OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Desember 2017

Penuh Haru, Putra Tukang Sapu Raih Juara Lomba Hafalan Surat

Penuh Haru, Putra Tukang Sapu Raih Juara Lomba Hafalan Surat

10Berita , Jakarta- Antusias peserta Festival Huffazh Pelatihan dan Lomba Menghafal QS Al Mulk di Masjid Agung At Tin TMII, Jakarta Timur, menggema sejak pukul 08.00 WIB, Ahad (23/12/2017). Ribuan peserta dari berbagai daerah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir perlombaan pukul 15.00 WIB.

Dari seluruh peserta pelatihan, sekitar 1.000 orang mengikuti lomba menghafal Surat Al Mulk. Penyisihan dilaksanakan dalam 2 babak dimana peserta dibagi menjadi 12 saff yang masing-masing saffnya terdiri dari 80-90 peserta. Hingga memasuki sesi final, hanya tersisih 24 finalis saja.

Fitrah Aidil, pemuda usia 15 tahun putra bapak Agus Jajuli, petugas kebersihan Ma’had Askar Kauny Cinere, berhasil merebut posisi pertama dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta.

Tangis haru kedua orangtua Aidil pecah saat putra keduanya itu membacakan jawaban pertanyaan final dari Ustadz Bobby Herwibowo. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia hari ini, hadiah yang luar biasa Allah berikan untuk kami bisa memiliki putra penghafal Alquran,” ucap Yeni Agustina, ibu Aidil yang juga berkhidmat di Mahad Askar Kauny Cinere sebagai juru masak. Beberapa kali ia terlihat tak kuasa menahan air matanya melihat sang putra menerima selamat di atas panggung.

Selain Aidil, Najla Nabila salah satu santri Ma’had Askar Kauny Cibinong, menjadi pemenang ke 2 dalam lomba ini. Sementara posisi ke 3 diraih Herlina yang merupakan santri Rumah Tahfizh MAN 12 Jakarta, serta Muhammad Zainan yang merupakan santri Pesantren Hidayatunnajah Bekasi berhak mendapat posisi ke 4.

Kegembiraan juga dirasakan oleh para peserta dari berbagai daerah. Seperti yang diungkapkan Rahmat Firdaus, peserta asal Samarinda Kaltim, “Sebuah rezeki besar kami bisa hadir di sini hari ini, mengikuti pelatihan menghafal Alquran yang menggunakan gerakan anggota tubuh dan hati. Semoga acara-acara selanjutnya bisa ikut lagi.”

Selain ketiga pemenang, hadiah hiburan senilai hingga Rp 5 juta juga dibagikan kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Festival Huffazh Askar Kauny tahun ini terselenggara atas dukungan banyak pihak, di antaranya Aksi Cepat Tanggap, PT Adhi Karya, BNI Syariah, MK Wisma Mulia, CTS Offshore & Marine dan Pacific Place.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.

Penuh Haru, Putra Tukang Sapu Raih Juara Lomba Hafalan Surat

Penuh Haru, Putra Tukang Sapu Raih Juara Lomba Hafalan Surat

10Berita , Jakarta- Antusias peserta Festival Huffazh Pelatihan dan Lomba Menghafal QS Al Mulk di Masjid Agung At Tin TMII, Jakarta Timur, menggema sejak pukul 08.00 WIB, Ahad (23/12/2017). Ribuan peserta dari berbagai daerah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir perlombaan pukul 15.00 WIB.

Dari seluruh peserta pelatihan, sekitar 1.000 orang mengikuti lomba menghafal Surat Al Mulk. Penyisihan dilaksanakan dalam 2 babak dimana peserta dibagi menjadi 12 saff yang masing-masing saffnya terdiri dari 80-90 peserta. Hingga memasuki sesi final, hanya tersisih 24 finalis saja.

Fitrah Aidil, pemuda usia 15 tahun putra bapak Agus Jajuli, petugas kebersihan Ma’had Askar Kauny Cinere, berhasil merebut posisi pertama dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta.

Tangis haru kedua orangtua Aidil pecah saat putra keduanya itu membacakan jawaban pertanyaan final dari Ustadz Bobby Herwibowo. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia hari ini, hadiah yang luar biasa Allah berikan untuk kami bisa memiliki putra penghafal Alquran,” ucap Yeni Agustina, ibu Aidil yang juga berkhidmat di Mahad Askar Kauny Cinere sebagai juru masak. Beberapa kali ia terlihat tak kuasa menahan air matanya melihat sang putra menerima selamat di atas panggung.

Selain Aidil, Najla Nabila salah satu santri Ma’had Askar Kauny Cibinong, menjadi pemenang ke 2 dalam lomba ini. Sementara posisi ke 3 diraih Herlina yang merupakan santri Rumah Tahfizh MAN 12 Jakarta, serta Muhammad Zainan yang merupakan santri Pesantren Hidayatunnajah Bekasi berhak mendapat posisi ke 4.

Kegembiraan juga dirasakan oleh para peserta dari berbagai daerah. Seperti yang diungkapkan Rahmat Firdaus, peserta asal Samarinda Kaltim, “Sebuah rezeki besar kami bisa hadir di sini hari ini, mengikuti pelatihan menghafal Alquran yang menggunakan gerakan anggota tubuh dan hati. Semoga acara-acara selanjutnya bisa ikut lagi.”

Selain ketiga pemenang, hadiah hiburan senilai hingga Rp 5 juta juga dibagikan kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Festival Huffazh Askar Kauny tahun ini terselenggara atas dukungan banyak pihak, di antaranya Aksi Cepat Tanggap, PT Adhi Karya, BNI Syariah, MK Wisma Mulia, CTS Offshore & Marine dan Pacific Place.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.

Ini alasan salah menggunakan minyak goreng bisa sebabkan obesitas

Ini alasan salah menggunakan minyak goreng bisa sebabkan obesitas

10Berita - Minyak goreng menjadi salah satu bahan utama yang wajib tersedia di dapur. Apalagi masakan Indonesia kebanyakan digoreng dan ditumis yang membutuhkan banyak minyak.

Sayangnya, masih banyak masyakaratIndonesia yang tidak mengerti cara menggunakan minyak goreng yang baik, sehingga ketika minyak goreng sudah berwarna cokelat atau bahkan kehitaman masih saja digunakan. Selain itu juga, mereka masih belum tahu cara memilih dan menggunakan minyak dengan baik.

Dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan untuk mengantisipasi penggunaan minyak goreng berlebihan, masyarakat harus tahu takarannya dan tidak boleh berlebihan. Selain itu, masyarakat juga harus tahu minyak yang baik itu seperti apa.

“Pertama, dipastikan terbuat dari bahan yang berkualitas bukan dari bahan yang berbahaya untuk tubuh. Kedua, memiliki titik didih yang tinggi sehingga kalau digunakan untuk menggoreng tidak mudah mengalami oksidasi. Ketiga, berwarna bening tidak cepat menghitam sehingga meminimalkan risiko kanker," kata wanita yang menjadi pembawa acara dr. OZ Indonesia tersebut di Jakarta, Sabtu (23/12).

Ia juga menambahkan, carilah minyak goreng yang tidak mudah beku. Minyak goreng ini ternyata memiliki kandungan asam lemak jenuh yang rendah sehingga bisa meminimalkan peningkatan kolesterol jahat yang bisa berisiko buruk bagi tubuh kita.

"Yang terakhir adalah karakternya harus seperti air, yaitu tidak lengket dan mudah mengalir, tentunya yang harus sedikit nempel di makanan, karena apabila terlalu menyerap di makanan bisa menimbulkan risiko obesitas dan penyakit lainnya,” ungkapnya.


Tidak cukup hanya mengetahui seperti apa ciri-ciri minyak goreng yang baik, masyarakat juga perlu mengetahui bagaimana cara memakai minyak goreng yang benar saat memasak. Sebagai seorang ahli gizi, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes yang telah banyak menerbitkan buku-buku tulisan mengenai hidup sehat mengatakan bahwa salah satu kebiasaan yang salah saat memasak menggunakan minyak goreng adalah menggunakannya secara berulang hingga minyak berubah warna.

“Saat memanaskan minyak goreng dengan suhu tinggi dan digunakan secara berulang akan mengakibatkan minyak mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau tengik, berubahnya komposisi pada asam lemak tidak jenuh, berubahnya warna minyak, dan jumlah minyak lebih banyak terserap dalam makanan,” jelasnya.

BRILIO VIDEO

Cara Mengurangi Rasa ‘Insecure’ Ke Pasangan

Masih sering curiga ke pasangan? Yuk, diatasi dengan cara ini. Simak selengkapnya di video Brilio.net berikut.

More Videos

Untuk itu, penggunaan minyak goreng yang baik menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Indonesia karena dapat mengurangi jumlah lemak yang masuk ke dalam tubuh.

"Minyak goreng yang baik adalah terlihat jernih dan bening, memiliki aroma yang khas, semakin rendah jenis lemak jenuhnya maka semakin sehat. Hal ini dapat dideteksi dari kondisinya yang tidak mudah beku, teksturnya tidak terlalu kental tapi bening seperti air,” lanjut Rita.


Melihat hal itu, salah satu produsen minyak goreng terkemuka di Indonesia, SunCo mendukung gaya hidup sehat yaitu dengan cara mengatur pola makan yang benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu yang harus diterapkan adalah mengonsumsi makanan sehat. Walaupun kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng atau ditumis tidak dapat dihindari, konsumen tidak perlu khawatir karena penggunaan minyak goreng sedikit nempel di makanan tetap membuat hasil makanan tersebut baik untuk dikonsumsi.

"Pertama kali yang harus diperhatikan ketika memilih minyak goreng adalah jika warnanya semakin bening dan jernih maka semakin baik, tahapan pembuatan minyak goreng dilakukan lebih dari dua kali karena semakin banyak melewati proses penyaringan maka semakin rendah kandungan lemak jenuhnya. Sehingga menghasilkan minyak goreng yang tidak kental namun bening seperti air agar saat digunakan minyaknya dikiiitt nempel di makanan,” tutup Rita Ramayulis.

Sumber : Brilio.net

Berhati-Hati pada Sifat Munafik

Berhati-Hati pada Sifat Munafik

10Berita , JAKARTA -- Suatu hari Hanzhalah Al Usayyidiy, salah satu juru tulis Rasulullah SAW bertemu dengan Abu Bakar Radhiyallahu Anhu. Dia kemudian ditanya sahabat nomor wahid Rasulullah. Bagaimana keadaanmu wahai Hanzhalah? Dia lantas menjawab, Hanzhalah kini telah jadi munafik.

Abu Bakar lantas berkata, Subhanallah, apa yang engkau katakan? Dia pun menjawab, Kami jika berada di sisi Rasulullah SAW, kami teringat kepada neraka dan surga sampai-sampai seperti melihatnya di ha dapan mata. Saat keluar dari majelis Rasulullah dan bergaul dengan istri dan anak, sibuk dengan berbagai urusan, kami pun jadi banyak lupa. Menanggapi perkataan Hanzhalah, Abu Bakar lantas menjawab, Kami pun begitu.

Dua sahabat ini kemudian menghadap Rasulullah SAW. Mereka mengadukan masalah yang berkecamuk di dada mereka. Rasulullah lantas menjawab, Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya. Seandainya kalian mau terus menerus dalam beramal sebagaimana keadaan kalian ketika berada di sisiku dan kalian terus mengingat-ingat nya, niscaya para malaikat akan menjabat tangan kalian di tempat tidur dan di jalan. Namun Hanzhalah, lakukanlah sesaat demi sesaat. Rasulullah mengulangi sampai tiga kali.

Kisah yang dikutip dari HR Muslim No. 2750 ini mengisahkan betapa sahabat sangat berhati-hati pada sifat munafik. Padahal, boleh jadi apa yang mereka lakukan merupakan bentuk naik turunnya iman. Layaknya roller coaster, iman seorang manusia memang terkadang di atas, sedangkan lain waktu di bawah.

Meski kualitas keimanan para sahabat tidak diragukan, mereka masih takut terjerembap pada sifat kemunafi kan. Mereka boleh jadi sadar rentannya sifat munafi k karena orang-orang munafi k bukanlah non-Islam. Kita bisa menukil dari QS An-Nisa ayat 142-143 yang secara eksplisit menyebutkan sifat orang munafi k.

Sumber : Republika.co.id 

Ini Informasi Komisi I Soal Penolakan Ustaz Somad

Ini Informasi Komisi I Soal Penolakan Ustaz Somad

10Berita , JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Arwani Thomafi menyesalkan peristiwa penolakan yang menimpa Ustad Somad oleh otoritas pemerintah Hongkong yang terjadi Sabtu (23/12) kemarin. Terlebih, penolakan tersebut dipicu sikap Islamofobia yang mengaitkan tulisan Arab dengan terorisme.

"Padahal, Ustaz Somad ke Hongkong dalam rangka berdakwah di hadapan pekerja migran di Hongkong," ujarWakil Ketua Umum DPP PPP itu dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12).

Arwani menuturkan, pihaknya saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong ihwal insiden tersebut.

"Informasi yang kami peroleh, acara pengajian Ustaz Somad telah diberitahukan ke pihak Konjen dan telah mendapat izin untuk dilaksanakan di salah satu masjid di Hongkong. Soal penolakan Ustaz Somad, menurut informasi pihak Konjen, merupakan murni otoritas pemerintah setempat," tuturnya.

Ia juga mendesak Kementrian Luar Negeri melalui pemerintah RI di Hongkong untuk mengklarifikasi insiden yang menimpa Ustaz Somad tersebut. "Klarifikasi ini penting sebagai pesan kepada negara lain tentang komitmen RI memberi perlindungan terhadap WNI di luar negeri," tegasnya.

Menurut Arwani secara prinsip tidak boleh siapapun diperlakukan seperti penjahat atau teroris hanya lantaran simbol agama baik berupa nama, kartu identitas, dan sejenisnya.

Sumber : Republika.co.id

Yordania : “Bantuan keuangan AS bukan amal tapi pinjaman”

Yordania : “Bantuan keuangan AS bukan amal tapi pinjaman”


Raja Yordania Abdullah II

10Berita, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi menolak pengakuan Amerika Serikat atas Jerusalem sebagai ibukota Israel. 128 negara, termasuk setiap negara Arab, memberikan suara di Majelis Umum PBB pada Kamis malam dan menuntut AS untuk membatalkan keputusannya.

Menjelang pemungutan suara di Sidang Majelis PBB hari Kamis (21/12), AS membuat ancaman kepada sesama anggota masyarakat internasional: Mereka yang memberikan suara menentang keputusan Presiden Donald Trump berisiko menghadapi pembalasan diplomatik berupa kehilangan bantuan keuangan dari AS.

Tapi ancaman itu tidak membuahkan hasil. Penerima bantuna dana AS yang terbesar kebanyakan adalah negara Muslim dan Arab, seperti Afghanistan, Mesir, Yordania dan Pakistan. Mereka ramai-ramai menolak keputusan Donald Trump tentang Jerusalem. Hasil pemungutan suara: 128 mendukung Palestina, 9 menolak dan 35 abstain.

Trump mengulangi ancamannya pada hari Jumat setelah pemungutan suara, menulis di Twitter: “Setelah dengan bodoh menghabiskan $ 7 triliun di Timur Tengah, sekarang saatnya untuk berhenti dan memulai pembangunan kembali negara kita!”

Mesir dan Yordania -di antara penerima bantuan utama AS-, ancaman Trump tidak dianggap cukup serius terhadap negara-negara yang menentangnya.

“Amerika lebih tahu dari orang lain bahwa Yordania yang stabil sangat penting bagi kepentingan AS di kawasan ini,” ungkap seorang menteri pemerintah yang meminta tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari Reuters, Ahad, (24/12/17).

Untuk kerja sama di bidang pertahanan dan lainnya, Yordania menerima bantuan dana sekitar $ 1,2 miliar per tahun dari Washington. “Trump tidak memberi kami bantuan sebagai amal, lebih tepatnya pinjaman. Yordania menggunakan bantuan itu untuk menjaga stabilitas regional yang belum kami kembalikan,” katanya.

Negara-negara di seluruh dunia telah mengkritik langkah As sebagai intervensi yang merusak untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan menolak peran dan rancangan apapun dari AS dalam proses perdamaian. (DH/MTD)

Sumber : Reuters | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2017) – Moslemtoday.com

Sumber :Moslemtoday.com

Soal Penataan Ulang Tanah Abang, Pemprov DKI Minta Warga Bersabar

Soal Penataan Ulang Tanah Abang, Pemprov DKI Minta Warga Bersabar


10Berita, Pemprov DKI Jakarta memastikan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah berbasis data dan memiliki dasar hukum yang kuat. Warga Jakarta diminta bersabar karena hasil dari sebuah kebijakan tidak bisa dinilai dalam waktu yang singkat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (24/12/2017), kebijakan terkait rekayasa lalu lintas dan penataan pedagang kaki lima di ruas Jalan Jatibaru Raya, atau di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat menimbulkan polemik dalam beberapa hari terakhir. Namun Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan, kebijakan ini diambil berdasarkan kajian berbasis data dan memiliki landasan hukum.

Pemprov DKI akan menempatkan CCTV di setiap sudut untuk merekam perilaku masyrakat, pasca-penataan kawasan Tanah Abang. Sandi meminta warga DKI bersabar untuk melihat sejauh mana keberhasilan dan kebijakan yang diambil.

Terhitung sejak tanggal 22 Desember pekan lalu, ruas Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat, ditutup pada pukul 08.00–18.00. Kebijakan ini untuk mengakomodir ratusan PKL yang biasanya berdagang dan menguasai trotoar untuk para pejalan kaki. Satu jalur akan digunakan untuk PKL, dan satu jalur lagi dikhususkan untuk bus Transjakarta.

Penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang menjadi salah satu program Pemprov DKI Jakarta agar warga lebih nyaman berbelanja ke pusat grosir sandang terbesar di Jakarta itu.

Sumber : Liputan6

Beda Cara Jokowi, Ahok, dan Anies Tangani PKL Tanah Abang

Beda Cara Jokowi, Ahok, dan Anies Tangani PKL Tanah Abang

10Berita, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi salah satu persoalan pelik di Jakarta. Ini lantaran PKL dianggap sebagai biang kemacetan dan juga kesemrawutan kota.

Beragam langkah telah ditempuh para pemimpin Jakarta dalam mengatasi permasalahan ini. Mulai dari era Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Anies Baswedan. Mereka mengeluarkan jurus-jurus jitunya agar masalah PKL tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Namun begitu lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Beda kepala, tentu tak sama ide dan terobosannya dalam menerapkan kebijakan. Tak terkecuali dalam mengatasi persoalan PKL Tanah Abang.

Masing-masing gubernur mengaku kebijakannya sebagai pilihan terbaik. Kendati dalam perjalanannya, tentu ada lubang yang perlu ditambal di sana-sini.

Berikut ini cara beda tiga Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, Ahok, dan Anies dalam mengatasi persoalan PKL Tanah Abang. Apa saja:

Pada saat menjadi DKI 1, Joko Widodo atau Jokowi terus menggenjot penertiban PKL Tanah Abang. Pada prinsipnya, Jokowi mengaku tidak keberatan keberadaan PKL asalkan tidak mengganggu ketertiban umum.

Namun begitu, rencana itu mendapat perlawanan dari PKL. Jokowi mengendus ada praktik pemalakan dari oknum hingga tidak terima untuk direlokasi. Namun begitu, Jokowi mengaku telah mengantongi nama-nama preman yang diduga memeras PKL. 

Ia memastikan, nantinya Langkah serius akan dilakukan untuk menghentikan tindakan tersebut.

"Saya pastikan itu (penarikan liar) ada. Nah, siapa yang narik, siapa yang dapat aliran, ini yang kita cek. Hati-hati. Ini betul-betul kita cek. Kita lihat. Hati-hati itu. Ini penggunaan jalan, aset negara," tegas Jokowi.

Banyaknya persoalan yang menyelimuti PKL Tanah Abang, tak membuat Pemprov DKI patah arang. Nantinya, para PKL akan direlokasi di Blok G, usai gedung tersebut direnovasi.

"Karena memang di Blok G-nya kalau kita lihat kan gelap, kemudian akses semuanya harus diperbaharui semuanya. Tangga-tangga enggak ada, yang di lantai 3 dan 4 nya juga kosong," kata Jokowi, Jumat 19 Juli 2013.

Menurut Jokowi, PKL tidak bersedia menempati kios itu lantaran kondisinya tak nyaman. Pun dengan pembeli. Mereka enggan berbelanja di sana. "Yang penting Blok G-nya kita rampungin! Yakin bisa," tegasnya.

 

Bila para PKL bersedia direlokasi ke blok G, pihaknya akan membebaskan biaya sewa kios hingga 6 bulan. Setelah itu, para PKL dikenakan biaya.

Setelah semuanya rampung, PKL pun siap direlokasi ke Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta. Pedagang mengaku tidak ada alasan untuk menolak ajakan Pemprv DKI tersebut.

"Saya rasa kami tidak punya alasan lagi untuk menolak," kata Taufik, salah seorang pedagang di depan Blok A, Jumat 2 Agustus 2013.

Perubahan sikap Taufik dan para pedagang kaki lima terjadi karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan jaminan yang dibutukan mereka.

Jaminan itu antara lain kepastian pengelolaan gedung tidak akan diserahkan kepada swasta dengan tetap dikelola PD Pasar Jaya. Dia menyebutkan, pergantian pengelolaan tersebut bisa berdampak kepada harga sewa kios yang makin melambung.

Sementara itu, pedagang lainnya, Benny mengaku sudah sama sekali tidak berkeberatan demi semakin baiknya kualitas PKL di Tanah Abang. "Kalau ditempatkan jadi rapi, tidak kumuh seperti sekarang," katanya.

Dia juga tidak berkeberatan jika harus membayar biaya sewa Rp 5-6 juta per meter untuk jangka waktu tertentu. "Karena kami diberi pilihan bisa bayar harian," kata dia.

Sudah lama kawasan Blok G Tanah Abang beroperasi kembali. Hanya saja, Blok G tidak seramai lokasi lain di Pasar Tanah Abang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana mengubah kawasan ini menjadi superblok. Tapi, pembangunan kembali Blok G masih harus menunggu pembangunan jembatan.

"Blok G kita akan bongkar jadi bikin jembatannya dulu," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Rencana membangun kembali Blok G memang sudah didengungkan lama. Sampai saat ini belum ada desain pas untuk membentuk Blok G yang benar-benar baru.

"Tahun ini. Kita mau bangun superblok ada rusunnya di bawahnya pasar," tambah Ahok.

Blok G kembali dihidupkan saat era Joko Widodo masih menjadi gubernur. Blok G dijadikan lokasi relokasi pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan. Cara ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan.

Beberapa bulan beroperasi, Blok G sepi pengunjung. Hal ini disebabkan belum adanya akses yang menyambungkan Blok G dengan blok lain di Pasar Tanah Abang.

Ahok pun sempat meninjau kembali kondisi Blok G saat sudah mengantikan Jokowi sebagai gubernur. Kala itu, dia mengawali peninjauan dari Stasiun Tanah Abang lalu berjalan kaki menuju Blok G Tanah Abang.

Ahok berencana membangun jembatan yang bisa digunakan pedagang untuk berdagang seperti di Grand Indonesia. Saat pedagang bisa dipindahkan ke jembatan itu, barulah Blok G dibongkar dan dibangun superblok.

 

Cara berebeda dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam kebijakannya, Anies tidak menindak PKL yang berjualan di trotoar. Bahkan dia memberikan fasilitas satu ruas jalan di depan Stasiun Tanah Abang.

Di jalan Jati Baru tersebut, pedagang dapat membuka lapaknya dari pagi pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Tak ada arus lalu lintas di tempat tersebut.

Anies mengungkapkan, dengan adanya kawasan khusus PKL, trotoar sepanjang Tanah Abang itu sepenuhnya untuk pejalan kaki. "Seluruh trotoar kanan kiri 100 persen untuk pejalan kaki," ucap Anies.

Penataan kedua, kata Anies, akan ada 10 bus Transjakarta gratis yang akan mengantar pengguna komuter maupun pengunjung Tanah Abang untuk berkeliling.

"Disiapkan 10 bus Transjakarta yang akan beroperasi nonstop tanpa henti, sehingga semua pengguna kereta bisa mudah naik Transjakarta. Bagi pendatang tidak perlu repot bawa mobil, tapi naik Transjakarta," ujar Anies.

Sedangkan untuk ojek pangkalan maupun ojek online, Pemprov menyediakan pangkalan khusus yang berada di Jatibaru bengkel.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sumber : Liputan6

Ujaran Kebencian hingga Penodaaan Agama Menjerat Arya Wedakarna

Ujaran Kebencian hingga Penodaaan Agama Menjerat Arya Wedakarna

10Berita , Denpasar- Anggota DPD RI Dapil Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna dilaporkan secara khusus oleh Putu K Muliastawa. Polda Bali telah menerima Laporan Polisi Nomer LP/506/XII/2017/SPKT sejak tanggal 20 Desember 2017 lalu.

Koordinator Tim Advokasi Forum Peduli Ustadz Abdul Somad (TA-FPUAS),  Zulfikar Ramli ,S.H, M.HUM menjelaskan bahwa pelaporan tersebut berkaitan dengan insiden persekusi yang dialami oleh Ustadz Abdul Somad saat berdakwah di Bali. Arya Wedakarna diduga kuat menjadi provokator massa melalui postingannya di FP Facebook pada 1 Desember 2017.

“Alasan Laporan Polisi Arya Wedakarna dilakukan secara khusus, untuk memaksimalkan proses penyelidikan dan penyidikan serta mempercepat proses hukum atas Arya Weda Karna dan kasusnya segera dibawa ke pengadilan,” tegas Zulfikar pada Ahad (24/12/2017) kepada Kiblat.net.

Dalam postingan tersebut Arya menegaskan menolak kedatangan UAS ke Bali saat safari dakwah pada 8 Desember 2017. Ia pun menguploud foto Ustadz Abdul Somad dengan tagar yang berbunyi “tolak pendukung khilafah dan anti Pancasila masuk Bali.”

Zulfikar menegaskan bahwa hal tersebut menjurus pada tindak pidana berupa ujaran kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA di Media sosial. Arya pun dilaporkan dengan sejumlah pasal, mulai dari ujaran kebencian, ITE hingga penodaan agama.

Diantaranya, Pasal 28 ayat (2) Jo. Pasal 45a ayat (2) UU No. 19 Tahun 2016 Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 16 UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 156a KUHP.

Selain itu, Zulfikar juga meminta agar semua pihak dapat menghormati proses hukum yang berlangsung. Sehingga tidak ada yang mengintervensi proses penyelidikan dan penyidikan yang saat ini sedang di tangani Polda Bali.

“Walaupun langit ini runtuh sekalipun hukum harus tetap ditegakkan,” tutupnya.

Reporter: Syafi’i Iskandar
Editor: Jon Muhammad

Sumber : Kiblat.

Tipuan Orang Munafik

Tipuan Orang Munafik

10Berita , JAKARTA --  Meski kualitas keimanan para sahabat tidak diragukan, mereka masih takut terjerembap pada sifat kemunafi kan. Mereka boleh jadi sadar rentannya sifat munafi k karena orang-orang munafik bukanlah non-Islam. Kita bisa menukil dari QS An-Nisa ayat 142-143 yang secara eksplisit menyebutkan sifat orang munafi k.

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan me reka. Dan, apabila mereka berdiri dengan shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud ria (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir); tidak masuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah, kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.

Salah satu ciri orang munafik adalah malas saat melakukan sha lat berjamaah. Ini sesuai de ngan hadis Rasulullah yang mengisahkan, dua shalat yang paling berat bagi munafi k ada lah shalat Subuh dan shalat Isya. Padahal, kata Rasulullah, jika mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya niscaya mereka akan mendatanginya meski merangkak. Di dalam QS al-Maun, Allah SWT pun mengecam orang-orang yang me lalai- kan shalatnya. Allah pun tak segan- segan mencelakai orang yang lalai dalam shalatnya.

Bukan hanya melalaikan shalat, orang munafik pun memiliki empat ciri yang disebutkan salah satu hadis nabi. Dalam satu hadis Abdullah bin Umar Ra berkata, Nabi SAW bersabda, `'Ada empat dosa sifat yang jika seseorang memperlihatkan semua cirinya, dia sepenuhnya orang munafik. Jika dia punya salah satu ciri, dia dianggap memiliki unsur-unsur seorang munafik. Ciri-ciri itu adalah berkhianat, berdusta, ingkar janji, dan melampaui batas jika ada perbedaan pendapat. '' (HR Bukhari).

Sumber : Republika Online