OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 20 April 2018

Istana El-Badi Mahakarya Arsitektur Marrakech

Istana El-Badi Mahakarya Arsitektur Marrakech

Pembangunan istana megah ini berlangsung dari tahun 1578 hingga 1603.

10Berita , JAKARTA -- Sultan Ahmad al-Mansur yang memerintah tahun 1578-1603 dikenal sebagai sosok penting bagi Eropa dan Afrika pada akhir abad ke-16. Tentaranya yang kuat dan wilayah kekuasaannya yang luas dan strategis, menjadikannya sebagai pemain penting pada periode Renaissance akhir.

Di bawah kepemimpinannya, Marrakech yang merupakan ibu kota pemerintahan Dinasti Saadi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota terindah di dunia dan kaya akan khazanah peradaban Islam, khususnya dalam bidang arsitektur.

Pada masa pemerintahan Sultan al-Mansur, bangunan Istana El-Badi dianggap sebagai mahakarya arsitektur Islam dan puncak peradaban dari Kota Marrakech. Pembangunan istana megah ini berlangsung dari tahun 1578 hingga 1603. Rancangan bangunan istana ini banyak dipengaruhi oleh bangunan Istana Alhambra di Granada, Spanyol.

Bangunan asli Istana El-Badi terdiri atas ratusan kamar. Sebagian pihak menyebutkan, jumlahnya mencapai 360 kamar dan sejumlah ruang paviliun yang mengelilingi halaman seluas 135x110 meter.

Bagian halaman ini dilengkapi dengan sebuah taman serta sebuah kolam berukuran 90x20 meter. Ruang-ruang kamar pada bangunan istana ini dihiasi dengan aneka batuan marmer asal Italia dan ornamen emas yang didatangkan langsung dari Sudan.

Di samping taman pada halaman tengah, di dalam kompleks Istana El-Badi juga terdapat empat kebun terbuka yang dikelilingi oleh tembok tinggi yang merupakan pagar pembatas antara kompleks istana dan dunia luar. Kebun-kebun terbuka tersebut banyak ditanami oleh berbagai jenis tanaman, terutama pohon jeruk.

Selain bangunan utama, di dalam kompleks ini juga terdapat sebuah ruangan bawah tanah yang digunakan untuk menempatkan para tahanan kerajaan. Ruang bawah tanah ini terdiri atas empat buah kamar sel. Sebuah terowongan kecil dibuat untuk menghubungkan bagian bangunan utama dengan ruang penjara bawah tanah ini.

Kini keindahan dan kemegahan bangunan Istana El-Badi hanya bisa disaksikan melalui bekas-bekas reruntuhannya, dinding besar berwarna merah, sebuah lapangan terbuka yang dulunya merupakan taman bagian tengah dan cekungan besar yang menyerupai sebuah kolam.

Sementara sisa-sisa keindahan arsitektur Islam yang terdapat pada bagian dinding bangunan istana yang masih berdiri tegak, sudah tidak terlihat jelas. Pasalnya, kini dinding-dinding tersebut banyak dihiasi oleh sarang burung bangau yang kerap menjadikan bekas bangunan Istana El-Badi sebagai tempat persinggahan.

Satu-satunya bagian dari bangunan Istana El-Badi yang masih terlihat utuh adalah menara istana. Para wisatawan bisa naik hingga ke bagian atas menara untuk menyaksikan keindahan Kota Marrakech.

Sumber : Republika.co.id

Tenda Abang Becak Mau Disita Polisi Karena Tulisan #2019GantiPresiden

Tenda Abang Becak Mau Disita Polisi Karena Tulisan #2019GantiPresiden



10Berita, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam kepolisian yang ingin menyita tenda becak warga Binjai, Sumatera Utara, hanya karena bertuliskan #2019gantipresiden

Ketua DPD PKS Kota Binjai, Fitra Syamsurizal, melayangkan kritik kepada polisi lewat tulisan di akun facebooknya.

“Klaim republik ini sebagai negeri demokratis sepertinya perlu diralat. Kebebasan berpendapat sudah dikekang. Mulut rakyat mulai dibungkam. Seperti yang dialami Supriadi. Abang becak di Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara ini didatangi oknum polisi yang mengaku dari Polres Binjai dan tenda becaknya hendak disita. Apa pasalnya? Karena tenda becaknya bergambarkan tanda pagar #2019gantipresiden,” tulis Fitra.

Kepada RMOL Sumut, Fitra mengatakan, apa yang ia sampaikan itu adalah kejadian nyata, bukan hoax.

“Saya sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Padahal KPU dan Bawaslu menyatakan hal itu legal, tapi mengapa ada upaya-upaya semacam itu?” tegasnya, Jumat (20/4).

Dia tegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. Demokrasi yang diinginkan masyarakat adalah kompetisi yang sehat dan menyenangkan, bukan kompetisi yang menghalalkan segala cara dan menakutkan

“Yang saya pahami polisi adalah alat negara, bukan alat penguasa,” sambung Fitra.

Untuk menyikapi kejadian itu, ia berniat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan fungsionaris partainya.

“Harapannya hal seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Sumber: rmol

Menghina Syariat Islam Bukan Perkara Ringan

Menghina Syariat Islam Bukan Perkara Ringan

10Berita – Menghina Syariat Islam Bukan Perkara Ringan. Allah Ta’ala berfirman:

يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَنْ تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِمْ ۚ قُلِ اسْتَهْزِئُوا إِنَّ اللَّهَ مُخْرِجٌ مَا تَحْذَرُونَ

“Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.” (At-Taubah: 64-65)

Ayat tersebut berbicara tentang orang-orang munafik yang suka mengolok-olok agama Allah. Dalam sejarah Islam masa Rasulullah SAW. Ada orang-orang yang tidak dimaafkan karena menghina risalah yang dibawa beliau.

Beliau mendaftar nama-nama itu dan kemudian memerintahkan kepada para sahabat untuk memburu dan membunuh mereka. Simak bagaimana sejarah hukum terhadap para penghina agama Allah itu dalam khutbah Jumat berikut ini.

Sumber :  Kiblat.

19 Tahun Berpisah, Kondisi Timor Leste Kini Justru Seperti Ini

19 Tahun Berpisah, Kondisi Timor Leste Kini Justru Seperti Ini


10Berita, Annitsnaini Official - Sudah sejak tahun Oktober 1999, Timor Leste menyatakan berpisah dari Indonesia. Sekarang Timor Leste mempunyai nama Republica Democratica de Timor Leste yang diambil dari bahasa Portugal. Dulunya, negara ini berbatasan langsung dengan Timor Barat yang merupakan bagian dari provinsi NTT, Indonesia.

Sobat UC pasti penasaran kan? Kira-kira kabar Timor Leste saat ini seperti apa ya? Seperti dilansir dari internasional.kompas.com (06/04/2018) inilah potret keadaan Timor Leste saat ini, simak ya guys.

1) Peta Timor Leste

www.galena.co.id

2) Bandara Presidente Nicolau Lobato, bandara Timor Leste yang sangat jauh dari kesan megah

internasional.kompas.com

3) Jalan raya di Timor Leste yang sangat sepi

internasional.kompas.com

4) Keadaan pasar di Timor Leste yang sangat sederhana

internasional.kompas.com

5) Kantor pemerintahan di Timor Leste, sederhana banget

duniaku.net

6) Potret pendidikan di Timor Leste saat ini, sangat jauh dari kata layak

indonesia.ucanews.com

7) Kondisi perbatasan milik Indonesia di NTT yang bikin iri warga Timor Leste

tribunnews.com

Nah itulah potret kondisi Timor Leste sekarang setelah 19 tahun berpisah dari Indonesia. Kira-kira menurut sobat UC, tepatkah Timor Leste menyatakan diri pisah dari Indonesia?

Sumber : internasional.kompas.com/read/2016/12/17/16534521/14.tahun.berpisah.dari.indonesia.bagaimana.kondisi.timor.leste.kini.

Begini Ciri-ciri Partai Allah dan Partai Setan

Begini Ciri-ciri Partai Allah dan Partai Setan


ilustrasi

10Berita, SOLO – Pernyataan Amien Rais yang menyebut partai Allah dan partai setan dalam tausyiahnya di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jumat (13/4/2018) kini menjadi polemik. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud partai Allah dan partai setan dan bagaimana ciri-cirinya?

Juru bicara Jamaah Ansharusy Syariah Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir mengatakan, pernyataan Amien Rais jangan hanya dipahami dalam konteks politik praktis semata. Akan tetapi istilah partai Allah (Hizbullah) dan partai setan (Hizbusyaiton) mempunyai makna yang lebih luas.

“Bisa jadi tidak lepas dari peran umat Islam yang saat ini berada di barisan kelompok yang sedang berjuang mengembalikan kedaulatan umat Islam di Indonesia dan mereka yang berada dalam barisan yang menentang Islam,” paparnya Kamis (18/4/2018) dilansir dari situs resmi Jamaah Ansharusy Syariah, ansharusyariah.com

Ia menjelaskan, partai Allah adalah kelompok manusia yang menjadikan Allah sebagai segalaanya, sedangkan partai setan adalah kelompok manusia yang menghamba dan diperbudak oleh setan. Kedua kelompok tersebut, kata dia, telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wata’ala dalam Al-Qur’anulkarim.

Kelompok Allah (Hizbullah), lanjutnya, dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al Maidah ayat 54 sampai 56.

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui (54). Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah) (55). Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang (56). (Terjemahan QS. Al-Maidah ayat 54-56)

Ustadz Iim menyampaikan, ada 4 kriteria Hizbullah yang dijelaskan dalam ayat tersebut. Kriteria yang pertama adalah orang-orang yang mencintai Allah dan dicintai Allah.

“Mereka merealisasikan cintanya kepada Allah, kecintaan yang itu sifatnya ta’abudiyahatau penghambaan. Sehingga siap untuk berkorban demi syariatnya, demi tegaknya kedaulatan Islam,” paparnya.

Kriteria kedua, orang-orang yang dikelompokkan dalam Hizbullah adalah orang-orang yang berlemah lembut terhadap sesama muslim dan bersikap tegas kepada orang-orang kafir yang memusuhi Islam.

“Mereka selalu membela umat Islam, membantu kepentingan umat Islam dan bersikap keras dan tegas kepada orang-orang kafir. Kriteria ini juga dijelaskan dalam surat Al-Mujadalah ayat 22,” jelasnya.

Ketiga, Hizbullah adalah orang-orang yang siap berjihad dalam menegakkan syariat Allah dan tidak gentar atas celaan orang-orang yang tidak menghendakinya.

“Kita tahu, orang Islam yang berjuang mengembalikan kedaulatannya di negeri ini selalu diberi stigma negatif; anti-NKRI lah, anti-Pancasila lah, anti-kebhinekaan, teroris lah dsb. Celaan-celaan ini juga didapati oleh Rasullah dan para pengikutnya dari orang-orang musyrik Mekah,” papar ustadz Iim.

Terakhir, Hizbullah adalah orang-orang yang menjadikan Allah, Rasul dan orang-orang beriman yang menegakkan syariat Allah sebagai wali-walinya.

“Yaitu orang-orang beriman yang menegakkan shalat, menunaikan zakat dan orang-orang yang senantiasa taat kepada Allah. Artinya mereka ini adalah orang-orang yang menjalankan Syariat Islam, bukan orang-orang munafik. Maka kalau mau jadi Hizbullah maka pimpinan-pimpinan yang kita pilih haruslah para ulama yang istiqomah terhadap syariat,” tukasnya.

Jika empat kriteria tadi sudah dipenuhi, kata dia, maka Allah pasti akan memberikan kemenangan bagi kaum muslimin.

“Jadi kemenangan itu Allah jaminkan buat kita, tapi dengan syarat kamu menjadi Hizbullah,” cetusnya sembari mengutip QS Al Mujadilah ayat 22.

…Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.

Ustadz Iim, mengingatkan agar kaum muslimin tidak salah dalam memahami Hizbullah ini hanya dalam konteks politik praktis saja, akan tetapi harus memahami sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al-Quran.

Kemudian, Ustadz Iim menjelaskan ciri-ciri kelompok manusia yang menghamba pada setan atau Hizbusyaiton. Kelompok ini juga dijelaskan dalam surat Al-Mujadilah ayat 19 sampai ayat 20.

Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi (19). Sesungguhnya orang-orang yang menetang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina (20). (Terjemahan QS Al-Mujadilah ayat 19-20)

“Kriteria utama mereka adalah dikuasai oleh setan. Sehingga menjadikan mereka lupa kepada Allah SWT. Pemikiran-pemikiran yang keluar dari mereka adalah pemikiran anti Syariat Islam, sekularisme, anti-agama, komunisme. Mereka telah diikat oleh rantai-rantai setan,” papar Ustadz Iim.

Dalam ayat tersebut, Ustadz Iim menjelaskan bahwa hizbusyaiton adalah kelompok yang pasti dikalahkan oleh Allah SWT.

“Itu sudah ketentuannya, mau bagaimanapun mereka berupaya menyerang Islam dan umat Islam mereka pasti akan kalah,” tegasnya.

Oleh karena itu, Ustadz Iim mengimbau umat Islam untuk tidak berkecil hati dalam perjuangan menegakkan syariat Islam. Selama semua kriteria hizbullah terus diupayakan maka umat Islam akan menang.

“Jangan sampai salah fokus dalam perjuangan ini, tujuan kita adalah untuk menegakkan syariat Allah SWT,” pungkasnya.

Sumber : Jurnal Islam 

Ombudsman RI: Setiap Hari Ada dua Pesawat Antar TKA Tiongkok ke Indonesia

Ombudsman RI: Setiap Hari Ada dua Pesawat Antar TKA Tiongkok ke Indonesia


10Berita, Keberadaan tenaga kerja asing ilegal di Indonesia bukan sekadar isapan jempol. Ombudsman Republik Indonesia telah menemukan maladministrasi dalam proses kedatangan tenaga kerja asing di Indonesia. "Kami pernah melakukan kajian di Kalimantan Timur. Di sana, kami menemukan indikasi maladministrasi dalam proses kedatangan tenaga kerja asing di Indonesia," ungkap anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu saat dihubungi INDOPOS, Selasa (17/4/2018).

Ninik menjabarkan, indikasi maladministrasi tertuju kepada dugaan adanya penyalahgunaan visa oleh TKA ilegal. "Jadi misalnya mereka itu visanya bukan visa kerja tetapi mereka bekerja. Kalau visa kunjungan kan terbatas,  tapi dia menetap untuk waktu lama. Dan itu tanpa ada pengawasan dan sanksi terhadap mereka," katanya.

Ironisnya, kata Ninik, jumlah TKA ilegal di daerah tersebut sangat besar. "Mereka jumlahnya cukup besar untuk Kalimantan Timur. Cukup besar angkanya. Itu baru yang di Kalimantan Timur saja," terangnya.

Ninik berpendapat, penyalahgunaan visa oleh TKA ilegal sebagai buntut dari penerapan bebas visa kepada wisatawan asing.

"Nampaknya digunakan betul visa itu, indikasinya sangat luar biasa. Ini kan kita sudah bebas visa. Sehingga orang dengan mudah masuk," ujarnya berpendapat.

Di lain pihak, ia juga menyayangkan, penyalahgunaan visa ini juga sebagai akibat dari minimnya sarana dan prasarana pencegahan dan pengawasan oleh Kepolisian dan Imigrasi.

"Sementara kanwil imigrasi maupun kepolisian tidak cukup sarana dan prasarana untuk mencegah dan melakukan pengawasan," ucapnya menyayangkan.

Setiap Hari Ada dua Pesawat Antar TKA Tiongkok ke Indonesia

Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan, bahwa Indonesia setiap harinya telah kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Sebanyak 70 persen TKA di antaranya didatangkan menggunakan pesawat terbang. Sedangkan 30 persen sisanya menggunakan transportasi laut.

Menurut anggota Ombudsman, Laode Ida, arus penerbangan TKA terbanyak setiap harinya adalah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

"Kami melihat arus tenaga kerja asing setiap hari menggunakan pesawat terbang. Mereka tiba jam 03.00 dan jam 06.00 waktu setempat," ungkap anggota Ombudsman, Laode Ida ketika dihubungi INDOPOS, Selasa (17/4).

Hal ini diketahui setelah Ombudsman melakukan investigasi ke Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara tahun lalu. Dari hasil investigasi tersebut ditemukan adanya TKA yang didatangkan menggunakan pesawat terbang. Ironisnya mereka datang hampir setiap harinya berturut-turut.

"Itu setiap hari, kita pantau-pantau sekarang ini. Kedatangan itu tidak pernah terputus," ujarnya membeberkan.

Dari investigasi tersebut juga ditemukan bahwa kedatangan TKA bersamaan dengan investasi Tiongkok di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

"Sehingga modal yang mereka bawa itu secara langsung menyertakan tenaga kerja yang mereka butuhkan, proyek-proyek atau investasi yang mereka bawa itu. Ini sebenarnya menunjukan bahwa nilai investasi untuk rakyat itu sangat kecil," ujarnya.

Ironisnya, jumlah TKA yang datang dari Tiongkok semakin meningkat. Padahal, selain Tiongkok, ada pula TKA yang  berasal dari negara Jepang dan Singapura.

"Itu meningkat, meskipun posisinya ketiga. Pertama tetap Jepang, Singapura kemudian Tiongkok. Singapura pun sebenarnya sumbernya juga dari Tiongkok," ujarnya.

Lebih jauh, dari hasil investigasi tersebut juga ditemukan bidang pekerjaan yang umumnya mereka tekuni adalah buruh dan supir angkutan barang.

"Yang terdata itu umumnya buruh, karena adanya bidang keahlian misalnya untuk pemasangan-smelter itu, karena mesinnya kan didatangkan dari negara mereka Tiongkok. Mulai dari pemasangan itu sampai pekerjanya," ujarnya.

"Bahkan di Papua Barat, ada pabrik semen di sana hampir 100 persen pekerjanya dari Tiongkok. Termasuk sopir pengangkut bahan baku luar ke dalam dan bahan jadi dari pabrik ke luar," pungkas Laode.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto enggan memberikan keterangan mengenai jumlah TKA ilegal yang diproses secara hukum. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono bahwa untuk mengantisipasi datangnya TKA ilegal pihaknya telah diperbantukan oleh kantor imigrasi. "Kita masih komunikasi dengan imigrasi. Makanya di Jakarta tidak ada TKA ilegal," jawab Argo saat dikonfirmasi INDOPOS, kemarin.

Sementara itu, Update jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kalimantan. Khususnya Barat dilakukan setiap bulan. Pasalnya, sebaran dan pergerakan TKA fluktuatif. “Misalnya satu orang TKA mendapat kontrak hanya satu tahun atau ada TKA baru yang masuk, maka data yang ada akan berubah angkanya,” terang Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalbar, Sri Jumiadatin.

Sri menjelaskan, sebetulnya perusahaan di bawah kewenangan provinsi hanya yang berada di lebih dari satu kabupaten. Jika perusahaan yang memperkerjakan TKA hanya berada di satu kabupaten/kota, maka merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Dan berdasarkan data hingga Maret 2018, jumlah TKA di Kalbar sebanyak 411 orang. “Pekerja yayasan ada 26 TKA dan pekerja di luar yayasan ada 385 TKA," ungkapnya.

Terkait aksi damai yang dilakukan puluhan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Pontianak yang meminta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan TKA dicabut sebelumnya, Sri menuturkan, pemerintah provinsi Kalbar tidak memiliki kewenangan. Pasalnya, Perpres itu tersebut diterbitkan pemerintah pusat dan ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Maret 2018. "Kecuali berupa Perda, maka Pemprov memiliki kewenangan mencabutnya," tegasnya.

Sri menilai Perpres tersebut sebagai bentuk penegasan tentang aturan untuk para TKA. Sebagaimana yang tertera dalam Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA). Di mana ada tiga aturan yang mengikat para TKA ketika bekerja di Indonesia.

Pertama, para TKA tidak boleh bekerja di bidang yang dapat dikerjakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, para TKA harus didampingi langsung oleh WNI ketika bekerja. Dan Ketiga, para TKA tidak boleh menjadi staf di bagian administrasi.

"Adanya Perpres itu kan tidak mengurangi atau menghilangkan fungsi kontrol dan regulasi yang telah ada. Itu saya anggap sebagai penegas," ulas Sri.

Terpisah, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak, Syamsuddin menuturkan, pihaknya belum mendapatkan salinan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan TKA. "Dari Jakarta ke Kanwil (Kantor Wilayah) baru ke Kanim (Kantor Imigrasi), tapi itu belum ada," katanya kepada Rakyat Kalbar.

Namun diakuinya, dengan terbitnya Perpres ini lebih memudahkan para TKA masuk ke Indonesia. Sebab para TKA tidak perlu lagi ke Kantor Imigrasi untuk mengurus kedatangannya. Tapi cukup ke Bandara Internasional. "Dia (TKA) datang, lalu penyelesaian keimigrasiannya di sana (Bandara Internasional)," ujarnya.

Lantaran belum ada salinan Perpres, Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak belum mendapat perintah dari Kanwil maupun di tingkat pusat. Jika suratnya sudah diterima, baru tahu bagaimana penyelesaiannya terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Namun sejauh ini, pengawasan WNA yang dilakukan Wasdakim (Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi) sesuai prosedur, sprint dan ada suratnya. Diantaranya, WNA masuk ke Indonesia harus memiliki paspor yang masih berlaku dan tidak termasuk dalam daftar cegah. "Untuk 2017 yang dideportasi sebanyak 38 WNA dari berbagai negara dengan alasan menyalahgunakan izin tinggal," tuntas Syamsuddin. (ydh/rzk)

Sumber: INDOPOS

***

Video-video...


Seiring tanya

Inilah yang diharapkan oleh pengkhianat negeri serta antek Aseng demi suksesi 2019

Dengan Perpres yg memudahkan TKA asing, sehingga para TKA asal China dapat dengan mudah masuk dan membanjiri proyek yang dibiayai pinjaman utang dari China

Masih mau dua periode? pic.twitter.com/Y6nmsMt4Wl

— Do_Ra_Dong (@Ronin1948) 19 April 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Dulu Semrawut, Keadaan Jakarta Kini Lebih Bersih?

Dulu Semrawut, Keadaan Jakarta Kini Lebih Bersih?

Dok. Pribadi

10Berita  - Jakarta merupakan ibukota Indonesia, dan merupakan kota pertama yang akan menjadi acuan sejauh mana kesadaran warganya dalam hal menjaga kebersihan.

Dulu tidak usah ditanya lagi, Jakarta memang sedang kelabu dimana tata kota dan kebersihan masih semrawut. Lalu bagaimana potret Jakarta sekarang?

Dilansir dari laman brilio.net (12/02/2018) Lewat foto ini kamu dapat menilai sejauh mana kemajuan Jakarta dalam hal kebersihan juga infratrukturnya!

Keadaan sungai di Jakarta, setidaknya kita tidak melihat kasur bekas mengambang disana!

brilio.net

Keadaan di pintu air Manggarai

brilio.net

Jembatan Penghubung yang kini mulai terawat

brilio.net

Luas sungai diperlebar

brilio.net

Keadaan di Pasar Ikan Panjaringan, Jakarta Utara

brilio.net

Berasa di luar negeri ya, padahal ini Jakarta lho!

brilio.net

brilio.net

Keadaan di Sungai Ciliwung, airnya dimasukkan ke tanah atau dibuang kelaut ya?It's joking

brilio.net

Bagaimana menurut kamu? Jakarta sekarang sudah bersih atau tidak? Memang perlu waktu agar hasilnya bisa terlihat jelas namun, kita harus apresiasi langkah pemerintah dalam melakukan perbaikan dari Ibukota Indonesia ini!

Sumber : FMChannel

Inilah Foto-foto Tol Salatiga yang Dinobatkan sebagai Tol Paling Indah di Dunia

Inilah Foto-foto Tol Salatiga yang Dinobatkan sebagai Tol Paling Indah di Dunia

10Berita, Belakangan ini kita dikejutkan dengan penampakan salah satu jalan tol di Jawa Tengah yang indahnya bukan main. Bahkan, jalan tol ini digadang-gadangkan sebagai jalan tol paling indah di dunia. Kenapa? Karena jalan tol ini memiliki pemandangan yang luar biasa. Jalan tol ini memiliki latar belakang gunung dan berada di salah satu distrik yang juga dianggap sebagai salah satu tempat terindah di dunia. Penasaran mengenai jalan tol ini?

Jalan tol ini menghubungkan Bawen dengan Salatiga. Jalan tol ini menjadi salah satu dari bagian tol Semarang – Solo. Tol Semarang – Solo memiliki panjang sekitar 75,2 kilometer dan dibagi empat bagian. Ruas tol Semarang – Ungaran dengan panjang 11 kilometer, Ungaran – Bawen dengan panjang 12 kilometer, Bawen – Salatiga sepanjang 17,56 kilometer, Salatiga – Boyolali sepanjang 24,47 kilometer, dan Boyolali – Kertasura dengan panjang 774 kilometer.

Saking indahnya, jalur tol Bawen – Salatiga mendapat julukan sebagai Panoramic Tol Road. Dengan pemandangan deretan sawah yang membentang luas ditambah dengan pemandangan Gunung Merbabu sebagai latar belakangnya, menjadikan jalan tol ini disamakan dengan jalan tol yang berada di Negara Swiss yang juga berlatar pegunungan. Keren ya dibandinginnya dengan jalan tol di Swiss!

Selain memiliki pemandangan gunung dan areal persawahan, pemandangan dari jembatan tol dengan panjang 330 meter di atas Sungai Tuntang juga menambah deretan indahnya pemandangan di ruas tol ini. Dari atas Jembatan Tuntang ini bisa dilihat berbagai pemandangan indah, seperti bendungan Sungai Tuntang, hijaunya perbukitan, perbukitan kebun karet dan kopi, serta Danau Rawapening yang luas terhampar. Penasaran gimana sih indahnya ruas tol Bawen – Salatiga ini? Yuk langsung aja kita simak!

1. Pemandangannya bikin kamu gak ngantuk selama di perjalanan deh

2. Alvea Andika, seorang fotografer asal Salatiga berhasil memotret kondisi tol Salatiga dari atas ketinggian

3. Alvea menggunakan DJI Phantom IV untuk memotret Tol Salatiga dari udara

4. Deretan foto ini diambil Alvea dari ketinggian sekitar 98 meter

5. Rela gak kalau macet-macetan di tol seindah ini?

6. Kadang suka gak percaya kalau tol ini ada di Indonesia

7. Ruas Tol Bawen - Salatiga ini secara fungsional mulai dioperasikan selama 24 jam saat arus mudik dan balik lebaran 2017

8. Kalau sempat, cobain keindahan jalan tol ini ya

9. Semoga aja perawatan tol ini dilakukan sebaik-baiknya, biar bisa dinikmati dalam waktu yang lama

10. Gimana gak bangga kalau disandingkan dengan jalan tol yang begini?

Nah, itu tadi beberapa foto mengenai ruas tol Bawen – Salatiga yang disebut-sebut sebagai jalan tol terindah di dunia. Wah, kalau sudah dibandinginnya sama Swiss kayaknya kita mesti PD nih, secara Negara Swiss kan memang jadi negara paling indah di Eropa. Bagi yang berencana untuk mencicipi indahnya ruas tol Bawen – Salatiga, jangan salah fokus ya sama keindahannya. Jangan juga berhenti di bahu jalan buat foto-foto. Nanti bikin macet.

Sumber :UC News 

Kisah Ustadz Abdul Somad Dikenalkan Allah ke Umat

Kisah Ustadz Abdul Somad Dikenalkan Allah ke Umat

10Berita Siapa yang tak mengenal dua sosok tokoh Islam, Ustadz Abdul Somad? Nama Ustadz Abdul Somad begitu terkenal di berbagai pulau-pulau di Indonesia, bahkan di luar negeri. Kisah berikut adalah tentang bagaimana Allah berkehendak, hanya dalam setahun nama Ustadz Abdul Somad (UAS) dikenalkan Allah ke umat, mendadak tersohor.

Sepertinya tak cukup dengan tulisan singkat jika ingin mengetahui siapa sosok UAS. Apalagi jika ingin mengupas identitasnya dari UAS lahir. Meskipun demikian, masih ada kisah singkat mereka yang penuh dengan pesan, sejarah dan kehendak Allah. Kali ini, kisah itu tentang bagaimana Allah berkehendak, hanya dalam setahun nama UAS dikenalkan Allah ke umat sehingga UAS mendadak tersohor.

Kisah mendadak tersohornya UAS karena dikenalkan Allah ke umat, diungkapkan oleh Ustadz Felix Siauw dalam unggahannya, yaitu di sebuah keterangan foto yang diunggah Felix di akun Instagramnya.

Foto yang diunggah pada Kamis, 19 April 2018 itu, menampakkan UAS dan Ustadz Felix saat sedang duduk berdua.

Pada bagian awal ceritanya, Jumat, 20 April 2018, Ustaz Felix menuliskan judul ‘Kenalkan Allah, Bukan Hambanya’.

Pada uanggahannya tersebut, Ustadz Felix menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Ustadz Abdul Somad setahun lepas tepatnya di 2017. Saat itu UAS ke IBF, untuk menghadiri acara bareng Salimafillah di panggung utamanya.

Ketika itu, Ustadz Felix dan UAS duduk berdekatan dekat panggung. Tapi kehadiran UAS di acara itu tak diketahui dan tak disadari orang. Namun, karena UAS dikenalkan Allah ke umat, maka masyarakat Indonesia pun kini mengenal dan merindukan UAS.

“Tapi lihat sekarang, seluruh Indonesia terpaku dan merindu beliau,” kata Ustadz Felix dalam tulisannya.

Baca juga: 18 Kata-kata Bijak Ustadz Abdul Somad

Yuks simak cerita lengkapnya tentang UAS di bawah ini:

“Kenalkan Allah, Bukan Hamba-Nya

Masih segar dalam ingatan saya, setahun lepas, saya mengajak @ustadzabdulsomad ke IBF 2017, menghadiri acara bareng @salimafillah di panggung utamanya

Saat itu beliau duduk disamping kiri panggung, tidak diketahui dan tidak disadari orang. Tapi lihat sekarang, seluruh Indonesia terpaku dan merindu beliau

Tepat waktu itu, setahun lalu, saya bertanya pada beliau, “Bagaimana kiranya bila ada orang yang bodoh, miskin ilmu, tapi terlanjur dikenal dalam dakwah ini?”, misalnya saya

Seperti biasa, yang keluar dari lisan beliau adalah hikmah, “Rasulullah bersabda, bila Allah berkehendak akan kebaikan pada seseorang, Allah akan mempergunakannya”, begitu

Beliau menasihati, selama kita taat pada Allah jangan khawatir, bila kita ada kurangnya, ulama akan back-up, sebab betapa banyak orang menyesatkan anak-anak muda

Ditambahkan lagi, agar kita terus belajar, tidak bergeser dari jalan dakwah, terus istiqamah dan tetap berada dalam taat, apapun kondisinya dan halangannya

MasyaAllah, kini hadits itu ada pada perjalanan dakwah beliau, begitulah caranya Allah mempergunakan hamba-Nya. Begitu mudah bagi Allah untuk mengenalkan beliau ke ummat-Nya

Beliau pernah bilang, tidak ingin terkenal, tapi kita bersyukur yang terkenal bukan orang yang ingin terkenal. Bayangkan bila orang-orang yang menyesatkan yang dikenal

Alhamdulillah, Allah tahu hamba-Nya yang mana yang bisa digunakan-Nya untuk mengenalkan diri-Nya, bukan hanya mengenalkan diri hamba itu sendiri

Di hari lain, saudara-saudara kami, anak-anak muda dari akun @hawaariyyun mendatangi saya, dan bertanya dengan tanya yang hampir sama, jawaban saya pun sama

Sebab kita berada dalam perang antara haq dan bathil, bila kita sekarang dipercaya oleh ummat, ini amanah Allah, maka kita harus jaga dan manfaatkan untuk kebaikan

Dikenal manusia itu ujian, lebih dekat pada riya, pada ujub, pada takabbur, juga syirik. Tapi bila ini adalah amanah, maka jadikan untuk mengenalkan Allah, bukan mengenalkan diri.”


Ustadz Abdul Somad

Luar biasa ya. Begitulah ketika Allah berkehendak. Tidak ada satupun yang tidak mungkin bagi-Nya.

Sumber : Ngelmu.co

Kartini, Tak Sekadar Kebaya dan Konde

Kartini, Tak Sekadar Kebaya dan Konde

 



Oleh:

Rizki Amelia Kurnia Dewi, S.I.Kom

Ibu Rumah Tangga, Owner RBB “Cerdas Media”

BULAN April selalu identik dengan Hari Kartini. Tepatnya tiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati hari kelahiran pahlawan yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita, yaitu RA Kartini. Seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak TK sampai orang dewasa bersuka cita menyambut Hari Kartini ini dengan mengadakan berbagai lomba serta kegiatan sosial. Dari seluruh perayaan yang diselenggarakan, ada satu kesamaan yang menjadi ciri khas dari momen Kartini ini, yakni kebaya dan konde.

Ibarat sebuah tradisi, budaya ber-kebaya dan ber-konde selalu dilekatkan pada wanita Indonesia, termasuk sosok ibu kita Kartini. Tak sedikit masyarakat Indonesia, terutama kaum wanita, yang sangat bangga ketika mengenakan kebaya dan konde. Seolah mereka telah menjelma menjadi sosok yang anggun, bermartabat, serta menjunjung tinggi nasionalisme. Hingga salah satu tokoh di negeri ini pun menciptakan sebuah puisi yang begitu mengagungkan konde sebagai warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan.

Pertanyaannya, mengapa Hari Kartini selalu diidentikkan dengan kebaya dan konde? Apakah perjuangan Kartini hanya sebatas perjuangan kebaya dan konde? Nyatanya tidak, kan? Perjuangan Kartini tentu lebih besar dari pada sekedar berbusana nasional. Perjuangan Kartini tentu lebih mulia dari pada sekedar melestarikan budaya nasional. Perjuangan Kartini adalah perjuangan menyelamatkan kaum wanita dari ketertinggalan dan ketertindasan. Mengangkat harkat dan martabat wanita dari direndahkan menjadi dimuliakan.

Kebaya dan konde hanyalah tampilan luar yang tak dapat menjamin keluhuran budi serta tingginya martabat seorang wanita. Nyatanya, banyak kita saksikan, wanita dengan dandanan kebaya dan konde tapi justru terjerat narkoba, korupsi, ataupun pergaulan bebas.Oleh karena itu, memperingati Hari Kartini hanya dengan lomba-lomba atau pun ajang peragaan busana sama saja mengerdilkan perjuangan besar RA Kartini.

Lalu, bagaimana seharusnya wujud teladan kita pada perjuangan Kartini? Tidak lain adalah dengan menjadikan diri kita sebagai wanita yang bermartabat serta bermanfaat bagi masyarakat. Wanita yang senantiasa menjaga kesopanan dalam berbusana, berucap, serta bertingkah laku. Cerdas dan mampu menempatkan diri sesuai peran dan tugas utamanya sebagai pendidik generasi.

Tidak sekadar berkebaya dan berkonde, tetapi lebih dari itu, ia mampu menutupi seluruh tubuhnya dengan pakaian yang diperintahkan oleh Sang Pencipta. Sebagaimana Kartini yang bertekad menjadi muslimah yang baik dengan memenuhi seruan Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 257, “minadz-dzulumaati ilan nuur” (dari kegelapan menuju cahaya). Ayat inilah yang mendorong Kartini untuk merubah diri dari pemikiran yang salah kepada ajaran Allah.

Sumber : voa-islam.com