OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 05 Februari 2023

Garuda Indonesia jadi Sorotan Terkait Kontroversi Larangan Jilbab Bagi Pramugari

Garuda Indonesia jadi Sorotan Terkait Kontroversi Larangan Jilbab Bagi Pramugari


10Berita, Muncul desakan agar pramugari PT Garuda Indonesia diperbolehkan menggunakan jilbab saat bertugas sebagai awak kabin. Desakan muncul berawal dari anggota Komisi VI DPR RI F-Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi jajaran direksi dan manajemen Garuda Indonesia yang terus mencatatkan perbaikan kinerja.

Namun, Andre Rosiade juga menyoroti aturan terkait tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia. Sebagai maskapai penerbangan kebanggaan nasional di mana mayoritas warganya beragama Islam, Andre melihat Garuda Indonesia belum mengakomodir aturan bagi pramugari yang memakai jilbab secara permanen.

“Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam. Kita lihat di berbagai maskapai yang ada, sudah banyak pramugari yang berjilbab. Bahkan di Citilink sudah ada yang berjilbab. Tapi di Garuda masih ada aturan yang melarang pramugari-pramugarinya untuk menggunakan busana muslim berjilbab untuk menutup aurat,” kata Andre seperti dikutip dari Detikcom, Minggu, (5/2/2023).

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini menyebut, adanya aturan maskapai yang membatasi pramugari memakai jilbab menimbulkan resah. Sebab, menurutnya, di kehidupan sehari-hari, di luar tugas sebagai awak kabin, para pramugari tersebut menutup auratnya dengan berjilbab.

Oleh karena itu, Andre Rosiade meminta Dirut PT Garuda Indonesia beserta jajarannya segera mengevaluasi peraturan tersebut.

“Saya mengusulkan kepada Garuda, meski Gerindra bukan partai Islam tapi Gerindra memahami aspirasi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kami ingin memperjuangkan, meminta Pak Dirut beserta jajaran untuk mengevaluasi aturan bagaimana tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam menutup aurat dengan memakai jilbab,” kata Andre.

“Citilink bisa, kenapa Garuda tidak. Maskapai swasta yang lain juga bisa, kenapa Garuda tidak. Tinggal kebijakan Pak Dirut dan jajarannya. Itu aspirasi dari umat Islam yang ada di Garuda,” tambahnya.

Sumber : Detikcom