OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 23 Januari 2018

Ali Akbar Temukan Puzzle Utuh dalam Islam

Ali Akbar Temukan Puzzle Utuh dalam Islam

Islam memberikan Ali Akbar kedamaian.

10Berita ,  JAKARTA -- Konflik di Timor Leste (saat itu masih bernama Timor Timur) mewarnai perjalanan hidupnya, juga pertemuannya dengan Islam. Bertahun-tahun lama nya, remaja bernama Luis Monteiro seolah me nyusun pecahan puzzle yang tak pernah ia tahu gambar utuhnya. Tak sia-sia, setelah tujuh tahun, semua hal membi ngungkan itu membawanya pada satu jawaban: Islam.

Terlahir di wilayah konflik tentu bukan keinginannya. Tetapi, boleh jadi itulah satu hal yang disyukurinya kini. Ali Akbar, “penyusun puzzle” itu, kini telah hidup dalam kedamaian Islam. “Ceritanya panjang,” ujar nya. Ali, yang sebelum berislam bernama Luis Monteiro, memulai kisahnya.

***

Dua puluh tiga tahun lalu ia adalah seorang Kristiani yang rajin mengunjungi gereja. Ia adalah satu dari delapan orang bersaudara dan tinggal di dalam sebuah rumah yang memiliki simbol bulan sabit. Sebuah peristiwa di tengah masa itu mengawali segalanya. Ali dikejutkan oleh aksi Paus Yohanes Paulus II ketika pemimpin ge reja Katolik Roma itu berkunjung ke Jakarta pada 1989. “Setelah turun dari pesawat, ia sem pat bersujud,” kata pria kelahiran 1973 itu.

Pemandangan yang disaksikannya melalui satu-satunya televisi nasional kala itu, kata nya, segera memunculkan sesuatu yang aneh dalam hati dan pikirannya. “Terlintas pertanyaan besar dalam benakku, mengingat dok trin gereja yang sampai padaku menyebut Yohanes sebagai Tuhan. Jika ia memang Tu han, lalu kepada siapa ia bersujud?” lanjutnya.

Ali menjelaskan, salah satu doktrin gereja lainnya mengatakan bahwa setiap umat Katolik yang bertemu Paus harus mencium tangannya. “Jika tidak, ia akan mati atau mem per oleh akibat yang fatal,” ujarnya. Maka, ketika Paus berkesempatan mengunjungi Timor Timur, Ali memutuskan untuk tidak menyalaminya.

“Sampai tahun 1990, semua aman. Tidak ada hal fatal yang terjadi dan itu membuatku semakin ingin tahu tentang kebenaran ajaran agamaku.”

Pada tahun yang sama, Allah membimbing Ali pada “potongan puzzle” lainnya. Di tanah kelahirannya, bulan sabit adalah simbol adat. “Pada saat yang sama, aku mengenalnya pula sebagai simbol masjid,” katanya.

Ia mempertanyakan mengapa simbol itu tidak terdapat di gereja yang menjadi tempat ibadah hampir seluruh masyarakat Timor Leste. Belakangan, seorang pria keturunan Arab yang dikenalnya mengatakan bahwa sebelum Portugal datang, Timor Leste telah dihuni oleh orang Islam. “Menurutnya, simbol bulan sabit adalah peninggalan orangorang Islam pada masa itu.”

Tak lama berselang, pertanyaan serupa kembali berputar di kepalanya. Ia melihat kesamaan antara alat musik tabuh khas Timor Leste, tebe-tebe (bentuknya seperti seperti beduk, tetapi berukuran kecil), dan beduk yang pernah dilihatnya di masjid. Juga antara ritual baptis dan amalan wudhu. “Aku merasa seolah ada kedekatan antara adat kami dan budaya Islam,” katanya.

***

Hingga usia 20-an, Ali tak pernah mengenyam bangku sekolah. Terlahir dari dua orang tua yang tidak mengenal baca-tulis dan sebagai anak laki-laki yang memiliki tiga orang adik, Ali harus mengutamakan adik-adiknya. Terlebih, ketika mulai diberlakukan wajib militer, Ali harus meninggalkan rumah dan tinggal di barak.

Perjalanan Ali menuju Islam terus berlanjut. Suatu kali, ia menemukan Alquran terjemahan terbitan Departemen Agama milik seorang tentara. Ia membukanya secara acak dan menemukan terjemahan yang berbunyi, “Sesungguh nya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanya Islam (QS Ali ‘Imran:19).” Ali pun tersentak.

Ketika di rumah, ia bermaksud mencari ayat serupa dalam Alkitab. Dua bulan membacanya, Ali tak menemukan kalimat dengan redaksi yang serupa dengan kalimat dalam Alquran yang dibacanya di barak. “Tak ada ayat yang mengatakan bahwa Kristen adalah satusatunya agama yang diterima di sisi Tuhan,” katanya.

Pada kesempatan lainnya, di surah yang sama pada ayat 85, Ali menemukan kalimat yang berbunyi, “Barang siapa mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” Ali kembali menelusuri kalimat- kalimat Alkitab untuk menemukan kalimat serupa. Pencariannya kembali nihil.

Sebaliknya, ia justru menemukan ayat-ayat yang tidak sesuai dan bertolak belakang. “Seperti ayat yang menjelaskan tentang Yesus,” ujarnya. Sebagian ayat, kata Ali, menyebutnya sebagai anak Tuhan sementara ayat yang lain menyebutnya anak Abraham.

Tak hanya kitab suci, Ali membaca buku Biologi untuk SMP. Membaca bab reproduksi, Ali dengan mudah menyimpulkan bahwa laki-laki tidak melahirkan. Doktrin bahwa Yesus adalah anak Tuhan pun mulai mengganggu logikanya. “Yesus tidak seharusnya dinasabkan pada Tuhan karena Tuhan tidak punya istri,” ia mendebat dalam hati.

“Atau, Tuhan itu perempuan? Jika ya, maka ia adalah Maryam. Tetapi, bukankah Maryam sudah mati? Lalu, siapa yang mengatur alam semesta sejak ia mati? Dan, jika memang manusia seperti Maryam layak dijadikan Tuhan, mengapa manusia tidak menuhankan Adam, manusia pertama di bumi?”

Mendirikan Pesantren

Pertanyaan dan pergulatan batin yang melelahkan itu membawa Ali pada ke raguan yang semakin be sar pada agamanya. Hingga pada suatu hari pada 1995, ia merasa harus mengakhirinya dengan sebuah keputusan memilih Islam. Kepada tentara yang menjelaskan pengertian ‘jamaah’ dan ‘derajat,’ Ali menyampaikan ke inginannya.

Tentu berpindah agama bukanlah perkara ringan di Timor Timur yang dirundung konflik kala itu. Atas pertimbangan keamanan, tentara itu menjelaskan risiko yang mungkin dihadapi jika ia meninggalkan agamanya dan menjadi Muslim. “Katanya, aku bisa diusir, dibuat cacat, bahkan dibunuh akibat keputusan itu. Ia memintaku me mikirkan kembali keputusan ku untuk memeluk Islam.”

Tak ingin membiarkan dirinya gamang berkepanjangan, Ali kembali mendatangi tentara yang sama untuk diislamkan. “Tahun 1996, tapi aku lupa tanggal dan bulannya,” ujarnya. Disaksikan oleh tiga orang tentara, Luis Monteiro bersyahadat. Di barak militer itu, ia resmi menjadi seorang Muslim.

Berbekal status mualaf, Ali Akbar memutuskan me ninggalkan barak dan ru mah nya menuju Dili. Ia ke mudian berkesempatan belajar di sebuah pesantren di Jawa Timur.

Ali, yang juga berhasil mengislamkan orang tua dan adik-adiknya, kemudian mendalami Alquran di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ). Tahun ketiga di perguruan Alquran tersebut, Ali melengkapi studi Alqurannya dengan mendalami bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) sejak 2010 hingga sekarang.

Kini, sambil terus memperdalam keislamannya, Ali membimbing sejumlah mua laf di pesantren khusus mua laf Yayasan An-Naba’ Center di Ciputat, Tangerang. Setelah menyelesaikan studinya nan ti, Ali akan kembali ke Makassar dan bersama istrinya menge lola sebuah pesantren yang ia rintis bersama kakak ipar nya.

Sumber : Republika.co.id

Gimana Gak Makin diBully, Anies Sukanya Beresi Persoalan Warisan Gubernur Sebelumnya

Gimana Gak Makin diBully, Anies Sukanya Beresi Persoalan Warisan Gubernur Sebelumnya


10Berita, Anies sudah tunaikan janji-janji kampanyenya??? Itu sih tidak heran. Biasa saja. Bagi orang yang beriman Janji itu memang WAJIB dilunasi.

Yang menakjubkan itu, Anies juga memberesi persoalan-persoalan warisan dari gabener ehh gubernur sebelumnya. Jadi wajar kalo Anies makin diBully :D

Gubernur Anies Pastikan Bangun Jembatan Gantung Baru di Srengseng Sawah

Minggu, 21 Januari 2018 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memeriksa langsung kondisi jembatan gantung di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Kondisi jembatan gantung tersebut sangat memprihatinkan. Anies memastikan jembatan itu akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. Makanya Anies membawa serta Kepala Dinas Bina Marga agar segera mengeksekusi.

Link: http://m.tribunnews.com/amp/tribunners/2018/01/21/gubernur-anies-pastikan-bangun-jembatan-gantung-baru-di-srengseng-sawah

[08 Desember 2012]
Hari Ke-54 Gubernur Jokowi
Jokowi Ngeri Saat Uji Nyali di Jembatan 'Mengenaskan' Srengseng Sawah
https://news.detik.com/berita/d-2112898/jokowi-ngeri-saat-uji-nyali-di-jembatan-mengenaskan-srengseng-sawah-

***

Sebelumnya, Gubernur Anies juga yang memberesi dan mewujudkan janji/kontrak Politik Jokowi kepada Tukang Becak


Soal Janji Jokowi untuk Tukang Becak, Anies: Saya yang Melaksanakan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memberikan legalitas kepada para tukang becak di Jakarta agar tetap bisa beroperasi mencari penumpang di kampung-kampung di Jakarta.

Sebelumnya, kontrak politik pernah dilakukan Joko Widodo saat berkampanye mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta 2012-2017. Namun, Janji tersebut urung terealisasi bahkan hingga dirinya naik menjadi Presiden RI.

Saat pertanyaan dilontarkan wartawan, "Pak ini kan janji Jokowi 2012?", Anies menjawab sembari melempar senyum, "Janjinya apa?... saya yang jalankan," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Anies menyampaikan bakal menyiapkan Pergub untuk memberikan rute khusus bagi becak di Jakarta.

Link: https://tirto.id/soal-janji-jokowi-untuk-tukang-becak-anies-saya-yang-melaksanakan-cDiw

***

JADI... jangan khawatir kalau janji-janji Capres yang sekarang jadi Presiden banyak yang belum dilunasi.

Nanti Anies yang akan lunasi kalau jadi Presiden 2019 :)

Sumber :Portal Islam 

Banyak Perempuan Spanyol Tertarik Islam

Banyak Perempuan Spanyol Tertarik Islam


10Berita – Sebuah website Spanyol Lapurbontia melaporkan: bahwa Maria Mercedes, 23 tahun memeluk Islam setelah kembali dari liburan selama sebulan yang dihabiskan di Mesir.

Maria tidak hanya mengucapkan dua kalimat syahadat saja, tetapi juga merubah namanya menjadi “Aisha”, nama yang disukainya sejak berumur 16 tahun, karena itu nama istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Situs tersebut melaporkan bahwa kehidupan, “Aisha” sebelumnya penuh dengan kontradiksi, terutama dalam bidang pekerjaan, tetapi dia menemukan bahwa ada kesamaan antara Injil dan Qur’an, tetapi menemukan banyak jawaban dalam Al-Qur’an atas permasalahan yang dahulu dicarinya, sehingga dia lebih memilih memeluk Islam dan banyak membaca tentang kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wasalla dan istri-istri beliau.

Perlu disebutkan bahwa Aisha menikah dengan Saif Jawaz, pria berkebangsaan Yunani, yang lebih dahulu telah mengumumkan keislamannya juga, dan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yang pertama berumur tujuh tahun dan yang kedua sepuluh bulan, dengan demikian mereka juga memeluk Islam.

Website tersebut juga melaporkan bahwa Aisha menyatakan kebanggaannya sebagai seorang Muslimah dan memakai jilbab.

Wanita Spanyol lain masuk Islam:

Sebelumnya, seorang wanita Katolik berkebangsaan Spanyol lain memeluk Islam, dan menjadi ketua persatuan wanita Muslimat di Spanyol, mengisyaratkan bahwa mereka memilih Islam karena memberikan lebih banyak hak kepada mereka.

Koran Turki dalam edisi berbahasa Inggrisnya “Hurriyet” melakukan wawancara dengan “Laura Rederiggs” yang menunjukkan bahwa dia memilih Islam karena memberikan hak-hak kepada wanita lebih banyak dari yang diberikan Katolik, Islam memberikannya hak dalam pendidikan, hak-hak hukum dan kebebasan pribadi. “

Dia menambahkan: “wanita Katolik tidak bisa berkomunikasi dengan Allah secara langsung … misinya hanya melahirkan anak, dan tidak punya hak untuk bercerai, sebagaimana mengontrol kelahiran juga dilarang.”

Dan “Laura” berusaha membela hak-hak umat Islam di Spanyol, dan sangat mengkritisi sikap media masa di sana terhadap Islam, dimana mereka selalu menyerang dengan tuduhan kepada para imigran muslimin.(kk/voi)

Sumber :Eramuslim 

Pengacara: Pemanggilan Dahnil Lebih Tepat Sebagai Ahli Bukan Saksi

Pengacara: Pemanggilan Dahnil Lebih Tepat Sebagai Ahli Bukan Saksi


Dahnil dan Pengacara usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya

10Berita, JAKARTA – Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus penyerangan Novel Baswedan. Dahnil dipanggil untuk klarifikasi terkait pernyataanya dalam sebuah acara televisi swasta.

Menurut Ketua Tim Pengacara, Tris dalam pemeriksaan ini Dahnil kurang tepat dipanggil Polda Metro Jaya dalam kapasitasnya sebagai saksi, melainkan yang tepat adalah sebagai ahli.

“Menurut kitab undang-undang hukum acara pidana, kapasitas bang Dahnil ini tidaklah menjadi saksi. Kemudian dalam pemeriksaan ada 24 pertanyaan dan dari 24 pertanyaan itu lebih tepat Bang Dahnil ini jadi ahli bukan jadi saksi,” kata Tris kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

Dahnil diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya selama hampir sembilan jam mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 22.30 WIB. Dalam pemeriksaan tersebut, Dahnil dicecar pertanyaan dari sembilan penyidik.

Tris mengatakan, 24 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik telah dijawab oleh Dahnil, ia berharap dari sini bisa menjadi langkap maju dalam penyelesaian kasus penyerangam Novel Baswedan.

“Untuk itu kami berharap pihak kepolisian dalam hal ini penyidik berkonsentrasi penuh terhadap seluruh hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Kemudian menemukan pelaku dan otak intelektualnya,” pungkas Tri.

Sumber :Jurnal Islam 

Presiden Erdogan kepada AS : “Berapa lama lagi Anda akan berada di Irak dan Afghanistan?”

Presiden Erdogan kepada AS : “Berapa lama lagi Anda akan berada di Irak dan Afghanistan?”

10Berita -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik seruan Amerika Serikat yang mengomentari operasi militer negaranya menyerang pemberontak Kurdi di wilayah Afrin, Suriah Utara yang berbatasan dengan Turki.

Washington mendesak Ankara untuk membatasi jangka waktu operasi militernya di wilayah tersebut.

Presiden Erdogan membalas komentar Washington dengan mengingatkan operasi militer AS selama beberapa dekade di Irak dan Afghanistan.

“Operasi militer kita di Afrin akan berakhir ketika kita telah mencapai tujuan seperti Operasi Perisai Euphrates,” ungkap Erdogan, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin, (22/1/18).

“AS mendesak kita agar operasi ini tidak berlangsung lama. Dan sekarang saya balik bertanya kepada AS : “Berapa lama Anda berada di Afghanistan? kapan akan berakhir? Berapa lama operasi anda di Irak? Apakah sekarang sudah berakhir? Nyatanya Anda masih di sana,” sindir Erdogan.

Erdogan menekankan bahwa operasi militer Turki tidak untuk mengambil alih wilayah negara lain. “Operasi militer tersebut tidak untuk menargetkan suku Kurdi, tetapi hanya pemberontak teroris PKK.”

“Sangat jelas bahwa kita tidak memiliki masalah dengan warga suku Kurdi kita; Ini juga bukan masalah Kurdi,” tambah Erdogan.

Presiden Erdogan menjelaskan : “Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk keselamatan hidup dan hak milik orang-orang Suriah serta integritas wilayah Suriah bersamaan dengan keamanan nasional Turki dari para pemberontak teroris itu (PKK).”

PM Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa operasi militer tersebut bertujuan untuk menciptakan “zona aman” 30 kilometer di wilayah Suriah. Sedangkan Pemerintah Suriah menyebut operasi itu sebagai agresi. Sementara itu, Moskow mendesak Turki untuk menahan diri dan menghormati integritas wilayah Suriah. (DH/MTD)

Sumber : Anadolu AgencyMoslemtoday.com| Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018)



Inilah Manfaat Berjalan Kaki Sehari 30 Menit

Inilah Manfaat Berjalan Kaki Sehari 30 Menit


10Berita .com – Seberapa sering Anda berjalan kaki setiap hari? Coba hitung untuk hari ini saja. Apakah sudah sampai 30 menit lama Anda berjalan setiap harinya?

Tidak dipungkiri bahwa saat ini manusia sangat tergantung dengan perkembangan teknologi yang membuat kita terjebak untuk tidak melakukan banyak pergerakan, terutama berjalan kaki.

Hal yang membuat kita sehat adalah makanan yang benar dan juga olahraga. Untuk olahraga di sini tidak perlu yang berat, kita akan memakai jalan kaki. Siapa sangka bahwa berjalan kaki saja kita akan memiliki dampak yang sangat luar biasa. Tidak banyak yang tahu, bahwa 30 menit berjalan kaki ternyata memiliki efek yang besar. Apa saja?

1. Meningkatkan sirkulasi darah karena akan membuat jantung berdebar. Mengendalikan tekanan darah, dan menurunkan jumlah kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

2. Berjalan meningkatkan sistem pencernaan dan membantu perut mengeluarkan lebih banyak cairan pencernaan. Hal ini ternyata sangat membantu untuk meningkatkan metabolisme kita.

3. Berjalan tiap hari akan memperkuat tulang kita dan membuat tubuh kita memproduksi vitamin D3 apabila kita berjalan di bawah sinar matahari. Hal ini juga mendorong penyerapan kalsium secara efektif di tubuh. Tidak hanya itu, berjalan juga mencegah cairan di persendian kita mengering sehingga akan terjauhkan dari arthritis

4. Berjalan juga efektif membantu mengencangkan otot kita dan meningkatkan rasio otot-lemak di tubuh. Sehingga akan menghasilkan lengan, paha dan pantat yang kencang tanpa harus berolahraga keras di gym.

5. Selain itu, berjalan juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih.

6. Berjalan mampu merangsang otak kita dan meningkatkan aktivitas sel otak. Sehingga mencegah hilangnya jaringan otak, yang secara langsung berhubungan dengan hilangnya ingatan dan kepikunan pada usia tua. Berjalan setiap hari juga meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit Alzheimer.(kl/mdk)

Sumber : Eramuslim 

Mizani, sosok di balik video parodi viral Avengers Goes To Jogja

Mizani, sosok di balik video parodi viral Avengers Goes To Jogja

10Berita - Parodi trailer superhero asal Amerika Avengers menyita perhatian pengguna YouTube. Video editan berdurasi hampir dua menit tersebut merupakan potongan aksi superhero Hollywood yang dipadu dengan potret keindahan alam Kota Gudeg, Jogja.

Dalam narasinya, superhero berbondong-bondong datang ke Jogja untuk sekadar membeli batu akik sebagai salah satu unsur kekuatan mereka. Selain itu, superhero Marvelsekalian bisa mencicipi kuliner gudeg dan juga bakpia.

Video viral karya Mizani

Dalam hitungan hari sejak pertama diunggah ke YouTube kamis (11/1), parodi trailer tersebut mampu menarik puluhan ribu penonton dan ratusan lainnya memberikan komentar. Respon sebesar ini tak pernah diduga sebelumnya oleh Ahmad Mizani, sosok di balik trailer parodi Avengers yang terkenal itu.

Saat ditemui brilio.net, Senin (22/1), dengan gayanya yang santai, bercelana pendek dan kaos kasual, Mizani bercerita, penggarapan parodi trailer Avengers Goes To Jogja itu dikerjakan sendiri Mizani, baik dari editing, visual effect hingga voice over. Dia hanya butuh waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikannya. Menurut suami Aning ini, salah satu bagian menantang yaitu rotoscoping.

Sedangkan untuk visual gambar sebagian dari video trailer merupakan stock shoot lama milik Mizani. Namun sebagian juga merupakan potongan dari video Marzuki Mohamad 'Kewer-Kewer'.

Ayah dari dua orang putra Mohamad Mizunee Al Fayat dan Kira Gauvilla Mizunee ini memilih memadukannya dengan kisah batu akik karena benda ini sangat dekat dengan masyarakat Jogja. Pria berusia 39 tahun ini tak menyangka respons warganet begitu ramai, meski ada juga beberapa orang yang berkomentar sinis.

Mizani sendiri bukan orang baru di dunia videografi. Sejak tahun 2002, alumni Modern School of Design, Jogja 2001 tersebut telah memulai usaha jasa pembuatan video. Padahal ketika itu video tak semarak seperti saat ini.

Bila mengingat kembali pada tahun 2005 silam, Mizani pernah terpuruk dan orang terdekatnya hampir melupakan dirinya. Namun perlahan mulai bangkit dan kini ia berprofesi sebagai freelancer.

Pria asal Demak yang pada 2013 memboyong keluarganya ke Kasihan, Bantul ini sekarang sering mendapat tawaran job dari luar pulau Jawa, seperti Raja Ampat. Bahkan, pernah juga ke luar negeri seperti Malaysia. Video yang ia buat seperti video klip hingga video layanan masyarakat.

Tak hanya editing, unsur story telling menjadi nilai lebih dalam membuat sebuah karya video. "Yang bagus banyak, yang bikin visual effect yang lebih bagus juga banyak, bikin gambar bagus ya banyak, tapi kalau story telling-nya nggak bagus ya kurang menarik," tandasnya. "Sebetulnya saya punya impian bikin film yang bukan sembarangan, benar-benar film yang dikenang orang."

Sumber :Brilio.net

Ini Cara Belanja Barang Impor agar Tidak Kena Pajak Bea Masuk

Ini Cara Belanja Barang Impor agar Tidak Kena Pajak Bea Masuk


10Berita, Jakarta– Membawa masuk barang dari luar negeri memang sudah menjadi tradisi sepulang dari perjalanan di negeri orang. Mulai dari baju, sepatu, parfum, aksesoris, hingga barang elektronik. Selain memang sebagai oleh-oleh, banyak juga orang yang memang sengaja pergi ke luar negeri hanya untuk berbelanja karena dianggap harganya lebih murah.
Namun, tahukah Anda kalau membawa barang dari luar negeri ada batasnya alias tidak bisa membeli barang sebanyak-banyaknya untuk dibawa pulang. Ada limit tertentu yang dibatasi oleh pemerintah dan diatur dalam Undang-undang. Beruntung, limit untuk harga barang yang bisa dibawa pulang tanpa kena pajak naik dari batas sebelumnya.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor, batas total harga barang yang bisa dibawa pulang naik dari 250 Dolar menjadi 500 Dolar bagi perorangan. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi Anda yang gemar berbelanja di luar negeri.
Walaupun limit harga barang yang dapat dibawa pulang tidak kena pajak naik, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap hemat dan tidak kena sanksi. Apa saja? berikut ulasannya, dilansir Aktual dari Cermati.com.
1. Perhatikan Besaran Batas Bea Masuk
Limit yang ditentukan oleh pemerintah agar barang bawaan tidak kena bea adalah 500 Dolar atau sama dengan Rp6.7 juta (kurs 1 dolar = Rp13.400). Jumlah ini tentu saja dianggap kecil bagi orang yang hobi belanja. Namun cukuplah jika untuk sekadar beli oleh-oleh. Dan juga, Anda juga akan dikenakan bea masuk barang impor sebesar 10% Terlebih jika barang belanjaan Anda merupakan bawang mewah, pajaknya akan beda lagi.
Selain itu, dikutip dari situs resmi Bea Cukai, www.beacukai.go.id, membawa 200 batang sigaret, 25 batang cerutu atau 100 gram tembakau iris dan 1 liter minuman mengandung etil dan alkohol diperbolehkan. Jika melebihi batas itu, akan dimusnahkan oleh petugas.
2. Buat List Belanjaan
Apabila memang berniat ke luar negeri untuk berbelanja, sebaiknya buat list belanjaan. Tujuannya agar tidak kalap saat melihat barang-barang menarik yang diinginkan nantinya. Ini juga berlaku bagi Anda yang tidak berniat berbelanja ke luar negeri, tapi ingin membawa buah tangan untuk kerabat di tanah air.
Setelah membuat daftar belanja, hitung berapa jumlah total barang yang akan diboyong pulang. Jangan sampai melewati batas nilai barang tak kena pajak. Jika ini terjadi, dompet Anda akan semakin menipis karena selain harus membayar dendanya, membeli banyak barang tentunya memerlukan uang yang banyak pula.
3. Jangan Beli Barang yang di Indonesia Juga Ada
Saking asiknya belanja, Anda tidak tahu ternyata barang tersebut juga dijual di Indonesia dengan selisih harga yang tidak jauh beda. Akibatnya, barang tersebut hanya menambah-nambah limit belanjaan bebas pajak yang diberikan pemerintah. Lagipula buat apa jauh-jauh beli barang jika di negeri sendiri juga ada.
Oleh sebab itu, telitilah sebelum membeli. Akan tetapi, bila harga yang ditawarkan di luar negeri cukup miring dari harga yang dijual di Indonesia, tidak mengapa untuk membelinya. Namun tetap ingat batas belanjanya ya.
4. Hitung Juga Harga Barang Nonfisik
Selain harga barang yang berwujud, barang tak berwujud yang dibeli di luar negeri kemudian dibawa pulang juga dihitung dan dikenakan bea masuk. Contoh barang yang tak berwujud ini, seperti software, e-book, musik, dan lain sebagainya. Jadi, jangan sampai kelupaan menghitung harga barang tak berwujud yang dibeli.
5. Hindari Membawa Barang Risiko Tinggi
Perlu diingat, jangan pernah membawa barang berisiko tinggi dari dan ke luar negeri. Ini bukan soal akan melewati batas bea masuk dan dikenakan pajak. Akan tetapi Anda akan dikenakan denda jika melakukan hal ini. Tentu saja, akan ada biaya yang dikeluarkan lagi, tentu saja hal ini jauh dari kata hemat.
Barang-barang yang termasuk dalam daftar barang berisiko tinggi adalah hewan, narkoba, obat-obatan, senjata api, senjata angin, senjata tajam, amunisi, bahan peledak, barang yang berbau pornographi, dan uang melebihi Rp100 juta (jumlah yang sama dalam mata uang asing juga berlaku).
Selain itu, membawa barang yang berkaitan dengan sinematographi juga dianggap berisiko tinggi karena rawan menyebabkan pembajakan. Untuk beberapa barang jika ingin dibawa pulang, Anda harus memiliki izin dulu dari Bea Cukai.
6. Pahami Sanksi Bea Cukai
Saat seseorang melanggar aturan Bea Cukai, selain membayar bea masuk, ada juga sanksi lain yang harus dibayarkan. Sanksi minimal yang dikenakan adalah 100% dari bea masuk dan maksimalnya 500% dari bea masuk yang harus dibayarkan. Kalau dihitung-hitung, jumlahnya sangat fantastis, bukan?
Setelah paham akan peraturan dan denda yang dikenakan terkait Bea dan Cukai, belanjalah seperlunya di luar negeri. Tahanlah hasrat untuk membeli apapun yang diinginkan, terlebih beli barang di luar negeri hanya untuk pamer sesampainya di sini. Lebih baik belanja sesuai kebutuhan, selain terhindar dari denda, Anda juga jadi hemat.
Sumber: Cermati.com
(Ismed Eka Kusuma)

Angka Impor Garam Berbeda, Siapa Bermain?

Angka Impor Garam Berbeda, Siapa Bermain?


10Berita , Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menerangkan, impor garam sebanyak 3,7 juta ton tidak sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ada mark-up?
"Impor sekarang tidak mengindahkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh KKP," kata Susi Pudjiastuti dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Menurut Susi, rekomendasi yang dikeluarkan KKP untuk impor garam adalah sebanyak 2,17 juta ton. namun acapkali angka tersebut dibulatkan menjadi 2,2 juta ton.
Susi menginginkan, seluruh pihak jangan mempolitisasi permasalahan impor garam ini. Yang jelas, rekomendasi KKP sudah melalui investigasi. Di mana, produksi petani garam, selama ini sudah cukup baik.
Bila ada kenaikan harga dalam komoditas garam yang diproduksi domestik, lanjutnya, maka sebenarnya menguntungkan petani garam nasional.
Susi menginginkan Komisi IV DPR bisa seiring-sejalan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi petani garam dan anggota keluarganya.
Sekedar mengingatkan saja, Menko Perekonomian Darmin Nasution yang menyebutkan bahwa importasi garam industri sebanyak 3,7 juta ton. Alasannya demi memenuhi kebutuhan industri yang diharapkan bisa berekspansi bisnis.
"Kita memutuskan 3,7 juta impor saja, tapi itu tidak sekaligus juga, kita lihat berapa kemampuan sebulan," kata Darmin usai rakor terbatas soal garam industri di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Darmin mengatakan, permintaan impor garam industri disampaikan Kementerian Perindustrian mengingat garam industri tidak diproduksi di dalam negeri, padahal komoditas ini dibutuhkan untuk mendorong produksi.
Ia menambahkan angka 3,7 juta ton sudah disesuaikan dengan kebutuhan garam industri per tahun, sehingga apabila Kementerian Perdagangan dalam setahun ini ingin melakukan impor, tidak perlu lagi meminta rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Peraturannya tetap di KKP, tapi impor garam industri tidak memerlukan rekomendasi setiap kali impor, itu nanti di Kemendag dengan batas 3,7 juta ton. Tadinya tidak pernah ada batas-batas, pokoknya dikasih kewenangan impor," kata Darmin. [tar]
Sumber : Inilah.com

Jelang Vonis Demo Palu Arit di Banyuwangi: Massa dan Kiai Konvoi, Serukan ‘Ganyang PKI’

Jelang Vonis Demo Palu Arit di Banyuwangi: Massa dan Kiai Konvoi, Serukan ‘Ganyang PKI’

10Berita, BANYUWANGI Menjelang vonis sidang kasus demo berlogo palu arit, Pesanggaran, Banyuwangi, hari ini, Selasa (23/1/18), massa Nahdlatul Ulama dan Nasionalis setempat, menggelar konvoi keliling Banyuwangi, Senin (22/1).

Massa Gerakan Anti Kebangkitan Komunis (GAKK) yang terdiri dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Brigade Bela Bangsa, Forum Peduli Umat Indonesia (FPUI), Forum Suara Blambangan (Forsuba) dan Pemuda Pancasila (PP), tersebut berpawai di sejumlah titik keramaian di Bumi Blambangan.

Arak-arakan dengan kendaraan bermotor ini seperti dilansir detik.com, Senin (22/1) dimulai dari posko GAKK, di Sekretariat PP Banyuwangi, Jalan KH Agus Salim. Dilanjutkan ke pusat kota.

Gerakan ini cukup menarik perhatian masyarakat pengguna jalan. Massa yang menenteng atribut masing-masing tersebut menyempatkan orasi di titik tertentu. Di antaranya di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi.

“Ganyang PKI, Ganyang PKI, Ganyang PKI,” teriak Ketua FPUI, Kiai Abdul Hanan, disambut pekik takbir seluruh rombongan.

Konvoi anti Komunis ini sengaja digelar GAKK, sebagai bentuk dukungan proses penegakan supremasi hukum Majelis Hakim PN Banyuwangi, dalam sidang pembacaan vonis kasus demo berlogo palu arit, dengan terdakwa Hari Budiawan alias Budi Pego yang digelar Selasa.

Sekaligus sebagai bentuk imbauan kewaspadaan kepada masyarakat Bumi Blambangan, terhadap indikasi kemunculan paham Komunis gaya baru. Langkah ini dinilai penting dilakukan, mengingat logo yang dikibarkan dalam demo tolak tambang, 4 April 2017 lalu, mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Dan terkait PKI, Banyuwangi punya sejarah kelam. Pada 18 Oktober 1965, 61 orang kader GP Ansor Banyuwangi, telah menjadi korban kekejian PKI, mereka dibantai di Cemetuk, Cluring,” ungkap Ketua Pemuda Pancasila Banyuwangi, Eko Suryono kepada wartawan.

Selain di pusat kota Banyuwangi, puluhan massa anti Komunis lainnya, juga menggelar konvoi di wilayah Kecamatan Gambiran, Bangorejo dan sekitarnya. Dan pada Senin malam (22/1), seluruh massa anti Komunis berkumpul di Posko GAKK. Puncaknya, pada pelaksanaan sidang agenda pembacaan vonis, seluruh massa akan menggelar aksi dukungan terhadap Majelis Hakim, di halaman PN Banyuwangi.

“Kami mendesak Majelis Hakim menjatuhkan vonis sesuai tuntutan Jaksa, yakni 7 tahun penjara. Karena kami tidak ingin ada orang atau kelompok yang bisa seenaknya mengibarkan logo mirip lambang PKI di Banyuwangi, karena itu musuh negara, musuh rakyat,” tegas Ketua Forsuba, Abdillah Rafsanjani. (*)

Sumber: detik com,  Salam Online.