OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 08 Januari 2018

ARSA: Kami tak Punya Pilihan Selain Melawan Aksi Terorisme yang Disponsori Myanmar

ARSA: Kami tak Punya Pilihan Selain Melawan Aksi Terorisme yang Disponsori Myanmar


ARSA, pejuang Rohingya yang melawan aksi terorisme yang dilakukan militer Myanmar

10Berita, Kelompok perlawanan Rohingya mengatakan pada Ahad (7/1/18) bahwa mereka tidak punya pilihan selain melawan terhadap apa yang mereka sebut sebagai aksi terorisme yang disponsori negara Myanmar. Mereka lakukan perlawanan itu untuk membela komunitas Rohingya. Mereka juga menuntut agar Rohingya diajak berkonsultasi mengenai semua keputusan yang mempengaruhi masa depan mereka.

Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan atau Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) diberitakan melancarkan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan Myanmar pada 25 Agustus 2017 lalu. Serangan itu dilakukan sebagai respons pembelaan terhadap warga Muslim Rohingya yang ditindas.

Namun serangan ke pos-pos polisi itu jadi pemicu makin bertambahnya operasi-operasi keji terhadap etnis Rohingya di negara bagian Rakhine bagian utara Myanmar tersebut. Rakhine yang mayoritas dihuni Muslim itu makin mengalami kekerasan yang meluas. Desa-desa Muslim dibakar sehingga memaksa sekitar 650.000 warganya mengungsi ke negara tetangga, Bangladesh.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk kampanye militer Myanmar itu, dan menyebutnya sebagai pembersihan etnis, meski Myanmar yang mayoritas penduduknya penganut Buddha itu membantahnya.


Sebuah desa Rohingya yang dibakar dekat Maungdaw, utara Rakhine, Myanmar. (Foto: Reuters)

Tetapi sejak operasi penindakan militer pada Agustus 2017 lalu, kelompok kecil perlawanan telah melancarkan relatif sedikit serangan, ketika para pejuangnya menghadang sebuah truk militer Myanmar, melukai beberapa anggota pasukan keamanan.

“ARSA tak punya pilihan lain selain bertempur memerangi terorisme yang disponsori negara Burma (Myanmar) terhadap penduduk Rohingya demi maksud mempertahankan diri, menyelamatkan dan melindungi komunitas Rohingya,” demikian pernyataan kelompok yang ditandatangani oleh pemimpinnya, Ata Ullah melalui Twitter.

“Orang Rohingya harus diajak konsultasi dalam semua pembuatan keputusan yang mempengaruhi kebutuhan humaniter dan masa depan politik mereka,” kata ARSA sebagaimana dikutip Reuters.

Seorang juru bicara pemerintah Myanmar menolak untuk memberikan komentar segera mengenai hal itu. Dia menyatakan belum membaca pernyataan tersebut. Seorang juru bicara militer menolak menyampaikan komentar mengenai situasi keamanan di negara bagian Rakhine. Kawasan itu umumnya terbatas bagi wartawan.

Otoritas Myanmar mengatakan sebelumnya bahwa serangan-serangan oleh ARSA akan dijawab dengan kekuatan dan mereka mengenyampingkan perundingan dengan “teroris”.

ARSA menolak pengaitan kelompoknya dengan grup-grup militan dan menyatakan mereka bertempur untuk mengakhiri penindasan terhadap orang-orang Rohingya, membela saudara-saudara mereka yang terus-terusan mengalami kekerasan, pembunuhan dan pembantaian, yang oleh PBB disebut pembersihan etnis.

Rohingya tidak diberikan kewarganegaraan, kebebasan bergerak, akses ke layanan-layanan seperti perawatan kesehatan. Myanmar menganggap mereka imigran ilegal dari Bangladesh.


Etnis Rohingya terpaksa mengungsi untuk menghindari kekerasan dan penindasan

Kerusuhan komunal serius meletus antara Rohingya dan etnis Buddha Rakhine sejak 2012 dan kerusuhan sporadis mengikutinya.

Aksi Kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar dan kelompok Buddha bermula pada Agustus 2017 lalu. Dan diikuti oleh krisis pengungsi yang memicu kecaman internasional. Kecaman itu memunculkan keraguan mengenai transisi Myanmar ke demokrasi hampir 50 tahun di bawah pemerintahan junta militer.

Sumber: Antara, Salam Online.


Allahu Akbar! Pejuang Rohingya sergap truk militer Myanmar

Allahu Akbar! Pejuang Rohingya sergap truk militer Myanmar

10Berita, YANGON – Kelompok pejuang Muslim Rohingya berhasil menyergap kendaraan militer di Negara Bagian Rakhine, mencederai lima anggota pasukan keamanan, kata media pemerintah dan pejabat, dan gerilyawan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, lansir Reuters pada Sabtu (6/1/2018).

Sejak 25 Agustus, Pasukan Penyelamatan Arakan Rohingya (ARSA) telah melakukan beberapa serangan sporadis terhadap militer sadis Myanmar.

Pihak militer yang menyebut ARSA sebagai “teroris ekstremis Bengali” mengklaim bahwa ARSA melakukan serangan pada Jum’at (5/1) ke sebuah truk yang membawa seseorang ke rumah sakit.

“Sebuah kendaraan diserang oleh 20 gerilyawan dari pegunungan dengan menggunakan senjata ringan,” ujar pernyataan pemerintah. Militer mengatakan ada sekitar 10 penyerang.

Sementara itu, juru bicara ARSA mengatakan kelompoknya telah melakukan serangan tersebut.

“Ya, ARSA bertanggung jawab atas gerakan bersenjata terbaru,” kata juru bicara tersebut kepada Reuters melalui sebuah layanan pesan.

Dia mengatakan rincian lebih lanjut mungkin terungkap kemudian.

ARSA menolak setiap hubungan dengan kelompok militan Islam dan mengatakan bahwa mereka berjuang untuk mengakhiri penindasan terhadap orang-orang Rohingya.

Majalah Frontier Myanmar yang berbasis di Yangon mengutip seorang penduduk desa terdekat yang mengatakan tembakan sporadis telah terdengar pada saat penyergapan tersebut. Sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah melaporkan pada Sabtu bahwa pertempuran berlanjut setelah penyergapan tersebut.

Daerah ini sebagian besar terlarang bagi wartawan. (althaf/)

Sumber :arrahmah.com

Air Kencing Unta; Najiskah?​

Air Kencing Unta; Najiskah?​

​Bismillah wal Hamdulillah ..​

Tentang meminum air kencing unta memang ada dalam Sunnah, atas perintah Nabi ​Shallallahu 'Alaihi wa Sallam​ .

Kisahnya termaktub dalam dua kitab hadits paling Shahih (authentic text), yaitu ​Shahih Al Bukhari​ dan ​Shahih Muslim.​

Dalam Kitab ​Shahih Al Bukhari;​

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ نَاسًا اجْتَوَوْا فِي الْمَدِينَةِ فَأَمَرَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَلْحَقُوا بِرَاعِيهِ يَعْنِي الْإِبِلَ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَلَحِقُوا بِرَاعِيهِ فَشَرِبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا حَتَّى صَلَحَتْ أَبْدَانُهُمْ 

Dari Anas ​Radhiallahu 'anhu​ bahwa sekelompok orang sedang menderita sakit ketika berada di Madinah, maka ​Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan​ mereka supaya menemui penggembala beliau dan ​meminum susu dan kencing unta,​ mereka lalu pergi menemui sang penggembala dan meminum air susu dan kencing unta tersebut sehingga badan-badan mereka kembali sehat .

​(HR. Bukhari no. 5686)​

Juga terdapat dalam ​Shahih Muslim:​

ةَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ حَدَّثَنِي أَنَسٌ
أَنَّ نَفَرًا مِنْ عُكْلٍ ثَمَانِيَةً قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعُوهُ عَلَى الْإِسْلَامِ فَاسْتَوْخَمُوا الْأَرْضَ وَسَقِمَتْ أَجْسَامُهُمْ فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا تَخْرُجُونَ مَعَ رَاعِينَا فِي إِبِلِهِ فَتُصِيبُونَ  مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَقَالُوا بَلَى فَخَرَجُوا فَشَرِبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَصَحُّوا 

DARI Abu Qilabah telah menceritakan kepadaku Anas, bahwa sekelompok orang dari Bani 'Ukl yang berjumlah delapan orang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka membai'at beliau atas Islam. Tidak beberapa lama mereka sakit karena tidak terbiasa dengan iklim Kota Madinah. Mereka kemudian mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: ​"Maukah kamu pergi ke unta-unta yang digembalakan, lalu kamu meminum susu dan air kencingnya?"​ mereka menjawab, "Tentu." Kemudian mereka pergi ke unta-unta tersebut dan meminum susu dan air kencingnya hingga mereka sehat seperti biasa ..

​(HR. Muslim no. 1671)​

Dalam ilmu hadits, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim -istilahnya ​Muttafaq 'Alaih​- adalah hadits yang tingkat keshahihannya tertinggi. 

Kemudian ...

​📙Keterangan Para Ulama​

Kisah ini dijadikan dasar bagi banyak ulama dan madzhab bahwa air kencing Unta itu suci, dan dia juga sebagai obat. 

Imam An Nawawi ​Rahimahullah​ mengatakan:

واستدل أصحاب مالك وأحمد بهذا الحديث أن بول ما يؤكل لحمه وروثه طاهران 

​Para sahabat Imam Malik (Malikiyah) dan Imam Ahmad (Hambaliyah) berdalil dengan hadits ini bawah kencing dan kotoran hewan yang boleh dimakan dagingnya itu SUCI.​

​(Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 11/154)​

Sementara Syafi'iyyah tidak sepakat dengan mereka. Bagi Syafi'iyyah semua kotoran dan kencing  hewan adalah najis termasuk hewan yang bisa dimakan.

Imam An Nawawi ​Rahimahullah​ melanjutkan;

وأجاب أصحابنا وغيرهم من القائلين بنجاستهما بأن شربهم الأبوال كان للتداوي وهو جائز بكل النجاسات سوى الخمر omوالمسكرات 

​Para sahabat kami (Syafi'iyyah) dan selainnya yg berpendapat ​najisnya keduanya (kencing dan kotoran Unta)​ memberikan jawaban; bahwasanya minumnya mereka terhadap air kencing Unta krn untuk berobat, itu (berobat) memang boleh dgn semua najis kecuali khamr (minuman keras)  dan apa pun yang memabukkan.​ ​(Ibid)​

Dalam konteks madzhab Syafi'iy, Berkata Imam Ibnu Ruslan ​Rahimahullah:​

وَالصَّحِيحُ مِنْ مَذْهَبِنَا يَعْنِي الشَّافِعِيَّةَ جَوَازُ التَّدَاوِي بِجَمِيعِ النَّجَاسَاتِ سِوَى الْمُسْكِرِ لِحَدِيثِ الْعُرَنِيِّينَ فِي الصَّحِيحَيْنِ حَيْثُ أَمَرَهُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالشُّرْبِ مِنْ أَبْوَالِ الْإِبِلِ لِلتَّدَاوِي

                “Yang benar dari madzhab kami –yakni Syafi’iyah- bahwa dibolehkan berobat dengan seluruh benda najis kecuali yang memabukkan, dalilnya adalah hadits kaum ‘Uraniyin dalam shahihain (Bukhari-Muslim), ketika mereka diperintah oleh Nabi untuk minum air kencing Unta untuk berobat.”

​(Nailul Authar, 13/166)​

Jadi, bagi Syafi'iyyah, diminumnya air kencing unta karena ada konteksnya; saat dharurat untuk berobat. Bukan karena air kencing Unta itu suci.

📓 ​Koreksi Dari Imam Asy Syaukani ​Rahimahullah​​

             Tapi, Apa yang dikatakan oleh Imam Ibnu Ruslan ini koreksi oleh Imam Asy Syaukani, sebagai berikut:

وَلَا يَخْفَى مَا فِي هَذَا الْجَمْع مِنْ التَّعَسُّف ، فَإِنَّ أَبْوَال الْإِبِل الْخَصْم يَمْنَع اِتِّصَافهَا بِكَوْنِهِمَا حَرَامًا أَوْ نَجَسًا ، وَعَلَى فَرْض التَّسْلِيم فَالْوَاجِب الْجَمْع بَيْن الْعَامّ وَهُوَ تَحْرِيم التَّدَاوِي بِالْحَرَامِ وَبَيْن الْخَاصّ وَهُوَ الْإِذْن بِالتَّدَاوِي بِأَبْوَالِ الْإِبِل بِأَنْ يُقَال يَحْرُم التَّدَاوِي بِكُلِّ حَرَام إِلَّا أَبْوَال الْإِبِل ، هَذَا هُوَ الْقَانُونَ الْأُصُولِيّ

“Jelaslah, bahwa kompromi tersebut adalah keliru, ​sebab sesungguhnya sifat kencing Unta  tidaklah dikatakan haram atau najis,​ dan wajib menerima hal itu. Maka, wajib memadukan antara dalil yang ‘am (umum) yakni keharaman pengobatan dengan yang haram, dengan dalil yang khas (khusus) yaitu diidzinkannya berobat dengan kencing Unta, maka seharusnya dikatakan: ​Haram berobat dengan segala yang haram kecuali dengan Unta, demikianlah aturan dasarnya.”​ ​(Ibid)​

Apa yg dikatakan Imam Asy Syaukani berdasarkan kaidah: ​Hamlul muthlaq Ilal muqayyad​ - dalil yang masih umum mesti dibawa pemahamannya berdasarkan yang khusus. 

Misal, ketika Allah Ta'ala haramkan bangkai secara umum berdasarkan ayat:  ​hurrimat 'alaikumul mayyitah​ - diharamkan bagi kalian daging bangkai .. , ternyata dikecualikan dua bangkai, yaitu ikan dan belalang berdasarkan riwayat Ibnu Umar ​Radhiyallahu 'Anhuma​: ​Uhillat lanaa mayitan Al Huut wal Jarad​ - Dihalalkan bagi kita dua bangkai; yaitu ikan dan belalang. Beginilah jalan berpikirnya; semua air kencing hewan adalah najis kecuali yg khususkan oleh dalil, misalnya kencing Unta.

Sementara ulama lain, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga memguatkan kencing Unta tidakah najis, sebab ketika dibolehkan untuk diminum, itu menunjukkan kesuciannya. Bahkan beliau memaparkan 15 dalil. Pendapat ini juga di dukung Syaikh Yusuf Al Qaradhawi ​Hafizhahullah.​

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ​Rahimahullah​ berkata:

نعم، هذا هو الصواب: أن بول ما يؤكل  لحمه وروثه كله طاهر؛ مثل الإبل والبقر والغنم والصيد كله طاهر، والنبي صلى الله عليه وسلم كان يصلي في مرابض الغنم، ولما استوخم العرنيون في المدينة بعثهم إلى إبل الصدقة من وألبانها حتى صحوا، فلما أذن لهم بالشرب من أبوالها دلّ على طهارتها

​Ya, inilah yang benar, bahwa ​air kencing dan kotoran dari hewan yg bisa dimakan dagingnya adalah SUCI.​ Seperti Unta, sapi, kambing, dan hasil buruan laut, dan dahulu Nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam pernah shalat di kandang kambing.​

​Saat kaum 'Uraniyun sakit,  Nabi Shalallahu'Alaihi wa Sallam mengutus kepada mereka para gembala untuk mereka bisa minum susah dan air kencingnya. Saat Nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam mengizinkan mereka meminumnya menunjukkan kesuciannya.​ ​(selesai)​

Jadi, dibolehkannya meminum air kencing Unta bukan karena dibolehkanya berobat dengan yang najis karena darurat, tetapi karena memang  air kencing Unta adalah benda suci, atau seperti kata Imam Asy Syaukani, kencing Unta adalah pengecualian.

Sehingga bagi mereka, menjelaskan masalah ini dengan:  ​"Boleh meminumnya jika darurat"​ menjadi tidak pas, sebab sesuatu yg suci dan tidak haram,  boleh digunakan walau tidak darurat.

Demikian. Wallahu a'lam

Sumber : MAJELIS IMAN ISLAM

SBY Ingatkan Netralitas TNI Polri dan BIN Saat Pilkada Serentak dan Pemilu 2019

SBY Ingatkan Netralitas TNI Polri dan BIN Saat Pilkada Serentak dan Pemilu 2019

10Berita , JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, Kejaksaan, TNI, serta BUMN dan BUMD agar menjaga netralitas saat Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Terlebih, mendukung salah satu pasangan calon agar menang dalam pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Hal tersebut disampikan SBY dalam pidato politik di Kantor DPC PD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).

Baca: SBY Ingatkan Anggota TNI-Polri Aktif yang Ikut Pemilu Agar Taat Aturan

"Tidak boleh elemen negara melakukan kegiatan untuk memenangkan pihak tertentu baik calon bupati, wali kota, gubernur, presiden dan wakil-wakilnya. Tidak boleh juga memenangkan anggota legislatif tertentu," kata SBY.

Selain itu, SBY juga meminta agar personel TNI dan Polri yang ingin maju sebagai calon kepala daerah maupun Gubernur dan Presiden dalam pilkada atau pilpres agar mematuhi aturan yang ada.

Baca: PKB Serahkan Mandat Politik kepada Sejumlah Calon Kepala Daerah

"Personil Polri dan TNI yang ingin maju dalam pilkada atau pemilu ada ketentuan dan aturan mainnya. Patuhi dan jangan dilanggar. Jangan sampai tindakan para perwira aktif menjadi pergunjingan masyarakat luas, karena melanggar etika dan kepantasan politik," papar SBY.

Lebih lanjut, SBY juga mengingtakan agar pengawasan terhadap penggunan keuangan negara agar diawasi menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Baca: PKB Serahkan Mandat Politik kepada Sejumlah Calon Kepala Daerah

"Cegah kolusi dan konspirasi antara elemen negara termasuk BIN, Polri, Kejaksaan, TNI dengan parpol tertentu. Kalau terjadi, ini merupakan kejahatan politik yang sanksinya berat," ucap SBY.(*)

Sumber :  TRIBUNNEWS.COM

Kedewasaan

Kedewasaan

10BeritaOleh: KH Abdullah Gymnastiar

Semoga Allah yang mengenggam langit dan bumi, membuka pintu hati kita agar dapat memahami hikmah di balik kejadian apapun. Semoga pula Allah membimbing kita agar menjadi pribadi-pribadi yang dewasa.

Ada sebuah iklan menarik, "Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan". Ya, tidak semua mampu berlaku dewasa, walaupun dari segi usia tergolong tua. Sebabnya, untuk menjadi dewasa diperlukan kesadaran, kemauan, dan proses untuk berkembang terus-menerus. Berkembang di sini, bukan sekadar fisik, tapi juga ilmu dan amal.

Apa ciri manusia dewasa itu? Ciri pertama manusia dewasa adalah diam aktif, yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam mengendalikan lisannya.

Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering ''berbunyi'', semua hal dikomentari. Ketika melihat sesuatu, ia langsung mengomentarinya. Misal, saat nonton televisi. Komentarnya akan mengalahkan suara televisi yang ia tonton. Penonton televisi yang dewasa senantiasa men-tafakuri tayangan yang dilihatnya, tentunya acara yang bermanfaat. Ia pun akan mohon pada Allah agar dibukakan pintu hikmah. Subhanallah.

Ciri kedewasaan selanjutnya adalah Empati. Anak-anak biasanya belum dapat meraba perasaan orang lain, orang yang bertambah umurnya tetapi tidak dapat meraba perasaan orang lain berarti belum dapat disebut dewasa. Kedewasan seseorang terlihat dari keberanian melihat dan meraba perasaan orang lain.

Seorang ibu yang dewasa dan bijaksana dapat dilihat  dari sikapnya terhadap pembantu dengan tidak semena-mena dalam menyuruh dan memberi gaji. Semakin mampu kita meraba perasaan orang lain, Insya Allah kita akan semakin bijak. Percayalah tidak akan bijaksana orang yang hidupnya hanya memikirkan perasaannya sendiri.

Orang yang dewasa, cirinya hati-hati (wara'), dalam bertindak. Orang yang dewasa akan berhitung tentang segala sesuatunya tidak hanya dari benda, tapi dari waktu; tiap detik, tiap tutur kata. Ia tidak mau jika harus menanggung risiko karena salah dalam mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil keputusan.

Orang yang bersikap atau memiliki kepribadian dewasa (wara') dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil keputusan, mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.

Orang yang dewasa terlihat pula dari kesabarannya (sabar). Kita ambil contoh, di dalam rumah seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yang satu menangis, kemudian yang lainnya pun ikut menangis sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yang menangis. Mengapa? karena ternyata ibunya menangis pula.

Ciri orang yang dewasa adalah sabar. Dengan kesabaran, dalam situasi sesulit apapun, insya Allah kita akan lebih tenang, mantap, dan stabil. Orang yang dewasa akan memiliki sikap amanah, memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab. Kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya bertanggung jawab dalam mencari nafkah yang halal dan mendidik anak istrinya.

Tanggung jawab terbesar bukan dalam masalah dunia, masalah terbesar adalah bagaimana ia mempertanggungjawabkan anak dan istrinya tatkala pulang ke akhirat nanti? Oleh karena itu, orang tua harus bekerja keras  untuk  menjadi jalan kesuksesan anak-anaknya di dunia dan akhirat.

Pernah ada seorang teman menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang shalatnya? Ternyata tidak berjalan dengan baik, karena di sana orang-orangnya tidak ada yang shalat.

Lalu kenapa disekolahkan ke luar negeri? Alasannya, sebentar lagi globalisasi dan era perdagangan bebas, sehingga anak harus disiapkan. Tapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya meninggal dunia? Sudah disiapkan belum pulang ke akhirat? Orang yang dewasa akan berpikir keras bagaimana anak-anaknya bisa selamat? Jangan sampai di dunia berprestasi tapi di akhirat celaka.

Saudaraku, tidak cukup merasa bangga dengan menjadi tua, mempunyai kedudukan, jabatan, karena semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi. Prestasi itu adalah ketika kita  semakin matang dan semakin dewasa. Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan mensukseskan orang-orang di sekitar kita.

Kalau ingin tahu  kesuksesan kita, coba lihat perkembangan keluarga kita, istri dan anak-anak kita, lebih maju ataukah tidak? Lihat pula sanak saudara kita. Jangan sampai kita sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dalam kesulitan, ekonominya seret, pendidikan seret, sedang kita tidak ada kepedulian. Itu adalah sebuah kegagalan. Sekali lagi, kedewasaan seseorang itu dilihat dari bagaimana kemampuan memegang amanah?  Wallahu a'lam bish-shawab.

Sumber : Republika.co.id

Kisah Pencuri dan Pesepakbola Muslim Terkenal Asal Mesir

Kisah Pencuri dan Pesepakbola Muslim Terkenal Asal Mesir


10Berita – Setinggi-tingginya bangau terbang, jatuhnya ke pelimbahan juga. Ungkapan ini sepertinya dipegang erat pesepak bola Mesir, Mohamed Salah.

Pria yang baru dinobatkan sebagai BBC Football of The Year 2017 ini tidak pernah melupakan tempatnya bermula, Nagrig. Kampung kecil yang jaraknya 146 kilometer dari ibu kota Mesir, Kairo, tersebut bukanlah tempat tinggal elite.

Kondisi perekonomian yang terjadi di kampung itu bisa dikatakan masuk kategori miskin. Setiap warga Nagrig berusaha sebaik mungkin untuk bertahan hidup. Sebagian lain melakukannya dengan cara melawan hukum, seperti mencuri dan keluarga Mohamed Salah pernah jadi korbannya.

Peristiwa itu terjadi ketika Mohamed Salah masih bermain di El Mokawloon. Pencurian terjadi saat seluruh keluarga Mohamed Salah pergi menonton pertandingan El Mokawloon di Alexandria.

Sepulang dari pertandingan tersebut, orang tua Mohamed Salah kaget bukan kepalang melihat rumah mereka dibobol pencuri. Mereka langsung melaporkan pencurian tersebut ke pihak kepolisian.

Tidak butuh waktu lama, pencuri tersebut berhasil tertangkap. Penangkapan itu sampai ke kuping Mohamed Salah. Dia langsung balik ke Nagrig dan minta bertemu dengan pencuri tersebut. Setelah pertemuan tersebut, Mohamed Salah malah meminta polisi agar melepaskan pencuri itu.

Hebatnya lagi, setelah dilepaskan, pesepak bola yang pernah bermain di Fiorentina itu justru memberikan uang kepada pencuri tersebut guna melanjutkan hidup. “Dia malah membantu pencuri tersebut mendapatkan pekerjaan,” kenang ayah Mohamed Salah, Salah Ghaly.Kebaikan hati Mohamed Salah tidak terjadi hanya saat dia berada di awal karier sebagai pesepak bola. Bahkan, saat dia berada di puncak ketenarannya, dia masih memanfaatkan popularitas dankekayaannya membantu orang-orang yang ada di Nagrig. Terbaru adalah saat dia membantu sepasang calon suami istri yang tidak bisa menikah karena terbentur masalah biaya.Mohamed Salah langsung membantu keduanya tanpa pamrih. Segala biaya termasuk pesta pernikahan ditanggung Mohamed Salah. Kepedulian Mohamed Salah pada Nagrig dan wilayah Mesir lainnya memang sangat tinggi.Soccer Football – Premier League – Stoke City vs Liverpool – bet365 Stadium, Stoke-on-Trent, Britain – November 29, 2017 Liverpool’s Mohamed Salah celebrates scoring their second goal.Dia tidak ingin hanya dirinya saja yang bahagia karena telah sukses besar. Dia menginginkan orang-orang Mesir lainnya juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama. Ini dia buktikan ketika Mamdouh Abbas, jutawan Mesir menawarkan sebuah vila supermewah kepada MohamedSalah karena berhasil membawa Mesir ke Piala Dunia2018.Salah dengan halus menolak hadiah tersebut dan meminta Mamdouh Abbas menggantinya dengan donasi kepada warga Mesir dan Nagrig. “Semua orang Mesir tidak hanya orang-orang Nagrigsangat bangga dengan dirinya,”ujar Maher Setia, tokoh senior Nagrig yang juga jadi pengurus wilayah Nagrig.

Mohamed Salah memberikan Mesir napas kehidupan yang membanggakan. Berkat Mohamed Salah, Mesir dipandang oleh masyarakat dunia dengan cara terhormat.Besarnya pengaruh Mohamed Salah pada Mesir sampai-sampai membuat Washington Times menulis berita besar-besar “Mesir Punya Pahlawan Baru, Mohamed Salah”. (Okz/Ram)

Sumber : Eramuslim 

Mesir dan Saudi Serukan Pertahankan Status Historis dan Hukum Kota Yerusalem

Mesir dan Saudi Serukan Pertahankan Status Historis dan Hukum Kota Yerusalem


Al-Quds (Yerusalem)

10Berita, KAIRO Mesir dan Arab Saudi menyerukan untuk mempertahankan status historis dan hukum Kota Al-Quds (Yerusalem), di tengah ketegangan setelah keputusan sepihak Amerika Serikat (AS) yang mengklaim kota tersebut sebagai ibu kota Zionis “Israel”.

Pada Sabtu (6/1/18), Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry tiba di Riyadh, Arab Saudi, untuk melakukan pembicaraan dengan Menlu Saudi Adel al-Jubeir mengenai perkembangan di wilayah Palestina.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kemenlu Mesir seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (6/1) menyebut dua diplomat Saudi dan Mesir itu menggarisbawahi pentingnya mempertahankan status historis dan hukum Yerusalem.

Keduanya membahas upaya Arab untuk mempertahankan status Al-Quds yang nasibnya harus ditetapkan dalam negosiasi akhir terkait status kota tersebut.

Pertemuan itu juga membahas mengenai penanganan sarana untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan keamanan negara Arab.

Para menteri luar negeri dari enam negara Arab: Mesir, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Palestina dan Maroko berencana bertemu di Amman pada Sabtu untuk membahas situasi di Yerusalem, Palestina.

Pekan lalu, Knesset (parlemen penjajah Zionis) menyetujui sebuah RUU yang memerlukan persetujuan 80 dari 120 anggota majelis untuk mengubah status resmi atau batas Kota Al-Quds.

Langkah Knesset itu dilakukan kurang dari satu bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Al-Quds sebagai Ibu kota Zionis “Israel”, yang menimbulkan kecaman luas dari seluruh dunia, khususnya negara-negara Arab dan Muslim.

Al-Quds agaknya akan tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dimana orang-orang Palestina sendiri akan menjadikan Al-Quds (Yerusalem) Timur yang diduduki oleh “Israel” sejak 1967 sebagai ibu kota negara Palestina merdeka. (MNM/)

Sumber: Anadolu Agency, Salam Online

Disaster Emak-Emak Berdaster

Disaster Emak-Emak Berdaster

10Berita, Sebenarnya publik kurang begitu tertarik ketika Jokowi melantik Joko Setiadi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)—yang sebelumnya bernama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Paling banter juga sedikit menyernyitkan dahi, ada apa kok BSSN kini langsung di bawah kendali Presiden.

Internet dulu berjasa melambungkan citra Jokowi, ibarat jalan bebas hambatan, mengantarkannya hingga ke pusat tampuk kekuasaan dengan lancar. Kini, internet menjadi medan laga yang berdarah-darah.

Pendukung yang dulu bebas memuji Jokowi, kini harus bersaing ketat dengan lawannya sekadar bisa mempertahankan citra baik tidak melorot. Barang yang kurang berarti seperti kaos dan sandal jepit saja, kini naik kelas hampir setaraf dengan isu nuklir—yang bisa memicu perang antar negara adidaya.

Karenanya sebagian besar orang bisa memaklumi—meski belum begitu paham apa wewenang dan ruang lingkup kerja lembaga tersebut—bahwa BSSN merupakan langkah Jokowi merebut wilayah strategis dalam perang dahsyat di dunia maya.

Publik hanya merangkai puzzle-puzzle seperti penindakan atas nama UU-ITE yang masih dirasa tebang pilih. Kubu yang kritis kepada pemerintah satu per satu ditangkap, sementara kelompok pendukungnya, meski berkali-kali mengumbar hoax dan fitnah, relatif tak tersentuh.

Baca juga : Ironi Kasus Hoax dan Hate Speech

Namun sikap skeptis publik tersebut tiba-tiba buyar demi mendengar istilah baru yang dikenalkan oleh Joko Setiadi, hoax yang membangun. Menurutnya, hoax itu ada yang positif dan negatif. Untuk hoax yang membangun (positif), katanya, tidak dipermasalahkan.

Bagai kumpulan angin yang membentuk badai, ucapan itu menimbulkan gelombang dahsyat di dunia maya. Joko, baik Setiadi maupun Widodo, panen kritik pedas. Joko Setiadi dianggap tidak memahami definisi hoax. Imbasnya sampai ke Joko Widodo yang dianggap kurang tepat memilih pejabat di tempat yang strategis—sekaligus sensitif—seperti wilayah siber (internet).

Gelombang makin tinggi saja, ketika Menkominfo, Rudiantara ikut berkomentar. Menurutnya, BSSN difokuskan untuk mendukung keamanan siber, bukan menangani hoax atau kabar atau informasi sesat. Keamanan siber itu misalnya, mengantisipasi hacking atau malware seperti Wannacry.

Akhirnya, Joko Setiadi harus menyerah. Setelah sempat mencoba memberikan tafsir tentang “hoax yang membangun,” akhirnya ia meminta maaf—meski tetap menganggap ucapannya sebagai gimmick untuk memancing reaksi. Namun tetapi saja pria kelahiran Surakarta ini dicatat sebagai pejabat negara yang membuat empat kali perubahan sikap, kurang dari 24 jam sejak resmi dilantik.

Keseleo lidah dalam soal hoax dan gimmicktersebut melahirkan dugaan bahwa ada nuansa panik dan buru-buru dalam perubahan Lemsaneg menjadi BSSN, sekaligus keputusan Presiden untuk memegang kendali badan tersebut langsung di bawahnya.

Sumber :  Kiblat.

Serempak di 23 Kota, Semarak Car Free Day HOTS Peduli Palestina

Serempak di 23 Kota, Semarak Car Free Day HOTS Peduli Palestina

komunitas Hafizh on the Street (HOTS) turun ke jalan meramaikan CFD serempak di 23 kota, Ahad (7/1/2018). www.kauny.com

10Berita – Jakarta. Ada yang berbeda di Car Free Day 23 kota di Indonesia pada hari ini, Ahad (07/01). Puluhan hingga ratusan member komunitas Hafizh on the Street (HOTS) turun ke jalan meramaikan CFD di kota masing-masing. Selain mengajak masyarakat untuk menghafal berjamaah QS. Al Waqiah, para HOTSer juga menggalang donasi untuk Palestina.

Acara ini digelar sebagai wujud konsistensi komunitas HOTS dalam dakwah Alquran. Selama ini para HOTSer aktif menyetorkan hafalan 1 ayat per hari di grup-grup WhatsApp HOTS, sekarang saatnya mereka unjuk gigi dan terjun langsung mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghafal QS. Al Waqiah. Hal itu juga untuk menyadarkan masyarakat luas bahwa menghafal Alquran bukanlah hal yang sulit, namun sangat mudah bahkan semudah tersenyum.

Memanfaatkan momen, ribuan HOTSer juga siap pasang amunisi galang dana untuk Palestina di lokasi masing-masing. Rasa kepedulian terhadap penderitaan sesama muslim mendorong mereka melakukan aksi nyata untuk meringankan beban dan kesedihan rakyat Palestina. Jika tidak dengan fisik mereka mebersamai perjuangan rakyat Palestina, setidaknya mereka ingin memastikan usaha dan harta terbaik mereka hadir di tengah-tengah perjuangan rakyat Palestina.

Komunitas HOTS berharap melalui acara ini akan semakin banyak orang yang menerima Alquran sebagai way of live, sehingga akan semakin bertambah pula keluarga Allah di dunia ini. Harapan besarnya adalah acara seperti ini dapat memotivasi ummat Islam di Indonesia khususnya dan di dunia umumnya, untuk terus semangat dalam perjuangan dakwah Alquran serta gerakan kepedulian terhadap Palestina, demi kesatuan ummat Islam di seluruh dunia. (SaBah)

Sumber :dakwatuna

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

Bersihkan Sampah, Ribuan Muslim Bali Padati Pantai Kuta (foto; Herdian Armandhani,SE)

KIBLAT.NET, Denpasar- Ribuan masyarakat Muslim Bali yang tergabung dalam Komunitas Muslim Peduli Bali (KMPB) terjun membersihkan sampah di empat titik pantai di Kabupaten Badung, Bali. Keempat titik yang menjadi target bersih-bersih tersebut antaranya, Pantai Kuta, Pantai Legian (padma), Pantai Seminyak (Double Six), dan Pantai Petitenget.

Pada mulanya, aksi bersih-bersih ini menargetkan 5.000 peserta saja. Namun jumlah warga Muslim yang datang rupanya jauh lebih besar. Sedikitnya, sekitar 6.200 warga Muslim Bali terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai ini.

“Awalnya kami hanya membatasi seribu orang saja, namun animo peserta begitu tinggi dari umat muslim di Bali membuat panitia harus mengakomodasi keinginan mereka .” jelas H Ismoyo Soemarlan, inisiator kegiatan bersih-bersih pantai KMPB, usai kegiatan Ahad (07/01/2018) kepada Kiblat.net.

Sejak pukul 06.00 WITA, warga Muslim sudah memadati di area pantai yang ditentukan sebagai titik kumpul oleh panitia. Peserta mengenakan pakaian berwarna putih dan memakai penanda berupa pita merah putih.

Meski warga Muslim berasal dari berbagai organisasi, namun dalam aksi ini tak satupun yang membawa atribut keorganisasiannya. Ribuan peserta itu sangat antusias mengikuti acara itu. Dengan tertip, satu per satu sampah yang betebaran di bibir pantar dipungut oleh peserta.

Menurut H Ismoyo, pantai-pantai di Bali sudah menjadi icon pariwisata dunia. Terlebih belakangan ini banyak sampah kiriman yang mengotori pantai wisata. “Ini sebagai wujud partisipasi langsung Komunitas Muslim Peduli Bali ikut memulihkan citra pariwisata di mata dunia yang sempat terganggu akibat menumpuknya sampai pantai” ujar Ismoyo.

Hal senada juga disampaikan inisiator kegiatan kegiatan lainnya, H Ekkky Rezal, dari LPBI NU Bali. “Luar biasa partisipasi warga Muslim melebihi angka yang sudah didata dari pantia, dari target maksimal 5 ribu yang hadir 6 ribu lebih. Kebersihan sebagian dari iman. Saya kira ini positif untuk kedepannya.” tandas H Ekky R.

Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyambut baik antusiasme KMPB yang tanpa diminta pemerintah sudah terjun langsung secara nyata. “Kami salut kekompakan masyarakat Muslim di Bali untuk ikut menjaga lingkungan pantai. Mari bersama-sama pemerintah kita terus menjaganya untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan,“ ungkap Suiasa.

Karena itu H Ismoyo Soemarlan selaku koordinator penyelenggara menyatakan KMPB setiap saat untuk dikerahkan ke lapangan demi lingkungan yang bersih. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan Pemkab Kabupaten Badung, Kepala Dinas KLH Badung, Camat Kuta Utara, Bendesa Adat Kerobokan, Lurah Kerobokan Kelod, dan Klian Dinas Batu Belig yang telah melapangkan jalan terselenggaranya kegiatan itu.

Demikian pula imbuhnya, kepada seluruh ormas Islam, takmir masjid, lembaga sosial dan perorangan yang secara nyata menunjukan kebersamaan. Organisasi yang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini antaranya: Fosiba, Aisyiyah, RWM Nurul Iman Padang Udayana, Yayasan Al Hikmah Joglo (YAHJ), MA Al Muhajirin, Kelompok Pengajian Edo Jaya, Musholla Syuhada, BSMI Bali, OSIS SMA AL Banna Denpasar, PII Bali, Bali Hotel Association, Wanita Islam, Pemuda PUI Bali, IPHI Wilayah Bali, ICMI Bali, Pesantren Digital, KAKAMMI Bali, KAHMI Bali, JSIT, Sanri LaRoyba BBI Tbn, KM NRC Musholla Al Fattah Ubung, Masjid Muhammad, PSNU Pagar Nusa Kuta Selatan, JPMI Badung, MBB Sanur, Biker Sholeh dan Liqo Laki, Musholla Nurul Hidayah Anggrek Pemogan, HMI STAI, Keluarga Besar PII Bali, BTB Provinsi Bali, Guru TK Harapan Mulia, Sekolah Harapan Mulia, Masjid Attaqwa Polda Bali, IKMS Daerah Bali, Angkatan Muda Siliwangi dan Bamus, Oi Blankot Denpasar, PWNU Bali dan Banom, Al Falah Kepaon, Masjid Agung Sudirman, Muslim Puri Waturenggong, Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Bali, BKMM Provinsi Bali, JPRMI, Formad Bali, Pengajian Taufiqurrohman Mahendradata, Muhammadiyah, Komunitas Balad Pingpong, Musholla Baitul Mukminin, Musholla Al Kautsar Padang Asri, Hijab Sister Bali, FPMI UNUD, FLP Bali, Mutiara School, dan LDII.

Kontributor: Herdian Armandhani,SE
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber :  Kiblat.