Kejahatan karena Kebencian atas Muslim AS Meningkat 6 Kali dalam 2 Tahun
Warga Muslim berkumpul di lokasi di mana Imam Maulama Akonjee dan temannya ditembak mati di-Queens, New York. Kejahatan karena kebencian atas Muslim AS meningkat enam kali dalam dua tahun
Kejahatan karena kebencian yang menarget Muslim Amerika antara tahun 2014 dan 2016, dipicu oleh retorika politik beracun dalam pemilu presiden 2016, menurut sebuah kelompok advokasi Muslim.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (9/5) seperti dilansir Voice of America, Council on American Islamic Relationsatau CAIR mengatakan, ada 260 kejahatan anti-Muslim pada 2016. Itu berarti naik dari 180 pada 2015 dan 38 tahun 2014, meningkat 584 persen dalam periode dua tahun.
Secara keseluruhan kasus anti-Muslim, termasuk kejahatan kebencian dan insiden tanpa kekerasan seperti pelecehan dan diskriminasi di tempat kerja, melonjak menjadi 2.213 pada 2016, dari 1.409 tahun 2015 dan 1.314 pada 2014, meningkat hampir 70 persen selama periode dua tahun.
Pelecehan adalah kategori paling umum dari lima kategori biasa yang dicatat oleh CAIR, yang menyebabkan 18 persen insiden pada 2016, diikuti oleh insiden di mana pelapor “diinterogasi oleh petugas FBI atau tampaknya ditarget secara keliru oleh FBI”.
Diskriminasi di bidang ketenagakerjaan merupakan kategori terbesar ketiga, mencakup 13 persen dari semua insiden. (PZ/Salam-Online)
Sumber:Salam Online
