Usai Jadikan Mo Salah Sebagai Bahan Penelitian, Pria Asal Inggris Ini Putuskan Masuk Islam
Referensi pihak ketiga
10Berita,Penyerang Liverpool, Mohamed Salah tidak henti-hentinya menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya di Inggris berkat ketaatannya sebagai seorang muslim. Kali ini Mohamed Salah menjadi inspirasi bagi seorang pria yang merupakan fan dari klub Nottingham Forest bernama Ben Bird yang kemudian mantap memutuskan menjadi mualaf.
Dilansir dari Bolastylo.com (03/10/2019), kisah tersebut bermula saat Ben Bird yang merupakan mahasiswa di University of Leeds membuat disertasi yang mengulas tentang agama Islam. Ben Bird kemudian berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya dan kemudian memutuskan menjadikan Mohamed Salah sebagai bahan penelitiannya. Sebab sejak berseragam Liverpool, Mohamed Salah berhasil memerangi Islamophobia baik di media maupun politik.
Referensi pihak ketiga
Alih-alih hanya melakukan penelitian, Ben Bird justru semakin tertarik untuk mengetahui tentang Islam lantaran mengikuti keseharian Mohamed Salah. Salah satu momen yang paling membuat Ben Bird terkagum ialah ketika Mohamed Salah rela turun dari mobilnya hanya untuk berfoto dengan fans Liverpool yang patah hidung pada Agustus lalu.
"Dia berpose untuk berfoto dengan seorang penggemar Liverpool yang menderita patah hidung mengejarnya. Saya tahu beberapa pemain sepak bola lain akan melakukan itu tetapi Anda mengharapkannya sekarang dari Salah."
"Mohamed Salah benar dan sejujurnya mengilhami saya. Saya pemegang tiket musiman Nottingham Forest, saya bisa menjadi diri saya sendiri karena saya membuat pernyataan sebagai seorang Muslim," lanjut Bird.
"Saya adalah diri saya sendiri dan itu yang saya pelajari dari Mohamed Salah. Saya ingin bertemu dengannya, hanya untuk berjabat tangan dan mengatakan 'Shukran'." lanjutnya.
Referensi pihak ketiga
Sebelum melakukan penelitian tersebut, dahulu Ben Bird sempat membenci Islam karena beranggapan bahwa Islam adalah agamanya orang-orang terbelakang dan ingin menjadi penguasa. Namun berkat ketaatan yang ditunjukkan Mohamed Salah, kini Ben Bird tersadar bahwa telah salah menilai agama Islam.
"Saya malu untuk mengatakan ini, tetapi pendapat saya tentang Islam dulu bahwa agama, budaya, dan orang-orangnya terbelakang, mereka tidak berintegrasi dan ingin mengambil alih," tutur Bird.
"Saya selalu melihat Muslim seperti gajah di kamar. Saya dulu memiliki kebencian terhadap Muslim. Kedatangan Salah membuat Bird sadar bahwa banyak kesalahpahaman tentang Muslim yang dia yakini. Mohamed Salah adalah hadiah dari Allah," tegas Bird.
Referensi pihak ketiga
10Berita,Penyerang Liverpool, Mohamed Salah tidak henti-hentinya menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya di Inggris berkat ketaatannya sebagai seorang muslim. Kali ini Mohamed Salah menjadi inspirasi bagi seorang pria yang merupakan fan dari klub Nottingham Forest bernama Ben Bird yang kemudian mantap memutuskan menjadi mualaf.
Dilansir dari Bolastylo.com (03/10/2019), kisah tersebut bermula saat Ben Bird yang merupakan mahasiswa di University of Leeds membuat disertasi yang mengulas tentang agama Islam. Ben Bird kemudian berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya dan kemudian memutuskan menjadikan Mohamed Salah sebagai bahan penelitiannya. Sebab sejak berseragam Liverpool, Mohamed Salah berhasil memerangi Islamophobia baik di media maupun politik.
Referensi pihak ketiga
Alih-alih hanya melakukan penelitian, Ben Bird justru semakin tertarik untuk mengetahui tentang Islam lantaran mengikuti keseharian Mohamed Salah. Salah satu momen yang paling membuat Ben Bird terkagum ialah ketika Mohamed Salah rela turun dari mobilnya hanya untuk berfoto dengan fans Liverpool yang patah hidung pada Agustus lalu.
"Dia berpose untuk berfoto dengan seorang penggemar Liverpool yang menderita patah hidung mengejarnya. Saya tahu beberapa pemain sepak bola lain akan melakukan itu tetapi Anda mengharapkannya sekarang dari Salah."
"Mohamed Salah benar dan sejujurnya mengilhami saya. Saya pemegang tiket musiman Nottingham Forest, saya bisa menjadi diri saya sendiri karena saya membuat pernyataan sebagai seorang Muslim," lanjut Bird.
"Saya adalah diri saya sendiri dan itu yang saya pelajari dari Mohamed Salah. Saya ingin bertemu dengannya, hanya untuk berjabat tangan dan mengatakan 'Shukran'." lanjutnya.
Referensi pihak ketiga
Sebelum melakukan penelitian tersebut, dahulu Ben Bird sempat membenci Islam karena beranggapan bahwa Islam adalah agamanya orang-orang terbelakang dan ingin menjadi penguasa. Namun berkat ketaatan yang ditunjukkan Mohamed Salah, kini Ben Bird tersadar bahwa telah salah menilai agama Islam.
"Saya malu untuk mengatakan ini, tetapi pendapat saya tentang Islam dulu bahwa agama, budaya, dan orang-orangnya terbelakang, mereka tidak berintegrasi dan ingin mengambil alih," tutur Bird.
"Saya selalu melihat Muslim seperti gajah di kamar. Saya dulu memiliki kebencian terhadap Muslim. Kedatangan Salah membuat Bird sadar bahwa banyak kesalahpahaman tentang Muslim yang dia yakini. Mohamed Salah adalah hadiah dari Allah," tegas Bird.