10Berita, TURKISTAN TIMUR – Kepolisian Provinsi Shanghai Cina sedang membangun sistem pengawasan skala besar yang mampu memberi tahu pihak berwenang ketika wartawan asing melakukan perjalanan ke Provinsi Xinjiang maupun ketika orang Uyghur pergi ke luar daerah itu.
Menurut sebuah laporan oleh IPVM, badan terkemuka yang bertugas meninjau teknologi keamanan, kepolisian Shanghai telah membangun dan menggunakan sistem pengawasan menyeluruh yang dapat memilah-milah data besar untuk mengingatkan mereka terhadap kejadian yang mereka sasar.
Salah satu dari 26 modul sistem pengawas itu bernama “Mode Penyaringan Personel Khusus”, yang dilaporkan membuat sistem untuk secara otomatis menandai wartawan asing yang melakukan perjalanan ke Xinjiang, baik dengan pesawat maupun kereta api.
Modul lain menciptakan sistem yang dapat secara otomatis mendeteksi warga Uyghur yang datang ke Shanghai, sebut Human Rights Watch (HRW) kepada IPVM, dengan menambahkan bahwa mereka yang terdeteksi akan diinterogasi oleh polisi.
“Telah didokumentasikan secara luas bahwa, di seluruh Cina, ketika warga Uyghur naik kereta api, pergi ke hotel, mengunjungi kafe internet—sistem yang memantau tempat-tempat ini segera mengirim polisi untuk menginterogasi mereka. Warga Uyghur biasanya tidak diizinkan untuk tinggal di hotel-hotel,” terang HRW.
Menurut laporan tersebut, sistem pengawasan baru ini memungkinkan polisi Songjiang—distrik di Shanghai—untuk mengakses 34 jenis data, termasuk informasi dasar warga negara asing, seperti informasi visa, check-in hotel, maupun jalur transportasi yang digunakan. (Middle East Monitor)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.