Dari Medan, Sugiyono Rogoh Kocek Jutaan Rupiah untuk Ikut Aksi Simpatik 55
10Berita, Jakarta – Aksi Simpatik 55 yang diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI telah menyedot perhatian dan simpati masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berangkat untuk satu tujuan, mencari keadilan dan menyuarakan penegakan hukum terhadap Ahok yang menista agama.
Aksi ini sedianya akan dimulai dengan Shalat Jum’at di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat lalu bergerak ke Mahkamah Agung untuk menyampaikan aspirasi.
Sugiyono (39), warga desa Perkotaan, kecamatan Secanggang, kabupaten Langkat, Sumatera Utara datang ke Jakarta bersama tiga teman lainnya dengan menggunakan jasa transportasi udara. Ia mengaku telah menghabiskan Rp 3 juta dari uang pribadinya untuk aksi kali ini.
“Motivasinya saya kira sama dengan ribuan orang lainnya yang akan datang dalam aksi simpatik ini, untuk meminta para penegak hukum agar berlaku adil, dan mendorong majelis hakim untuk memutuskan perkara Ahok secara independen,” ungkapnya pada Kiblat.net, Kamis (04/05).
Ia mengatakan, bahwa rombongannya yang datang pada Kamis malam adalah rombongan terakhir dari pesawat hari itu.
“InsyaAllah ada 5.000 orang dari Medan yang akan datang, karena kan banyak yang lewat jalur darat, dan pesawat juga. Kami semua tergugah bergabung bersama ulama menyuarakan aspirasi penegakan hukum yang berkeadilan ini,” jelasnya.
Sugiyono yang berprofesi sebagai pedagang ini menegaskan, bahwa dirinya tidak merasa rugi datang jauh-jauh dari Medan untuk mengikuti Aksi Simpatik 55 ini.
“Walau kami merogoh kocek yang tidak sedikit, tapi demi membela agama ini kami akan melakukan apapun. Kami tidak merasa rugi sudah datang dari Medan ke Jakarta ini,” tukasnya.
Reporter: Muhammad Jundii
Editor: M. Rudy
Sumber: Kiblat.net