OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 22 Juni 2020

Agar Kalian Ingat..!! Lelaki Penakluk Romawi dan Persia

Agar Kalian Ingat..!! Lelaki Penakluk Romawi dan Persia




Agar Kalian Ingat..!!

‏اقتتلت الروم وفارس 700 عام بأكثر من 1000 معركة ولم تهزم أي منهما الأخرى. جاء خالد بن الوليد برجال حفاة يؤمنون بالله فقضى عليهما في 4 أعوام هزم فارس في 15 معركة والروم في 9 معارك فاتّحدت الامبراطوريتان بـ200 ألف مقاتل فهزمهما خالد بـ15 ألف رجل
-خليل المقداد-

Romawi dan Persia berperang selama 700 tahun dengan lebih dari 1000 pertempuran. Masing-masing tidak mampu menghabisi yang lain.

Lalu datanglah Khalid bin Walid radhiyallahu 'anhu bersama para lelaki 'tak beralas kaki' yang beriman kepada Allah.

Ia berhasil menghancurkan Romawi dan Persia hanya dalam waktu 4 tahun. Dia hancurkan Persia dengan 15 pertempuran dan dia hancurkan Romawi dengan 9 pertempuran. Dua imperium raksasa ini menerjunkan 200.000 pasukan sedangkan Khalid menerjunkan 15.000 ksatria.

***

Pertempuran pertama Khalid bin Walid menghadapi pasukan Romawi terjadi di Perang Mu'tah. Ini merupakan pertempuran pertama antara orang Romawi dan Muslim.

Khalid bin Walid melaporkan bahwa pertempuran tersebut amatlah sengit sampai-sampai dia menggunakan sembilan pedang, yang kesemuanya patah dalam pertempuran tersebut.

Pada pertempuran Mu'tah, Khalid ditunjuk untuk menjadi panglima perang pengganti setelah ketiga panglima perang dalam Pertempuran Mu'tah yaitu Zaid bin Haritsah, lalu Jafar ibn Abi Talib, lalu Abdullah ibn Rawahah syahid terbunuh secara berurutan dalam pertempuran yang sengit itu.

Pada saat yang genting itu, tampillah Khalid bin Walid, yang menyorot seluruh medan tempur yang luas itu, dengan kedua matanya yang tajam.

Diaturnya rencana dan langkah yang akan diambil secepat kilat, kemudian membagi pasukannya kedalam kelompok-kelompok besar dalam suasana perang berkecamuk terus. Setiap kelompok diberinya tugas sasaran masing-masing, lalu dipergunakanlah seni perangnya dengan kecerdikan akalnya yang luar biasa, sehingga akhirnya ia berhasil membuka jalur luas diantara pasukan Romawi. Dari jalur itulah seluruh pasukan Muslim menerobos dengan selamat.

Karena prestasinya dalam perang inilah Rasulullah menganugerahkan gelar kepada Khalid bin Walid, “Pedang Allah yang senantiasa terhunus” (سيف الله المسلول‎).

Khalid mengikuti sekitar 100 pertempuran, baik pertempuran besar dan pertempuran kecil serta duel tunggal. Selama karier militernya ia tetap tak terkalahkan, ia diklaim sebagai salah satu jenderal militer atau panglima perang terbaik dalam sejarah.