang digunakan untuk menampung pengungsi dibangun di desa Rohingya di Maungdaw. Wilayah tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan.

Ada kekhawatiran serius bahwa otoritas Myanmar berencana menempatkan dalam jangka waktu lama para pengungsi yang pulang di area yang dijaga militer dan pasukan keamanan untuk membatasi ruang gerak mereka. Puluhan ribu warga Rohingya, yang dipaksa meninggalkan kampungnya pada gelombang kekerasan di tahun 2012, terpaksa harus tinggal di penjara tanpa atap di kamp-kamp pengungsian. Mereka sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Saksi mata juga menjelaskan kepada Amnesty International bagaimana warga etnis non-Rohingya tinggal di perkampungan baru yang dibangun dalam beberapa bulan terakhir di tanah dan kebun milik Rohingya yang telah dibakar. Hal ini mengkhawatirkan karena otoritas sejak dahulu menempatkan warga etnis lainnya di Rakhine sebagai upaya untuk mengembangkan wilayah tersebut.

“Negara Rakhine adalah salah satu daerah termiskin di Myanmar dan investasi pembangunan sangat dibutuhkan. Tetapi, upaya semacam itu harus menguntungkan semua orang terlepas dari etnisitas mereka, tidak memperkuat sistem apartheid yang ada untuk menindas orang-orang Rohingya,” kata Tirana Hassan.

“Proses pembangunan kembali negara bagian Rakhine penuh kerahasiaan. Otoritas Myanmar tidak dapat melanjutkan kampanye pembersihan etnis atas nama ‘pembangunan’.”

“Komunitas international, dan khususnya setiap negara donor, mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa investasi atau bantuan yang mereka berikan tidak mendukung terjadinya pelanggaran HAM. Termasuk kontribusi yang memperkuat sistem diskriminatif itu serta yang memperkecil kemungkinan kembalinya pengungsi, sama dengan membantu kejahatan terhadap kemanusiaan di sana.”

(ameera/)

Sumber :Arrahmah.com

Yang Menghilangkan Pahala Sedekah

Yang Menghilangkan Pahala Sedekah


Foto: Abu Umar/Islampos

10Berita, SAUDARAKU,

Sedekah merupakan amalan yang mendapat pahala berlipat ganda. Siapa saja yang bersedekah maka ia akan beruntung dan mendapatkan rizki yang lebih dari apa yang dia sedekahkan. Allah membalas pahala sedekah di dunia langsung dan ada yang ditunda hingga di akhirat kelak. Ini terbukti dengan semakin kaya rayanya orang-orang non-Muslim yang melakukan sedekah atau berbagi dengan sesama.

Jika sebagai seorang Muslim, tentunya bukan hanya rizki di dunia yang kita harapkan. Ridha dan pahala sedekah dari Allah yang sangat kita nantikan. Karena kita tidak pernah tahu amalan apakah yang bisa mengantarkan kita pada surga-Nya Allah.

Pahala sedekah sendiri ternyata bisa hilang karena suatu hal. Diharamkan bagi seorang Muslim untuk menyebut-nyebut nama orang yang menerima sedekah darinya, hingga menyakiti perasaan orang tersebut atau dengan berbuat Riya’ di hadapan orang banyak.

Saudaraku,

Hal ini sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT,

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan pahala sedekah kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan orang yang menerimanya, seperti halnya orang yang menafkahkan hartanya karena perasaan riya’ kepada manusia.” (QS. Al-baqarah : 264)

Selain firman Allah yang di atas, Rasulullah SAW sendiri perihal sedekah ini,

“Ada tiga golongan yang pada hari kiamat kelak Allah tidak mengajak mereka bicara, tidak melihat mereka, tidak mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Abu Dzar berkata: Sungguh merugi mereka itu. Lalu ia bertanya: siapakah mereka itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Yaitu orang yang memanjangkan pakaiannya karena sombong, orang yang menyebut-nyebut sedekah yang telah diberikan, dan orang yang menginfakkan hartanya dengan sumpah palsu.” (HR. Ahmad). []

Sumber: Fiqih Wanita Edisi Lengkap/Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Al-Kautsar, Islampos

Bikin Nangis, Begini Pesan Terakhir Nabi Jelang Wafatnya

Bikin Nangis, Begini Pesan Terakhir Nabi Jelang Wafatnya


10Berita, “Wahai ummatku, sesungguhnya kita berada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Kuwariskan dua hal kepada kalian, yaitu sunnah dan Al-Qur’an. Barangsiapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku, dan kelak orang–orang yang mencintaiku akan bersama–sama masuk surga bersamaku.” seru Rasulullah SAW.

Ketika mendengar nasihat Rasulullah tersebut, para sahabat tak kuasa menahan kesedihan.  Nasihat itu seperti isyarat bahwa Rasulullah tak lama lagi akan meninggalkan mereka untuk selama–lamanya.

Hari yang telah ditentukan pun akhirnya tiba. Rasulullah terbaring sakit. Sekujur tubuhnya demam. Keringat bercucuran dari dahi. Putri beliau, Fatimah, merawat dengan penuh kelembutan.

Ketika beliau dalam kondisi sakit, datang seseorang mengetuk pintu rumah. Fatimah yang merasa asing dengan orang tersebut menolak dengan halus keinginannya untuk bertemu dengan ayahnya.

Rasulullah bertanya kepada Fatimah, siapa tamu yang datang. Fatimah menjawab, ia tidak mengenali orang tersebut. Seketika itu, tubuh Rasulullah tergetar.

“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.Dialah malaikat maut.” ujar Rasulullah.

Fatimah tak kuasa menahan kesedihannya.  Tangisnya pun pecah. Ia akan ditinggalkan ayah yang dicintainya. Ayah yang juga mencintainya. Ayah yang istimewa. Rasulullah yang mulia.

Izrail pun masuk ke dalam rumah, disusul oleh Jibril. Jibril mengabarkan, para malaikat telah bersiap menyambutnya. Pintu–pintu surge, semuanya telah terbuka lebar.”

Namun, Rasulullah masih terlihat cemas.

“Bagaimana dengan nasib ummatku?” tanyanya.

“Jangan khawatir wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku, “Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya.” tutur Jibril.

Izrail bersiap mencabut ruh Rasulullah. Rasulullah merasa kesakitan. Padahal, Izrail sudah melembutkan caranya dalam mencabut ruh Rasulullah yang mulia.

Jibril memalingkan wajahnya. Ia tak kuasa melihat Rasulullah merasakan sakitnya sakaratul maut. Di tengah sakit yang tak tertahankan itu,

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku. Jangan kepada ummatku”

Ketika sakaratul mautnya, Rasulullah masih memperlihatkan rasa cinta kepada ummatnya. Hingga rela apabila semua siksa maut yang harus dirasakan ummatnya ditimpakan kepada beliau.

Tubuh suci itu mulai dingin dan tidak bergerak lagi. Ali mencoba mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah. Terdengar lirih, beliau berkata,”Peliharalah shalat dan peliharalah orang– rang yang lemah di antaramu.”

“Ummati…ummati..ummati.”

Tak lama kemudian, wafatlah Rasulullah. Penghulu para Nabi dan Rasul. Rasul yang sangat mencintai ummatnya.

Allahumma shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad. Ya Allah kumpulkanlah kami kelak bersama Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasalllam. Aamiin.

Sumber: kisahikmah.com

GNPF Ulama Desak Aparat Lindungi Ulama

GNPF Ulama Desak Aparat Lindungi Ulama


Konferensi Pers GNPF Ulama di Jakarta

10Berita, JAKARTA  – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mendesak kepada penegak hukum untuk segera bertindak melindungi ulama dan membongkar jaringan penyerangan ulama.

“Penegak hukum harus memberikan penjagaan kepada ulama untuk menghindari serangan berikutnya,” kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak saat konferensi pers di Tebet, Jaksel, Senin (12/3/2018).

Yusuf pun meminta seluruh laskar Islam bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan mendampingi para ulama agar terhindar dari serangan orang gila yang menargetkan ulama.

“Laskar Islam harus membantu penegak hukum membongkar jaringan sindikat penyerangan terhadap ulama,” pungkasnya.

Pada kesempatan sama, organisasi yang sebelumnya bernama GNPF MUI diubah menjadi GNPF Ulama sekalian memperkenalkan kepengurusan baru. Dengan Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak menggantikan Ustaz Bachtiar Nasir.

Sumber : Jurnalislam.com

Ketua DPR: Semua Pihak Harus Berjihad Melawan Narkoba

Ketua DPR: Semua Pihak Harus Berjihad Melawan Narkoba

Komisi III DPR RI dan BNN diminta serius mengusut tuntas dan menumpas habis jaringan narkotika di Indonesia.

zulkarnain/hidayatullah.com

Tersangka pengedar narkoba memusnahkan barang bukti 40,1 kilogram sabu di halaman gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/01/2018).

10Berita – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak berbagai elemen bangsa untuk berjihad menghadapi narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya atau narkoba.

Bamsoet, sapaannya, menekankan, bangsa ini tidak boleh setengah hati dalam memberantas peredaran narkoba.

“Semua pihak harus berjihad melawan narkoba,” ungkapnya di Jakarta dalam siaran persnya diterima hidayatullah.com, Ahad (10/03/2018).

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dari 87 juta populasi anak di Indonesia, 5,9 juta di antaranya menjadi pencandu narkotika, serta 1,6 juta anak dari jumlah tersebut menjadi pengedar.

“Informasi lain yang saya peroleh, terdapat 72 jaringan internasional yang aktif bersaing menjual narkotika di Indonesia.

Jaringan internasional ini akan terus mengalami regenerasi pangsa pasar serta sasarannya ditujukan sampai ke tingkat terendah yaitu anak-anak usia 9 tahun,” tutur Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini meminta Komisi III DPR RI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) serius mengusut tuntas dan menumpas habis jaringan narkotika di Indonesia.

Bamsoet juga meminta Komisi II DPR mendorong Kementerian Dalam Negeri bersama Pemerintah Daerah memberdayakan perangkat desa guna mencegah masuknya narkotika ke desa-desa.

“Pemerintah daerah bisa menggunakan sebagian dana desa untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan mencegah peredaran narkoba,” ujar Bamsoet.

Ia juga ingin agar ada langkah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memproteksi siswa sekolah dari makanan serta minuman yang kemungkinan disusupi sindikat narkotika internasional.

Semisal, dengan membuat aturan sekolah wajib menyediakan kantin yang berisi kebutuhan makanan dan minuman agar para siswa tak sembarangan mengkonsumsi makanan di luar sekolah.

“KPAI, Kemendikbud, BNN, dan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) juga harus melakukan razia makanan dan minuman di warung atau toko yang menjual makanan dan minuman di lingkungan sekolah, agar terjamin makanan dan minuman yang dijual bebas narkoba,” ujar Bamsoet.

Ketua Bela Negara FKPPI ini mengingatkan para orangtua untuk melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam pergaulan di lingkungan sekitar anak. Sebab, benteng pertama dan utama dalam pencegahan narkoba adalah keluarga.

“Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat turut ikut berkomitmen dalam memerangi narkotika, mengingat setiap bulannya muncul narkotika jenis baru dan melalui modus operandi baru pula,” pungkas Bamsoet.*

Sumber :Hidayatullah.com 

Waspadai 4 Hal Ini agar Tak Terjadi Perselingkuhan

Waspadai 4 Hal Ini agar Tak Terjadi Perselingkuhan


Oleh: Siti Rohmah

10Berita, Gerusan kemoderenan zaman menghantam membawa kehancuran. Lika liku kehidupan manusia memang sudah rusak. Kalau sebelumnya kita digegerkan dengan istilah pelakor, kini muncul istilah baru yang tak kalau mengejutkan. Ya istilah senior (senang istri orang). Fenomena ini menjadi hal yang lumrah saat kebebasan menjadi hal yang diagung-agungkan. Setiap manusia seolah bebas berbuat sekendaknya tanpa harus terikat dengan aturan apapun, sekalipun itu aturan agama.

Fenomena lelaki senior ini jika tidak segera diatasi maka akan berujung pada perselingkuhan. Kasus perselingkuhan yang marak terjadi di tengah masyarakat dewasa ini memang semakin meningkat. Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh justDating, aplikasi pencarian teman menemukan bahwa 40% laki - laki dan perempuan pernah mengkhianati pasangannya alias berselingkuh (Suara.com).

Masih menurut suara.com, presentase ini membuat Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak. Jika dibandingkan dengan negara Asia tenggara lainnya, Thailand menempati posisi paling banyak kasus perselingkujan alias nomer wahid.

Benih - benih yang diabaikan

Jika ditelisik maraknya kasus perselingkuhan entah itu dilakukan oleh suami yang menyukai istri orang (senior) ataupun dilakukan oleh istri yang menyukai suami orang (pelakor) hal tersebut disebabkan oleh beberapa macam, diantaranya:

1. Jenuh terhadap pasangan

Mungkin selintas ini adalah alasan klise. Diakui atau tidak, kebersamaan yang terus menerus akan melewati satu titik saat pasangan tidak mampu memberikan efek penyegaran terhadap hubungannya. Dalam kondisi inilah perasaan tersebut bertemu di titik jenuh. Tiap hari bertemu dengan orang yang sama, pagi siang bahkan malam, bukan dalam waktu sehari, seminggu, sebulan, setahun tapi bertahun - tahun bahkan sampai puluhan tahun. Wajar adanya jika sesekali merasa bosan, jenuh butuh nuansa baru. Dalam kondisi ini pasangan harus mampu menangkap sinyal kejenuhan tersebut sehingga bisa diatasi sedini mungkin untuk meminimalisir masalah yang lebih besar.

Sehingga perlu kiranya pasangan suami istri melakukan hal - hal yang bisa mengusir kejenuhan tersebut. Misal dengan menyediakan waktu spesial untuk berdua, makan bareng atau bermain bareng. Permainan dipercaya bisa meningkatkan kemesraan dan keromantisan.

2. Kurang Menjaga Pandangan

Dari matamu kumulai jatuh cinta...

Ya sepenggal lagu itu mampu menjabarkan betapa pandangan yang liar tak terjaga akan menjebak pemiliknya sehingga terperosok ke jurang  kesesatan yang lebih dalam. Apalagi laki - laki memang memiliki kecenderungan ketertarikan secara visual. Jadi tidak bisa dipungkiri ketika melihat yang mengasyikan dan menyegarkan pandangan matanya maka dia akan lebih tertarik.

Yang harus di lakukan dalam hal ini terutama untuk para suami, "jagalah pandangan". Sebagaimana yang diserukan oleh Allah dalam surat An Nur ayat 30.

Allah SWT berfirman:

قُلْ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُـضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ  ۗ  ذٰ لِكَ اَزْكٰى لَهُمْ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَـعُوْنَ

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

(QS. An-Nur 24: Ayat 30)

Begitupun untuk para Istri maka perhatikanlah penampilanmu, karena sebaik - baik istri adalah wanita sholehah yang menjadi perhiasan paling indah bagi suaminya. Sebagaimana disampaikan oleh Baginda Nabi dalam haditsnya:

"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik - baik perbendaharaan seorang laki - laki? Yaitu istri sholihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila suaminya pergi istri akan menjaga diri dan hartanya". (HR.Abu Dawud)

Ketika suami mampu menjaga pandangan dan istri pun mampu memperhatikan diri maka hal - hal merusak yang berasal dari pandangan ini akan bisa diatasi, insyaAllah.

3. Interaksi yang kebablasan

Di era modernisasi yang begitu mengagungkan kebebasan  dalam segala hal, menjadikan kehidupan tanpa batasan. Begitupun dalam masalah interaksi antara laki - laki dan perempuan seolah tidak ada pemisahan. Begitupun arus peminisme yang begitu deras di suarakan menjadikan kaum hawa berlomba berkejaran untuk bisa menduduki kursi -kursi, jabatan - jabatan di berbagai bidang pekerjaan dan pemerintahan. Hal ini otomatis menjadi pemicu munculnya penyimpangan interaksi, kerusakan bahkan menjadi jlan kemaksiatan.

Misalnya interaksi di tempat kerja yang kadang tanpa batasan dari hal sepele masalah penampilan sampai kesukaan semua menjadi jalan untuk terbentuknya hubungan, tertanamnya benih - benih cinta. Sehingga atas nama cinta tersebut seakan semua hal yang di jalani menjadi sah. Rambu - rambu syara pun di abaikan demi terpuaskannya nafsu syahwat yang memuncak.

Padahal jelas sebagi seorang muslim aturan Islam sudah memberikan batasan dalam pergaulan dan interaksi untuk menjaga kemurnian eksistensi manusia. Karena pada dasarnya kehidupan laki - laki dan perempuan itu terpisah kecuali dalam hal - hal yang di bolehkan syara.

4. Manusia mendambakan apa yang tidak bisa didapatkan

Semakin dilarang semakin menantang, mungkin itulah ungkapan yang cocok bagi orang yang tidak mampu mnjaga hawa nafsunya. Manusia yang tidak pandai bersyukur senantiasa berangan - angan akan kebahagiaannya. Mereka beranggapan rumput tetangga lebih hijau daripada miliknya. Orientasinya selalu ingin mendapatkan apa yang bukan miliknya dan tidak pernah menghargai apa yang ada di sekitarnya. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan menancapkan sikap qonaah dan senantiasa bersyukur. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah 152

Allah SWT berfirman:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ  اَذْكُرْكُمْ وَاشْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152)

Solusi Haqiqi

Warna - warni kehidupan kadang menyeret kita menuju kenestapaan, menghancurkan kebahagian yang sudah lama kita susun dan memporakporandakan bahtera rumah tangga yang kita bangun. Suami menyukai istri orang atau istri menyukai suami orang yang akhirnya berujung dengan perselingkuhan adalah noktah yang merusak tatanan kehidupan. Sehingga semua ini harus diselesaikan dan dienyahkan tidak boleh ada ruang untuk syetan bertahta dan membuat kerusakan. Karena apabila perselingkuhan atau perzinahan merebak di tengah masyarakat maka sama saja dengan kita menghalalkan azab Allah. Dalam sebuah hadits Rosululloh barsabda;

"Jika zinah dan riba sudah tampak nyata dalam suatu kaum, maka mereka benar - benar telah menghalalkan azab Allah atas mereka". (HR. Al Hakim)

Islam dengan segenap aturannya telah memberikan pedoman dalam menjalani kehidupan pun dalam kehidupan rumah tangga. Berbagai celah yang memungkinkan jalan menuju peselingkuhan ditutup rapat - rapat. Sehingga tidak ada lagi cerita pelakor atau pun senior namun yang ada adalah Sakinah Mawadah Warahmah. Waallahu alam. (rf/)

Sumber : voa-islam.com