OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 16 April 2018

Tips Sederhana agar Sukses Kelola Keuangan: Irit!

Tips Sederhana agar Sukses Kelola Keuangan: Irit!

10Berita, BIJAK dalam mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita perlu ingat dengan istilah ‘sekecil apapun pendapatan jika digunakan untuk hidup pasti cukup. Sebaliknya sebesar apapun pendapatan jika digunakan untuk gaya hidup maka tidak akan pernah cukup.’

Simpelnya, pemanfaatan uang dengan tepat dan bijak disebut “irit.” Irit ada macam-macam. Ada “irit pakai” yaitu tidak mengonsumsi secara berlebihan. Ada juga “irit beli,” yaitu mengutamakan kebutuhan untuk keinginan semata.

Dengan mengirit keuangan, niscaya kita akan mendapat lebih banyak uang untuk tujuan-tujuan hidup yang lebih baik, berapapun penghasilan yang didapatkan.

Muncul sebuah pertanyaan: “Jika kita punya penghasilan besar mengapa harus irit? Memangnya tak boleh menikmati hasil jerih payah dengan sedikit bermewah-mewah?”

Patut kita renungkan bahwasannya sikap boros atau berlebih-lebihan adalah perbuatan setan.

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya. ”(QS. Al-Isra’: 26-27)

Keinginan tak terkendali adalah ‘biang kerok’ gagalnya tujuan keuangan kita, bahkan bisa menyebabkan kita menjadi orang yang bangkrut. Berikut beberapa tips untuk memperbaiki keuangan:

1.Bedakan antara keperluan dan keinginan. Setiap kali melakukan merogoh kocek, tanyakan kepada diri kita “Apakah saya benar-benar butuh atau ingin?”

2.Kurangi kuantitas, bukan kualitasnya. Misalnya pada Februari yang indah ini kita mendapat kenaikan gaji, mungkin kita tergoda untuk meningkatkan frekuensi kita makan di restoran. Mari kita renungkan. Jika sebelumnya kita sudah senang dengan makan di restoran setelah seminggu, mengapa kita bisa melakukan hal yang sama setelah gaji naik? Benarkan kunjungan ke tempat-tempat yang sedang ‘ngehits’ di medsos menjadi kebutuhan penting?

3.Bersyukur dan rendah hati. Bersyukur dan rendah hati adalah obat mujarab untuk menjauhkan kita dari hidup boros.

4.Fokus pada masa depan. Ada banyak tanggung jawab yang dipercayakan ke pundak kita: pendidikan anak-anak kita, menyokong hidup orang tua, menunaikan ibadah ke tanah suci, beramal, menyenangkan masa pensiun dan berbagai tujuan mulia lainnya. Dengan memiliki misi besar seperti ini, lebih mudah buat kita untuk menggunakan uang dengan tepat dan bijak.

5.Tularkan pada si kecil. Irit adalah sifat yang baik, bekal hidup yang penting bagi anak-anak kita. Karenanya, ajarkan kepada mereka sejak kecil, dan ajak mereka ambil bagian dalam pengiritan keluarga kita setiap hari.

Dengan irit, InsyaAllah harta yang dipercayakan kepada kita menjadi lebih bermanfaat, berkah bagi diri sendiri dan orang lain. []

SUMBER: MANULIFE, NU,  Islampos.

Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mie Instan, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya

Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mie Instan, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya

10Berita, Kapan terakhir kali Anda mengkonsumsi mie instan dibarengi dengan nasi putih? Jika itu sering Anda lakukan, sebaiknya mulailah menguranginya sekarang juga. Mengkonsumsi mie instan dicampur nasi memang akan mengenyangkan perut.

Tetapi menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.

“Mie instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik,” kata Dr Samuel Oetoro kepada Kompas Lifestyle.

Selain itu, menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini, kebiasaan mengkonsumsi mie instan dicampur nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat yang akan diubah menjadi gula.

Tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak. “Sudah makan nasi ditambahin lagi mie instan, itu parah. Jadi double karbohidrat,” terangnya.

Jika Anda adalah termasuk orang yang doyan mengkonsumsi mie instan campur nasi putih, maka risiko menjadi pengidap diabetes akan meningkat, dibanding jika Anda banyak makan sayur dan buah.

“Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah,” tuturnya.

Maka dari itu, Dr Samuel menyarankan untuk tidak mengkonsumsi mie instan dibarengi dengan nasi putih.

Kalau pun Anda tidak bisa secara langsung menerapkannya karena sudah terlanjur ketagihan, cobalah untuk menguranginya.

Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kamu pilih salah satu dalam sekali makan.

Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram. Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.

Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:

460 kalori18,8 gram lemak9 gram protein66 gram karbohidrat

Sedangkan jika kamu mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka  kandungannya:

175 kalori0,2 gram lemak4 gram protein40 gram karbohidrat

Nah, ternyata kalori dalam mi instan saja sudah sangat banyak.

Sekarang Anda bisa membayangkan apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi mi instan bersamaan dengan nasi putih, kan?

Sumber: intisari.grid.id

Berkas Tersangka BLBI Masuk Finalisasi, Sjamsul Nursalim Masih Berkeliaran Bebas

Berkas Tersangka BLBI Masuk Finalisasi, Sjamsul Nursalim Masih Berkeliaran Bebas



10Berita, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan finalisasi kasus penerbitan surat keterangan lunas (SKL) terhadap obligor penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI).

Hal itu sebagaimana diutarakan Jurubicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Sabtu (14/4).

Finalisasi tersebut antara lain adalah mempersiapkan beberapa tahapan lebih lanjut di kasus tersebut. Termasuk, pelimpahan berkas mantan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syafruddin Arsyad Temenggung.

“Kapan persisnya, pelimpahan tahap pertama atau kedua, saya akan update lagi nanti. Prinsipnya prosesnya untuk SAT sudah hampir selesai jadi tinggal finalisasinya,” terangnya.

Dalam kasus ini, KPK menemukan adanya indikasi korupsi dalam pemberian SKL kepada Sjamsul Nursalim, selaku pemegang saham pengendali Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) tahun 2004. SKL itu terkait pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh sejumlah obligator BLBI kepada BPPN.

Sjamsul sendiri sampai saat ini terus mangkir dari pemeriksaan KPK. Kabarnya, bos Gajah Tunggal itu tidak berada di Indonesia.

“Kami tentu fokus dulu pada tersangka ini karena ada sejumlah hal yang perlu kita uji di pengadilan. Pasti ada perdebatan-perdebatan baik dari tersangka atau dari pihak lain. Nanti kita sampaikan bukti yang sangat kuat di persidangan,” demikian Febri Diansyah.

KPK menduga Syafrudin telah menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara.

Syafrudin disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [rmol]

Sumber :rmol,dakwah media 

Syekah Ali Jaber: Turki Makmur karena Sedekah

Syekah Ali Jaber: Turki Makmur karena Sedekah

10Berita, Bersedekah akan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi Syekh Ali Jaber menyebut negara Islam harus mencontoh Turki dalam hal sedekah. Negeri yang dulu berjaya di masa Turki Ustmani itu kini perlahan mulai bangkit lagi menjadi negeri yang makmur.

Kunci yang digunakan oleh Turki, menurut Syekh Jaber, adalah mengutamakan sedekah. "Turki bisa makmur karena sedekah. Mereka berani bersedekah kepada masyarakat di negara-negara yang sedang dilanda konflik," kata Syekh Jaber di dalam tabligh akbar jelang pelepasan truk bantuan beras 1.000 ton dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan masyarakat Aceh di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad (15/4).

Syekh Ali Jaber mengimbau umat Islam khususnya Indonesia agar tidak segan-segan mengeluarkan infaq dan sedekah untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Sejatinya, menurut Syekh Jaber, memberikan sedekah akan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT. Rejeki orang yang berinfaq akan semakin dilipatgandakan oleh Allah.

Selain itu yang tak kalah penting menurut dia sedekah akan mengeratkan tali persaudaraan umat Islam walaupun berbeda negara. "Sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara," ujar Syekh Jaber.

Sumber : Republika.co.id

Belajar dari Perhatian Umar pada Rakyatnya

Belajar dari Perhatian Umar pada Rakyatnya

10Berita, PERHATIAN Umar Terhadap rakyatnya benar-benar membuat kita kagum dan namanya pun kian mengharum, mulia bagi mereka pembaca kisah kepemimpinannya. Doa-doa rahmat dan ridha untuknya begitu deras mengalir.

Siang-malam ia pantau keadaan rakyatnya. Ia benar-benar tahu bahwa tugas seorang pemimpin adalah melayani. Kepemimpinan bukan untuk menaikkan status sosial, menumpuk harta, yang akan menghasilkan kehinaan di akhirat semata.

Orang hari ini kenal ‘blusukan’ sebagai ciri pimpinan peduli, Umar telah melakukan sejak dulu dengan ketulusan hati. Ia duduk bersama rakyatnya, mengintip keadaan mereka, dan menanyai hajat kebutuhan. Kepada yang kecil atau yang besar. Kepada yang kaya atau yang miskin. Ia tidak pernah memberikan batas kepada mereka semua.

Abdullah bin Abbas mengatakan, “Setiap kali shalat, Umar senantiasa duduk bersama rakyatnya. Yang bersifat menggunaan keperluan, kemudian ia segera meneliti keadaannya. Ia terbiasa duduk sehabis shalat subuh hingga matahari mulai naik, melihat keperluan rakyatnya. Setelah itu baru ia kembali ke rumah.”

Sebagian orang yang ada enggan mengadukan masalahnya. Mereka segan karena besar wibawanya Umar. Kemudian beberapa orang sahabat; Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, az-Zubair bin al-Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Saad bin Abi Waqqash ingin memberi tahu Umar tentang hal ini. Dan majulah Abdurrahman bin Auf yang paling berani untuk membuka pembicaraan dengan Umar.

“Bagaimana jika engkau (Abdurrahman) berbicara kepada Amirul Mukminin. Karena ada orang yang ingin mencari kebutuhan, namun segan untuk berbicara karena wibawanya. Juga ia pun pulang menahan keinginannya.”

Abdurrahman pun dekat Umar dan berbicara keras. “Amirul Mukminin, berlakulah lemah lembut kepada orang-orang. Karena ada orang yang ingin datang menemuimu, tetapi mereka tak mampu memberitahu pada Anda tentang kebutuhan mereka lantaran wibawamu. Mereka pun pulang dan tidak berani bicara,” kata Abdurrahman.

Umar lalu enjawab “Wahai Abdurrahman, aku bertanya kepadamu atas nama Allah, apakah Ali, Utsman, Thalhah, az-Zubair, dan Saad yang memintamu untuk mengirimkan hal ini?” “Allahumma na’am”, jawab Abdurrahman.

“Wahai Abdurrahman, demi Allah, aku telah melakukan lemah terhadap mereka sampai aku takut kepada Allah jika ada dalam hal ini. Aku juga bersikap tegas terhadap mereka, sampai aku takut kepada Allah berlebihan dalam ketegasan. Lalu, bagaimana jalan keluarnya?” tanya Umar. Abdurrahman pun menangis. Lalu mengusapkan rida’nya menghapus titik air mata. Ia berucap, “Lancang sekali mereka. Lancang mereka. ”

Bagi mereka yang tinggal jauh dari Kota Madinah; seperti penduduk Irak, Syam, dan lainnya. Umar sering bertanya tentang keadaan mereka, kemudian memenuhi kebutuhan mereka. Umar mengirim utusannya untuk meneliti orang-orang di luar Madinah.

Umar juga kerap menggelar kunjungan langsung. Melihat sendiri keadaan rakyat di bawah kepengurusan gubernurnya. Umar memenuhi kebutuhan mereka dengan sungguh-sungguh. Sampai-sampai dia berkeinginan janda-janda yang tidak memiliki orang yang mampu cukup dengan bantuannya tidak perlu untuk mendapatkan laki-laki lain. []

SUMBER: KISAHMUMSLIM

Minggu, 15 April 2018

Kekurangan Dosen di Bidang Tertentu Apa Harus Mengimpor Dosen Asing ?

Kekurangan Dosen di Bidang Tertentu Apa Harus Mengimpor Dosen Asing ?


10Berita, Rencana menghadirkan tenaga pendidik asing sebagai dampak pelaksanaan Perpres 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebaiknya dikaji kembali.

Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah menyebutkan, bila disandingkan dengan komposisi jumlah mahasiswa baik peguruan tinggi negara (PTN) maupun swasta (PTS) maka rencana pemerintah itu cukup beralasan.

“Data tahun 2014/2015 jumlah mahasiswa di PTN 1,9 juta, PTS 3,9 ribu. Adapun jumlah dosen PTN sebanyak 63.704 dan di PTS 108.067 dosen. Komposisi mahasiswa dan dosen dari data tersebut memang tampak timpang,” ujar Anang dalam keterangannya.

Hanya, ia menekankan, data tersebut tentu mengalami perubahan seiring kebijakan Kemnristek Dikti yang cukup ketat menekankan kepada perguruan tinggi untuk merekrut dosen profesional dengan mendorong Nomer Induk Dosen Nasional (NIDN).

“Masalahnya, andai saja memang kekurangan dosen untuk bidang tertentu apa harus dengan mengimpor dosen asing?” kritik Anang.

Tenaga pengajar menjadi profesi strategis dalam rangka menyiapkan generasi mendatang. “Pertanyaannya, apakah dosen asing itu juga harus mengerti soal wawasan kebangsaan kita?” tanya Anang.

Anang mengingatkan, dampak impor dosen tidak sekadar urusan kurangnya tenaga pengajar untuk bidang tertentu saja. Ada aspek lainnya yang juga harus dipertimbangkan.

“Yakni soal ketahanan nasional dan ketahanan budaya. Bagaimana dengan dosen asing untuk aspek tersebut,” cetus musisi asal Jember ini.

Ia menyarankan, baiknya pemerintah mengkaji dampak atas dibukanya keran dosen asing masuk ke tanah air. Ia tidak menampik, masuknya dosen asing akan terjadi alih pengetahuan dengan baik. “Saya kira dampak turunannya juga harus kita pikirkan,” tuntas Anang. [rmol]

Sumber : Eramuslim

Diduga Ada Mafia Berkedok Pengusaha Di Balik Peredaran Miras Oplosan

Diduga Ada Mafia Berkedok Pengusaha Di Balik Peredaran Miras Oplosan


10Berita, Ada mafia berkedok pengusaha yang bermain di balik maraknya peredaran minuman keras oplosan di Indonesia.

Begitu dikatakan Ketua Asosiasi Ilmuwan dan praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (14/4).

“Ini adalah masalah berkaitan dengan uang besar, pemainnya mafia berkedok atas nama pengusaha,” jelasnya.

Menurut dia, aparatur penegak hukum saat ini juga rentan mendapatkan kompensasi dari mafia tersebut terkait kegiatan penjualan atau produksi minuman oplosan tersebut.

Aparat jadi terlihat lemah dan kurang tegas. Mereka “saling diam” dan kurang peduli dengan peredaran miras oplosan ini hingga korban kemudian berjatuhan. Fungsi preventif aparat penegak hukum juga semakin tidak maksimal.

“Faktornya adalah selain minuman oplosan ini dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Harus diakui aparatur masih lemah dan kurang tegas,” jelasnya.

“Akibatnya aparatur tipe ini atau “aparatur tertentu” dapat “menjadi pelindung” bagi si penjual maupun si pembuat minuman opolosan ini,” sambung Azmi yang juga Dosen Hukum Pidana ini. 

Sumber : rmol,

Beritakan Meme Pelanggaran Lalin Jokowi, Detik Langsung Ubah Foto dan Hapus Cuitan

Beritakan Meme Pelanggaran Lalin Jokowi, Detik Langsung Ubah Foto dan Hapus Cuitan


10Berita, Kegiatan touring Jokowi dengan motor chopper beberapa waktu lalu dijadikan meme.

Meme tersebut memperlihatkan apa yang disebut oleh pembuatnya sebagai 'pelanggaran lalu lintas' oleh Jokowi saat mengendarai motor.

Foto Jokowi dengan chopper-nya dibumbui tulisan mengenai 'pelanggaran' yang disebut dilakukan dalam foto itu. Mulai dari helm, spion hingga knalpot disoal.

Meme yang kemudian dikomentari oleh Kakorlantas itu kemudian diangkat menjadi berita oleh detikcom dengan judul "Viral Meme 'Pelanggaran Lalin' Jokowi, Ini Kata Kakorlantas" dan gambar meme jokowi.

Berita tersebut juga dibagikan melalui akun twitter detik @detikcom. Namun tak lama kemudian postingan tersebut telah dihapus karena dirasa melanggar UU ITE.

Warganet pun berkomentar.

— ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ (@RajaPurwa) April 15, 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

MANTAP! INILAH Syar’i Roti, Roti Milik Umat

MANTAP! INILAH Syar’i Roti, Roti Milik Umat


10Berita, Syar’i Roti, sekilas brandnya mirip dengan sebuah brand roti terkenal di negeri ini, Sari Roti. Sekilas ya, tapi jelas beda.

Syar’i Roti adalah brand roti yang muncul setelah momen Aksi Bela Islam III, pada 2 Desember 2016, yang lebih dikenal sebagai aksi 212.

Di momen itu, kebetulan ada dermawan yang memborong Sari Roti dan membagikannya gratis ke peserta. Beberapa hari kemudian, brand roti tersebut menolak keterlibatannya dengan aksi 212 tersebut. Kontan, umat Muslim, terutama yang ikut aksi 212, memboikot brand tersebut.

Tidak hanya memboikot, umat Muslim pun mulai sadar akan perlunya membangun brand roti sendiri. Maka pada 2017 pertengahan, berdirilah *Syar’i Roti*, dengan modal awal sekitar Rp 300 Juta.

Menariknya, sesuai #Spirit212, modal dikumpulkan secara berjamaah oleh Koperasi Komunitas Muslim Bogor Raya (KMBR).

KMBR adalah badan hukum yang dimiliki Komunitas Koperasi Syariah 212 Kota Bogor 1, di bawah pimpinan Bapak Bambang M. Subur.

Sebagai brand milik umat, Syar’i Roti tentu saja menarik untuk dikenali lebih jauh. Pak Yandri, Direktur Syar’i Roti pun bersedia diwawancarai akhir pekan lalu di rumahya yang asri di kawasan Cibinong, Bogor. Simak wawancaranya di video ini.

Sumber :Portal Islam 

Pro Kontra Pernyataan Amien Rais Terkait Hizbullah-Hizbusy syaithan

Pro Kontra Pernyataan Amien Rais Terkait Hizbullah-Hizbusy syaithan



 10Berita , JAKARTA – Amien Rais melontarkan pernyataan soal partai Allah dan partai setan. Ucapan Amien pun dianggap kontroversial hingga menimbulkan pro-kontra di antara partai politik.

Pernyataan itu disampaikan Amien, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) lalu.

“Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan,” ujar Amien.

“Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar, namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan,” imbuh dia.

Namun, Amien tak mengungkap partai apa saja yang masuk kategori partai setan ataupun partai Allah. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis.

Pihak yang tak mempermasalahkan Amien salah satunya adalah PAN. Menurut anggota Wanhor PAN Dradjad Wibowo apa yang disampaikan Amien dalam konteks tauhid Islam yang sesuai Alquran dan bukan konteks parpol. Dia juga menyebut sejumlah ayat yang menjadi rujukan Amien.

“Yang disampaikan Pak Amien itu adalah dalam konteks tauhid Islam sesuai Alquran. Bukan dalam konteks parpol,” kata Dradjad dalam pernyataan tertulisnya.

Berikutnya, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menilai ucapan mantan Ketua MPR itu sebagai sebuah kiasan. Dia mengatakan pengutipan hizbullah (partai Allah) dan hizbusy syaitan (partai setan) tersebut bukan dalam konteks parpol.

Selain itu, PKS yakin Amien Rais punya alasan melempar pernyataan itu. “Pak Amien politisi senior, pasti punya alasan dengan pernyataan itu,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sementara, Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan pernyataan tersebut tak perlu dipahami secara politik karena disampaikan Amien Rais dalam sebuah tausiyah. Pernyataan Amien ini pun bikin Sekjen Partai NasDem, Johny G Plate merasa sedih. 

Kemudian, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku sulit mengikuti lompatan pemikiran eks Ketua MPR itu. Ketum PPP Romahurmuziy juga menyebut Amien Rais tidak bisa langsung mengelompokkan partai setan dan partai Allah agar tidak memancing polemik. Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, meminta Amien lebih bijak dan santun dalam bicara.

Sumber : Ngelmu.co