OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 06 Mei 2018

Akhirnya Musisi Ahmad Dhani Tobat Sebagai Penganut Ajaran Pluralisme

Akhirnya Musisi Ahmad Dhani Tobat Sebagai Penganut Ajaran Pluralisme



10Berita, JAKARTA  - Kabar mengejutkan sekaligus membahagiakan datang dari musisi penuh sensasi dan kontroversi, Ahmad Dhani. Sosok musisi serba bisa yang sejak dahulu dikenal sebagai penganut Pluralisme sejati ini sekarang menyatakan "tobat" dari pemahaman sesat dan menyesatkan tersebut.

Dalam postingannya di salah satu grup WhatsApp, Ahmad Dhani pada Sabtu kemarin (4/5/2018) mengatakan

"Telah aku bunuh pluranisme dalam jiwaku
Dulu aku pejuang pluralisme
Semua agama aku anggap benar
Itu dulu sebelum ada Ahok

Konyol
Aku anggap semua agama benar
Lalu sebagian besar besar Nasrani menganggap Ahok lah yang paling benar

Sungguh konyol tapi nyata
Saat ini juga aku bunuh pluralisme
Lagian pluralisme itu istilah asing

Thanks Ahok
Pluralisme Is Dead"

Pernyataaan Ahmad Dhani ini sangat berbeda 180 derajat dengan sikapnya beberapa tahun yang lalu. Bahkan dalam satu pernyataan di tahun 2014, dia dengan tegas mengaku bahwa dirinya adalah sosok pluralisme sejati.

"Saya itu pluralisme sejati. Media luar pun tau saya itu pluralis sejati," ujar Ahmad Dhani pada saat itu.

Pagi tadi voa-islam.com menghubungi Ahmad Dhani untuk menanyakan apa yang menyebabkan beliau akhirnya tobat dari pluralisme. Dan diakui oleh pentolan grup musik Dewa19 ini bahwa kasus Ahok lah yang menyebabkan dia merubah cara pandangnya terhadap pluralisme.

"Melihat fakta 90% Nasrani menganggap Ahok paling benar dan mendukung secara membabi buta. Bahkan sepupu saya yang Nasrani menjauhi saya, padahal dulu tiap tahun Natalan bersama. Ini tidak terjadi hanya pada saya juga terjadi di keluarga pak Prabowo," ungkap dia kepada voa-islam.com dalam pesan singkatnya.

Perubahan sikap sosok Ahmad Dhani terhadap apa yang dia yakini dulu itu tidak lepas dari rentetan peristiwa yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Dimulai dengan persinggungannya dengan Habib Rizieq, keikutsertaan beliau di Aksi Bela Islam dalam mengecam pernyataan Ahok yang melecehkan serta menghina Islam lewat 'Jangan percaya dengan Al-Maidah 51' hingga pernyataan-pernyataan kritis beliau terhadap rezim Jokowi.

Padahal kalau melihat catatan lini masa, sosok Ahmad Dhani ini penuh dengan kontroversi. Selain dituding antek zionis Israel (karena sering mengenakan kalung berbentuk bintang David) konon dia juga punya darah Yahudi dari jalur ibunya yang keturunan Jerman. Tidak hanya itu, Ahmad Dhani juga masuk dalam jajaran tokoh pengusung liberalisme dan pluralisme di situs LibforAll, satu situs yang konsen utamanya mengkampanyekan pemahaman tersebut.

Namun terlepas dari itu semua, kita wajib bersyukur atas perubahan sikap Ahmad Dhani dalam memandang sesuatu yang dahulu dianggapnya sebagai sebuah kebenaran padahal sebenarnya salah. Semoga hidayah Allah terus tercurah kepada beliau dan kedepannya Ahmad Dhani lebih rajin lagi bermulazamah dan bermujalasah dengan para Habaib, ulama, ustadz serta tokoh umat lainnya.[fq]

Sumber:Voa-islam.com 

Massa Peserta Deklarasi #2019GantiPresiden Bubar dengan Tertib sambil Punguti Sampah

Massa Peserta Deklarasi #2019GantiPresiden Bubar dengan Tertib sambil Punguti Sampah

10Berita, JAKARTA—Massa relawan nasional #2019GantiPresiden mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.15 WIB usai membacakan deklarasi berupa aspirasi nasional.

beberapa relawan dan panitia berkaos #2019GantiPresiden membawa plastik sampah hitam besar. Mereka membubarkan diri sambil memunguti sampah yang ada di sekitar lokasi acara.

Sampah-sampah yang berserakan kebanyakan berupa sampah plastik dan sisa makanan para relawan. Setelah dikumpulkan dalam kantong plastik, semua sampah dalam plastik itu diletakkan di salah satu sudut trotoar.

Massa relawan kemudian berangsur-angsur meninggalkan lokasi acara dengan tertib.

Salah satu orator acara ini, Neno Warisman sebelumnya mengimbau massa meninggalkan lokasi sambil memunguti sampah. Dia mengingatkan agar kawasan ini kembali bersih.

“Terbukti lewat 212, dunia mengatakan kita paling tertib. Jadi tolong para relawan yang pulang, tolong sampahnya dibersihkan jangan sampai ada sampa sedikitpun,” kata Neno Warisman kepada para relawan dari atas mobil komando di depan Pintu Masuk Barat Daya Monas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. []

SUMBER: Detik,  Islampos.

Inilah Isi Aspirasi Nasional dalam Deklarasi Akbar Gerakan #2019GantiPresiden

Inilah Isi Aspirasi Nasional dalam Deklarasi Akbar Gerakan #2019GantiPresiden

10Berita, JAKARTA—Relawan gerakan #2019GantiPresiden menggelaar deklarasi akbar di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Ahad (6/5/2018). Pada acara tersebut mereka membagikan buku pedoman #2019GantiPresiden. Selain itu, mereka juga membacakan aspirasi nasional.

“Dengan memohon rida Allah SWT dan dukungan dari seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya proses pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan hingga terwujudnya 2019 ganti presiden dan konstitusional pada tanggal 17 April 2019,” kata deklarator Relawan Nasional #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera saat membacakan aspirasi nasional itu.

Aspirasi tersebut pada intinya menyatakan bahwa relawan #2019GantiPresiden siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar lancar dan tertib. Berikut ini isi dari aspirasi nasional tersebut:

Aspirasi Nasional

Relawan Nasional 2019GantiPresiden

Kami relawan nasional 2019GantiPresiden, dengan ini menyatakan sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di bumi NKRI. Karena itu, kami bertekad akan terus berjuang bersama seluruh rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berdaulat, bermartabat, adil, makmur dan berakhlak mulia.

Dengan memohon rida Allah SWT dan dukungan dari seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya proses pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan hingga terwujudnya 2019 ganti presiden dan konstitusional pada tanggal 17 April 2019.

Jakarta

6 Mei 2018

Relawan Nasional 2019GantiPresiden. []

SUMBER: Detik, Islampos.

Cak Imin Minta BPK dan KPK Usut Hajatan Pemerintah Rp800 Miliar

Cak Imin Minta BPK dan KPK Usut Hajatan Pemerintah Rp800 Miliar

Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

10Berita , JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan aparat penegak hukum harus mengusut dana lebih dari Rp800 miliar yang dikeluarkan pemerintah untuk International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) Annual Meeting 2018 yang akan digelar di Bali pada Oktober tahun ini.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar usai tasyakuran Milad 86 tahun Pemuda Muhammadiyah dan kick off Ekspedisi Kebangsaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan tema “Menggembirakan Keberagaman, Memajukan Indonesia” di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, nomor 62, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).

“Semua anggaran negara harus bisa dipertanggungjawabkan. Kalau itu dijalankan dan akuntabel, harus segera diaudit oleh BPK,” jelasnya.

Tak hanya BPK, Cak Imin ini juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut andil.

“Iya (KPK juga), pasti semua harus turut terlibat di dalam melakukan audit dan keperluan transparansi,” tandasnya.

(sam/rmol/)

Sumber :pojoksatu

Inilah Bukti Yang Bikin Orang Atheis Percaya Bahwa Banjir Nabi Nuh Pernah Terjadi!

Inilah Bukti Yang Bikin Orang Atheis Percaya Bahwa Banjir Nabi Nuh Pernah Terjadi


10Berita - Kisah mengenai kedahsyatan banjir bandang zaman Nabi Nuh rupanya bukan hanya dikenal di kalangan orang Islam dan Kristen saja, terdapat bukti pada sebagian agama dan peradaban lain yang mengisahkan tentang banjir bandang ini, seperti Yahudi, Nasrani, peradaban Romawi kuno, dan Yunani kuno, tentunya.

Di dalam Kitab al-qur'an sendiri telah tergambar jelas kedahsyatan mengenai banjir bandang Nabi Nuh, Meskipun demikian banyak orang yang hanya mengira itu sebuah mitos, berikut ini merupakan bukti bahwa banjir bandang nabi Nuh benar-benar jadi.

1. Gobekli Tepe

https://megamein.com/

Terdapat sebuah situs yang bernama Gobekli Tepe diyakini oleh para ilmuwan merupakan kota yang pertama didirikan pada saat banjir itu telah mereda karena terdapat sejarah-sejarah yang menyebutkan kejadian banjir tersebut di kota ini.

Kota kecil ini terletak di wilayah Turki dan sempat ditinggali oleh orang-orang armenia, orang Armenia mengaku bahwa dirinya adalah keturunan asli orang dari zaman dulu.

2. Kisah yang sama di hampir semua peradaban

https://megamein.com/

Kisah banjir bandang Nabi Nuh juga diceritakan dengan versi yang berbeda dari Yunani kuno, dalam persib Yunani kuno disebutkan bahwa dewa zeus mengirimkan sebuah banjir bandang untuk membinasakan musuh musuhnya.

Dan memerintahkan pada satu anaknya untuk menciptakan sebuah bahtera kapal yang sangat besar yang bisa menampung berbagai macam makhluk hidup agar selamat dari banjir tersebut.

3. Penemuan Bahtera Nabi Nuh

https://megamein.com/

Banyak orang yang meyakini bahwa sesungguhnya kapal besar yang dibawa oleh Nabi Nuh itu kandas di suatu Daratan di Turki, tepatnya pada tahun 1990, seorang peneliti bernama David Allan Deal iya Mengaku telah menemukan puing-puing dari kayu kapal Nabi Nuh yang terletak di Gunung ararat, Turki. Bahkan selama beberapa hari hasil temuan itu menjadi kabar utama di sejumlah media.

4. Banyak Kota di Bawah Air

https://megamein.com/

Bukti yang menguatkan pernah terjadinya banjir bandang tersebut adalah kota-kota yang berada di bawah air, para peneliti menyebutkan telah beberapa kali menemukan kota-kota yang diduga berumur 10.000 tahun sebelum Masehi yang tenggelam, diduga kota tersebut seumuran dengan terjadinya banjir bandang Nabi Nuh.

Itulah sederet bukti kuat bahwa kejadian besar tersebut memang benar-benar terjadi dan bukan hanya sekedar mitos atau cerita rakyat saja, bawa dalam Alquran pun telah disebutkan dengan jelas dalam surat Al-A’raf ayat 64.

Maka mereka mendustakan Nuh , kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya). (QS. Al-A’raf: 64).


Sumber: www,megamein.com/sederet-bukti-banjir-bandang-nabi-nuh-benar-benar-pernah-terjadi/

Diberitakan Puluhan, Ternyata Peserta Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Sebanyak Ini

Diberitakan Puluhan, Ternyata Peserta Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Sebanyak Ini


Sebagian Peserta Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden (Twitter/NetizenTofa)

10Berita, Sejumlah media nasional memberitakan bahwa peserta Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden berjumlah ratusan orang. Bahkan ada media yang menyebut peserta berjumlah puluhan orang.

Mustofa Nahrawardaya, aktifis Muhammadiyah yang juga aktifis gerakan #2019GantiPresiden, menyajikan foto-foto langsung dari lokasi. Dari foto tersebut, langsung bisa disimpulkan apakah berita-berita tersebut tepat atau tidak.

“PECAH! #2019GantiPresiden di Monas......” tulis Mustofa melalui akun Twitter @NetizenTofa, Ahad (6/5/2018) sembari mengunggah sejumlah foto Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden.





Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden digelar pada Ahad (6/5/2018) sekitar jam 9 pagi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Hadir sejumlah tokoh di acara itu, salah satunya inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera.

Pada acara tersebut juga dibagikan buku panduan relawan #2019GantiPresiden. Di antara isi buku panduan yang disusun oleh tim hukum tersebut adalah apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh relawan.

"Buku ini sebagai panduan bagi relawan hastag 2019 ganti presiden. Di dalamnya, ada do dan don't bagi relawan, contoh don't itu dilarang melakukan ujaran kebencian," kata Mardani. [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net

Pemerintah Kerahkan Aparat Sweeping, Kaus #2019GantiPresiden Lebih Berbahaya Ketimbang Kaus Palu Arit?

Pemerintah Kerahkan Aparat Sweeping, Kaus #2019GantiPresiden Lebih Berbahaya Ketimbang Kaus Palu Arit?


10Berita, Ramainya aksi penyisiran yang diikuti penertiban beraroma intimidasi kepada pemakai atribut #2019GantiPresiden mewarnai aksi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang kerap disebut Car Free Day (CFD) di berbagai daerah.



Dalam aksi menyisir dan menertibkan atribut, yang keberadaannya tak pernah diributkan Bawaslu karena tak melanggar konstitusi, pemerintah tak segan mengerahkan aparat.



Di Jakarta, aparat Brimob bersenjata lengkap bersiaga di kawasan Monas.


Sementara di Medan, puluhan aparat Satpol PP memblokir akses masuk area CFD di Lapangan Merdeka Medan.

Sebegitu takutkah pemerintah kepada atribut yang dikenakan rakyat?

Hal ini berbanding terbalik dengan atribut berlambang palu arit.

Saat ada penyisiran terhadap atribut berlambang palu arit,
Jokowi justru meminta aparat agar tidak kebablasan dalam penanganan isu komunisme.

"Sebelumnya presiden hanya mendengar dari tokoh-tokoh masyarakat, juga dari tokoh-tokoh agama, kemudian menyampaikan ada kekhawatiran bahwa PKI itu akan bangkit, awalnya dari situ," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi SP, di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis 12 Mei 2016 lalu).

Saat itu Johan menyatakan, Jokowi menilai bahwa apa yang diakukan aparat di tingkat bawah terkait penyitaan atribut bergambar palu arit telah kebablasan.

Karenanya, presiden memerintahkan Kepala Polri dan Panglima TNI untuk tetap menghormati kebebasan berpendapat.

Johan lantas mengingatkan isi Ketetapan MPR No 1/2003, yang turut memuat peninjauan atas ketetapan MPRS No.25/1966 soal larangan penyebaran komunisme, marxisme, dan leninisme.

Pasal 2 ayat 1 dalam ketetapan itu, menjelaskan bahwa penegakan hukum sehubungan ketetapan MPRS No.25/1966 mesti "diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum prinsip demokrasi dan hak asasi manusia."

Kendati begitu, Johan tidak memerinci tindakan kebablasan aparat yang dimaksud Jokowi.

"Namun, direction Presiden clear menurut saya, bahwa aparat dalam rangka menertibkan dugaan PKI jangan kebablasan, sehingga kebebasan berpendapat untuk menyampaikan ide-ide jangan sampai diberangus," kata Johan, seperti dikutip KOMPAS.

Jika kepada kaus dan atribut palu arit Jokowi bisa begitu permisif sampai memberikan direct instruction agar aparat tak langsung menindak, mengapa kini kepada atribut bertagar #2019GantiPresiden aparat harus dikerahkan?

Sudah matikah demokrasi di negeri ini?

Sumber : PORTAL ISLAM

Dia adalah "Presiden Republik Indonesia" yang Tak Dianggap dan Dilupakan Sejarah  

Dia adalah "Presiden Republik Indonesia" yang Tak Dianggap dan Dilupakan Sejarah

 


10Berita, Dia pernah jadi “Presiden Republik Indonesia”, namun jasa dan kiprahnya seperti “dipaksa” dihilangkan dan dilupakan dalam catatan sejarah.

Disaat negara dalam keadaan genting dan terancam bubar, ia datang menyelamatkan. Namun setelah marabahaya berlalu, peran pentingnya seperti tak dianggap dan terlupakan.

Foto : www.malangtoday.net/malang-raya/syafrudin-prawiranegara-sang-presiden-ke-2-ri-yang-terlupakan/

Dia adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara, pria sederhana yang pernah menjadi Menteri Kemakmuran di era Soekarno ini, sesungguhnya pernah memimpin Republik Indonesia ini, selama 8 bulan lamanya (Desember 1948 – Juli 1949), disaat negara dalam keadaan darurat dimana Presiden dan Wakil Presidennya ditangkap, dan ibukota negara dikuasai oleh Belanda.

Soekarno - Hatta ditangkap dan ditawan

Sebagaimana kisah yang dirangkum dari www.liputan6.com (19/12/2017), dan dari berbagai sumber lain, bermula pada 19 Desember 1948 pagi, saat Pasukan Belanda menyerbu Yogyakarta, ibukota RI saat itu, menangkap serta menjadikan Soekarno dan Hatta sebagai tawanan, dan diasingkan ke Brastagi dan kemudian dipindah ke pulau Bangka.

Foto : www.liputan6.com/global/read/2681821/19-12-1948-belanda-gempur-yogya-sukarno-hatta-ditangkap

Belanda yang berambisi untuk menguasai kembali Indonesia dan tak mengakui Proklamasi RI di tahun 1945 pun sudah diambang kemenangan. Tertangkapnya 2 orang pemimpin tertinggi, Soekarno dan Hatta, serta dikuasainya ibukota negara kala itu Yogyakarta, sudah dianggap cukup untuk menyatakan negara Indonesia bubar.

Namun Syafruddin Prawiranegara bertindak cepat, ia yang sedang berada di Kota Bukittinggi, Sumatera Tengah (sekarang Sumatera Barat), melalui corong radio segera mengumumkan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan anggota kabinetnya dengan Bukittinggi sebagai “Ibu kota” pemerintahannya.

Foto : www.indonesia-zaman-doeloe.co.id/2014/03/soekarno-hatta-dan-agus-salim-ditawan.html

Pengumuman Syafruddin itu membuat dunia mengetahui bahwa negara RI masih ada dan tetap berdiri sebagai negara berdaulat.

Hal itu membuat Belanda kesal dan marah bukan kepalang, dan Syafruddin “sang Presiden” atau yang ia istilahkan sendiri sebagai Ketua PDRI, beserta kabinetnya pun jadi target buruan utama militer Belanda.

Bukittinggi dikepung Belanda

Bukittinggi jadi target incaran serangan Belanda, kedudukkan PDRI tak aman. Maka Syafruddin Prawiranegara “melarikan” pusat pemerintahan berpindah-pindah ke kampung dan pelosok Sumatera Barat.

Belanda menguasai Jam Gadang Bukittinggi (Foto : www.facebook/ groups/ sumaterabarattempodulu&kini)

Dari kampung dan pelosok, instruksi-instruksi “Presiden Darurat” di sampaikan melalui radio diteruskan kepada Jendeal Sudirman yang memimpin TNI melakukan perang gerilya di Jawa.

Tercatat desa dan kampung yang menjadi ibukota PDRI setelah pindah dari Bukittinggi adalah Halaban, Suliki, Sumpur Kudus, Bidar Alam dan Koto Tinggi.

Sementara itu, kontak radio dengan perwakilan RI di India terus dilakukan, untuk memberitakan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia masih ada, dan menyebarluaskan informasi pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda.

Tak terhitung jumlah rakyat Sumatera Barat yang menjadi korban dalam usaha melindungi para pemimpin PDRI dari kejaran Belanda. Para pemuda ditangkapi dan sebagian dieksekusi, kampung-kampung di bakar, harta benda masyarakat diobrak-abrik militer Belanda yang meradang atas perlawanan PDRI.

Pasukan Belanda menyerbu kampung-kampung di Sumatera Barat mengejar pemimpin PDRI (Foto : www.facebook/ groups/ sumaterabarattempodulu&kini)

Masyarakat bergotong-royong untuk memenuhi kebutuhan logistik pemimpin negara di daerah pedalaman, sebagian lagi menjadi pengawal dan pemantau situasi untuk melaporkan situasi.

Pemancar radio yang beratnya ratusan kilo digotong bersama-sama mengikuti Syafruddin dan para pemimpin PDRI lainnya yang berpindah-pindah tempat, masuk keluar hutan belantara menghindari kejaran Belanda.

Perjuangan 8 bulan di hutan berakhir, kembali ke Yogyakarta

Hingga akhirnya perjuangan PDRI membuahkan hasil, setelah dunia Internasional melakukan intervensi atas ulah dan aksi Belanda. Belanda dipaksa untuk duduk di meja perundingan Roem-Royen.

Pasukan Belanda mengejar hingga ke pelosok (Foto : www.facebook/ groups/ sumaterabarattempodulu&kini)

Hasil perundingan itu memerintahkan Belanda untuk mengembalikan seluruh daerah yang didudukinya dalam Agresi Militer, mengembalikan Yogyakarta ke tangan RI serta membebaskan para pemimpin RI yang ditawan, Soekarno, Hatta dan lainnya.

Hasil gemilang ini menyebabkan Soekarno dan Hatta dapat kembali ke Yogyakarta sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang syah. Di sisi lain, hasil ini sekaligus juga mengakhiri tugas dan perjuangan “Presiden Darurat” di dalam hutan belantara di tanah Minangkabau.

Dan tibalah saatnya, pada 13 Juli 1949, 8 bulan setelah menjalankan pemerintahan negara dari dalam hutan dan pelosok kampung di Sumatera Barat, Syafruddin Prawiranegara beserta rombongan PDRI, mendarat ke Yogyakarta.

Pemimpin PDRI kembali ke Yogyakarta (Foto : www.hariansejarah.id/2017/05/pdri-penjaga-eksistensi-ri.html)

Disana beliau mengembalikan mandat kekuasaannya yang dipegangnya sebagai Presiden “darurat” Republik Indonesia kepada pemangku kekuasaan yang syah, Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta. Tunai sudah perjuangan beliau dalam menyelamatkan negara yang dalam keadaan “sekarat”.

Jasanya dilupakan sejarah

Namun hari ini, generasi masa sekarang tak mengenal nama beliau sebagai salah seorang yang pernah menjadi “Presiden Republik Indonesia”. Nama dan perjuangannya luput dari catatan buku-buku sejarah. Tak ada pengakuan nama Syafrudin Prawiranegara masuk dalam daftar orang yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Markas PDRI (Foto : www.padangkita.com/serba-serbi-pdri-hatta-dan-singapura/)

Hingga hari ini, kisah heroik perjuangan seorang Syafruddin Prawiranegara, dan pengorbanan jiwa dan harta rakyat Sumatera Barat dalam menyelamatkan “kelangsungan hidup” Republik Indonesia, hanya dikenang dalam sunyi dan diam.

Inilah mata rantai sejarah yang terlupakan dan terabaikan.

Sumber Referensi :

www.liputan6.com/news/read/3199697/sjafruddin-prawiranegara-presiden-darurat-ri-yang-terlupakan

www.daerah.sindonews.com/read/914946/29/syafruddin-prawiranegara-presiden-207-hari-yang-terlupakan-1414147927

Www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/27/166399-siapa-sih-syafruddin-prawiranegara-sosok-presiden-ri-kedua

www.malangtoday.net/malang-raya/syafrudin-prawiranegara-sang-presiden-ke-2-ri-yang-terlupakan/

www.nasional.kompas.com/read/2014/12/14/18551151/PDRI.dan.Tonggak.Revolusi

www.idsejarah.net/2015/02/pemerintahan-darurat-republik-indonesia.html

www.tirto.id/syafruddin-prawiranegara-menyelamatkan-republik-lalu-membelot-cEwq

Tak Disangka 3 Keajaiban Air Zam-Zam ini Membuat Para Ilmuwan Tercengang

Tak Disangka 3 Keajaiban Air Zam-Zam ini Membuat Para Ilmuwan Tercengang

 

pinterest.com

10Berita, Air zam-zam bukanlah hal asing bagi umat muslim. Hampir setiap saudara atau tetangga yang pergi ke Tanah Suci akan membawa air ini sebagai oleh-oleh. Bahkan sudah tersedia di toko-toko besar peralatan haji dan umroh di Indonesia.

Sejarahnya yang panjang telah ditulis dalam kitab-kitab hadits ternama.

Dimulai dari kaki kecil Nabi Ismail yang menghentak bumi karena kehausan dan kelaparan saat ditinggal oleh ayahnya Nabi Ibrahim untuk berdakwah atas perintah Allah SWT.

Tapi, tahukah UCers, para ilmuwan telah dibuat tercengang oleh fakta sains air zam-zam ini. Sebut saja 3 perkara di luar dugaan yang mereka temukan dalam penelitiannya.

republika.co.id

1. Air zam-zam bisa menenggelamkan bumi.

ganeshhourse.com

Setiap hari sumur air zam-zam terkuras sebanyak 700 juta liter air dalam satu hari.

Namun air sebanyak itu akan kembali terisi hanya dalam waktu 11 menit saja.

Para peneliti menyebutkan bisa saja bumi tenggelam saking derasnya pancaran air zam-zam.

Jika saja Allah SWT tidak menahan alirannya, pasti akan menjadi malapetaka.

Akan tetapi kontrol luar biasa pada sumur air zam-zam telah menahan air itu untuk tidak meluber dari tempatnya.

2. Airnya tidak akan pernah habis sampai hari kiamat.

atkufa.ru

Air zam-zam mampu mengalir secara terus-menerus tanpa mengenal kekeringan bahkan di musim kemarau sekalipun.

Padahal letaknya yang berada di area Masjidil Haram merupakan lokasi yang bahkan jarang terkena curah hujan.

Setiap hari kehidupan kota Mekkah dan Madinah bergantung pada sumber mata air zam-zam. Dan pada musim haji, 2 juta orang yang datang dari penjuru dunia masing-masing dari mereka akan membawa paling sedikit 5 liter air untuk buah tangan.

Dalam kondisi yang sudah seperti itu, sumur air zam-zam sama sekali tidak pernah kehabisan stok air sedikitpun.

3. Kandungan mineral air zam-zam 2000 kali lipat lebih banyak dari air biasa.

Tentu saja ini membuktikan air zam-zam jauh lebih unggul dari air biasa. Seorang ilmuwan asal Jepang, DR. Masaro Imoto berkata, air zam-zam memiliki keistimewaan yang tak tertandingi.

Pencetus teori kristalisasi molekul ini juga menyebutkan, seluruh laboratorium yang ada tidak mampu mengubah karakteristik dari air itu. Komposisi garam dan mineralnya tetap stabil dan sama sekali tidak berubah meski telah dilakukan percobaan berkali-kali.

classicaviva.com

Kandungan mineral air zam-zam juga 2000 kali lipat jauh lebih banyak dari air biasa.

Secara teori air zam-zam jauh lebih menyehatkan bahkan dalam situasi tertentu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW 1500 tahun lalu bahwa air zam-zam dapat menyembuhkan penyakit.

Sumber artikel kabarmakkah.com

Sumber artikel islampos.com

Sumber artikel okezone.com

Mengapa Baitul Maqdis Wajib Dibela?

Mengapa Baitul Maqdis Wajib Dibela?

10Berita – Masjid Al Aqsha atau Baitul Maqds berdiri kokoh di wilayah Al Quds, Palestina. Yahudi laknatullah menyebutnya Yerusalem. Wilayah ini adalah tanah suci yang diberkahi. Kiblat pertama umat Islam, tempat suci yang disunahkan untuk dikunjungi, zona transitnya Rasulullah Saw ketika hendak bertemu Allah di Sidratul Muntaha, dalam pristiwa Israk Mikraj.

Selain itu, Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsha merupakan salah satu nama masjid yang disandingkan dengan Masjid Al Haram dalam Al Qur’an surat Al Israk ayat pertama. Di Masjid inilah berkumpulnya sekitar 123 ribu Nabi dan Rasul di malam Israk Mikraj untuk memba’iat Nabi Muhammad Saw sebagai Imamul Anbiya wal Mursalin (pimpinan para nabi dan rasul).

Namun kini, Baitul Maqdis merintih, menanti pembela pembelanya. Sejengkal demi sejengkal tanahnya dirampas Yahudi. Bahkan kini, atas dukungan Presiden AS Donald Trump, Yahudi menganeksasi Al Quds atau Yerusalem sebagai ibukota Israel. Dan rencananya, semoga Allah hancurkan makar Donald Trump, pada 14 Mei 2018 AS akan memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.

Kondisi Al Quds kini, digambarkan oleh Imam Masjid Al Aqsha, Syeikh Mahmud Muhammad Shiyam dalam syairnya “Darah Nyalakan Palestina”. Ia mengatakan: “Darah Palestina memiliki pajak, meski kondisi mereka sangat melelahkan. Kubah Al Aqsha telah merintih dan menjerit karena ditawan akibat konspirasi jahat. Hanya Allah milikmu, wahai Palestina. Tak perlu khawatir sebab jihad di sisimu, wahai Palestina, akan terus berkobar agar kembali tempat suci yang terampas, anak-anakmu yang sabar siap memasuki kancah pertempuran. Jihad melawan kezaliman, meski kadang sehari padam. Namun mereka anak-anak pejuang akan terus menyalakan api jihad.”

Wahai generasi pengikut Nabi Muhamnad Saw, tunjukkan pembelaanmu. Nampakkan sikapmu dengan jelas. Mungkin kita orang-orang lemah, tapi jangan bersikap lemah dalam membela kebenaran. Kita bertemu di Monas, Jum’at 11 Mei 2018 Kita menolak klaim jahat Amerika dan Yahudi yang jadikan Al Quds ibukota Israel la’natullah alaih.

Jogjakarta, 5/3/2018
Irfan S. Awwas
MAJELIS MUJAHIDIN
Untuk Penegakan Syari’at Islam.

(ameera/)

Sumber :arrahmah.com