OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 13 April 2018

VIRAL Video Serbuan Tenaga Kerja Asal China Mendarat di Bandara Haluoleo Kendari

VIRAL Video Serbuan Tenaga Kerja Asal China Mendarat di Bandara Haluoleo Kendari


10Berita, Di sosial media viral video serbuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok (China) yang mendarat di bandara udara Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara.

Dari liputan Jawa Pos, ternyata TKA asal China ini berkerja sebagai buruh kasar di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara. Mereka mendarat via Bandara Haluoleo Kendari.

Mereka bekerja di Pembangunan Industri Nikel PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industri) di Kabupaten Konawe Kecamatan Morosi Sulawesi

Umumnya, mereka mengisi posisi tenaga cleaning service, office boy, buruh angkat campuran semen, tukang angkat potongan besi, buruh angkat galon, tukang pasang batu untuk cor, serta helper. Ada pula tukang masak dan sopir kendaraan proyek yang berkewarganegaraan Tiongkok.

(Jangan lupa LIKE & SHARE Fanpage baru Portal Islam: https://www.facebook.com/Portal-Islam-167588940622471/)

Namun Yuda Novendri dari Bagian Personalia PT VDNI menampik kabar maraknya TKA ilegal di perusahaannya. Dia menegaskan bahwa semua TKA yang dipekerjakan oleh Virtue Dragon memiliki paspor dan visa. "Mereka 100 persen masuk lewat Bandara Soekarno-Hatta. Dan selanjutnya masuk Kendari lewat Bandara Haluoleo," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.

Dia menerangkan, TKA di perusahaannya memang dipekerjakan dalam hitungan bulan. Karena itu, dia tidak heran jika jumlah TKA bertambah dengan wajah-wajah baru. Data TKA yang bekerja di VDNI mencapai 701 orang.

Selama ini, keberadaan buruh kasar asing di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara sulit terungkap. Sebab, mereka pulang ke negara asal dan pergi ke wilayah itu 2-3 bulan sekali. Mayoritas pekerja tersebut berasal dari wilayah pinggiran dan pesisir Tiongkok.

Seperti diungkapkan Liu Zecai, TKA Morosi asal Provinsi Jiangshu. Dia berbekal visa kunjungan untuk bekerja di Indonesia. "Tiongkok, Tiongkok," ujar Liu sembari menunjukkan paspornya.

Berikut videonya yang viral diunggah di media sosial. Salah satunya oleh akun Twitter @AsFairus.

[video]

— Ordinary people (@AsFairus) 11 April 2018


Sumber :Portal Islam 

Banyak Janji Tak Terbukti, Rakyat akan Pilih Presiden Baru

Banyak Janji Tak Terbukti, Rakyat akan Pilih Presiden Baru

10Berita – Pengamat Politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto menilai basis dukungan yang dimiliki Prabowo Subianto saat menjadi capres pada Pilpres 2014 akan berbeda seiring dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

“Kalau banyak janji yang tak terbukti tentu bandul dukungan rakyat akan berbalik ke oposisi. Sebaliknya kalau banyak yang terbukti, maka dukungan ke pejawat akan bertambah. Walaupun misalnya kandidatnya sama, kondisinya akan berbeda tergantung penilaian rakyatnya juga,” tutur dia, Kamis (12/4).

Karena itu, menurut Toto, yang harus dilakukan Prabowo sebagai capres penantang Jokowi sebagai capres pejawat, yaitu mengungkap kelemahan yang ada pada pemerintahan Jokowi. Namun, pengungkapan kelemahan ini jangan sampai menimbulkan dampak negatif yang justru berbalik menyerang Prabowo.

“Penantang harus membuka kelemahan pemerintahan sekarang, yang berkaitan dengan rakyat, apakah terbukti menyejahterakan rakyat, apakah terbukti memperbaiki ekonomi, itu yang terpenting. Sementara bagi pejawat ya harus membuktikan janji-janjinya, dan kalau berhasil maka pejawat ini sulit dilawan,” tuturnya.

Toto juga menyinggul soal pernyataan Prabowo soal 2030 Indonesia akan bubar. Menurutnya, pernyataan tersebut kurang efektif karena bisa dibalikkan dengan adanya anggapan bahwa Prabowo merasa pesimistis terhadap pembangunan negara.

“Niatnya kan memberikan warning, tapi ini bisa dibalikkan karena kok tokoh nasional pesimistis seperti itu, artinya, taster ini kurang berhasil. Jadi materi kampanye nanti harus hati-hati, dan tidak menyentuh SARA juga yang bisa berdampak negatif, termasuk hal-hal sensitif, dan cara melontarkan pandangannya juga harus hati-hati,” ungkapnya.

Sumber : Republika.co.id

Menilik Kebijakan Ekonomi Jokowi Jelang Pilpres 2019

Menilik Kebijakan Ekonomi Jokowi Jelang Pilpres 2019

Teguh Firmansyah, Jurnalis Republika

Banyak program populis yang akan mengerek elektabiltas Presiden Jokowi

10Berita , Oleh: Teguh Firmansyah 

Pada akhir 2008, jelang pemilihan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang waktu itu sebagai pejawat mengeluarkan kebijakan sangat populis. Ia menurunkan harga bahan bakar minyak  (BBM) bersubsidi sebanyak dua kali yakni pada 1 Desember 2008 dan 15 Desember 2008.  Pada 1 Desember, SBY menurunkan harga bensin dari Rp 6.000 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Dan pada 15 Desember bensin turun lagi menjadi Rp 5.000 per liter. 

Secara hitungan ekonomi, kebijakan ini diberlakukan menyusul turunnya harga minyak internasional yang sudah di bawah 65 dolar AS.  Adapun secara hitungan politis, kebijakan ini sangat berarti mendongkrak citra SBY sebagai presiden yang mendengarkan aspirasi masyarakat. 

Kebijakan ini cukup berhasil. Pada pilpres Juli 2009, suara SBY melejit lebih dari 60 persen. Ia jauh unggul dari lawan-lawannya yakni Megawati Soekarnoputri yang saat itu bersanding dengan Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto. 

Pada 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan maju kembali dalam pemilihan presiden 2019 mensinyalkan akan mengikuti jejak sama', dengan citra rasa berbeda. 

Harus diakui, Jokowi akan sulit untuk menurunkan harga bensin seperti yang dilakukan SBY. Selain dari fokus anggaran yang lebih menitikberatkan ke infrastruktur, harga minyak dunia trennya menunjukkan kenaikan. Jika APBN 2017, asumsi makro 48 dolar AS, kini minyak sudah di atas level 60 dolar AS per barel. Di sisi lain, nilai rupiah juga tak stabil dalam beberapa waktu terakhir.  

Hal paling mungkin yang dilakukan Presiden Jokowi adalah dengan menahan sekuat mungkin agar laju BBM tak naik. Namun pada 24 Maret lalu, Pertamina menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter menjadi Rp 7.800 untuk wilayah Jakarta. 

Kenaikan ini memicu beragam kritikan mengingat kondisi ekonomi Indonesia sekarang sedang melambat. Konsumen pun dibuat tak berdaya karena mereka dipaksa untuk mengkonsumi Pertalite yang memang tak disubsidi. Adapun Premium yang selama ini dibandrol dengan harga lebih murah sudah tak lagi ditemui di pasaran. 

Pemerintah seperti kebakaran jenggot. Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan menegur keras Pertamina karena kelangkaan Premium tersebut. Sementara Pertamina menegaskan, jika mereka telah menyalurkan sesuai dengan jatah yang ditetapkan. Adapun wilayah Jawa, Madura dan Bali, Pertamina memang tak memiliki kewajiban.  

Dalam keputusan terakhir, Presiden Joko Widodo meminta agar Pertamina memasok Premium ke wilayah Jawa, Madura dan Bali. Daerah ini merupakan wilayah gemuk dan menjadi penentu dalam setiap pemilihan presiden.  

Selain itu, Pertamina juga harus mendapat izin pemerintah terlebih dahulu jika ingin menaikkan harga bensin, subsidi atau non subsidi, termasuk Pertalite dan Pertamax. Suatu keputusan yang sangat bertolak belakang kebijakan sebelumnya yang menyerahkan harga bensin non-subsidi ke mekanisme pasar. 

Ini menunjukkan Jokowi tak mau main-main dengan persoalan energi jelang pilpres. Kenaikan harga bensin bisa mengerek biaya transportasi dan harga pangan. Hal itu bisa menjadi senjata lawan untuk menyerang  pemerintah dan menurunkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.    

Tak hanya masalah bensin, persoalan tarif listrik juga menjadi perhatian pemerintah. Kendati harga batubara dan minyak dunia cenderung naik, pemerintah menegaskan  tidak akan menaikkan harga listrik pada tahun ini seperti sudah-sudah. 

Padahal sejak 2017, pemerintah secara resmi mencabut subsidi listrik untuk golongan 900 volt ampere. Adapun untuk golongan 1.300 volt ampere dan 2.200 VA telah dicabut mulai Desember 2015. Melalui pencabutan subsidi itu, harga listrik di konsumen berfluktuasi mengikuti biaya energi. 

Untuk diketahui batu bara yang menjadi penyuplai utama listrik dalam negeri, harganya sudah di atas 100 dolar AS per metrik ton. Guna mengakali tak adanya kenaikan, pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1395K/30/MEM/2018 Tentang Harga Batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik buat Kepentingan Umum, pemerintah mematok harga 70 dolar AS. 

Setali tiga uang dengan bensin, listrik juga sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Bayangkan, jika sebulan konsumen hanya habis Rp 100 ribu kemudian melonjak Rp 300 ribu, sementara pendapatan tetap. Tak ada jalan lain selain memangkas belanja, dan itu sangat memukul pertumbuhan. 

Program populis lain yang masih hangat dan bisa mengerek elektabilitas Joko Widodo yakni kenaikan tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negara Sipil (PNS). Ada juga isu kenaikan gaji PNS pada 2019, meski belum pasti. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperpanjang masa cuti bersama pada lebaran nanti. Kebijakan yang pasti sangat disambut hangat para pemudik.   

Di sektor pangan, pemerintah  berupaya keras untuk menjaga pasokan agar harga tak terlalu tinggi. Kebijakan impor beras telah diberlakukan agar stok terjaga. Dengan stok yang cukup pemerintah sewaktu-waktu bisa mengggelar operasi pasar. Selain beras, pemerintah juga mengimpor garam dan bawang putih. 

Di sektor pertanahan, pemerintahan Joko Widodo juga dengan gencar membagi-bagikan sertifikat tanah untuk warga. Bagi-bagi sertifikat ini sudah seperti rutinitas presiden setiap berkunjung ke daerah.  

Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat kabinet beberapa waktu lalu mengatakan, program sosial menjadi fokus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Program sosial dimaksud seperti Program Keluarga Harapan, program untuk kemiskinan dan kesehatan.  Bukan tidak mungkin bantuan langsung yang diberikan  pemerintah selama ini jumlahnya akan naik. 

Karena itu, pada tahun ini, boleh dibilang akan banyak sekali kebijakan-kebijakan populis pemerintah. Warga akan dimanjakan oleh beragam keputusan tersebut. Dari sektor energi, pangan hingga bantuan sosial. Selamat menikmati !

 

*) Penulis adalah redaktur Republika.co.id

Sumber : Republika.co.id

Ajaib! Sel Kanker Ganas Dalam Tubuh Akan Mati, Hanya Dengan Makan Buah Ini

Ajaib! Sel Kanker Ganas Dalam Tubuh Akan Mati, Hanya Dengan Makan Buah Ini

( Buah Tin ) Sumber : mitalom.com

10Berita, Sel kanker ganas yang semakin tumbuh berkembang dalam organ tubuh, pastinya lambat laun akan mengganggu kinerjanya, bahkan sel kanker ini bisa merusak organ tubuh secara bertahap. Nah, demi menanggulangi / memerangi sel kanker ini, ada langkah cukup sederhana yang dapat kita lakukan secara rutin. Yaitu cukup dengan rajin konsumsi buah-buahan berikut, maka tubuh akan terbebas dari zat asing / karsinogenik yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker.

1. Apel

inkuiri.com

Mengonsumsi apel memang cukup menyehatkan. Satu buah apel yang kamu konsumsi beserta dengan kulitnya, mampu untuk mengusir bakteri jahat dalam tubuh. Dimana bakteri tersebut bisa menyebabkan kamu mengalami masalah kesehatan terutama kanker.

2. Strawberry

Buah yang mayoritas tumbuh di pemukiman bersuhu rendah ini, memiliki berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Berbagai jenis kandungan nutrisi seperti flavonoid, polifenol dan phytonutrients, sangat baik karena berperan sebagai senyawa pembunuh kanker ganas.

3. Buah durian

Buah durian mengandung riboflavin, tiamin, kalsium fosfor, dan vitamin C. Menurut para ahli, kandungan yang terdapat dalam durian ini sangat mampu untuk memerangi sel kanker jahat yang menjalar dalam tubuh. Namun untuk menghindari hal yang berkaitan dengan kondisi individual, sangat disarankan bagi kamu untuk berkonsultasi pada dokter sebelum rutin mengonsumsi buah yang harum semerbak ini.

4. Buah Tin

infotanamanbuah.com

Sejak jaman dahulu kala, buah Tin diakui menyimpan beragam senyawa alami, terutama kandungan senyawa anti kanker. Nah, agar keberadaan sel kanker ganas dalam tubuh dapat tertanggulangi, maka kamu bisa juga konsumsi buah Tin secara rutin.

Sumber referensi :

liputan6.com/health/read/2991617/wajib-makan-buah-buahan-yang-bisa-perangi-kanker

manado.tribunnews.com/2013/11/09/buah-durian-cegah-kanker

jpnn.com/news/mencegah-kanker-dengan-buah-tin

Liburan ala Kampung Eropa di Devoyage Bogor. Nikmati Suasana Eropa yang Murah Meriah!

Liburan ala Kampung Eropa di Devoyage Bogor. Nikmati Suasana Eropa yang Murah Meriah!

10Berita, Liburan ke Eropa tentu jadi impian banyak orang. Namun sayang biaya ke sana juga nggak murah buat orang-orang yang gajinya cuma UMR doang. Tiket pesawat memang kadang ada promo sih, tapi susah dan jarang tersedia. Liburan ke Eropa juga perlu mengurus visa Schengen yang membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit pula. Lalu, apakah mimpi ke Eropa lebih baik dilupakan begitu saja?

Sebenarnya, kamu bisa kok liburan serasa Eropa dengan mengunjungi Bogor saja. Lho, kenapa malah ke Bogor? Iya soalnya ada littleEropa di Bogor yang bernama Devoyage Bogor. Ada landmark khas Eropa di sana yang bisa kamu jadikan latar berfoto selfie.

Advertisement

Mau tahu keseruan destinasi wisata yang baru akan launching pada tanggal 22 April nanti? Yuk kepoin Hipwee Travel aja kalau gitu.

Devoyage Bogor, destinasi kekinian yang baru di Bogor. Kamu akan merasakan nuansa Eropa di sana!

ada menara eiffel via www.instagram.com

Devoyage merupakan wisata dengan konsep perkampungan Eropa yang terletak di Bogor Nirwana Residence.

eropa di bogor via explorewisata.com

Ada beberapa bangunan khas Eropa yang dapat kamu kunjungi, seperti Menara Eiffel, Rumah Kincir Angin, dan gondola khas Venesia. Tentunya dalam versi yang lebih mini

banyak miniatur landmark khas eropa via explorewisata.com

Devoyage menyediakan tempat berlibur wisata yang terbaik terdiri dari wahana dengan suasana desa dan arsitektur bangunan Eropa serta restoran dengan konsep menu Eropa

ada kincir angin belanda via www.instagram.com

Awal April ini Devoyage sedang soft opening. Acara Grand Opening-nya sendiri akan dilaksanakan tanggal 22 April 2018. Belum dibuka secara resmi aja udah rame ya, hehe…

dibuka secara resmi tanggal 22 april via www.metropolitan.id

Pecinta selfie bakal dimanjakan di Devoyage ini karena banyak spot yang bisa kamu eksplor. Ada 150 spot selfie dengan berbagai alternatif sudut yang akan menjadi tempat liburan yang menyenangkan

banyak spot selfie via www.instagram.com

Nantinya, Devoyage ini akan buka juga lho di malam hari. Keren banget ‘kan kalau Menara Eiffelnya ikut nyala juga kaya di Paris beneran. Oh cocwit…

buka di malam hari via piknikasyik.com

Devoyage ini mengusung 3 konsep yakni holiday, selfie dan foodies. Jadi kamu bisa menikmati sajian dari resto dan kafe dengan cita rasa western di sana

bisa mampir kafenya dulu via explorewisata.com

Harga tiket sebelum Grand Opening cuma 15 ribu di hari kerja dan 20 ribu di hari libur. Cukup terjangkau bukan?

murah lho tiket masuknya via maboktravel.com

Tapi nanti kalau sudah Grand Opening, harganya menyesuaikan ya. Untuk HTM weekday 25 ribu rupiah dan untuk  weekend 35 ribu rupiah (anak usia di atas 2 thn bayar full). Sewa perahu kecil 50 ribu rupiah/2 kali putaran. Ada juga theater dengan tiket 50 ribu rupiah/orang (min usia 7 th)

harganya naik setelah grand opening via www.wisatakaka.com

Yuk mumpung masih murah segera ke sana. Minggu depan harga naik lho, hehehe.

Sumber : Hipwee

Pidato Iriana Larang Ibu-Ibu PKK Berpolitik Dikecam Warganet

Pidato Iriana Larang Ibu-Ibu PKK Berpolitik Dikecam Warganet


10Berita – Iriana Joko Widodo, melarang pengurus dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ikut berpolitik. Ibu-ibu anggota PKK, kata Iriana, harus fokus berkecimpung di kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan PKK saja.

Pidato Iriana pada pembukaan rapat koordinasi TP PKK Pusat, Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia di Jakarta (10/04) itu, terus menuai kecaman.

Pemikir Islam Ustadz Hilmi Firdausi turut mengomentari pidato Iriana Jokowi itu. “Katanya Ibu-ibu PKK tidak boleh berpolitik…iya, waktu di PKK sebaiknya ngomongin tentang keluarga, cara masak dan bikin  kue yang enak, dll. Pas udah pulang ke rumah dan main medsos, boleh donk berpolitik lagi menyuarakan #2019GantiPresiden. Insya Allah negara sejahtera, keluarga bahagia. Aamiin,”sindir Ustadz Hilmi di akun Twitter @Hilmi28.

Soal larangan PKK berpolitik, praktisi hukum Dusri Mulyadi menegaskan bahwa tidak ada aturan hukum yang melarang ibu-ibu PKK berpolitik. “Ibu-ibu PKK gak boleh berpolitik? Emang sejak kapan ada aturan hukum yang melarang Ibu-bu PKK berpolitik?” tanya Dusri di akun @dusrimulya.

Sebelumnya, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet bersuara keras mengecam pidato Iriana. “What? Kemane aja bu? Gak tahu Perempuan sudah di antariksa bu ….,” tulis Ratna di akun @RatnaSpaet mengomentari tulisan “Iriana Jokowi: Ibu-Ibu PKK Tidak Boleh Berpolitik”.

Dalam pidatonya Iriana berharap para ibu pengurus dan anggota PKK bisa total bekerja sesuai dengan kelompok kerja yang ada di PKK. “Jadi enggak ada istilah woro-woro nanti pilih ini. Meski suaminya berpolitik, di PKK tidak boleh berpolitik,” ujar Iriana Jokowi. []

Sumber :itoday, Eramuslim.com

Polisi Segera Periksa Rocky Gerung, Sementara Sukmawati Belum Ada Pemeriksaan, KOK BISA?

Polisi Segera Periksa Rocky Gerung, Sementara Sukmawati Belum Ada Pemeriksaan, KOK BISA?


10Berita, Rocky Gerung dilaporkan 1 orang Abu Janda...

[Kamis, 12 Apr 2018]
Polisi Segera Periksa Rocky Gerung
http://news.metrotvnews.com/metro/DkqL2Rpb-polisi-segera-periksa-rocky-gerung

— METRO TV (@Metro_TV) 12 April 2018


***

Sementara Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan oleh banyak pihak, dari perorangan sampai lembaga.

Tapi...

[Kamis 12 April 2018]
Polri: Belum Ada Pemeriksaan Sukmawati soal Puisi 'Ibu Indonesia'
https://news.detik.com/berita/d-3966893/polri-belum-ada-pemeriksaan-sukmawati-soal-puisi-ibu-indonesia

***

HAL INI yang menimbulkan tanda tanya publik.

Berikut diantara tanggapan warganet...

(Jangan lupa LIKE & SHARE Fanpage baru Portal Islam: https://www.facebook.com/Portal-Islam-167588940622471/)

Busyet, cukup 1 laporan saja dr cebong langsung bergerak cepat pak polisinya. Luar binasa polisi di rezim ini, Ga ada malu2nya ama rakyat yg melihat ketidakadilan ini, busukma dll sdh byk pelapornya adem ayem ajah. Tepuk tangan buat polisi.

— ROe (@Roevolusi) 12 April 2018

Lho koq ngga bilang dimusyawarahkan gitu seperti kasus sukma

— Indra #2019GantiPresiden (@indrawsk) 12 April 2018

Klo utk ibu sukmawati mah engga langsung di proses

— ZamaL Sirkus (@metailler_zamal) 12 April 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Al-Qur’an Itu Kalamullah

Al-Qur’an Itu Kalamullah

Oleh: Ustaz Felix Siauw

DAHULU kala pernah terjadi suatu masa fitnah saat Al-Qur’an Al-Kariim dianggap sebagai makhluk. Apa yang jadi konsekuensinya sangat buruk, artinya ia berpotensi benar atau salah, berpotensi kuat dan lemah, sama seperti makhluk.

Sedangkan kuat dan lemah, benar dan salah, adalah ranah manusia, begitu juga fiksi dan fiktif, non-fiksi, fakta atau faksi, itu semua adalah ranah manusia, produk manusia yang punya potensi salah, bukan dari Yang Mahabenar.

Bahaya bila Al-Qur’an dianggap sebagai fiksi adalah bahwa Al-Qur’an bisa diperdebatkan sebagaimana hal lain, tidak suci, tidak agung. Padahal bagi kita selalu mendaras “Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya”, begitu.

Firman Allah, “Maka tidakkah mereka menghayati (merenungi) Al Quran? Jika sekiranya Al Quran datangnya bukan dari sisi Allah, niscaya mereka akan mendapat banyak pertentangan di dalamnya” – QS An-Nisa: 82

Maka kita tidak boleh ikut-ikutan menarik Al-Qur’an ke ranah manusia sebab memang Al-Qur’an berasal dari Allah bukan manusia, karena itu tidak boleh mengatakan Al-Qur’an fiksi sebab artinya menyamakan Al-Qur’an dengan karya manusia.

Misal, “2030 Indonesia Bubar”, ini karya fiksi, bisa jadi benar bisa jadi salah, bisa jadi khayal bisa jadi prediksi, bisa jadi hanya imajinasi bisa jadi hasil penelitian. Tapi Al-Qur’an tak ada potensi selain ia pasti benarnya.

Hati-hati, punya kepentingan yang sama belum tentu satu barisan, punya tujuan yang sama belum tentu sama-sama benar. Apalagi pada mereka yang tidak meyakini agama, pernyataaanya perlu dicermati dan didalami.

Kita tak menyukai rezim fiktif, tapi kita juga tak boleh menerima bila Al-Qur’an dianggap fiksi, keduanya sama-sama merusak. Membela salah satunya sama saja memilih antara mulut buaya atau mulut singa.

Yang melaporkan bukan karena kebenaran tapi kepentingan politik, tapi yang dilaporkan pun tak berpijak pada kebenaran. Al-Haq min rabbikum, kebenaran hanya dari Allah, itu saja yang selalu kita bela dan kita pegangi.

Akhir kalam, ini masih tulisan manusia, bisa benar dan juga bisa salah, dan akan saya lanjutkan pembahasannya di waktu lain, semoga manfaat. []

Sumber : Islampos.

Setnov Serang Kandang Banteng, Peta Koalisi Jokowi Berubah?

Setnov Serang Kandang Banteng, Peta Koalisi Jokowi Berubah?

Hadiri sidang, hakim cecar Setnov soal bagi-bagi duit korupsi e-KTP di DPR. (ilustrasi/aktual.com)

10Berita, Jakarta – Bola panas korupsi e-KTP semakin mengarah kepada partai banteng, PDIP. Hal ini tampak dalam pernyataan terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto (Setnov) dalam sidang lanjutan pemeriksaan terdakwa kasus ini di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Kamis (22/3) lalu.

Dalam sidang tersebut, Setnov mengungkapkan adanya aliran uang e-KTP yang masuk ke kantong dua politisi PDIP, yaitu Puan Maharani dan Pramono Anung. Keduanya sendiri merupakan anggota dari Kabinet Kerja, masing-masing sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) dan Sekretaris Kabinet.

Menariknya, dua hari setelahnya, terjadi pertemuan antara Ketua Umum Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Bogor. Dalam kesempatan tersebut, untuk pertama kali Jokowi secara terang-terangan mengungkapkan adanya pembahasan tentang calon wakil Presiden (Cawapres).

Dalam konteks politik, pertemuan ini tentunya sangat mungkin diadakan karena pernyataan Setnov. Artinya, seorang politisi sekaliber Setnov tidak mungkin menyasar kandang banteng tanpa agenda.

“Bisa ditafsirkan iya, ada hubungan peristiwa karena waktunya berdekatan dan yang berperkara mantan Ketua umum Golkar dan yang bertemu Jokowi Ketua Umum Golkar,” ungkap pengamat politik Ubedilah Badrun kepada Aktual, Kamis (29/3) lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Ubed ini, terdapat tiga kemungkinan yang menjadi hidden agenda dari Setnov. Ia beranggapan, ketiga agenda ini sangat erat kaitannya dengan posisi PDIP.

Agenda pertama adalah sebagai calling untuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kedua, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini ingin berbagi derita dengan partai berlambang banteng ini. Sedangkan agenda terakhir adalah menutup peluang Puan menjadi cawapres Jokowi.

“Selebihnya hanya Jokowi dan Airlangga yang tahu,” ucap pria yang juga menjadi dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Airlangga Masih Malu-Malu

(Nebby)

Airlangga sendiri telah membantah jika dirinya diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bogor, Sabtu (24/3) lalu lantaran adanya bola panas yang diarahkan oleh terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP Setya Novanto (Setnov) kepada dua politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bantahan ini dilontarkannya usai menemui Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie serta beberapa anggota Dewan Pembina partai tersebut di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/3) malam.

Airlangga menegaskan, pertemuan dengan Jokowi di Bogor sama sekali tidak berhubungan dengan ucapan Setnov. “Enggak ada (hubungannya dengan pernyataan Setnov),” jawabnya singkat sembari berjalan ke mobilnya.

Di tempat yang sama dengan Airlangga, politisi Golkar lainnya, Melchias Marcus Mekeng mempunyai pandangan yang lain. Secara tersirat, ia mengatakan jika pihaknya merasa optimis jika Airlangga dapat menjadi cawapres Jokowi dalam Pilpres nanti.

Menurutnya, Jokowi membutuhkan sosok yang mengerti tentang ekonomi guna merealisasikan janji-janji kampanyenya dalam Pilpres edisi lalu. Salah satu hal krusial adalah pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan akan mencapai 7% dalam kepemimpinan Jokowi.

Kenyataannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama empat tahun kepemimpinan Jokowi tidak pernah menembus 6%, atau terjebak pada kisaran 5% saja.

“Itukan (Jokowi) butuh pendamping yang punya visi ekonomi kuat, jaringan partai juga kuat supaya bisa back up di parlemen,” kata Mekeng.

Ketua Fraksi Golkar ini menegaskan, kriteria tersebut pun mengarah pada Airlangga seorang. Dengan demikian, ia optimis jika Jokowi akan memilih Airlangga sebagai pendampingnya dalam kontestasi nanti, meskipun semua partai koalisi pemerintahan sepakat jika penentuan Cawapres akan dilakukan usai pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

Tidak hanya itu, Mekeng pun menyatakan jika diterimanya Airlangga oleh Jokowi dapat mengubah peta koalisi pemerintahan.

“Kalau menurut saya, koalisi ini sebetulnya sudah kelihatan mana yang di dalam Jokowi dan mana yang di luar Jokowi,” ungkapnya.

Sudah jadi rahasia umum, sejumlah petinggi parpol koalisi tengah memperebutkan kursi Cawapres dalam Pilpres 2019. Selain Airlangga, terdapat tiga nama lain yang menjadi kandidat pendamping Jokowi, yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.

Nama terakhir sendiri masih malu-malu lantaran hingga kini belum menegaskan keinginannya untuk mendampingi Jokowi kepada publik.

Mekeng menambahkan, ia tidak akan kaget jika nantinya terdapat parpol pendukung pemerintah yang keluar gerbong lantaran tidak mendapat posisi yang diinginkan.

“Kemungkinan bisa saja terjadi, ini kan masih ada waktu berapa bulan dan itu bisa terjadi. Detik-detik terakhir terjadinya poros baru,” jelas Mekeng.

Ucapan Mekeng sendiri terkonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Jazilul Fawaid. Menurut Jazilul, sangat mungkin pihaknya akan menarik dukungan terhadap Jokowi apabila Cak Imin tidak terpilih sebagai cawapres.

Ia menegaskan, Cak Imin dapat bermanuver dengan maju sebagai capres jika tidak dipilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Ya nyapres. Kalau nyapres berarti bertanding. Kalau diterima dan memungkinkan, nyapres,” kata Jazilul di komplek DPR, Jakarta, 26 Maret 2018.

Tunggu Muspimnas

(Nebby)

Dalam kesempatan yang berbeda, Wasekjen PKB Daniel Johan menanggapi biasa pertemuan antara Jokowi dengan Airlangga. Menurutnya, pertemuan tersebut sama halnya dengan pertemuan antara Jokowi dengan Ketua parpol koalisi.

“Beberapa hari sebelumnya, malah sudah bahas dengan Cak Imin,” ungkap Daniel saat dihubungi Aktual.

Daniel sendiri tidak menyatakan waktu pasti pertemuan antara Cak Imin dengan Jokowi. Ia menambahkan, Jokowi juga membicarakan tentang cawapres dengan Cak Imin, beberapa hari sebelum menerima Airlangga.

Tidak hanya dengan Jokowi, Daniel juga menuturkan bahwa hingga kini pihaknya tetap intens melakukan komunikasi politik dengan parpol koalisi lainnya, termasuk dengan Golkar.

“Dengan semuanya (parpol koalisi) melalui fraksi,” katanya.

Daniel menambahkan, pihaknya masih optimis jika Cak Imin akan dipilih untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres nanti.

Meskipun demikian, hal itu masih belum diputuskan secara resmi oleh PKB. Menurutnya, PKB akan menentukan posisinya untuk Pilpres 2019 dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) nanti.

Daniel mengatakan, semua kemungkinan tetap terbuka dan nantinya akan dibicarakan dalam Muspimnas, termasuk kemungkinan PKB ‘menyebrang ke gerbong lain’.

“Tergantung keputusan Muspimnas nanti, bulan Juni,” katanya.

Dari sepuluh partai yang ada di parlemen, PKB merupakan satu di antara lima parpol yang belum mendeklarasikan capres untuk Pilpres nanti.

Empat parpol lainnya adalah PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Koalisi Berubah

(Nebby)

Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti sangat sepakat jika peta koalisi ini mengalami perubahan dalam beberapa waktu belakangan ini, khususnya pasca pertemuan antara Jokowi dengan Airlangga.

“Yang berubah itu kan mungkin PKB dan PAN. PKB keluar dan PAN masuk, yang lain sih sama saja. Dari gelagatnya kan begitu,” ujar Ray ketika dihubungi Aktual.

“Mungkin nanti ditambah Demokrat (merapat ke Jokowi),” tambahnya.

Ray mengakui, pertemuan antara Jokowi dengan Airlangga secara tidak langsung merupakan gambaran dari kedekatan antara Jokowi dengan Golkar. Namun menurut Ray, posisi cawapres sendiri bukanlah target utama dari partai berlambang pohon beringin itu.

“Cawapres ini bukan target utama Golkar, tapi (target utamanya) mereka menang bersama jokowi, dapat kursi kabinet lebih banyak,” kata Ray.

Meskipun posisi Cawapres juga penting, Ray memandang jika Golkar lebih memfokuskan diri untuk semakin mesra dengan Jokowi dan memenangkannya dalam Pilpres nanti.

“Dengan begitu, walaupun mereka tidak dapat wapres kan mereka jadi dapat kursi di kabinet dan itu akan lebih banyak dari hari ini,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) ini.

Terlebih, Golkar memiliki pengalaman pilu dalam tiga Pemilu terakhir, di mana partai ini mengalami kekalahan dalam kontestasi Pilpres.

Pada Pilpres 2004, Golkar harus mengakui kekalahan pasangan usungannya, Wiranto dan Sholahuddin Wahid, sementara pada Pilpres 2009, Golkar harus mengakui kekalahan pasangan usungannya, Jusuf Kalla dan Wiranto. Sedangkan pada Pilpres terakhir, partai ini lebih memilih untuk memberi dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

“Sekarang mereka yakin bahwa mereka telah mendukung orang yang akan jadi pemenang, dengan begitu negosiasi lebih banyak nanti, katakanlah kursi kabinet (lebih banyak),” terangnya.

Tidak hanya itu, kedekatan antara Jokowi dengan Golkar juga memiliki beberapa faktor lainnya. Pertama adalah karakter Airlangga yang disebutnya cenderung setia dan memiliki kerendahhatian.

Hal ini dipandang Ray merupakan suatu hal yang menggembirakan bagi Jokowi.

“Kalau kita lihat, Airlangga bukan tipe orang yang suka kasak-kusuk, ke sana kemari, dia kelihatannya kalau sudah di sini ya bakal di sini,” tutur Ray.

Faktor kedua adalah banyaknya kader Golkar yang memang telah memilih untuk memberikan dukungannya kepada Jokowi. Faktor terakhir, Jokowi memiliki kans yang lebih untuk memenangkan Pilpres dengan dukungan Golkar.

Kenyamanan ini berbeda yang dirasakan Jokowi dengan PKB. Menurut Ray, saat ini Jokowi cenderung ditekan PKB untuk memilih Cak Imin sebagai pendampingnya dalam Pilpres nanti.

“Cara PKB dalam mendorong Cak Imin sebagai cawapres ini enggak elegan di mata Jokowi karena mengancam keluar (koalisi) lah, mengancam nyapres sendiri, bikin koalisi sendiri,” sebutnya.

Ray berpendapat, cara ini sama sekali tidak akan berhasil terhadap Jokowi. Ia mencontohkan, berbagai pihak kerap menekan Jokowi untuk menendang kader PAN dari kabinet Kerja, yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.

Tapi nyatanya, Jokowi masih mempertahankan Asman di kursi jabatannya hingga kini.

“Begitu juga dengan PKB, yang terus menekan Jokowi. Feeling saya sih Jokowi akan menegaskan bahwa dirinya tidak mudah ditekan,” kata Ray.

Ramai-Ramai Berebut Kursi Cawapres

(Nebby)

Dalam sepekan terakhir, dinamika di antara sesama parpol koalisi pemerintahan cenderung tinggi. Dua hari setelah pertemuan antara Jokowi dengan Airlangga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tampak mengunjungi markas PPP di Jakarta, Senin (26/3).

Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memberi sinyal akan merapat ke Jokowi dalam Pilpres mendatang.

“Pak Jokowi itu pejawat dan peluang menangnya besar,” kata Zulkifli pada Selasa (27/3) lalu.

Sinyal ini pun mendapat cibiran dari sesama partai koalisi pemerintahan. Adalah Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi yang angkat bicara mengenai hal ini.

Menurut Baidowi, PAN harus membereskan Amien Rais sebagai tanda keseriusannya untuk bergabung dalam gerbong Jokowi.

“PAN punya PR membereskan komunikasi dengan Pak Amien Rais. Informasinya sampai sekarang Pak Amien Rais belum mau mendukung Pak Jokowi,” kata Baidowi, 30 Maret 2018 lalu.

Menurut Ray, sinyal yang diberikan oleh Zulhas ini merupakan sikap dari PAN bahwa parpol tersebut bukanlah milik Amien Rais seorang.

“Justru menurut saya, PAN ini mendekati Jokowi untuk mempertegas bahwa mereka tidak di bawah kontrol Amien Rais,” ucapnya.

Sebagaimama diketahui, Amien Rais memang pengkritik setia Jokowi. Kritik dari Amien tidak berhenti meskipun PAN telah masuk ke dalam kabinet kerja.

Yang paling baru, Amien menyebut jika pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi merupakan pengibulan.

“Amien rais itu adalah identitas tersendiri, PAN adalah identitas yang lain, jadi bukan dua hal yang sama,” tutupnya.

Nebby/Wildan

Sumber :Aktual 


PA 212 Sebut Aspirasi #2019GantiPresiden Wajib

PA 212 Sebut Aspirasi #2019GantiPresiden Wajib

10Berita , Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan dukungannya terhadap gagasan #2019GantiPresiden yang ramai menjadi bahan pembicaraan belakangan ini.

Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menyerukan, perlunya penggantian kepala negara saat ini dikarenakan rekam jejaknya semenjak kepempinannya sangat memprihatinkan bagi Indonesia.

"Saya atas mama Persaudaraan Alumni 212 dengan gaung yang lebih lebih besar dari FPI yang ada di dalamnya, bahwa wajib presiden diganti secara konstitusional," ujar Novel kepada INILAHCOM, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Pria yang juga menjabat sebagai Humas Ikatan Advokat Muslim Indonesia ini pun memaparkan kriteria presiden baru yang diharapkan PA 212.

Ia mengatakan berdasarkan aspirasi umat, khususnya PA 212, presiden berikutnya harus memiliki keimanan yang kuat dan menolak tunduk pada kekuatan asing.

"Dari kami yang pasti kriterianya adalah pemimpin beriman, bertaqwa dan setia kepada negara serta tidak tunduk kepada asing dan aseng," tandasnya. [rym]

Sumber : Inilah.com