Visi-Misi Golkar Dinilai Sesuai dengan Gagasan Anies, Kode Merapat ke Koalisi Perubahan?
10Berita - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa mengungkap visi dan misi partai berlambang pohon beringin tersebut di akun Twitter-nya. Netizen pun riuh menanggapi dan menilainya sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Anies Baswedan.
Karena itu tidak sedikit yang mempertanyakan apakah itu sebagai kode bahwa Golkar akan merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), gabungan partai pendukung Anies yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS.
Seperti dikutip KBA News dari akun @erwinaksa_id, Erwin Aksa menjelaskan bahwa visi dan misi Partai Golkar ke depan adalah bagaimana semua rakyat bisa merasakan keadilan, kesejahteraan dan kesetaraan.
“Tentu isu-isu yang berkaitan mengenai ekonomi di masyarakat, serta masalah-masalah yang ada di lapisan warga bisa perlahan diselesaikan dengan baik,” cuit petang ini, Jumat, 20 Juli 2023.
Karena itu mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini berpesan kepada calon pemimpin ke depan harus mempunyai transformasi program-program yang memberikan dampak positif bagi warga. “Dan tidak kalah penting juga adalah mengayomi seluruh masyarakat Indonesia agar bersatu dan tidak terpecah dengan politik sesaat,” kicau pemilik 20,1 ribu followers ini.
Postingan Erwin Aksa tersebut pun mendapat tanggapan beragam dari dari kalangan warganet. Tapi mayoritas menilai unggahannya itu sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan Anies Baswedan selama ini.
“Wah ini Anies banget,” tulis pemilik akun @King Purwa.
Hal senada juga disampaikan Nofri melalui akun Twitter-nya @Nofri30424483, “Wah pak Anis banget itu.”
Netizen lain, Handika26, bahkan mempertanyakan apakah postingan Erwan Aksa tersebut tanda-tanda Partai Golkar akan mendukung Anies Baswedan. “Di lihat dari judulnya.. Condong ke visinya pak anies ini, apah kode pak buat dukungan.?” kicau @Handika2612.
Bahkan pemilik akun @Abah_Aik berharap Golkar tidak usah banyak wacana lagi. Sebaiknya langsung mendukung Anies Baswedan. “Ga usah banyak mikir, langsung mrapat aja ke ‘Perubahan’”.
Keadilan sosial, pemerataan, dan kesejahteraan merupakan gagasan besar yang selama ini diungkapkan Anies akan diwujudkan kalau dia dipercaya memimpin bangsa ini.
Saat menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema “Luruskan Jalan, Hadirkan Keadilan” dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Lapangan Tenis Indoor, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023 lalu misalnya, Anies menjelaskan bangsa ini telah berhasil membentuk empat kesatuan.
Yaitu, kesatuan bangsa, tanah air, dan bahasa lewat Sumpah Pemuda 1928; kesatuan negara lewat kemerdekaan 1945, kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat Mosi Integral Mohammad Natsir tahun 1950, dan kesatuan wilayah-teritorial lewat Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 yang kemudian diakui dunia lewat pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada 1982.
Namun doktor jebolan Amerika Serikat ini menyayangkan empat kesatuan tersebut belum sejalan dengan aspek perekonomian. Saat ini realitas kemakmuran rakyat masih berbeda-beda.
“Karena itu ke depan kita berbicara tentang melaksanakan janji kemerdekaan. Janji kemerdekaan ini ada kalimat terakhir dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 45, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya penuh semangat.
Dalam pidato lebih dari 30 menit tersebut, dia pun memastikan mewujudkan satu perekonomian, satu kesemakmuran akan menjadi agenda utama kalau dipercaya rakyat Indonesia memimpin negeri ini.
“Bukan kemakmuran tinggi di satu kota dan rendah di wilayah lain. Bukan kemakmuran tinggi di satu pulau dan lemah di tempat lain. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan seperti ini dibereskan untuk semuanya,” tandasnya.
Sementara Golkar sendiri sebagaimana diketahui pada awalnya bergabung dalam Koalisi Indonesia Bangkit (KIB) bersama PPP dan PAN. Namun PPP telah bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sementara PAN siap membuka mengusung Ganjar atau capres Gerindra Prabowo Subianto dengan syarat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres.
Belakangan muncul isu Golkar akan mendukung Anies dengan bergabung ke Koalisi Perubahan. Mengingat kehadiran sejumlah petinggi partai beringin tersebut ke acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023 lalu. Meskipun kemudian dibantah.
Sumber: kba
