OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 07 Januari 2018

Skakmat! Fahri pada politisi PDIP: Mas, Orang minum Alkohol kok Anda gak keberatan? Padahal gak ada dalil Agama dan Sains

Skakmat! Fahri pada politisi PDIP: Mas, Orang minum Alkohol kok Anda gak keberatan? Padahal gak ada dalil Agama dan Sains


10Berita,  Politisi PDIP, mantan aktivis PRD yang kini jadi aleg DPR, Budiman Sudjatmiko terus meributkan tentang minum air kencing Unta yang dipraktekan Ustad Bachtiar Nasir.

"Umat Islam itu mayoritas dari bangsa ini. Kalau umat Islam dirangsang untuk menelan dalam perutnya hal-hal seperti itu, rusak juga bangsa ini," katanya melalui akun twitternya
@budimandjatmiko, Minggu (7/1/2017) dinihari.

Pernyataan Sudjatmiko ini kena skakmat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Mas, Orang pintar minum alkohol kok anda Gak keberatan...dan Gak ada satupun dalil agama dan sains yang bilang alkohol itu bagus buat perut...bukalah hati anda buat agama mas...," kata Fahri Hamzah.

Banyak netizen lain yang juga ikut menimpali kicauan Sudjatmiko.

"@budimandjatmiko disikat @Fahrihamzah ya bukan levelnya lah....si budiman gak punya prestasi apapun utk umat, makanya kalau bicara demi misi partainya, gak lebih," komen akun @salman_abdulah.

"Mas @budimandjatmiko memang tak meyakini agama ya? Anda heboh dan menyerang konsep dan tokoh agama, tapi anda mingkem kalau ada realitas maraknya alkohol/narkoba/babi, dan sejenisnya," timpal netizen lain akun @fuad_nassr.

Sebelumnya, Fahri juga mengatakan "Saya suka bingung dengan orang pintar di Indonesia, berdamai dengan dukun gampang tapi dengan ulama susah banget..wallahualam."

Umat Islam itu mayoritas dr bangsa ini. Kalau umat Islam dirangsang utk menelan dlm perutnya hal2 spt itu, rusak juga bangsa ini https://t.co/dnx4rYSO5N

— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) 6 Januari 2018

Mas,
Orang pintar minum alkohol kok anda Gak keberatan...dan Gak ada satupun dalil agama dan sains yg bIlang alkohol itu bagus buat perut...bukalah hati anda buat agama mas...😃😃😃 https://t.co/uhmVuOcQ1z

— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) 6 Januari 2018


@budimandjatmiko disikat @Fahrihamzah ya bukan levelnya lah....si budiman gak punya prestasi apapun utk umat, makanya kalau bicara demi misi partainya, gak lebih

— Salman Abdulah (@salman_abdulah) 6 Januari 2018


Sumber :Portal Islam 

Gunakan ini, Tikus Tak Akan Mau Mengunjungi Rumah Anda

Gunakan ini, Tikus Tak Akan Mau Mengunjungi Rumah Anda


sumber: lintangsore.com

10Berita, Tikus merupakan salah satu hewan pengerat yang kerap kali ada di rumah. Sekali ada tikus di dalam rumah lama-lama jumlahnya akan semakin banyak. Selain baunya yang menganggu, tikus kerap kali memakan bahan-bahan makanan yang kita simpan.

Jika di rumah UCers banyak tikus, jangan bingung. Banyak bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir tikus dengan mudah. Yuk simak!

1.    Bubuk lada

<i>sumber: kantorberitaindonesia.com</i>

Bubuk lada ini ternyata memiliki banyak manfaat. Selain dapat digunakan untuk mengusir semut ternyata juga dapat digunakan untuk mengusir tikus lho. Hali ini karena lada mengandung senyawa yang disebut piperin yang membuatnya beraroma menyangat dan tidak disukai oleh tikus. Caranya mudah, cukup taburkan bubuk lada di sudut-sudut rumah atau tempat yang biasa disinggahi tikus. Bisa juga ditaburkan di jalan yang sering dilalui tikus.

2. Daun salam

<i>sumber: manfaat.co.id</i>

Ternyat tikus takut dengan daun salam karena aromanya. Selain itu jika secara tidak sengaja termakan oleh tikus maka tikus bisa mati. Letakkan daun salam di tempat-tempat yang sering disinggahi tikus maka tikus akan pergi dengan sendirinya.

3. Cengkeh

<i>sumber: solusisehatku.com</i>

Aroma cengkeh sangat tidak disukai oleh tikus. Cengkeh yang digunakan adalah sengkeh bubuk karena aromanya lebih menyengat. Taburkan bubuk cengkeh di area yang disenangi tikus maka tikus akan pergi dengan sendirinya.

Jika ingin lebih cepat maka gunakan minyak cengkeh. Caranya mudah tinggal beri minyak cengkeh pada kapas kemudian taruh kapas di area tikus bersembunyi.

4. Baking soda

<i>sumber: goutandyou.com</i>

Baking soda juga ampuh digunakan untuk mengusir tikus. Taburkan baking soda pada makan untuk memancing tikus. Jika baking soda termakan oleh tikus maka perutnya akan kembung karena baking soda menghasilkan udara. Sedangkan, tikus tidak bisa muntah atau bahkan bersendawa sehingga lama-kelamaan dia akan mati.

5. Daun mint

<i>sumber: heatherdane.com</i>

Gunakan daun mint untuk mengusir tikus karena ia tidak suka dengan aroma mint yang menyengat. Jika tikus menghirup aroma mint maka ia akan mabuk dan lemas tak berdaya. Cara penggunaannya mudah tinggal hancurkan daun mint dengan blender kemudian taruh wadah dan semprotkan pada daerah yang rawan tikus.

Selain daun mint juga bisa menggunakan minyak peppermint. Caranya celupkan kapas ke dalam minyak pepermint kemudian letakkan di sudut-sudut rumah anda.

6. Kulit durian

sumber: durenjawara.com

Jika rumah banyak tikus, sehabis makan durian jangan buru-buru untuk membuangnya. Kulit durian ini juga dibenci tikus. Bukan karena durinya yang tajam tapi karena baunya yang menyengat.

7. Irisan bawang merah

<i>sumber: dream.co.id</i>

Bawang merah juga tidak disukai tikus karena aromanya yang menyengat. Jadi letakkan irisan bawang merah di daerah yang rawan tikus maka tikus akan pergi dengan sendirinya.

Selamat mencoba UCers. Kita manfaatkan bahan-bahan alami yang ada di dapur untuk mengusir tikus yang mengganggu.

Sumber:

Health.liputan6.com/read/2630246/14-cara-mudah-usir-tikus-rumah-tanpa-racun

Pakar: Pembentukan BSSN Bentuk Kepanikan Pemerintah Terhadap Medsos

Pakar: Pembentukan BSSN Bentuk Kepanikan Pemerintah Terhadap Medsos

10Berita – Pakar Hukum Universitas Juanda Bogor, Dr Muhammad Taufik, SH, menilai bahwa pembentukan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) oleh Presiden Joko Widodo sebagai pelarian dari kepanikan pemerintah menghadapi pemberitaan dan kritik di media sosial.

“Saya melihat ini sebagai proses kegalauan dan kepanikan,” ungkapnya di Laweyan, Solo, Surakarta pada Jumat (05/01/18).

Karena, ia menjelaskan bahwa seharusnya lembaga-lembaga sandi seperti BSSN tersebut dari Kementerian. Seharusnya lembaga seperti BSSN berada di bawah Polhukam. Bukan berada di bawah Presiden langsung.

“Karena lembaga-lembaga sandi itu di kementrian, BSSN dulu di bawah Polhukam nah sekarang kan di bawah presiden. Jika dilihat dari konstitusi bahwa presiden itu sangat berlebihan,” ujarnya.

“Karena seolah-olah presiden tidak percaya dengan menteri-menterinya. Karena di setiap negara itu tidak berada di bawah presiden, kalau ada di bawah presiden saya melihat kok sepertinya ada kepentingan,” sambungnya.

Selain itu, ia mengkhawatirkan bahwa kehadiran BSSN tersebut akan disusul dengan penangkapan-penangkapan dari pihak lembaga tersebut, bukan dari pihak yang berwajib saja. Dalam hal ini, ia membandingkan masa pemerintahan saat ini dengan masa orde baru.

“Kalau pada masa orde baru itu orang-orang yang kritis hanya ditekan saja, tidak ada yang ditangkepi. Yang ditangkapi itu hanya yang mempunyai garis PKI dulu, tidak ada yang ditangkapi, cuma dibatasi saja,” katanya.(jk/kb)

Sumber : Eramuslim

Pilkada DKI telah Usai, Buzzer dari Calon yang Kalah Cari Perhatian

Pilkada DKI telah Usai, Buzzer dari Calon yang Kalah Cari Perhatian



BANDARpost, JAKARTA  Pilkada DKI telah usai. Pemenang juga sudah di tangan. Adalah Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur dan Sandiaga Salahudiin Uno sebagai Wakil Gubernur.

Pilkada DKI yang dianggap panas pun seharusnya sudah tiada. Saling perang urat syaraf mestinya mengikutinya. Akan tetapi, dalam pengamatan politisi Golkar, Indra J. Piliang, suasana Pilkada DKI masih terasa, terutama datang dari para “pendukung” dengan banyak pengikut di media sosial seperti Twitter.

Para “pendukung” tersebut menurut Indra seperti kembali memunculkan momen Pilkada DKI. Dan “pendukung” tersebut dalam pengamatannya datang dari calon yang kalah.

“Buzzer-buzzer yang kalah dalam Pilgub DKI Jakarta lagi kehilangan induk semang. Sekarang lagi teriak-teriak kayak Siamang. Melompat-lompat dari pohon ke pohon untuk mencari perhatian. Goyang-goyang ekor biar dibilang manis,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.


Indra nampaknya ingin menyampaikan pesan bahwa jika hal itu (masih) terjadi, maka Pilkada serentak yang akan dilaksanakan oleh ratusan daerah tersebut tetaplah tidak berwarna. “Taka da daerah yang jadi driving force berbuah pada kombinasi politik yang beragam di 171 daerah.” (Robi/)

Sumber : voa-islam.com

Ini Alasan Twitter Menolak untuk Menghapus Akun Donald Trump yang Rasis

Ini Alasan Twitter Menolak untuk Menghapus Akun Donald Trump yang  Rasis



10Berita, Twitter mengeluarkan sebuah pernyataan yang membela keputusannya untuk tidak menghapus akun presiden AS Donald Trump. Hal itu diungkapkan Twitter menanggapi keluhan dari para warganet yang meminta Twitter untuk menghapus akun presiden Trump @realDonaldTrump.

Twitter mengatakan bahwa mereka telah membuat pengecualian untuk para tokoh politik dan pemimpin dunia dan juga mempertimbangkan berita penting dari postingan para tokoh dunia tersebut.


Berikut klarifikasi Twitter yang dirilis dalam postingan blog-nya :

Sudah banyak diskusi tentang tokoh politik dan pemimpin dunia di Twitter, dan kami ingin berbagi sikap.

Twitter hadir untuk melayani dan membantu memajukan percakapan publik secara global. Para pemimpin dunia yang terpilih memainkan peran penting dalam percakapan itu karena dampaknya yang luar biasa terhadap masyarakatnya.

Memblokir pemimpin dunia dari Twitter atau menghapus Tweets kontroversial mereka akan menyembunyikan informasi penting yang harus dapat dilihat dan diperdebatkan orang.

Itu juga tidak akan membungkam pemimpin itu, tapi tentu saja akan menghambat diskusi yang diperlukan seputar kata-kata dan tindakan mereka.

Kami meninjau Tweet oleh para pemimpin dalam konteks politik yang dimilikinya, dan menerapkan peraturan kami sesuai dengan itu. Tidak ada akun satu orang yang mendorong pertumbuhan Twitter, atau mempengaruhi keputusan ini.

Kami bekerja keras untuk tetap profesional dengan kepentingan publik. Kami berusaha menjadikan Twitter tempat terbaik untuk melihat dan dengan bebas mendiskusikan segala hal yang penting.

Kami percaya itulah cara terbaik untuk membantu masyarakat kita menjadi maju.(DH/MTD)

Sumber : Twitter.com ,Moslemtoday.com
Redaktur : Hermanto Deli




Katanya anti SARA Saat Pemilu, tapi kok Jual SARA?

Katanya anti SARA Saat Pemilu, tapi kok Jual SARA?



10Berita, JAKARTA  Sekiranya Pemilu serentak akan berlangsung tidak lama lagi. Isu-isu atau propaganda pun mungkin saja dapat dikatakan sudah mulai berseliweran demi meraih suara atas bakal atau calon yang diusung dari masing-masing partai.

Mulai dari isu pelanggaran hukum hingga ada yang kembali memunculkan isu SARA seperti di DKI Jakarta. Pemilu sejatinya pertarungan yang membutuhkan mental dari masing-masing kandisat agar public melihat bahwa ia tetap layak jika kemudian hari keluar menjadi pemenang.

Dalam isu SARA misalnya, Wasekjen MUI Pusat, ustadz Tengku Zulkarnain mengamati bahwa isu tersebut terasa aneh, terlebih jika isu itu dimunculkan tetapi di sisi lain malah membawa-bawa suku tertentu terhadap calon yang diusung.

Padahal menurutnya suku termasuk ke dalam kategori SARA, yang semestinya tidak berlaku untuk menaikkan level atas kandidat. “Tidak boleh membawa isu SARA.

Anehnya kenapa ada pernyataan meminta dukungan dari etnis Jawa di sana karena calon yang disorongkan ke sana seorang putra Jawa? Main suku-sukuan bukannya SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)? Makin bingung?” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.


Diketahui bahwa ada 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak di tahun ini. Masing-masing partai pun sebagian sudah nampak sibuk memasarkan jagoannya untuk bertarung. Pilkada ini diharapkan tetap tenang dan damai. (Robi/)

Sumber : voa-islam.com

Sabtu, 06 Januari 2018

Fire and Fury’ Ungkap Rencana Besar Trump di Timur Tengah

Buku ‘Fire and Fury’ Ungkap Rencana Besar Trump di Timur Tengah

Buku ‘Fire and Fury’ yang sedang ramai diperbincangkan di AS. (sfgate.com)

– Doha. Buku ‘Fire and Fury: Inside the Trump White House’, mengungkap rencana besar Presiden AS, Donald Trump, di kawasan Timur Tengah. Di dalam buku tersebut dijelaskan berbagai hal tentang perjalanan politik Trump sejak masa pencalonan hingga Desember lalu.

Aljazeera.net menyebutkan, dalam buku itu Trump menyampaikan pada orang di sekitarnya tentang Arab Saudi. Katanya, Riyadh rela untuk mengeluarkan dana guna menghadirkan pangkalan militer AS di Saudi. Menurut Trump, hal itu bertujuan untuk menggantikan pangkalan AS yang ada di Qatar.

Buku tersebut disebarluaskan pada hari Jumat (05/01/2018) kemarin. Buku yang ditulis oleh Michael Wolff itu berisikan berbagai hal tentang sang presiden AS tersebut. Termasuk tentang intrik negara-negara Arab kepada Qatar yang ‘direstui’ oleh Trump.

Menurut Wolff, Trump seringkali mengabaikan saran tim kebijakan luar negerinya. Bahkan saat kunjungan ke Timur Tengah pada Mei tahun lalu, Trump memberi izin kepada Arab Saudi untuk melakukan intimidasi terhadap Qatar.

Selain itu, tambah Wolff, Trump juga mengomentari pengangkatan Pangeran Muhammad bin Salman sebagai Putra Mahkota Saudi. Menurut Trump, Bin Salman dan Jared Kushner (menantu Trump, red) adalah dua orang yang akan merancang kudeta di Saudi. “Kita telah menempatkan orang yang tepat,” kata Trump tentang Bin Salman.

Lebih lanjut disebutkan, pemerintah Saudi juga harus membayar biaya tarian pedang saat kunjungan Trump ke Riyadh. Jumlah dana yang dikeluarkan mencapai 75 juta dolar AS.

Dalam buku itu juga dibahas mengenai negosiasi Palestina dan Israel. Menurut Trump, dirinya akan melakukan terobosan besar dalam sejarah mengenai hal itu. Trump juga mengklaim akan mengubah permainan secara drastis dan tak lazim.

Buku tersebut juga menukil pernyataan mantan penasihat Gedung Putih, Steve Bannon. Disebutkan, Trump sangat sepakat dengan ‘Kesepakatan Abad Ini’, sebuah kesepakatan yang berkaitan dengan kota Al-Quds.

Bannon juga menyebutkan, baik Saudi dan Mesir sedang berada di ambang jurang. Keduanya seakan ‘mati’ karena takut dengan negara Persia (Iran), lanjutnya.

Sumber: Aljazeera

Usamah Hisyam: Ada yang Ingin Bungkam Media Islam

Usamah Hisyam: Ada yang Ingin Bungkam Media Islam


10Berita, JAKARTA Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Usamah Hisyam menilai ada upaya pihak-pihak tertentu ingin membungkam media, utamanya media-media Islam. Pembungkaman itu dilakukan salah satunya melalui pemblokiran sepihak.

Demikian diungkapkan oleh Usamah dalam Diskusi Nasional Jurnalistik pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Wisma PKK di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).

"Pemblokiran tersebut bukan hanya melanggar Undang-Undang Pers, tetapi juga UUD Pasal 28," tegas Usamah.

Menurut Usamah, kondisi yang terjadi pada hari ini adalah pengulangan sejarah tahun 1996. Saat itu, Harmoko memberedel media-media yang kritis dan mengkriminalisasi awak jurnalis.

“Ini harus dilawan! Sebab saya yakin ada upaya oknum yang tidak menginginkan Islam bangkit melalui gerakan pers. Kalau anda takut ditangkap, iya tidak usah jadi wartawan,” ungkapnya kepada para Jurnalis Muslim.

Seperti diberitakan belumnya, Usamah juga mengimbau agar FORJIM memfokuskan program pada dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan kapabilitas setiap anggotanya.

"Saya rasa FORJIM harus meningkatkan kemampuan SDM-nya dalam menulis dan menganalisa dengan baik. Serta membangun militansi jurnalisme,� ujarnya.

Alasannya karena, saat ini adalah momentum komunitas media Islam untuk mengembangkan jangkauan gerakan dan mengawal agenda nasional untuk kemaslahatan umat Islam.

"Saya lihat wartawan muslim sekarang belum ada yang berani menganalisa kebijakan pemerintah. Padahal selama ini sangat nyata pemerintah mendzalimi umat Islam," ungkapnya. (bilal/)

Sumber :voa-islam

Melihat Lebih Dekat Kemegahan Istana Kepresidenan Yogyakarta

Melihat Lebih Dekat Kemegahan Istana Kepresidenan Yogyakarta


10Berita, Foto dalam kamar Wisma Negara di Istana Kepresidenan Yogyakarta sempat viral saat tiga ABG asal Madiun diundang Presiden Joko Widodo untuk menginap di tempat tersebut. Pengalaman wisata itu lantas membuat heboh jagat maya, lantaran tidak semua orang bisa merasakan menginap di istana kepresidenan, meski sebenarnya wisata Istana Kepresidenan Yogyakarta sudah dibuka sejak lama.

Eny Sulastri Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana Kepresidenan Yogyakarta mengatakan, wisata ke Istana KepresidenanYogyakarta sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1998. 

 “Tapi dulu pakai surat prosedural terlebih kalau mau masuk, sekarang sudah terbuka untuk umum sejak 2014 tidak pakai surat bisa meninggalkan KTP bisa masuk," ungkap Eny kepada Liputan6.com, Sabtu (5/1/2018).

Lebih jauh dirinya mengatakan, dari dulu Gedung Agung Yogyakarta ini sudah dibuka untuk umum tapi belum banyak yang mengetahui. Semua wisatawan dapat masuk mengunjungi Gedung Agung ini, termasuk wisatawan mancanegara.

"Bahkan ada wisatawan asing kita terima siapa saja, cuma nanti dikasih kain kalau pakaianya kurang tertutup,” kata Eny.

 

Untuk masuk dan mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta wisatawan tidak perlu membayar alias gratis. Bahkan akan ada pemandu yang akan menjelaskan banyak hal tentang gedung bersejarah ini. 

"Ada yang memandu dari gedung induk nanti menerangkan sejarahnya lalu ada Museum Istana Kepresidenan isinya koleksi benda seni dari presiden pertama sampai kemarin pak SBY semuanya ada di museum," kata Eny.

Selama berkeliling akan mendapat informasi sejarah berdirinya gedung ini tahun 1824 saat pemerintah residen Belanda yang menginginkan tempat tinggal. Semuanya berpusat di gedung induk tempat presiden dan wakil presiden menginap.

"Petugas protokol ada 6 tapi memang dibantu teman lain untuk mandu," kata Eny.

Gedung Induk sendiri terdiri dari beberapa ruangan mulai dari 1-8 kamar. Gedung induk juga dilengkapi ruang sidang jika presiden menginginkan rapat kabinet di tempat ini.

"Mulai kamar wapres juga sampai ke ruang makan masuk lagi ruang kesenian keliling ke wisma wisma ada ruang sidang," katanya. 

Selain gedung induk masih ada gedung lainnya yang total berjumlah 9 gedung, yaitu ada gedung wisma negara, wisma indraprasta, wisma sawo jajar, bumi retawu, sapta pratala, seni sono, sayap barat tempat menginap pasukan dan gedung perkantoran. 

 

Setiap hari Gedung Istana Kepresidenan dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 pagi hingga 04.00 sore. Pihak pengelola bahkan mempersilahkan jika ada yang ingin datang pada Sabtu dan Minggu.

“Setiap hari bahkan Sabtu Minggu kalau ada kunjungan masih kita buka tidak ada persyaratan," ujarnya.

Ia mengaku setiap tahun sejak dibuka untuk umum jumlah kunjungan naik mencapai ribuan. Jumlah ini tiap tahun terus meningkat karena sudah banyak yang tahu.

"Ada datannya setiap tahun sudah ribuan tahun 2017 belum kalo 2016 itu 3-4 ribu kalau ada event tertentu sehari bisa sampai 2 ribu pengunjung. Kemungknan ini juga lebih banyak karena warga sudah mulai banyak tahu," kata Eny menambahkan.

Sumber : Liputan6

Masjid 9 Kubah Ini Berlapis Batu Lazuli Berwarna Biru

Masjid 9 Kubah Ini Berlapis Batu Lazuli Berwarna Biru

10Berita , BALKH -- Di dataran padang pasir bagian utara Afghanistan, para arkeolog tengah berusaha untuk mengungkap rahasia salah satu masjid tertua di dunia. Masjid yang sedang diteliti tersebut strukturnya masih berdiri meski seribu tahun lebih tidak terawat.

Masjid tersebut dinamai Masjid Sembilan Kubah. Masjid tersebut juga memiliki kubah yang dihias dengan batu lapis lazuli berwarna biru (batu permata langka berwarna biru). Berdasarkan hasil penanggalan karbon pada awal tahun 2017 menunjukkan bahwa struktur bangunan di Provinsi Balkh, bagian utara Afghanistan dibangun pada abad kedelapan.

Abad kedelapan diperkirakan saat Islam masuk ke Asia Tengah. Namun, sampai saat ini siapa yang membangun Masjid Sembilan Kubah dan kapan tepatnya masjid tersebut dibangun, masih menjadi misteri. Empat tiang penyangga bangunan masjid berbentuk persegi berukuran 20 meter x 20 meter yang masih berdiri telah membuat para ahli terpesona.

"Ini adalah keajaiban, tiang itu masih berdiri meski sudah dimakan waktu dan erosi," kata Arsitek Italia dari Universitas Florence dan spesialis konservasi warisan, Ugo Tonietti, dilansir dari The Japan Times, Sabtu (6/1).

Tonietti menerangkan, bangunan masjid ini telah rapuh karena usianya telah berabad-abad. Rapuhnya bangunan masjid disebabkan oleh iklim yang gersang di wilayah Balkh. Masjid Sembilan Kubah ini merupakan salah satu bangunan Islam terbaik yang sisa-sisa bangunannya masih tampak.

"Ini sangat berharga dan sangat rentan. Ini adalah mahakarya, kamu harus membayangkan bagaimana tampilannya, dihiasi sepenuhnya dengan lapis (lazuli)," ujarnya.

Ia menjelaskan, beberapa bagian berwarna merah, semuanya dilukis. Rasanya seperti taman surga di dalamnya, dengan langit di atasnya dan kubah dengan hiasan berwarna putih dan biru.

Menurutnya, masjid di Balkh ini mungkin bisa lebih tua dari perkiraan. Berdasarkan penanggalan karbon dan sumber sejarah menunjukkan bahwa bangunan masjid itu kemungkinan dibangun pada awal tahun 794 masehi.

Sumber : Republika.co.id