OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 01 Desember 2017

Al-Khaththath: Umat Serpertinya Tak Bisa Ditekan Lagi

Al-Khaththath: Umat Serpertinya Tak Bisa Ditekan Lagi

10Berita , Jakarta – Pembatalan kontrak sewa secara sepihak oleh pengelola Asrama Haji Pondok Gede untuk acara Reuni 212 dinilai upaya untuk menekan pergerakan umat Islam. Melihat hal ini, Sekertaris Jenderal Forum Umat Islam, Al-Khaththath menilai tekanan-tekanan tersebut, seakan mengulangi zaman Orde Baru.

Dia mengkhawatirkan terjadinya benturan antara massa peserta kongres dengan aparat apabila massa yang kini telah berkumpul di PHI cempaka putih kembali mendapat tekanan.

“Tapi sepertinya umat tidak bisa ditekan lagi. Sekarang para jawara sudah nunggu di Asrama PHI di Cempaka Putih,” kata Al-Khaththath saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR-RI, Fadli Zon, Kamis (30/11).

Dia kemudian meminta kepada pimpinan DPR agar turut andil dalam memberikan rasa damai di tengah masyarakat. Acara yang akan digelar hanyal reuni.

“Apa yang kita maksudkan para alumni 212 ini kan yang mau reuni, pimpinan-pimpinannya dari berbagai daerah kurang lebih 500 orang,” ujar Al-Khaththath.

Al-Khaththath pun merasa heran sikap aparat dan pemerintah. Dia menilai, pihak berwenang telah bersikap paranoid terhadap acara ini.

Oleh karena itu, Al-Khaththath meminta kepada pimpinan DPR agar memberikan jaminan perlindungan bagi kegiatan kongres tersebut dan mengimbau pihak kepolisian agar tidak overacting dalam mensikapi Kongres tersebut.

“Karena ini nanti saya khawatirnya kalau misalnya malam ini, kan pembukaan kongres malam ini, kalau pembukaan kongres ini kemudian didahului dengan sikap represif polisi, nanti akan timbul gejolak. Karena disikapi sebagai sebuah agenda politik yang katanya ditunggangi oleh parpol tertentu itu, yang justru akan timbul distabilitas. Ini yang kita hawatirkan,” tutupnya.

Reporter: Qoid
Editor: Hunef Ibrahim

Sumber : Kiblat.

Delapan Tahanan di Penjara Dubai Ucap Syahadat Memeluk Islam

Delapan Tahanan di Penjara Dubai Ucap Syahadat Memeluk Islam

10Berita , DUBAI -- Delapan tahanan di Penjara Pusat Dubai memeluk Islam. Dilansir dari Khaleej Times, Kamis (30/11), pengucapan syahadat atau kesaksian dari para tahanan ini dibimbing oleh pemuka agama bernama Saud Aziz Al Rahman.

Brigadir Ali Mohammed Al Shamali, direktur Departemen Jenderal pada Lembaga Penegakkan Hukum dan Pemasyarakatan di Kepolisian Dubai, mengatakan bahwa mereka memeluk Islam karena perlakuan baik yang mereka terima selama di tahanan.

"Mereka memeluk Islam dengan penuh keyakinan dan pengetahuan tentang sifat manusiawi agama tersebut," kata Brigadir Ali.

Menurut pernyataan sang brigadir, para mu'alaf kemudian berterima kasih kepada polisi dan petugas penjara karena memperlakukan narapidana dengan baik,  terlepas itu dari ras, warna kulit, dan agama mereka.

Sumber : Republika.co.id

Pelarangan Aksi 212 Melebar ke Kampus, Kini Giliran Salah Satu Dekan IAIN Kendari yang Melarang Ikut Aksi

Pelarangan Aksi 212 Melebar ke Kampus, Kini Giliran Salah Satu Dekan IAIN Kendari yang Melarang Ikut Aksi


10Berita - Beredar sebuah foto pengumuman di medsos  bercap dan tanda tangan oleh dekan IAIN kendari. Foto ini berisikan pengumuman untuk tidak menghadiri acara reuni aksi 212 yang rencana akan digelar di jakarta tanggal 2 desember 2017.

Berikut petikan dari pengumuman tersebut

"Disampaikan Kepada seluruh Fakultas Ushuluddin, adab dan dakwah IAIN kendari bahwa :

1. Untuk Tidak Menghadiri/mengikuti reuni aksi nasional 212.
2. Apabila masih terdapat mahasiswa yang menghadiri/mengikuti reuni aksi nasional 212 maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan akademik IAIN kendari.

Pengumuman ini berstempel dan ditandatangani oleh dekan Fakultas Ushuluddin adab dan dakwah IAIN kendari Drs. Amri M Th I.

Foto ini diunggah oleh seorang dengan akun facebook bernama  Abqariah Sakynah

Sungguh ironi kampus sekarang menjadi algojo dan penghadang bagi mahasiswa yang masih peduli dengan kebenaran. Mahasiswa harus melawan!!

Sumber : portal-umat.com

ASTAGHFIRULLAH... Musibah Gunung Agung, Presiden Jokowi Malah Bilang Sebagai "Tontonan Tambahan"

ASTAGHFIRULLAH... Musibah Gunung Agung, Presiden Jokowi Malah Bilang Sebagai "Tontonan Tambahan"


10Berita -  "Presiden: Letusan Gunung Agung Bisa Jadi Atraksi Wisata Tambahan" -- demikian judul headline di situs resmi KORPRI.

Link: https://korpri.id/berita/9902/presiden-letusan-gunung-agung-bisa-jadi-atraksi-wisata-tambahan

Di media online situs Tribunnews juga dengan judul (awal) "Gunung Agung Erupsi Jokowi Sebut Wisatawan Dapat Tontonan Tambahan Atraksi Gunung Berapi".

Link: http://wartakota.tribunnews.com/2017/11/29/gunung-agung-erupsi-jokowi-sebut-wisatawan-dapat-tontonan-tambahan-atraksi-gunung-berapi

Saya kira itu berita HOAX.

Masa sih ada Presiden yang di saat musibah terjadi malah sambil cengar cengir bilang itu Tontonan Tambahan bagi wisatawan.

Masa sih tega di saat warga yang menjadi korban erupsi Gunung Agung ditimpa kemalangan, Presiden malah menjadikan itu sebagai TONTONAN???

Apa media yang salah kutip pernyataan Presiden Jokowi?

Ternyata bukan HOAX, karena ada videonya dari CNN Indonesia.

Dalam pernyataan kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korpri di Monas, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Presiden Jokowi mengatakan: "Wisatawan gak perlu ragu untuk datang ke Bali. Dan malah dapat tontonan tambahan atraksi gunung berapi, iya kan? Hehehe.. "

Berikut videonya yang beredar di sosmed dan Youtube.

[video]



Link video di fb: https://www.facebook.com/andi.n.wirawan/videos/10210145787592354/

Tak Disangka Jokowi Bicara Jujur : ”UU Kita Banyak Yang Pakai Sponsor, Banyak Titipan”, Bagaimana Dengan UU Ormas?

Tak Disangka Jokowi Bicara Jujur : ”UU Kita Banyak Yang Pakai Sponsor, Banyak Titipan”, Bagaimana Dengan UU Ormas?


10Berita - Presiden Jokowi memberikan kata-kata yang diluar perkiraan. Ia mengatakan bahwa Undang-Undang di negara kita banyak yang pakai sponsor, banyak titipan

Seperti dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo kembali menyindir proses pembuatan undang-undang di legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat.

Jokowi menyebut banyak undang-undang yang mengandung "titipan sponsor". Sindiran kali ini disampaikan Jokowi saat berpidato dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (28/11/2017) malam.

"Dan yang dulu-dulu, undang-undang kita banyak yang pakai sponsor. Blakblakan saja. Sehingga banyak titipan-titipan. Saya kira hal seperti itu harus dihilangkan," kata Jokowi.

Turut hadir dalam acara tersebut para anggota DPR RI. Pantauan Kompas.com, beberapa yang terlihat yakni anggota Komisi XI DPR Mukhammad Misbakhun dan Muhammad Romahurmuziy.

Jokowi tak menyebutkan undang-undang apa saja yang mengandung titipan sponsor. Ia hanya meminta agar DPR tak perlu terlalu banyak membuat undang-undang.

Sebab, saat ini saja sudah ada 42.000 aturan yang tumpang tindih dan justru menghambat kerja pemerintah.

"Saya sudah titip ke DPR, mumpung ada pimpinan anggota DPR disini. Enggak usah banyak-banyak bikin undang-undang, nambahin ruwet," kata Jokowi.

Jokowi menilai, DPR harusnya hanya membuat satu sampai tiga undang-undang dalam satu tahun. Undang-undang yang dihasilkan tidak harus banyak, tetapi berkualitas.

"Jadi eksekutif ini enak. Kalau undang-undang mempersulit, bagaimana memutuskan kebijakan dengan cepat? Sementara perubahan dunia cepat sekali," kata Presiden.

Bukan sekali ini saja Jokowi menyindir DPR soal pembuatan undang-undang. Sindiran serupa juga pernah disampaikan saat Jokowi menghadiri Rembuk Nasional 2017, akhir Oktober lalu.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah bahwa DPR menjadikan penyusunan undang-undang sebagai proyek. Ia mengatakan, pembahasan suatu undang-undang berdasarkan aspirasi masyarakat.

Fadli juga menekankan, undang-undang tak hanya disusun oleh DPR, tetapi juga bersama pemerintah.

Sumber : portal-umat.com

Canda Ala Rasulullah

Canda Ala Rasulullah

10Berita , JAKARTA -- Hidup Rasulullah SAW dipenuhi dengan permasalahan yang sangat serius, tetapi beliau tidak meninggalkan sifat manusiawinya yang menyukai canda. Namun demikian, canda Rasulullah SAW tidak keluar dari batas kebenaran, sebab dusta tidak pernah keluar pada diri beliau. Selain itu, canda Rasulullah SAW tidak bertujuan kecuali menumbuhkan cinta dan kasih sayang.

Dikutip dari buku yang berjudul ‘Teladan Muhammad’, berikut merupakan cara Rasulullah SAW bercanda:

Memeluk Sahabat Beliau dari Belakang

Anas bin Malik ra mengisahkan ada seorang sahabat lelaki dari padang pasir bernama Zahir. Ia pernah memberikan Rasulullah SAW hadiah dari gurun pasir.

Lalu, Rasulullah SAW bersabda, “Zahir ini adalah lelaki padang pasir, sedangkan kita semua tinggal di kotanya.” Rasulullah SAW sangat mencintainya sementara Zahir adalah seorang yang lemah daya pikirannya.

Suatu hari, ketika Rasulullah SAW mendatanginya di pasar, Zahir sedang menjual barang dagangannya. Tiba-tiba Rasulullah SAW memeluknya dari belakang dengan erat sementara Zahir tidak melihat beliau.

Lalu Zahir berkata, “Hei... siapa ini? Lepaskan aku!” Zahir pun memberontak dan menoleh ke belakang. Ketika ia mengetahui bahwa yang memeluknya adalah Rasulullah SAW, Zahir pun segera menyandarkan tubuhnya dan lebih menempelkan pelukan Beliau.

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak ini?” Zahir pun berkata, “Wahai Rasulullah, Demi Allah, aku ini tidak berarti di pandangan mereka.”

Rasulullah SAW menjawab, “Namun, di sisi Allah, kamu amat berarti, Zahir,” atau beliau berkata, “Namun, di sisi Allah, kamu begitu mahal.” (HR. Ahmad, Musnad Anas)

Jujur dalam Bercanda

‘Ubaid bin Umair meriwayatkan ia pernah  mendengar seorang lelaki yang bertanya kepada Ibnu Umar, “Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya aku suka bergurau, tetapi aku tidak berkata melainkan kebenaran.’” Ibnu Umar menjawab, “Ya”. (HR. At-Tirmidzi, kita al-Birru wash-Shalati)

Menjawab Pertanyaan dengan Nada Canda

Anas bin Malik ra mengisahkan bahwa suatu ketika  ada seorang lelaki datang menghadap Rasulullah SAW kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, tolong bawa aku (naik).” Rasulullah SAW pun menjawab dengan nada canda, “Kami akan menaikkanmu di atas anak unta.” Lelaki itu bertanya, “ Apa yang bisa aku perbuat dengan seekor anak unta?” Rasulullah SAW menjawab, “Bukankah unta hanya melahirkan anak unta (maksudnya unta dewasa juga merupakan anak unta)?” (HR. Abu Dawud, kita Adab)

Penghuni Surga

Hasan al-Bashri mengisahkan seorang perempuan yang telah renta mendatangi Rasulullah SAW seraya berkata, “Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku bisa masuk surga.” Beliau menjawab, “Wahai Ummu Fulan! Surga tidak dihuni perempuan yang telah renta.”

Mendengar hal itu, perempuan tersebut segera bergegas sambil menangis. Maka Rasulullah SAW berkata, “Beri tahukan kepada perempuan itu, bahwa ia tidak akan masuk surga dalam keadaan renta. Allah SWT berfirman, ‘Kami menciptakan mareka (bidadari-bidadari itu) secara langsung; lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan; yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya. (al-Waqi’ah: 35-37).” (HR. Tirmidzi, Syama’il)

Inilah teladan bagi kaum Muslim dalam bercanda. Dimana beliau mencontohkan bahwa bercanda dengan sesuatu yang benar dan untuk menumbuhkan rasa cinta serta kasih sayang, bukan untuk saling membenci dan bermusuhan.

Sumber : Republika.co.id

Cara Berjalan Rasulullah Isyarat Optimisme

Cara Berjalan Rasulullah Isyarat Optimisme

10Berita , JAKARTA  -- Cara berjalan Rasulullah SAW mengandung isyarat optimisme, seakan ingin menjelaskan kepada kaum Muslim bahwa cara berjalan dapat mengantarkan seseorang pada akhir yang diinginkan. Ini pula yang dianjurkan dalam ilmu motivasi modern bahwa cara berjalan membungkuk mencirikan suramnya kehidupan. Sebaliknya, tegap dan cepat mencirikan kesuksesan masa depan.

Dikutip dari buku yang berjudul ‘Teladan Muhammad’ berikut merupakan cara berjalan Rasulullah SAW:

Tidak menoleh

Ibnu ‘Abbas ra meriwayatkan, “Rasulullah SAW ketika berjalan sangat cepat dan tidak menoleh ke arah manapun sehingga dapat diketahui dari cara jalannya bahwa beliau tidak malas ataupun lemah.” (HR. Ahmad, Musnad Bani Hasyim)

Berjalan dengan Tegap

Anas bin Malik ra meriwayatkan, “Rasulullah SAW apabila sedang berjalan seolah seperti orang yang bersandar (tegap).” (HR. Abu Dawud, kitab Adab)

Anas bin Malik ra meriwayatkan, “Rasulullah SAW ...apabila sedang berjalan langkah beliau terayun tegap...” (HR. Muslim, kitab al-Fadha’il)

Ali bin Abi Thalib ra meriwayatkan, “...Jika mengayunkan langkah, beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan turunan. Aku belum pernah melihat orang seperti beliau sebelum atau sesudahnya.” (Hadits shahih, Mukhtashar asy-Syama’il no.4)

Seperti Menuruni Tanah

Ali bin Abi Thalib ra meriwayatkan, “Apabila Rasulullah SAW berjalan, tubuh beliau bergoyang, seperti sedang menuruni tanah yang landai.” (HR. At-Tirmidzi, kitab al-Manaqib)

Seakan –akan Tidak Menyentuh Tanah

Laqith bin Shabrah ra meriwayatkan, “...Tak lama kemudian, Rasulullah SAW datang dengan berjalan yang jalannya seakan turun dari atas (jinjit tidak menyentuhkan kaki pada tanah)...” (HR. Abu Dawud, kitab Thaharah)

Berjalan dengan Cepat

Abu Hurairah ra meriwayatkan, “Aku pernah berjalan bersama Rasulullah SAW. Saat aku berjalan, beliau selalu mendahuluiku. Lalu, aku pun berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Aku berkata, ‘Bumi seolah terlipat untuk beliau...’” (HR. Ahmad, Musnad al-Muksirin).

Tegapnya jalan Nabi SAW dan cepatnya langkah beliau menunjukkan kekuatan. Ini merupakan bantahan bagi orang-orang yang lemah lunglai (kemayu) berjalan dan bergerak. Keadaan mereka yang tidak tegap berjalan sama sekali bukanlah bagian dari khusyu’ dan tawadhu.

Sumber : Republika.co.id

Kenapa Orang Mati Lebih Memilih Bersedekah Seandainya Dikembalikan Lagi ke Dunia? Ini Penyebabnya

Kenapa Orang Mati Lebih Memilih Bersedekah Seandainya Dikembalikan Lagi ke Dunia? Ini Penyebabnya


10Berita-Sesungguhnya Allah SWT memberi ganjaran kepada orang yang bersedekah. ‍‌‌‌‌‍‌‍‌Adakah anda pernah membaca tentang besarnya ganjaran pahala bersedekah?

Sebagaimana firman Allah, “Dan infakkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata (menyesali), wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. al-Munafiqun: 10)

‍‌‌‌‌‍‌‍‌Sedangkan dia tidak berkata, “Supaya aku dapat mengerjakan umrah” atau “supaya aku dapat solat” atau “supaya aku dapat berpuasa”.

‍‌‌‌‌‍‌‍‌Seorang ulama berkata, “Tidaklah seseorang yang telah mati itu menyebut untuk bersedekah melainkan kerana kehebatan pahala yang telah dilihatnya selepas kematiannya.”

‍‌‌‌‌‍‌‍‌‌‌Maka hendaklah kamu perbanyakkan bersedekah kerana sesungguhnya seorang mukmin akan berada di bawah teduhan pahala sedekahnya pada hari kiamat nanti. ‍‌‌‌‌‍‌‍‌

Bersedekahlah untuk saudaramu yang telah meninggal dunia kerana sesungguhnya mereka amat berharap untuk kembali ke dunia untuk bersedekah dan melakukan amal soleh.

Latihlah diri kita dan anak-anak supaya membiasakan diri dengan bersedekah kerana sangat banyak fadhilatnya disisi Allah, antaranya;

Amalan sedekah itu adalah salah satu pintu daripada pintu-pintu syurga‍‌‌‌‌‍‍‌Sedekah adalah sebaik-baik amalan soleh dan sebaik-baik sedekah ialah memberi makan‍‌‌‌‌‍‍‌Pahala sedekah akan menaungi pemiliknya pada hari kiamat dan melepaskannya dari azab nerakaSedekah dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT dan panas azab kubur‍‌‌‌‌‍‍‍‌Sedekah adalah sebaik-baik hadiah buat si mati, yang paling bermanfaat untuknya di kubur dan yang ditambah oleh Allah SWT akan rezeki (kerana bersedekah)‍‌‌‌‌‍‍‍‍‍6Sedekah adalah penyucian harta dan jiwa yang dapat menggandakan kebaikan‍‌‌‌‌‍‍‍‌Sedekah adalah puncak kegembiraan si pemberi dan puncak wajahnya bercahaya di hari kiamat‍‌‌‌‌‍‍‍8Sedekah menjadi pengaman dari ketakutan pada hari huru hara besar dan hari yang tiada kesedihan kerana hilangnya sesuatu darinya (hari kiamat)‍‌‌‌‌‍‍‌‌‌Sedekah menjadi puncak keampunan terhadap dosa dan penghapusan dari kejahatan‍‌‌‌‌‌‌‍‌Sebagai pembawa berita gembira tentang akhir yang baik dan puncak doa malaikat buatnyaOrang yg bersedekah adalah orang yang terbaik di kalangan manusia‍‌‌‌‌‍‍‌Pahala sedekah juga adalah untuk semua yang berkongsi tentang sedekah itu (bukan hanya untuk pemberi)‍‌‌‌‌‍‍‌Pemberi sedekah dijanjikan kebaikan yang banyak dan pahala yang besar‍‌‌‌‌‍‍‌Orang yang suka bersedekah adalah salah satu sifat orang yang bertaqwa‍‌‌‌‌‍‍‌Dan sedekah menjadi puncak lahirnya kasih sayang hamba Allah SWT kepada si pemberi‍‌‌‌‌‍‍‌Sedekah tanda dermawan dan salah satu tanda kemuliaan dan kemurahan hati‍‌‌‌‌‍‍‌Bersedekah memustajabkan doa dan memecahkan segala kesulitanBersedekah menolak bala dan menutup 70 kejahatan di dunia‍‌‌‌‌‍‍‌Sedekah memanjangkan umur, menambah rezeki, menjadi puncak rezeki dan kemenangan‍‌‌‌‌‍‍‌Sedekah menjadi ubat, penawar dan penyembuh‍‌‌‌‌‍‍‌Sedekah menghalang kebakaran, tenggelam akibat banjir dan kecurian‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌‌Pahala sedekah adalah tetap (tidak berbeza-beza) walaupun diberikan kepada haiwan ternakan atau burung

‍‌‌‌‌‍‌‍‌Dan sebaik-baik sedekah sekarang ialah menyebarkan tulisan ini dengan niat bersedekah. Kerana setiap orang yang membaca dan menyebarkannya, Insyaa Allah akan mendapat ilmu pengetahuan tentang manfaat bersedekah, Aamiin.

Sumber: islamituindah.com.my



Penting bagi Umat Islam untuk Terus Mengobarkan Semangat Persatuan

Penting bagi Umat Islam untuk Terus Mengobarkan Semangat Persatuan

10Berita - JAKARTA, – Dalam rangka menyambut seruan Presidium Alumni 212, Ustadz Ahmad Bukhori Muslim mengimbau agar umat Islam hadir dalam acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monas.

“Spirit 212 adalah spirit real, spirit nyata, spirit Qur’ani, spirit persatuan dan kesatuan umat,” kata Ustadz Ahmad Bukhori Muslim dalam video yang diunggal channel Gerakan Indonesia Sholat Shubuh, Selasa (28/11/2017).

Menurutnya, penting bagi umat Islam untuk terus mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana yang terlihat pada Aksi Damai 212 lalu.

“Oleh karena itu, kita harus terus menerus gelorakan spirit itu,” lanuutnya.

Senada dengan Ustadz Ahmad Bukhori Muslim, Neno Warisman akrab dipanggil bunda Neno pun menyeru kepada masyarakat Indonesia untuk hadir dalam acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monas.

“Saya Neno Warisman mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dalam acara Reuni Akbar Alumni 212, Sabtu 2 Desember di lapangan Monas” kata Neno Warisman.

Selain itu, bunda Neno juga berharap agar spirit 212 bisa terus mewarnai Indonesia. “Terus mewarnai Indonesia menuju Indonesia yang berdaulat dan bermartabah berdasarkan syari’at,” lanjutnya.

Menurutnya, acara Reuni Akbar Alumni 212 tidak hanya untuk menghadirkan suasana kembali, temu kangen bersama, tapi juga berbuat kebaikan bersama. “Ada sholat Shubuh berjamaah, dzikir, tausiyah dari para ulama yang kita cintai,” terang bunda Neno.

Tidak hanya itu, ada juga santunan-santunan kita kepada orang-orang yang terpinggirkan dan masih banyak lagi program yang sangat menarik. [DP]

Sumber : Panjimas

Hanya Bertahan Setahun Charlie Hebdo Edisi Jerman Tutup

Hanya Bertahan Setahun Charlie Hebdo Edisi Jerman Tutup

10Berita —Majalah satir Charlie Hebdo edisi Jerman mengucapkan selamat tinggal kepada pembaca hanya setahun setelah pertama kali terbit di negara itu.

“Jerman bagi kami seperti tempat bermain petualangan di timur Rhine, dengan gerjaji baru dan ayunan hebat, tetapi kami kebanyakan tidak tahu bagaimana cara menggunakannya,” tulis Gerard Biard dan Minka Schneider dalam editorial terakhir mereka.

Edisi terakhir Charlie Hebdo berbahasa Jerman diterbitkan pada 30 November 2017, sehari setelah pihak redaksi mengumumkan di Paris –kampung kelahiran tabloid satir itu– bahwa mereka tidak cukup laku di Jerman, lapor Deutsche Welle.

Charlie Hebdo edisi Jerman diterbitkan dua tahun setelah kantor pusat mereka di Paris diserang sejumlah pria bersenjata, sehingga menewaskan 12 orang, termasuk pemimpin redaksinya dan beberapa karikaturis terkenal tabloid itu. Serangan dilakukan tidak lama setelah tabloid satir itu menampilkan karikatur Nabi Muhammad, yang mengundang kemarahan Muslim di berbagai belahan dunia.

Baru dua bulan terbit dalam bahasa Jerman, laporan keluhan perihal tabloid itu sudah sampai di meja Dewan Pers Jerman. Anggota masyarakat mengadukan Charlie Hebdo tentang gambar sampul depan yang menampilkan karikatur Kanselir Angela Merkel menenteng penggalan kepala Martin Schulz, kandidat kanselir dari Partai Sosial Demokrat dalam pemilihan 2017.

Redaksi mengakui, laporan berita dalam bentuk satir yang laku keras di Prancis, rupanya tidak begitu diminati masyarakat Jerman.

Sumber:  Hidayatullah